Agatha yang memang sudah menahan malu sejak bangun makin salting karena lelaki ini juga belum sadar akan tangan yang lancang memeluk pinggangnya ini.
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
I-iya, tapi... bisakah tangan anda–
𝐒𝐞𝐧𝐬𝐨𝐫
Permisi, dengan Nona Agatha?
[ sapanya sopan ]
Keduanya menoleh untuk melihat pramugari datang membawa makanan dan minuman yang Agatha duga diminta oleh ayah jahilnya itu.
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Ya, dengan saya...
[ kepala yang sedikit menyembul karena ia duduk bagian tengah ]
𝐒𝐞𝐧𝐬𝐨𝐫
[ menahan senyum ]
𝐒𝐞𝐧𝐬𝐨𝐫
Tuan Allen meminta membawakan cemilan, selamat makan.
[ meletakkan cemilan di samping keduanya yang cukup luas ]
𝐒𝐞𝐧𝐬𝐨𝐫
Anda berdua sangat serasi, pasangan baru seperti Anda berdua memang sedang lengket-lengketnya di awal pernikahan.
𝐃𝐮𝐨
[ melotot ]
“Pasangan?!!!”
𝐃𝐮𝐨
𝐒𝐞𝐧𝐬𝐨𝐫
Semoga hubungan kalian awet ya, selamat menikmati perjalanan~
[ ucapnya ramah lalu pergi ]
𝐃𝐮𝐨
. . .
𝐊𝐫𝐢𝐤
𝐊𝐫𝐢𝐤
𝐊𝐫𝐢𝐤
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Anda dengar ucapan pramugari tadi?
[ gumamnya ]
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Ya, apa-apaan pasangan?
[ sahutnya ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐊𝐫𝐢𝐤
𝐊𝐫𝐢𝐤
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Tangan anda...
[ bisiknya ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Hah!!
[ melepas dengan kecepatan kilat ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
(⁄ •⁄-⁄•⁄ ) Itu, a-anu, aku tidak...aghhhh
[ menutup wajahnya malu ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ mengintip sedikit ]
A-aku tidak sadar baru saja... maaf sekali, nona...
[ gelagapan ]
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
[ tersenyum maklum meski wajah memerah juga ]
Tidak masalah, s-saya juga ketiduran di pundak anda tadi...
Agatha memegang hidungnya tanda salah tingkah, sial ia butuh Arsen untuk keluar dari situasi canggung ini.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Y-ya.
[ segera melihat kearah lain dan menggunakan topinya guna menutupi salting ]
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
[ memakan kripiknya guna menghilangkan salting ]
Perjalan menuju Negara Luksemburg ternyata sangat meninggalkan kenangan.
___
Setelah melalui keheningan yang canggung tak tertahan, akhirnya pesawat landing. Semua penumpang segera turun dari pesawat sesuai arahan.
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
[ mengambil barang di atas tempat duduk tadi ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ ²in ]
𝐇𝐚𝐩
𝐃𝐮𝐨
Eh?
𝐖𝐮𝐬𝐡𝐡
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ mengangkat tangan ]
Anda duluan saja.
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Ya.
[ segera menurunkan kopernya ]
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Saya duluan permisi.
[ membungkuk sekilas ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ mengangguk kaku ]
Agatha langsung melesat keluar, tak peduli keluarganya masih didalam atau tidak intinya ia perlu keluar untuk saat ini.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ menatap Agatha yang pergi tadi ]
𝐒𝐲𝐮𝐭𝐭
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Akhhh, kepala gue...
[ memegang kepalanya yang sakit luar biasa ]
Dalam kesakitannya, bayang-bayang samar muncul lagi. Panggilan asing, sentuhan yang familiar dan wajah yang samar-samar ia kenal membuat ia sempoyongan dan hampir ambruk.
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Elise...? siapa?
[ kesal karena kepalanya sakit ]
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
akhhh, sial sakit banget.
[ gerutunya ]
𝐒𝐢𝐝𝐞
'Kau akan segera tau.'
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
[ kaget dan menatap horor sekitar pesawat ]
. . .
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Jangan-jangan cerita Candra emang bener soal hantu pramugari...
𝐔𝐧𝐤𝐧𝐨𝐰𝐧
Anak muda zaman sekarang parnoan sekali.
___
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
[ duduk di kursi tunggu ]
Gila... yang tadi bener-bener!
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Inikah yang dinamakan sakit jantung, karena gua berdebar keras gini?
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Wajah gue juga merah, gue beneran kena sakit jantung?!
[ paniknya ]
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Gue harus periksa dokter nanti.
[ ucapnya meyakinkan diri ]
Agatha yang panik dan berkeinginan untuk segera ke dokter, mengedarkan pandangan mencari rombongan keluarganya. Dan...
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Kayak kenal...
[ mata menyipit ]
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Cowok tadi?
[ gumamnya menurunkan topi sedikit ]
Disisi lain, pria yang bersama Reyhan tadi masih syok karena bisikan aneh dan bayang-bayang asing yang muncul.
𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧
[ merasa ada yang memperhatikan lalu menoleh ]
𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧
𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧
“Gadis tadi?”
[ menatap Agatha dari atas sampai bawah ]
Owh God, Reyhan tak bisa mengalihkan atensinya pada gadis itu. Apakah ia akhirnya normal dan mulai menyukai perempuan? dan mengalami first love?
𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧
“Damn, yang benar saja.”
Tapi melihat tatapan penuh penasaran gadis itu membuat Reyhan tak tahan untuk menarik salah satu sudut bibirnya.
𝐖𝐮𝐬𝐡𝐡
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
. . .?
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
[ yang dari heran kenapa Reyhan menatapnya seintens itu ]
𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧
[ membuka masker dan tersenyum smirk ]
“Hai...”
𝐑𝐞𝐲𝐡𝐚𝐧
𝐀𝐠𝐚𝐭𝐡𝐚 𝐙. 𝐍𝐚𝐫𝐞𝐧𝐝𝐫𝐚
Hiiii, apaan maksud senyumnya?!
[ menutup wajah dengan topi ]
Agatha kesal sekaligus malu karena pria itu menggerakkan bahunya yang sakit seolah itu adalah ulahnya. Dan apa-apaan senyum itu, membuat salting saja.
Comments
ㅏ무묨
h-hah ada s1 nya kah?
2022-11-25
1
Queen👑👑
salting mulu lo
2022-10-31
5
r_lin.kanz (hiatus dulu)
yaaa.. masa cuma satu sih Thor ☹️☹️☹️
nungguin nya udah seabad loooh...
2022-10-28
0