SANDAL JEPIT KESAYANGAN.

setelah selesai makan aku dan dara pun segera bergegas pergi kemushola kantor untuk menunaikan kewajiban ku dan mengadukan keluh kesah ku, meskipun aku bukan dari keluarga yang sangat faham akan agama, tapi bunda selalu mengingatkan ku untuk tidak meninggalkan kewajiban ku pada sang ilahi...

" ehhh dar ngomong ngomong siapa sih nama sekretaris bapak camat itu " tanya ku penasaran, sejak dua kali bertemu pun aku belum tau namanya..

" wah wah ada apa nih, jangan jangan loe naksir jugak ya" colek dara pada ku..

" ihhh amit amit gue suka sama cowok muka bak spons cuci piring bunda "gidik ku

" hhhhhh kali aja gitu kan ya namanya bapak haikal fa"

"ohhh " aku ber ohria pada dara..

kita berdua pun sampai mushola dan bergegas mengambil air wudhu..

seperti biasa sholat kami pun diimami salah satu staf kantor sesuai jadwal yg sudah ada.. tapi hari ini sangat berbeda suara lantunan ayat demi ayat yg dibacakan begitu merdu..

setelah sholat pun banyak staf yang berbincang bincang menghibahkan sang imam yang entah siapa aku pun tak peduli..

" bagus bnget ya suara imamnya tadi merdu nan fasyih" bisik" para karyawan kekagum kagum..

setelah selesai berdoa aku pun segera bergegas membereskan mukena ku , dimushola tinggal aku sendiri entah aku yang terlalu lama atau memang mereka yg ingin cepat cepat pergi..

sama halnya dengan dara selalu teladan telat datang pulang duluan..

" huffff kebiasaan nih dara slalu aja ninggal in gue duluan" geruntu ku sambil mencari sandal kebanggan yang entah dimana aku lupa meletakannya..

tiba tiba datang seseorang dari belakang megagetkan ku

" itu sendal kamu di sana " telunjuknya datar ke arah tempat wudhu ku tadi..

" astaghfirullah jangan ngagetin dong jadi orang" kagetku sambil mengusap dada..

dia pun pergi meninggalkan ku tanpa bergeming apapun padaku..

" dasar orang dingin mah ya tetep aja dadi dingin, gk bisa apa ya senyum, trus ngasih tau tu baik baik gk ngagetin gitu" geruntu ku sambil memakai sandal lalu bergegas menuju ruang kerja ku lagi.

" tu muka kenapa sih lecek amat kayak baju kusut" ledek dara pada ku.

" loe sihh kebiasaan ninggal in gue Dimushola, " jawab ku cemberut..

" iya deh iya maaf, lagian loe lama bnget sih " jawabnya cengengesan..

tok tok tok... tiba" pintu ruangan ku diketuk seseorang..

"masuk "ucap ku

" fa tadi bapak camat manggil loe suruh kerungan kata-Nya" ucapnya menyampaikan pesan, ya dia salah satu staf disini

" ohh okey, thanks pak Zaky"

" iya sama sama ya udah gue cabut dulu" ucapnya berlalu meninggalkan aku dan dara.

"ngapain loe dipanggil pak camat, laporan yang loe kasih salah apa gimana, atau jangan jangan loe bikin ulah sama pak camat" tuduh dara pada ku..

" Apaaan sih loe dar, gue jugak gak tau ngapain dipanggil " jawabku

" hihh jangan jangan loe mau dijadiin istri kedua lagi" tebaknya ngasal..

" ihhh amit" loe mah ngawur kalo ngomong, udah ah gue cabut dulu, " jawab ku meninggalkan teman somplak ku itu..

aku berjalan sedikit cepat, takut bapak camat menunggu ku terlalu lama sebenarnya ada rasa takut pasalnya tadi padi aku tak sengaja menumbur asisten nya yg datar itu, tapi mana mungkin dia mengadu, masa iya ngaduan batin ku tak terasa aku pun sampai ke depan rungan beliau...

" huffff bismilah " ucapku dalam hati, lalu aku mengetuk pintu..

" tok tok tok.. asalamualaikum " salam ku sambil mengetuk pintu

" waalaikum salam masuk asyifa " jawabnya dari dalam

" maaf Pak ada apa bapak memanggil saya " tanya ku sambil menundukan kepala takut jika ada kesalahan yang ku buat..

" iya asyifa besok ada kunjungan ke desa sebrang, saya minta kamu menemani nak haikal kesana, karena kebetulan saya sedang ada acara juga besok yang tidak bisa ditinggalkan" ucapnya pada ku

" ap.. apa pak " ucaku langsung mendongakan kepala,

lalu haikal menatap ku dengan tatapan tajam, mengkode ku agar tidak menolak,,.

" ehhh iya Pak " jawab ku cepat..

" besok keberangkatan ke desa itu mungkin agak sedikit lbih pagi jadi usahakan untuk on time syifa, ada staf lain yang akan mengikuti kalian juga nanti nya, "

" baik Pak klo begitu saya permisi pak, assalamu'alaikum " ucapku segera pergi tak ingin berlama lama menatap manusia datar ini..

haikal menatap hingga kepergian ku..

" cantik manis, tapi cerewet " ucap haikal dalam hati..

menyebalkan tpi menggemaskan, entah kenapa sejak pertemuan kemarin di tukang sate haikal sedikit tertarik mencari tau lebih tetang syifa. padahal sebelum nya haikal tidak pernah seperti itu malah banyak yang mengejar nya tapi dia menolak termasuk mbak" yang super menyebalkan itu yah siapa lagi klo bukan buk rania itu janda anak satu yang ditinggal suaminya itu benar keganjenan jika bertemu haikal bak cacing kepanasan.

"ahhhhh apakah tidak ada orang lain yang bisa disuruh selain manusia dingin bak es batu itu, ya Allah mimpi apa semalam sungguh menyebalkan sekali bertemu seorang yang kayak gitu " geruntu ku kesal.

tiba tiba Zaky datang menghampiri ku..

" loe kenapa sih faa kusut amat muka loe habis keluar dari ruang camat? " tanyanya pada ku

" ehh bapak, enggk papa pak, " jawab kaget

" gk usah seformal itu kali fa panggil aja gue abang, gue belum bapak" kali" jawabnya sambil terkekeh..

" iya Pak ehh abang" jawab ku canggung..

" loe disuruh ke desa sebrang ya besok, tenang aja gue jugak ikut kok loe bisa semontor sama gue besok" tawarnya

" enggk usah bang fa bisa pakai motor sendiri kok " tolak ku..

" ya udah bang ,fa pulang duluan ya, udah sore assalamu'alaikum" pamit ku memang hari sudah mulai sore aku segera bergegas pulang takut bunda kawatir, nanti dikira kabur main sama teman absurd ku,,,

" ohh iya Walaikumsalam hati hati fa " jawab bang Zaky

tak butuh lama aku pun sampai dirumah, ya jika sudah takut bunda menunggu maka aku akan mengunakan jurus pembalap ku untuk segera sampai rumah,,gini gini aku dulunya suka ikut balapan diam diam walapun ketauan jugak ahirnya hehe..

"assalamu'alaikum bundahara" salam ku sambil membuka sepatu ku.

" waalaikum salam " jawab bunda, suara itulah yg selalu aku rindukan..meskipun bunda bekerja tpi bunda selalu pulang lebih awal dari anak" nya beliau selalu ada dirumah saat aku dan atta membuka mata dan menutup mata.

" atta mana bun dia belum pulang " tanya ku pada bunda, karena aku tidak lihat bocah tengil itu

" atta lagi ada tugas sekolah bareng temen temennya katanya" jawabnya..

" ohh, ya udah deh bun fa ke kamar dulu mau bersih bersih" ucap ku berlalu meninggal kan bunda dan membuka pintu kamar ku..

aku merebahkan tubuhku lelah ke atas ranjang sambil menatap langit" sebelum aku bersih bersih...

tiba tiba aku kepikiran lagi dengan si cowok datar itu.

" ihhh kenapa sih gue, ngapain jugak mikirin itu orang, tpi ganteng jugak sih " aku berbincang sendiri

" ahh udah ahh mending gue mandi lama" gak waras ini otak gue, harus ke guyur air dulu " aku segera beranjak menyambar handuk ku dan mandi.

setelah selesai mandi aku pun bergegas melaksanakan kewajiban ku sholat magrib, lalu keluar kamar untuk makan malam bersama kesayangan ku...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!