Bukan tak merasa sedih atau terluka,, tentu saja Kinara merasa kan nya...
Tapi ia tak mau menampakkan kesedihan nya sedikit pun..
Terbukti saat d depan Daniel ia berusaha menahan air mata yg akan keluar..
Tapi sesampainya d lift air mata yg ia tahan pun sudah tak terbendung..
Ia menangis sejadi jadi nya mengeluarkan semua kesedihan yg ia rasa kan...
D dalam lift ia mengabaikan tatapan orang sekeliling nya..
Tatapan heran mereka membuat nya sejenak menghentikan tangis dan mulai meneliti penampilan nya.
Bagaimana orang tidak heran, rambut kusut, mata nya sembab dan bekas maskara belepotan sekitar mata nya.. Kinara hanya mampu membeli maskara non waterproof.. Dan lihat lah kebawah..
Ia hanya memakai satu sepatu d kaki kirinya.. Kesedihan membuat nya lupa jika tadi ia melempar satu sepatu ke Daniel..
OH TUHAN....
Hari yg benar benar sial untuk Kinara Mikayla ....
Ditengah kebingungan nya, seorang wanita menyodorkan tisu dan berkata..
"Aku tak tau apa yg kamu alami,, hapus air mata mu karena air mata kita terlalu berharga.. Jika ingin mengadu, ingat Tuhan selalu bersama kita" ucap nya dengan senyum secerah mentari pagi..
Kinara mengambil tisu itu dan membalas senyum wanita yg ia yakini adalah malaikat..
"Terima kasih" ucap nya lirih..
Wanita itu mengangguk dan segera meninggalkan lift . Kinara menyusul keluar karena lift sudah berhenti d lantai lobby..
Dia melepas sepatu nya yg tersisa dan berjalan menuju tempat sampah..
Membuang satu satu nya sepatu yg telah menemani nya belakang an ini..
"Terima kasih telah menemani ku,, kau adalah satu satu nya saksi semua perjuangan dan kesedihan ku"
Kinara melanjutkan berjalan tanpa alas kaki menuju motor yg ia parkir..
Tidak ada tempat yg akan ia tuju. Karena jika dia pulang, ia akan d cecar pertanyaan oleh bapak nya yg pengangguran..
Dan sudah d pastikan jika sang bapak pasti akan mencaci maki dirinya..
Bapak Kinara pengangguran karena dia sangat malas.. Drumah kerja nya hanya tidur dan jika sore hari baru keluar berkumpul dengan teman teman judi nya hingga dini hari baru kembali..
Sedangkan sang ibu hanya menjadi buruh cuci panggilan rumah ke rumah..
Dan satu kakak laki2 Kinara yg sekarang sudah jarang pulang karena sudah memiliki keluarga sendiri, dan tinggal d kota lain..
Kinara menghela nafas, jika saja Kaila sekarang berada d kota ini mungkin ia tidak perlu repot mencari teman cerita.. Tapi sekarang Kaila tengah berada d luar negeri melanjutkan kuliah d sana..
Entah berapa tahun lagi ia kembali..
Kinara segera melajukan motor nya ke arah taman kota.. Sejenak, ia akan menunggu d sini hingga Sore hari. Saat waktu nya s bapak pergi barulah ia pulang kerumah..
Dan besok pagi, sebelum bapak nya bangun. Ia akan pergi mencari pekerjaan baru..
D kursi taman, Kinara meluapkan kesedihan nya. Air mata nya kembali keluar dengan deras mengingat semua peristiwa yg terjadi..
Pekerjaan, Rumah, dan terakhir percintaan..
Terserah dia d anggap orang aneh,, yg pasti dia ingin menangis sejadi jadi nya..
Setelah lelah,, ia menghapus air mata d pipi nya. Mengambil ponsel yg sedari tadi dia matikan..
Puluhan panggilan tak terjawab dan pesan dari Daniel..
Janganjan membalas, membaca saja tidak. Malah Kinara langsung menghapus pesan dan memblokir nomor ponsel Daniel..
Sekarang Daniel hanya masa lalu, ia tidak akan memberikan kesempatan, karena jika sekali selingkuh maka ia akan mengulang lagi dan lagi..
Bukan karena tak cinta,, tapi hatinya terlalu sakit dan kecewa..
Hingga sore hari, ia mulai melangkag menuju rumah. Karena ia yakin saat ini bapak sudah pergi dari rumah..
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments