Mereka bertiga menghampiri meja mereka. Lalu shasya duduk di dekat kakanya Firdaus yang berdekatan dengan Amar. Anis sahabatnya.juga ikut duduk di dekat shasya.
Hanya tinggal Babby yang berdiri sibuk dengan poselnya dengan satu tangan di sakunya Babby juga menggunakan topi. Babby lah salah satu dari sahabat shasya itu.
" woi kau tidak ingin duduk. Kau akan berdiri seperti itu terus Babby " panggil Anis pada Babby yang terus sibuk dengan ponselnya.
" siapa dia" bisik Firdaus pada adiknya shasya.
"teman aku lah kak" jawab shasya sambil curi curi pandang pada Amar.
"teman barumu" tanya Firdaus lagi karena dia memang tidak pernah melihat Babby.
"tidak juga. Kita sudah setahun temenan. " kata shasya
" pulang yuk" panggil Babby tiba tiba.
" ayolah by baru juga tiba " shasya masih ingin melihat wajah Amar.
" kan tadi katamu Hanya sebentar sha" ujar Babby.
"duduk saja dulu. Ok sebentar ya." bujuk shasya.
Babby mendengus kesal pada shasya karena tadi dia katanya Hanya sebentar. Babby memang tidak terlalu biasa berada di sebuah bar.
"tidak ada kursi kosong shasya. Aku pulang saja lebih dulu ya" izin Babby lagi pada temannya.
" hai santai saja kita bukan orang jahat kok "sapa Amar pada Babby" duduk saja situ dekat Barra. Dia juga sahabat kami"tambah Amar.
Babby melihat ke arah Barra, dan bola mata Barra dan Babby bertemu.
Babby seperti ingat pernah bertemu dengan Barra. Babby menghampiri Barra lalu menyapa Barra." tumpang duduk ya. " ujar Babby lalu duduk di dekat Barra. Barra hanya diam menatap dingin pada Babby.
"ah iya. Udah ingat ternyata si manekin yang supirnya menabrak ku tadi."Gumam Babby lalu kembali sibuk dengan ponselnya.
Gumam Babby masih di dengar oleh Barra. Barra menatap datar ke arah Babby yang sibuk dengan ponselnya.
" hay ladies kau tidak minum. " Firdaus menolak minum pada Babby.
Babby tersenyum lalu menggeleng dan kembali sibuk dengan ponselnya.
Setengah jam berlalu Babby kembali mengajak mereka berdua pulang.
" pulang yuk "panggil Babby lagi untuk yang kedua kalinya.
"nanti aja Babby. Sekejap lagi. Okey, " ujar shasya.
tiba-tiba bara berdiri dari duduknya "mau kemana Barra " tanya Amar.
" toilet" jawab Barra singkat.
Amar mengangguk.
"aku juga ingin ke toilet bentar" ujar Babby juga.
"ya sudah ikut aja sama tuan Barra " sahut Anis. Babby mengangguk.
Barra dan Babby berjalan beriringan keluar dari vip yang mereka tempati. saat tiba di persimpangan lorong ke toilet Babby buru buru mengeluarkan kunci motornya.
Lalu berjalan cepat melewati Barra. Barra heran melihat punggung Babby karena tadi dia hanya izin ke toilet. Tapi kenapa dia jalan terus keluar.
Ternyata Babby kembali ke kontrakan nya. Dia takut jika melayani teman temannya itu akan membuat dia kelamaan di bar dan terlambat bangun besok harinya.
***
Ke esokan harinya. Di kantor DMgroup seorang gadis cantik melangkah masuk ke dalam kantor Barra. Dengan memperlihatkan belahan dadanya beserta paha mulusnya dengan pakaian yang sangat minim.
Saat tiba di ruangan Barra wanita itu langsung memeluk Barra.
"kau tidak merindui ku sayang " tanya wanita itu pada Barra. Dan duduk di pangkuannya
Barra tersenyum tipis melihat wanita yang pernah sangat dia cintai di pangkuannya. " tentu saja aku merinduimu. "ujar Barra pada celsea
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
anita
masak selera bara wanita kyak gt,kebangeten.dr cr berpakaian sdh kliatan dia murahan gmpang pamer aurat
2023-07-06
0
Udi Supri
banyak typo nya jadi agak pusing bacanya 🙄
2023-01-07
0
Salsabilah
hai.... Assalamualaikum...🤗☺️
2022-11-18
0