NovelToon NovelToon

Pernikahan Kontrak Dengan Mafia Kejam

Bab 1

Seperti biasa Hari ini Arabella akan pergi ke sebuah apartemen untuk melakukan pekerjaannya. Ia bekerja paruh waktu sebagai petugas kebersihan atau bisa dipanggil dengan jasa kebersihan panggilan di beberapa apartemen dan tempat lainnya..

Arabella Akan membersihkan sebuah apartemen elit dan mewah di salah satu kota tersebut setelah mendapat panggilan seperti biasanya.. Arabella akan membersihkan apartemen tersebut setiap hari Sabtu.

"ah damn!! Kau membuatku melayang, charles! " ucap seorang wanita.

"tutup mulutmu j a l a n g..!! Aku tidak suka mendengar d e s a h a n mu!! " bentak charles. Suara tamparan itu terdengar begitu keras..

"ah.! Maaf..! Jangan berhenti.. Aku mohon..! " kata wanita tersebut.

"sudah ku bilang tutup mulutmu..!! " bentak charles keras.

Arabella Gwenevieve bergidik ngeri saat mendengar suara tersebut dari dalam kamar majikannya.. Arabella terus berjalan menuju ruang tamu dengan membawa pel dan kain lap untuk membersihkan ruangan tersebut. Namun suara suara yang berasal dari kamar majikannya terus saja terdengar dengan begitu keras, membuatnya semakin merinding.

Arabella sudah menekuni pekerjaan tersebut selama setahun belakangan, semenjak ia ditinggal oleh suaminya yang tidak pernah memberikan malam pertama baginya.. Ketika ia mendengar orang lain bercinta dengan begitu hebatnya membuat ia bergidik ngeri sendiri..

Arabella berumur sekitar 22 tahun.. Ia belum pernah menerima sentuhan apapun dari seorang pria. Apalagi setelah ia ditinggalkan oleh mantan suaminya, semenjak itu ia tidak pernah ingin terlibat dengan laki laki manapun.

"fokus arabella!! Fokus!! " ucap arabella pada dirinya sendiri..

Sebagai seorang petugas kebersihan panggilan, arabella terus berusaha untuk menulikan telinganya agar tak mendengar apa pun yang terjadi di dalam ruangan tersebut.. Karena itu sudah perjanjian bahwa ia tidak akan mendengar, melihat atau terlibat dengan apapun yang berhubungan dengan tempat kerjanya selain hanya membersihkan tempat tersebut.

Sejauh ini arabella bisa bekerja dengan baik, ia juga disukai oleh beberapa pelanggannya dan juga bosnya, karena ia bekerja dengan gesit dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaannya yang satu dengan yang lainnya dengan begitu efesien.

"aku ingin sampai..! " ucap si wanita menjerit.

Arabella yang masih bisa mendengar itu hanya bisa menggeleng.. Ia mencoba untuk fokus meskipun diperutnya terasa ada yang janggal seperti ada sesuatu yang menggelitik.

"seperti apa rasanya bercinta..? Apakah rasanya sakit saat pertama kali melakukannya??. Apakah aku bisa m e n d e s a h seperti itu tanpa malu malu..?" bathin arabella bertanya tanya..

arabella tidak bisa membayangkan ia akan dibentak dan ditampar saat sedang bercinta.. Yang ia bayangkan adalah bercinta dengan lembut, dan ia disentuh dengan sangat halus seperti kain sutra.. Dan seolah olah dia adalah yang paling berharga di dunia ini.

"fokus arabella.. Kamu masih punya pekerjaan yang lain...! " gumam arabella menggeleng gelengkan kepalanya.

arabella mendengar suara suara jeritan itu sudah berhenti, dan hanya terdengar seperti obrolan obrolan pelan saja.. arabella terus melakukan pekerjaannya satu demi satu.. saat arabella membersihkan sofa yang penuh dengan debu debu, terdengar pintu kamar majikannya terbuka. Seorang pria keluar hanya dengan mengenakan handuk kecil yang hanya menutupi bagian aurora nya saja.. Arabella mencoba untuk tidak menoleh dan hanya fokus pada pekerjaanya.

"apakah aku memanggilmu kesini...!? " suara bariton pria itu membuat arabella sedikit takut.

"apakah dia berbicara denganku?? " tanya arabella dalam hati..

Arabella tak mendengar jawaban dari siapapun.. Berarti yang ada di ruangan ini hanya dia.. arabella menggigit bibirnya. Mau tidak mau arabella memberanikan diri untuk menoleh dan mengangkat pandangannya..

Arabella mendapati seorang pria dengan tubuh bagian atasnya t e l a n j a n g tanpa sehelai benang pun, di d a d a nya yang bidang terdapat beberapa tato, dan perutnya yang penuh dengan roti sobek.. pria tersebut sangat tinggi dari tubuh arabella, mungkin bobotnya bisa saja dua kali lipat dari tubuh arabella..

Arabella menatap wajah pria tersebut.. sepasang alis hitam yang tebal, hidung yang mancung, wajah yang kotak, dan bibir yang seksi dan ranum..

"tampan.. " satu kata yang keluar dari mulut arabella namun hanya ia yang dapat mendengar..

"hentikan arabella.. !! Jangan berpikir macam macam.. Cepat selesaikan tugas mu dan pergi dari sini secepatnya..! " bathin arabella kembali mengingatkannya..

Pria tersebut menatap arabella dengan alis tinggi yang terangkat sebelah.. ia menatap arabella tajam dengan mata biru yang penuh dengan perhitungan.

"siapa kau??? Apa kau mata mata...? " ucap pria tersebut dengan lantang.

"a.. Aku?? " ucap arabella menunjuk dirinya sendiri..pria tersebut menatap arabella dari atas hingga bawah.

"kemari kau..! " perintah pria tersebut.. Membuat arabella terheran sesaat sehingga membuat pria tersebut berdecak kesal.

"apa kau tuli..?! Cepat kemari..!! " bentak si pria. Mendengar suara yang berat dan serak itu membuat nyali arabella sedikit ciut.. Ia meninggalkan lap dan alat penyedot debunya.. Lalu berdiri menghampiri pria tersebut.

Arabella menundukkan pandangannya, mencoba untuk tidak melihat terlalu banyak.. Pria itu menggeram kesal, ia menatap tajam ke arah arabella yang tengah berdiri di hadapannya.. Membuat bulu kuduk arabella meremang karena tatapan tajamnya.

"apa aku memesan jasa mu hari ini...?! " tanya pria tersebut dengan tegas.

"aku... Aku datang karena arahan dari bos tuan.. Aku tidak tau.. " jawab arabella takut takut..

"shit..! Kau pasti anak buah kaivan..iya kan!! " sarkas pria tersebut.

"ka.. Kaivan siapa?? Aku tidak mengenalnya tuan.. " jawab arabella dengan gemetar.

"pembohong..!! apa kau meletakkan penyadap disini..?! " tuduh pria tersebut.. Membuat arabella langsung menggeleng dengan kencang..

"tidak tuan! Aku adalah petugas kebersihan yang biasa datang ke sini.. Aku bukan petugas baru..! " ucap arabella mencoba menjelaskan.

"aku baru melihatmu!! " ucap nya.

Ini merupakan pertama kalinya mereka bertemu.. Biasanya setiap arabella datang untuk membersihkan apartemen tersebut, tempat itu selalu kosong.. Bahkan ia tak pernah tau jika pemilik apartemen itu adalah pria tersebut..

"sungguh tuan.. Aku hanya petugas kebersihan biasa.. " kata arabella.

Tiba tiba tangan pria yang penuh dengan tato tersebut terulur ke arah arabella, ia mendorong penutup kepala yang ada diatas kepala arabella dan menarik dagu arabella agar mendongak ke arahnya. Mata biru tersebut menatap tajam ke arah arabella, ia menelisik apakah wanita yang di depannya tersebut masuk dalam kategori berbahaya baginya atau tidak..

"ya tuhan.. Aku hanya bekerja saja, aku tidak berniat melakukan apa pun seperti yang dituduhkan pria ini.. Kenapa dia curiga sekali...? " gumam arabella dalam hati..

"buka pakaianmu..! " titahnya membuat arabella kaget.

"a.. Apa..? " ucap arabella yang yakin bahwa ia tak salah dengar. Pria tersebut tak memberikan ekspresi apapun, wajahnya hanya terlihat dingin dan kaku.

"kau mendengar nya bukan.. Buka pakaianmu..! " perintahnya..

"aa.. aku tidak mungkin membuka pakaian ku disini.. Apa anda waras..? " ucap arabella menatap pria tersebut tak kalah tajam.

Pria tersebut mengernyitkan keningnya... Lalu tanpa aba aba ia menarik resleting atas dari jumpsuit yang dipakai arabella hingga ke perut.. Pria tersebut membalikkan tubuh arabella dengan kasar dan memaksa arabella untuk mengangkat baju kaos yang ada di balik jumpsuit tersebut.

HAPPY READING♥

Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥

Bab 2

Pria tersebut mengernyitkan keningnya... Lalu tanpa aba aba ia menarik resleting atas dari jumpsuit yang dipakai arabella hingga ke perut.. Pria tersebut membalikkan tubuh arabella dengan kasar dan memaksa arabella untuk mengangkat baju kaos yang ada di balik jumpsuit tersebut.

"hentikan..! " ucap arabella yang tak terima dengan perlakuan pria tersebut.

"diam.!! "

Dengan sigap pria tersebut mengangkat ujung kaos arabella ke atas.. Membuat arabella wajah arabella menjadi merah padam.. Setelah kaos tersebut terangkat, arabella merasakan jika punggung polosnya di tatap oleh mata tajam pria tersebut, membuat arabella panik dan malu.. Namun setelah tak menemukan apapun dari tubuh arabella, ia langsung melepaskannya..

"rupanya kau tidak berbohong...! " ucap nya datar.

"anda sangat keterlaluan...! " ucap arabella lantang.

"aku hanya berjaga jaga.. " ucap pria tersebut.

"kau tanyakan saja pada bos ku..! " ucap arabella dengan marah. pria tersebut hanya menatap arabella dengan mata biru yang tajam itu.

"lanjutkan pekerjaanmu.!! " ujar pria tersebut tanpa ada rasa penyesalan yang terselip disana sedikitpun.

Arabella merasa sangat terhina.. Ia membuang wajah nya dan kembali merapikan pakaiannya.. Dengan cepat arabella menyelesaikan pekerjaannya.. dalam hati ia berjanji tidak akan pernah datang ke tempat itu lagi..

Pria tersebut pergi menuju dapur entah melakukan apa.. Tak lama kemudian seorang wanita cantik keluar dari kamar dan langsung mendekati si pria, ia merangkul pria tersebut dengan manja, namun langsung di tepis oleh nya.

"kau benar benar tidak suka disentuh sembarangan ya..? " ucap wanita tersebut.

"urusan kita sudah selesai.. Sekarang pergi dari sini...! " perintah pria itu.

"kau sungguh sungguh mengusirku setelah kita baru saja selesai b e r c i n t a dengan hebat.??? " tanya wanita tersebut menatap pria itu. Pria tersebut hanya tertawa sarkas.

"aku tidak suka wanita berisik.. Dan hubungan kita sampai disini saja..! Jangan berharap terlalu banyak nona..! Bagiku kau hanya boneka p e m u a s, tak lebih.. Sekarang silahkan pergi dari sini..!! " usirnya.

"kau sangat jahat..! " ucap si wanita berlari menuju kamar sambil menangis.

Tak lama kemudian si wanita keluar dari kamar setelah mengambil barang barangnya, lalu ia pergi meninggalkan apartemen..

Saat ini hanya tersisa arabella dan pria tersebut. Selesai dengan pekerjaannya, arabella segera menyimpan alat alat kebersihannya.. Tanpa ia sadari ternyata sedari tadi ia diperhatikan oleh pria tersebut yang tengah duduk di sudut sofa sembari meneguk minumannya..

"kau pasti mendengar aku saat b e r c i n t a dengan gadis itu bukan..? " ucap pria tersebut dengan tertawa mengejek..

"apa kau juga ingin merasakannya.? " tanya nya..

"kemarilah.. aku tidak perlu tau siapa namamu dan statusmu.. Kalau kau mau, kau bisa naik ke atas pangkuan ku dan menari di atasnya.. " ucapnya pria tersebut dengan menyunggingkan tepi bibirnya menyeringai.

"me.. Menari..? " gumam arabella.

"kenapa kau malu begitu nona..? Apa kau seorang gadis..? " ucap pria tersebut dengan nada mengejek.. Membuat arabella mengepalkan kedua tangannya.

"itu bukan urusanmu tuan..! " kata arabella

"kau terlalu dewasa untuk sebuah ke p e r a w a n a n.. Iya kan..? " ucap pria tersebut sambil tertawa.

mendengar ucapan pria tersebut membuat arabella terpana tak menyangka.. Wajahnya memerah padam. bukan karena malu, namun karena amarahnya yang sudah mulai naik ke ubun ubun.. Pria tersebut telah berani mengejeknya..

"dasar orang sinting..! " kata arabella.

"apa..? " pria tersebut kembali tertawa sarkas.. Ia memperhatikan saat arabella berbalik dan berjalan pergi dengan langkah marah meninggalkannya.

Tadi saat mengangkat kaos arabella, charles aldridge melihat punggung arabella yang putih, mulus, ramping dan pinggul yang penuh serta kualitas kulit yang sangat halus tanpa cacat sedikitpun.

Anak buah kaivan selalu memiliki tato laba laba di punggung atau dibagian pinggang mereka sebagai cap identitas mereka.. Karena itulah charles memaksa untuk melakukan pemeriksaan pada tubuh arabella..

Sebagai mafia kelas kakap ia harus selalu waspada.. Meskipun ia memiliki perlindungan yang berlapis diluar sana.. Tetap saja ia tidak bisa mempercayai orang luar begitu saja.

nyawanya terlalu berharga karena ia masih sangat muda untuk untuk mati di tangan musuh.. Dan kakeknya juga mengandalkannya untuk memimpin keluarga aldridge demi masa depan orang orang yang berada di naungannya. karena jika tanpa penerus yang tangguh, keluarga aldridge akan berada diambang kehancuran, karena para musuh sangat menginginkan posisi yang saat ini mereka miliki.

Sambil tersenyum kecut, charles melepas handuk kecil yang menutupi pangkal pahanya tersebut, ia mendapati bagian dari tubuhnya sudah berdiri kokoh lagi..

"sialan..! " umpat charles.

Charles boleh saja dianggap tangguh dan tak terkalahkan, namun ia juga manusia biasa.. Sama seperti pria yang lainnya..Ia bisa lemah oleh dirinya sendiri.

Menjadi pria yang memiliki keinginan dan hasrat yang sangat tinggi itu memang merepotkan sekali.. Charles sedikit heran bagaimana itu bisa terjadi.. Padahal ia sangat selektif dalam memilih wanita, dan ia juga memiliki kriteria tertentu untuk bisa membuatnya tertarik..namun kenapa dengan gadis petugas kebersihan tersebut membuat nya kembali ber g a i r a h, padahal ia hanya melihat bagian punggung dari arabella saja..

"ini adalah pertama kalinya aku ditolak oleh seorang wanita..!! " umpat Charles geram..

"shit...! "

Selesai dengan pekerjaannya, arabella kembali ke kosan sahabat dekatnya.. Ia tak mau kembali pulang ke rumahnya karena takut akan bertemu dengan para penagih hutang, padahal jarak antara rumahnya dengan kosan cessia sahabatnya sangat dekat..

Tok.. Tok...

cessia membuka pintu kamarnya.. arabella langsung masuk dengan sedikit menunduk dan wajah yang cemberut..arabella merasa sangat lemas seperti sayuran yang sudah layu tidak diberi air beberapa hari.

"arabella.. Kenapa kamu cemberut begitu?? " tanya cessia.

"sungguh hari yang melelahkan.. " ucap arabella dengan menghembuskan nafas panjang.

"ada apa?? kanapa kamu terlihat begitu kesal...? " tanya cessia lagi.

"kamu tau.. Aku dipanggil untuk membersihkan beberapa tempat di apartemen.. Tapi hari ini aku malah sial sekali.. Di salah satu apartemen yang aku bersihkan ada orang yang tengah b e r c i n t a habis habisan, sampai sampai si wanita menjerit jerit seperti orang kerasukan.. Sungguh menjijikkan..! " jelas arabella dengan kesal.

Mendengar ucapan arabella yang begitu kesal, cessia pergi mengambil dua kaleng minuman dingin dari dalam kulkas, lalu memberikannya satu pada arabella.. Arabella mengambil minuman tersebut dan mereka duduk bersama di lantai yang beralaskan karpet tersebut.

"menjijikkan?? Yang benar saja!! Itu bukan menjijikkan tapi itu sangat seksi..!!" kata cessia

"aku tidak mau mengalami hal seperti itu.. Kamu tau, pria itu sangat kasar..! " ujar arabella.

"bagaimana kamu itu kalau pria itu kasar??? Kamu bilang itu menjijikkan, tapi kamu mendengarkan percintaan mereka itu sampai selesaikan.. apakah itu menjijikkan..? Aku tau kamu itu penasaran sayang.. " ucap cessia, membuat arabella cemberut.

"aku lebih baik sendiri saja daripada harus ditampar dan dicekik.. Pria itu benar benar sangat kasar..! " jelas arabella yang tak ingin mendapatkan perlakuan seperti itu juga.

HAPPY READING♥

Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥

Bab 3

"aku lebih baik sendiri saja daripada harus ditampar dan di c e k i k. Pria itu benar benar sangat kasar..! " jelas arabella yang tak ingin mendapatkan perlakuan seperti itu juga.

"apa kamu melihatnya?? Bagaimana wajah pria itu?? Dia pasti sangat seksi dan luar biasa.. Dia pasti sangat berpengalaman di atas ranjang karena bisa sampai membuat wanita nya menjerit jerit seperti itu.. " ujar cessia yang penasaran dengan pria yang dilihat oleh arabella.

Arabella langsung teringat dengan wajah tampan pria yang ia temui saat membersihan apartemen tersebut.. sepasang alis yang tebal, mata biru yang tajam, hidung yang mancung tinggi, rahang yang tegas dan juga bibir lebar yang seksi..

"sialan..! Kenapa aku harus mengingatnya..! " umpat arabella dalam hati.

"pria itu memang tampan, tapi dia sangat kurang ajar.. Dasar bajingan kelas kakap.. Dia pikir semua gadis akan bertekuk lutut dihadapannya apa. .? hanya karena dia tampan, tinggi seksi gitu.. ?? " lagi lagi arabella mengumpat di dalam hatinya.

"kenapa kamu diam arabella...? Jawab aku..! " ucap cessia.

" ya lumayan " jawab arabella singkat.

"lumayan..? Seperti apa dia?? " tanya cessia yang begitu kepo dengan pria pria yang begitu seksi..

"kenapa kau penasaran sekali dengan pria pria random seperti itu. Sangat menyebalkan sekali..! " ucap arabella ketus.

"aku hanya penasaran saja dengan pria yang menarik perhatianmu itu..! " kata cessia.

"kan sudah aku katakan jika aku tidak tertarik ingin terlibat dengan pria manapun untuk saat ini..! Dan satu lagi, aku tidak tertarik dengan pria itu...! " ucap arabella tegas..

"pembohong.. Aku tau kau jelas tertarik..! " kata cessia menyeringai.

"kau sudah lama bercerai dengan robert.. Kenapa masih trauma juga?? sebaiknya kau mandi dan berdandan, kita akan pergi ke club dan mencari kekasih untukmu nanti malam.. Ayolah arabella... Kamu itu masih muda, pakai lah gaun malam mu dan mari nikmati malam yang mendebarkan dengan salah satu pria seksi di kota ini..! " ucap cessia membujuk arabella..

Arabella memejamkan matanya.. Masih teringat jelas di ingatannya tentang pria itu, pria yang duduk di ruang tamu dengan hanya mengenakan handuk kecil yang hanya menutupi pangkal pahanya. Dengan tatapan yang tajam penuh selidik dan curiga.. Bahkan arabella masih bisa merasakan kuatnya cengkeraman tangan pria tersebut saat tangannya memaksa untuk melihat punggung arabella. Membuat arabella merasakan sengatan aneh ditubuhnya, dan membuat jantungnya berdebar kencang mengingat sensasi sentuhan tangan kekar itu punggungnya.

"kau pasti penasaran dan ingin merasakannya kan?? " ucap cessia yang terus mengompori arabella.

Arabella benci dengan kenyataannya.. Namun yang dikatakan cessia ada benarnya.. Ia penasaran bagaimana rasanya b e r c i n t a dengan pria dewasa, tampan, dan yang sangat berpengalaman.

Perkataan cessia benar adanya.. Arabella masih muda, cantik, seharusnya ia menikmati masa mudanya dengan bersenang senang bukan dengan berputus asa.. Tetapi ingatan tentang hutang hutang yang ditinggalkan ibunya, dan luka lama yang ditorehkan oleh robert mantan suaminya yang tidak normal itu, membuat ia mengurungkan kembali niatnya.

Arabella tak peduli seberapa menggodanya memakai gaun indah dan pergi ke club untuk bersenang senang, yang ia butuhkan saat ini adalah tidur. Setelah selesai mandi dan berganti pakaian,

Arabella naik ke atas kasur dan mengusap ngusap matanya yang sudah sangat lelah.

"cess.. Bangunkan aku dua jam lagi.. nanti aku ada lembur.. " ucap arabella pada cessia.

"oke.. baiklah.. " jawab cessia.

Beberapa jam kemudian..

Arabell tersentak bangun dari tidur nya, ia segera melihat jam di layar ponselnya..

"astaga!! Cessia.!! Kenapa kau tidak membangunkan aku..!! " teriak arabella panik.

"sorry arabella.. Tadi kau kelihatan sangat lelah makanya tidak aku bangunkan..! " ucap cessia berteriak dari dalam kamar mandi..

"ya tuhan!! Padahal kau tau jika aku sangat membutuhkan pekerjaan ini..! " ucap arabella.

"maafkan aku..! " ucap cessia lagi.

"dasar!! Kau harus mentraktirku nanti agar ku maafkan..! " kata arabella..

"oke.. Aku akan mentraktirmu.. Bagaimana dengan club..? " tanya cessia..

"nanti kita bicarakan lagi.. Aku pergi dulu..! " ucap arabella

"ya.. Hati hati..! "

arabella meraih blous dan celana jeansnya, ia bergegas berganti pakaian.. lalu ia memasang sepatu dan menyambar tas nya lalu bergegas pergi berlari keluar..

Arabella bergegas berjalan meninggalkan area kosan cessia.. Ia berjalan menuju jalan yang biasa ia lewati.. Namun belum jauh ia berjalan, terdengar suara seorang pria meneriakinya.

"heii.. Gadis sialan!! Bayar hutangmu..! " ucap pria tersebut mendekati arabella..

"oh shitt!! Itu para penagih hutang..! " ucap arabella.

"lari arabella!!! " gumamnya.. Lalu dengan sekuat tenaga arabella lari, namun dua orang pria dengan wajah kasar dan garang tersebut mengejarnya.

Arabella berusaha lari sebisa mungkin.. Ia tak mau tertangkap oleh mereka, jika arabella tertangkap, maka mereka akan menculik arabella dan mem b u n u h nya.. Mereka tidak akan main main.. Mereka akan mengambil organ organ yang ada di dalam tubuh arabella sebagai pelunasan hutang yang ditinggalkan oleh ibunya.. Atau bisa saja mereka akan menjual arabella dan menjadikan nya p e l a * u r atau budak..

Arabella tidak akan membiarkan dirinya tertangkap.. Ia berlari ke gang gang kecil yang gelap dan berbahaya karena disana terdapat banyak anjing anjing yang ganas.

Ia menarik kakinya berlari secepat mungkin, dengan nafas yang ngos ngosan dan badan yang mulai terasa lelah.. Suara langkah kaki dibelakangnya terdengar semakin mendekat, dua pria berbadan besar itu masih terus mengejarnya.. Aroma busuk bau sampah yang terdapat di gang kecil tersebut tak membuat arabella putus asa, bagaimana pun ini adalah satu satunya cara agar ia bisa kabur dari mereka.

Di tengah kepanikannya, pikiran arabella melayang layang,.

"kenapa harus aku yang mewarisi hutang hutang ibu ku?? Kenapa aku tidak bisa hidup dengan tenang" gumam arabella tetap fokus untuk kabur dan tidak tertangkap oleh mereka.

Namun tiba tiba seekor anjing liar menggonggong di ujung gang, membuat jantung arabella hampir melompat keluar karena sangat terkejutnya. namun arabella terus berlari tanpa henti.

"maafkan aku anjing manis.. Ijinkan aku lewat kali ini saja. Aku mohon.. " gumam arabella..

Anjing tersebut menjauh dan menggeram saat arabella berlari melewatinya, namun suara gonggongannya membuat para penagih hutang tersebut menoleh. Mereka yakin jika arabella masih berada di sekitar situ.

"berhenti gadis sialan!! Kau tidak akan bisa kabur..! " ucap salah satu penagih hutang dengan suara lantangnya yang serak serta penuh dengan amarah.

arabella menggigit bibir bawahnya karena ketakutan.. Ia menoleh kebelakang, ia melihat salah satu dari mereka membawa tongkat besi. Jika arabella tertangkap ia bisa saja disiksa terlebih dahulu sebelum diculik oleh mereka. Ketakutan arabella semakin meningkat membuat ia berlari semakin kencang meskipun dadanya sudah terasa sangat sesak.

saat terus melarikan diri, arabella melihat sebuah bangunan tua yang pintunya sedikit terbuka, tanpa pikir panjang arabella mendorong pintu tersebut dan masuk ke dalamnya, arabella menutup pintu itu perlahan.. Ia jongkok dibalik pintu tersebut dan menahan nafasnya agar tak mengeluarkan suara apapun yang akan membuat penagih hutang itu mengetahuinya..

HAPPY READING♥

Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!