Kantor DRgroup
di sebuah gedung yang menjulang tinggi berlantai 27
sedang kedatangan CEO baru yang akan mennggantikan tuan besar Davian.
di depan gedung itu Delmon menurunkan kaki panjangnya dari mobil,di ikuti dengan Asisten Raxi di belakang sambil melangkah lebar masuk ke gedung DRgroup
semua karyawan wanita tercengang melihat pria yang tinggi tegap kekar dan berkarisma.
menggunakan jas mewah dengan mata tajam yang menyorot mereka semua. tentu saja mereka mengenal pria di hadapannya itu.pembisnis handal dari kota S yang mampu membangun bisnisnya sendiri melebarkan sayapnya sampai ke penjuru dunia, yang selalu tranding hangat di media. yang mampu mendirikan Delmongroup
(lebih tampan dari fotonya
ya lebih berkarisma
astagaaa ganteng banget
kaya malaikat)
begitu la kira kira bisikan bisikan karyawan wanita.
semua karyawan bejejer menyambut tuan muda barunya. Asisten Bellarich sudah dari tadi berdiri di dalam gedung menunggu kehadiran tuan mudanya.
Delmon melangkah masuk di iringi asisten Raxi, lalu singgah tepat di samping Bellarich yang hanya sebatas dadanya.
Bellarich membungkuk menyambut tuan muda Delmon." selamat pagi tuan muda. Dan selamat datang semula di kantor DRgroup." sopan Bellarich menyambut Delmon
Delmon mengangguk " langsung saja." Delmon menyuruh mempercepat kan acara penyambutannya. karena Delmon memang tidak terlalu suka berlama lama.
" baik tuan muda" Bellarich membuka suara meyampai kan beberapa kata pada semua karyawan.
" baik laa karena semua sudah ada di sini, saya akan memperkenalkan tuan muda pertama, Delmon Demixan. saya rasa tidak ada lagi yang tidak kenal dengan tuan muda Delmon di sini bukan? tuan muda Delmon yang akan menggantikan posisi tuan besar Davian di perusahan ini, saya harap semua kerja samanya dari kalian." ujar Bellarich pemperkenalkan CEO baru di perusahan itu.
Bellarich menghadap pada tuan muda Delmon " apa ada yang ingin tuan muda sampaikan mungkin? " tanya Bellarich pada Delmon.
Delmon melihat para karyawan yang berjejer." mungkin akan ada beberapa perubahan di perusahan yang akan saya pimpin. Dan ingat Jangan coba coba melakukan kesalahan yang di sengaja kan. Jika kalian sayang pada pekerjaan kalian." Delmon menatap Mereka semua. Yang membuat bulu kuduk mereka merinding dengan tatapan elang milik sang CEO barunya.
" bubar" Delmon berujar lalu langsung melangkah ke arah Lift menuju ruangan nya.
" baikla mohon kerja samanya semua.kita tutup acara perkenalannya,silakan kalian kembali pada meja kalian masing masing.terima kasih". Kata Bellarich mengakhiri..lalu mengikuti Delmon ke arah Lift.
mereka melangkah ke lantai 27, di atas hanya ada ruangan CEO, asisten Bellarich , dan serketaris Marzo. dan ada lagi satu ruangan yang kosong yang akan di tempati nanti oleh Raymon, Bellarich dan Raxi nanti akan menjadi satu ruangan.
Delmon melangkah masuk kedalam ruangan menyapu setiap sudut ruangan rapi bersih berdindingkan kaca yang dapat melihat ibu kota Y. Delmon mendudukkan dirinya di kursi kerjanya.
" apa ada lagi yang anda butuhkan tuan." tanya Bellarich dengan sopan.
"kau panggilkan saja serketaris kesini. dan bawah Raxi keruangannya."ujar Delmon dengan suara baritonnya.
"baik tuan muda.kami permisi dulu.mari asisten Raxi saya tunjukkan ruangannya." melangkah keluar ruangan itu di ikuti Raxi di belakang.
sesampainya di ruangan yang di tempati Bellarich
" silakan Asisten Raxi ini meja anda.dan selamat bekerja." ujar Bellarich pada asisten Raxi.
",terima kasih Asisten Bellarich " Raxi tersenyum tipis pada Bellarich. Bellarich mengangguk
Dan mereka memulai pekerjaan nya.
******
07:12 malam.
kembali ke mension utama Davian.
ruang kerja tuan besar Davian.
tuan besar sedang melakukan panggilan.
"apa wanita itu belum buka suara "tanya tuan besar pada bawahannya di markas. GOLDEN NIGHT.
"……"
" kau hubungi Asisten Bellarich ,suruh mengurus wanita itu,sebentar lagi aku ke sana ".tuan besar Davian langsung menutup panggilannya.
" ada apa dad" tanya Delmon yang berada di ruangan daddynya.
" beberapa hari yang lalu anak buah Bellarich ada menangkap wanita yang ada kaitannya dengan singa merah. tapi sampai saat ini wanita itu belum mau buka mulut,apa lagi sudah berapa hari Bellarich tidak pernah ke markas karena banyak pekerjaan di kantor " ujar tuan besar pada Delmon
ini la juga kenapa daddy menyuruhmu kesini,daddy kesian dengan Bellarich yang harus mengurus semuanya sendiri,sedangkan Raymon langsung tidak bisa di handalkan.bahkan selalu menambah pekerjaan Bellarich ." tambah tuan besar panjang lebar.menghelah nafas.
" Bellarich ? maksud daddy? " tanya Delmon pada daddy nya ,yang Delmon tahu Bellarich hanya lah asisten ayahnya di kantor.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Khaira Arrohim
sangat bagus critanya
2023-12-01
0