dirumah ghea bercerita banyak pada ibunya tentang pekerjaannya dia sangat nyaman dan tidak merasa canggung karena rekan kerjanya baik semua,lalu ibu Ghea membahas tentang CEO perusahaan itu
"gimana kalau CEO nya Ghea, ibu dengar, katanya CEO Dylan Dwei itu dingin,kejam dan tampan banget yak! (tanya ibu penasaran)
"gak tau tuh aku belum pernah lihat semenjak kerja dikantornya, kata pegawai lain sih CEO lagi ke kota Shanghai China bertemu neneknya sekaligus mengurus pekerjaan disana untuk beberapa hari Bu (penjelasan Ghea)
"ibu yakin sih kalo CEO nya liat kamu pasti dia suka sama kamu hehe" (canda sang ibu)
"ih apaan sih ibu" (menyipitkan mata sambil manyun)
"iyalah kamu kan cantik banyak laki laki yg suka sama kamu, tapi selalu kamu tolak padahal ibu pengen cepet cepet punya menantu loh " (celoteh nya)
"ih ibu aku mau fokus kerja dulu, kenapa aku selalu tolak laki-laki ya karena aku belum cocok dengan hati aku Bu!" (jawab Ghea sembari memeluk ibu)
"kakak nggak bakal mau punya pasangan katanya Bu" (celetuk sang adik yg tiba tiba datang)
"kamu ini kayak tuyul aja tau tau ada di samping bikin kaget tau, lagian kamu tuh anak 10 tahun gak usah ikut campur urusan orang dewasa huh" (Ghea kesal)
"aku umur 10 tahun lebih pintar dari kakak tuh , kakak itu bodoh ****wleee****" (pergi sambil menjulurkan lidah)
"hiih dasar adik gila"
"kakak bodoh" (suara dari kejauhan sang adik)
"udah udah ribut Mulu ih" (lerai sang ibu)
malam haripun tiba ghea harus istirahat dan esok harus kembali bekerja,saat Ghea mau memejamkan mata tiba tiba handphone Ghea mendapat notifikasi pesan dari Riri
"Ghea besok bakal ada CEO loh katanya dia udah kembali dari China, kamu siap siap aja bakalan terpana oleh wajahnya yang tampan hihi" (isi pesan dari Riri)
"apa bagusnya wajah tampan si ri" (ujarnya)
"ih bisa bisanya ya kamu bilang gitu, nanti kalo kamu lihat CEO besok baru tau rasanya melihat pemandangan yg begitu indah"
"**ih apaan,,udah ya riri aku ngantuk nih "
"oh iya iya aku juga mau tidur daaaah Ghea"
"dahh Riri bodoh good night**"
pagi pun tiba Ghea siap siap dengan tampilan formalnya yg sederhana dan sedikit gaya rambut dengan diikat membuat dia begitu cantik dan anggun
saat Ghea menunggu taxi, dia melihat seorang pria berjas hitam keluar dari mall menuruni anak tangga,
tak begitu jelas namun Ghea melihat barang yg terjatuh,pria itu berjalan dan tidak mengetahui barangnya yg terjatuh, lalu masuk ke mobil, Ghea berteriak
"tunggu, hei tunggu barangmu terjatuh" (meneriakiny)
namun pria itu sudah pergi jauh dari tempat dia berada tadi,mengemudi mobilnya dengan sangat cepat
Ghea memungut barang milik pria itu, ternyata barang itu sebuah dompet, maksud Ghea membuka isi dompet itu siapa tau dalam dompet ada kartu tanda pengenal pria itu agarr Ghea mudah mengembalikannya belum sempat terbuka
tiba-tiba seseorang menarik dompet itu,ternyata dia adalah pria pemilik dompet itu, begituh cepatkah dia kembali?!
"ini dompetku apa kau mau mencurinya?,membuka barang milik orang lain," (dengan wajah datarny)
"eh anu aku tidak bermaksud mencuri, tadi aku lihat dompetmu terjatuh saat kau menuruni tangga" (penjelasan Ghea)
Ghea menatap pria itu dalam hati Ghea
"wah pria ini tampan sekali,badan tinggi fostur tubuhnya juga bagus apa dia seorang model?!"
begitupun dalam hati pria itu
"dia cantik juga perwakannya seperti model, tapi sayang aku gak akan pernah suka sama wanita yg suka mencuri, dan tidak akan tertipu oleh wajah cantik"
namun keduanya serasa tidak asing, sepertinya mereka sudah saling bertemu sebelumnya,
ternyata mereka pernah bertemu saat Dimana hari pertama ghea bekerja dan saat itu mereka saling berdebat,,
"kau kan yang waktu itu" (klimat yg sama terucap dengan kompak)
"kau lagi" (masih kalimat yg sama dan kompak )
"ah rupanya memang benar kau wanita bodoh itu ya cih" (memalingkan pandangan)
"wanita bodoh?
oke yang waktu itu aku minta maaf karena itu salah aku, tapi sekarang kamu harus minta maaf padaku karena kamu menuduhku mencuri," (kesal Ghea)
"ciihhh untuk apa aku minta maaf padamu, "
"apa ini yang di ajarkan kedua orang tuamu?"
bukannya berterimakasih malah menuduh orang"
(dengan suara lantang)
karena pria itu tidak memiliki kedua orang tua yg sudah lama meninggal akibat kecelakaan pria itu merasa sangat marah pada Ghea, dia mendekat lalu
"apa kau bisa tidak membawa bawa orang tua ?
apa kau juga selalu menyalahkan orang tua jika bertemu orang sepertiku?
bukankah kamu juga waktu itu menuduhku?
apa aku juga harus berkata apa ini yang kedua orang tuamu ajarkan? haruskah seperti itu,,kau wanita yg paling aku benci
entah kenapa pria itu sangat sakit dan marah ketika Ghea menyangkut pautkan masalahnya dengan orangtuanya
lalu pria itu pergi dengan muka datar tanpa sepatah kata apapun,,
Ghea merasa bersalah karena ucapannya keterlaluan, kalau dipikir lagi Ghea juga melakukan kesalahan waktu itu,
Ghea teralihkan dengan jarum jam harus cepat cepat ke kantor, kebetulan ada taxi Ghea naik lalu pergi
sesampainya dikantor,Ghea akhirnya merasa lega karena dia belum telat ,, namun dia dibuat bingung karena semua orang seperti sedang terburu buru merapikan tempat kerja, ternyata CEO akan datang hari ini ,,Ghea sebelumnya diberi tahu Riri CEO orang yg terampil dan tidak mau melihat yg berantakan mungkin ini yg menyebabkan semua orang sibuk merapikan apapun yg ada diruangan
"Ghea sini berbaris CEO udah datang" (bisik Riri)
"**oh harus baris gini ya?!"
"pokoknya kamu kalo liat CEO harus nundukin kepala jangan menatapnya kalo lagi berhadapan sama dia**" (Riri menjelaskan peraturan)
"aneh tapi aku gak mau banyak tanya" (lirih Ghea)
saat CEO Dylan Dwei datang tepat dibarisan pertama Ghea diam diam melirik CEO dan dibuat kaget karena ternyata CEO Dylan itu orang yg tadi berdebat dengannya
"astaga dia ternyata CEO nya gimana ini pasti nanti aku dipecat begitu dia melihat wajahku huhu T^T" (kalimat yg terucap dalam hati Ghea)
saat CEO pas dihadapan Ghea pandangan Dylan teralihkan pada Ghea,
"dia pegawai baru?
tapi kenapa seperti tidak asing " (kalimat yg terlontar dalam hati)
"kau pegawai baru?
nanti keruangan saya , saya mau lihat kemampuan kamu dalam bekerja"
(perintah CEO dengan dinginnya)
Ghea hanya menganggukkan kepala Karena takut pada CEO
dalam hati Ghea sebenarnya Ghea tidak tenang gimana nanti kalo keruangannya lama kelamaan Ghea bakal ketauan juga ,,
Ghea masuk keruangan CEO
masih dalam menundukan kepala karena takut ketauan,,
namun CEO perlahan mendekatinya
" kemampuan apa yg harus dimiliki pegawai dalam bekerja diperusahaan?"
Ghea sangat gugup bukan karena pertanyaan nya dia, enggan menoleh karena takut ketahuan oleh CEO orang yg berdebat dengannya tadi adalah Ghea nanti jika CEO melihatnya pasti akan sangat marah karena Ghea adalah pegawainya,,
"etika, memiliki penjelasan luas,komunikasi yg baik dan efektif,organisasi dan managemen, keterampilan negosiasi,dapat berfikir kritis, kerjasama dan delegasi, percaya diri, dan menguasai teknologi" (jawab Ghea rinci meskipun serasa kenapa harus bertanya seperti itu)
"**lalu apa kelebihanmu? "
"eumm anu selain**
belum sempat Ghea menjawab
CEO mendekati Ghea sepertinya CEO mengenali ghea kah?
"hemm kau jika sedang berbicara harusnya melihat kedepan karena orang yg sedang berbicara dengamuu itu ada didepan!!"
saat Ghea menadahkan wajah nya pada pandangan CEO, CEO kaget karena wanita itu yg tadi berdebat dengannya
CEO ingin marah namun seseorang pegawai lain mengetuk pintu dan membuka dia memberitahukan bahwa sekertaris pribadinya meninggal karena kecelakaan, CEO ingin berbica pada Ghea dengan tatapan tajam namun ini bukan saatnya,,CEO pergi meninggalkan ruangan itu...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
anonymous
Waduh dimana² CEO selalu berulah ya 🙃
2022-11-14
1