" Bellarich ? maksud daddy? " tanya Delmon pada daddy nya ,yang Delmon tahu Bellarich hanya lah asisten ayahnya di kantor.
" oya daddy lupa memberitahumu,tiga tahun yang lalu daddy sudah memberikan kepercayaan penuh mengurus markas pada Bellarich, Bellarich gadis cerdas dan penurut,dia juga gadis yang memegang pada prinsipnya." puji Davian pada Bellarich
" bagaimana daddy bisa seyakin itu pada gadis yang baru daddy kenal? "tanya Delmon penuh selidik pada daddy nya. karena Delmon tahu seperti apa daddy nya yang sangat teliti pada siapa pun. apa lagi ini hanya baru mengenal Bellarich selama tiga tahun.
" panjang ceritanya.mari kita ke markas " ajak Davian tidak ingin menjawab Delmon.
Mereka pun berangkat ke markas GOLDEN NIGHT.
******
markas GOLDEN NIGHT.
tuan besar Davian dan tuan muda pertama Delmon, melangkah lebar masuk ke dalam markas.walau pun tuan Davian sudah berumur tapi tetap tidak mengurangi aura menakutkan di wajahnya tubuhnya yang memang masih kekar membuat anak buahnya tidak ada yang berani macam macam padanya.apa lagi dengan Delmon yang selalu terlihat tenang jika di rumah,tapi berbeda auranya jika di markas, orang orang akan bergedik ngeri melihat auranya jika di markas.
semua anak buahnya di buat kaget karena tidak ada yang memberi tau jika kedua pemimpin mereka akan datang mengunjungi markas.
serketaris Marzo yang tuan Davian hubungi tadi, juga tidak memberi tahu anak buah yang berada di markas, jika tuan besar akan berkunjung bersama dengan tuan muda pertama.
Tadi serketaris Marzo yang menghubungi tuan besar Davian. Marzo juga adalah Anggota GOLDEN NIGHT. siang hari Marzo berkedok serketaris,tapi malam hari dia adalah anggota klan mafia yang membantu Bellarich mengurus markas selama tiga tahun ini.
Tuan besar Davian dan tuan muda Delmon, serta Asisten Raxi yang setia menemani Delmon. melangkah melewati anak buah mereka yang kalang kabut menyambut pemimpin mereka.
" selamat datang tuan besar,tuan muda. "sapa Marzo menunduk hormat.
mereka hanya mengangguk
" apa Bellarich sudah tiba ? "tanya tuan besar Davian.
" baru saja tiba tuan besar, Asisten Bellarich ada di ruang bawah tanah tuan"ujar Marzo
"kita kesana." ajak tuan besar melangkah lebar ke bawah.
sesampai mereka berempat di bawah, mereka hanya diam memperhatikan Bellarich yang sedang berdiri di hadapan gadis yang mereka bekap beberapa hari yang lalu.
sedangkan Bellarich tidak sadar kehadiran tuan nya.
" lepaskan aku wanita sialan, dasar jalangggg!!!! " gadis tahanan itu meneriaki Bellarich di hadapannya.
" kau sedang berbicara untuk dirimu sendiri? " ujar Bellarich terdengar santai.
cuih!
wanita itu meludah ke arah Bellarich.
"cukup berani bagi tahanan yang tak berdaya." kata Bellarich tidak terusik dengan tindakan gadis itu.
" apa yang kau inginkan dariku brengsekkk!!!! "teriak wanita itu lagi.
" seperti yang beberapa hari di tanyakan padamu"
jawab Bellarich masih sangat tenang.
" aku sudah mengatakan aku bukan kiriman siapa siapa." ujar wanita itu.
" baikla terlalu membuang buang waktu bicara padamu ". Bellarich mendekati wanita itu..
"Marzo " panggil Bellarich tanpa menolehkan pandangannya. Bellarich belum menyadari keberadaan kedua pemimpin mereka di punggung nya.
"ya Asisten Bellarich "
*****
Salam kenal dari autor semua🤗 bantu dukung karya autor ya... Komen dan like👍 agar autornya lebih semangat💪💪💪 lagi Update nya. Maafkan autor ya jika masih banyak typonya😊. Komen dan like kalian semua sangat membantu semangat autor.😘😘✌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments