Barra dan dan Asisten Zildan sudah tiba di kantor MDgroup Yang di pimpin oleh Barra.
Barra naik ke lantai 25 di ruangan nya.
Sesampai Barra di ruangan nya dia mulai menghidupkan komputer nya lalu mulai menyibuk kan jari jari nya di keyboard nya.
Zildan juga sudah ke ruangannya.
Drrtt Drrtt Drrtt
Ponsel Barra berbunyi.
Amar
" ada apa" jawb Barra singkat.
" jangan terlalu serius begitu bro. Nanti keburu tua" canda Amar.
" aku sibuk " Barra langsung menutup ponselnya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.
Ting!
Aku tunggu di tempat biasa nanti. Ada Firdaus juga di sana.Amar.
Pesan Yang di kirim Amar untuk Barra.
***
Malam hari.
Barra menuju bar. Tempat biasa yang dia maksud tadi oleh Amar adalah sebuah bar
Tiba di bar Barra langsung melangkah masuk ke dalam.
Wanita Wanita malam yang melihat Barra langsung senang. karena jika Barra menggunakan jasa mereka Barra akan membayar mereka jauh lebih mahal dari pada pelanggan pelanggan lainnya.
"kau sudah tiba" ujar Amar sahabat Barra
Amar hanya mengangguk
"apa benar dia kembali besok? Kau serius ingin kembali menerima wanita ular itu Barra " tanya Firdaus yang memang tidak menyukai kekasih Barra
Barra mengangkat satu sudut bibirnya di wajah dinginnya.
Firdaus dan Amar yang melihat itu. mereka saling pandangan dan mereka juga ikut mengangkat kedua sudut bibir nya.
Firdaus dan Amar faham apa maksud Barra ingin kembali menerima Celsea (pacar Barra ) pasti Barra punya rencana di sebaliknya.
Drrtt Drrtt Drrtt
Ponsel Firdaus berdering.
Shasya
Kenapa lagi anak ini menelpon ku.batin Firdaus.
" kenapa. " jawab Firdaus pada shasya adik satu satunya.
" kak, kaka di mana ini kak aku mau ke bar kak Amar, apa kaka di sana?" tanya shasya merengek pada Firdaus.
" apa yang ingin kau lakukan di sini. Anak kecil tidak bisa ke bar. Diam di rumah shasya" marah Firdaus pada adik nya.
" ya sudah. kalau kaka tidak izinkan shasya ke sana. shasya pergi ke bar lain saja. " ancam shasya pada kakanya Firdaus. shasya sebenarnya tidak suka ke bar. Tapi karena shasya sangat menyukai Amar jadi shasya sering alasan ke bar Amar. Dan Firdaus tahu adiknya itu sangat menyukai Amar. Tapi Amar sudah memiliki tunangan itulah kenapa Firdaus tidak mau adiknya shasya berharap pada Amar.
Firdaus mendengus kesal mendengar ancaman adiknya.
" Tapi jangan lama di sini shasya. "kesal Firdaus lalu mematikan Ponsel nya.
"adikmu buat ulah lagi?. Ternyata repot memiliki adik perempuan."sindir Amar. karena Amar memang anak tunggal.
Beda dengan Barra dan Firdaus mereka masing-masing memiliki adik perempuan.
Tidak Berapa lama masuk dua wanita malam yang di pesan oleh damar.
Salah satunya ingin menghampiri Barra. Tapi Barra memberi kode guna tangannya untuk menjauh.
" kenapa. Kau Tidak suka pada wanita yang aku pesan. kalau tidak suka ya aku gantikan" kata Amar karena melihat Barra menolak wanita itu.
" aku lagi tidak ingin " datar Barra menjawab Amar.
" baik lah. " kedua Wanita itu duduk di sisi Amar dan Firdaus.
Tapi hanya untuk menuang minuman.
" kak" terdengar suara cempreng seorang gadis yang baru tiba di pintu ruangan vip yang di tempat mereka.
Firdaus memutar bola matanya malas melihat adik nya bersama kedua temannya.
...****************...
Salam kenal dari autor semua🤗 bantu dukung karya autor ya... Komen dan like👍 agar autornya lebih semangat💪💪💪 lagi Update nya. Maafkan autor ya jika masih banyak typonya😊. Komen dan like kalian semua sangat membantu semangat autor.😘😘✌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Keyboard Harapan
follow back ya kak.
2022-11-09
2
Keyboard Harapan
hai kak aku mampir lagi nih...💪💪💪 semangt kak
2022-11-09
2