Rana dan Devan pun tiba Di mall
Mereka pun ke tempat suatu perbelanjaan yang menjadi langganan Devan.
Rana syok melihat harga kemeja dan celana tersebut ada yang diharga 5 juta dan ada yang diharga 10 juta.
"Buset harganya tinggi amat kak devan."Ujar Rana.
Devan yang hanya bisa tersenyum melihat Rana yang sangat syok mendengar harga.
"Biasa saja mendengar harganya,bagi saya
Ini masih biasa saja."Kata devan sambil tertawa.
"Harga segitu bagi saya sudah luar biasa Kak
Devan."Rana tertawa.
Devan hanya bisa tersenyum.
Devan pun memilih Berapa Baju dan celana Hendak dia beli,Namun Devan tak lupa memberikan Rana kesempatan untuk memilih baju yang Rana beli.
"Rana saya kan sudah pilih berapa Baju,sekarang giliran kamu yang pilih baju Untuk kamu dan biar saya yang bayarin deh."Ucap devan.
Rana pun terkejut dengan apa yang dikatakan Devan dan baginya devan terlalu baik untuk Hal seperti ini.
"Serius kak devan mau bayarin aku."Jawab
Rana.
"iya aku serius ambil saja mana yang kamu Mau."Ucap devan.
Tiba-Tiba telpon Rana berbunyi dan ternyata Panggilan telepon dari steven yang sejak tadi
Sudah mengirim Chat Via WhatsApp namun Tidak ada balasan dari Rana.
"Kamu kemana Sayang,dari tadi aku chat kamu namun tidak kamu angkat."Ucap Steven Melalui panggilan telepon tersebut.
Devan yang melirik ke Rana mulai
Tidak enak,Rana pun izin permisi sebentar Ke Toilet untuk mengangkat telpon Steven.
"Aku lagi ada urusan kerja stevan,kami lagi Ada rapat."Ucap Rana Berbohong agar stevan Tidak marah kepadanya.
Rana takut stevan marah kepada dirinya telah
Jalan walau hanya sebatas menemani Bosnya tersebut berbelanja.
Stevan sangat cemburuan kepada Rana
Serta over protektif kepada Rana,siapa
Pun yang dekati Rana walau hanya sebatas teman Dicemburui sama Stevan.
Stevan Dari Dulu tidak terlalu suka jika
Rana bergaul dengan teman-teman cowok dia membatasi kegiatan kekasih nya tersebut dan kalau bisa harus ngumpul bersama Teman cewek nya saja.
"Sudah dulu sayang,nanti selesai rapat aku
Telpon balik lagi."Ucap Rana.
Devan yang mendengar perkataan di dekat
Toilet itu pun langsung berkata.
"yang telpon Rana tadi siapa."Kata Devan kepada Rana.
Rana pun terkejut karena devan sudah berdiri didekat nya.
"Kak devan sejak kapan kak devan Disini."Jawab Rana Dengan terkejut.
"Itu tadi pacar kamu yang telpon."Kata Devan.
"Ia kak devan,,,Yang telpon aku tadi pacar aku."Jawab Rana.
"Kenapa kamu tadi berbohong pada pacar diriku bahwa kamu sedang rapat padahal tidak rapat."Ujar Devan memberi pertanyaan.
"Aku takut kak devan pacar aku marah,
Soalnya pacar aku orangnya over protective pacar aku tidak ingin aku dekat dengan siapa Pun cowok."Jawab Rana.
Rana Sangat sayang sama stevan cuman
Sikap cemburuan yang terkadang membuat Rana kesal jika Rana berjalan sama cowok lain Steven sudah cemburuan padahal Rana adalah cewek yang setia Terhadap Stevan.
"Pacar kamu mungkin sangat sayang sama kamu,makanya Pacar kamu over Protektif gitu Terhadap kamu."Kata Devan dalam hati cemburuan juga .
Rana menjawab dengan polos
"Tidak tahulah kak devan."Kata Rana.
"Sudah berapa lama kamu pacaran Rana Sama pacar kamu."Ujar stevan smbil mencari tahu.
"Sudah lama kak devan sudah hampir 7 tahun."Ujar Rana.
"Wah udah macam mau nyicil motor aja."Ledek Devan.
"Ia begitulah kak devan."Kata Rana.
"Pacar kamu ada rencana untuk nikahin kamu."Kata devan.
"Sudah kak namun hubungan kami ditentang Oleh orangtuanya pacar aku,namun selama hampir tujuh tahun ini aku setia sama cowok aku."Kata Rana sambil menceritakan sebagian Keluh kesahnya.
Devan pun mengajak Rana untuk makan Sebuah Restoran dekat mall.
Namun pada waktu itu juga Stevan juga Berada Di Restoran tersebut karena ada rapat dengan karyawan.
Depan dan Rana duduk bersebelahan dengan Stevan dan stafnya,
Stevan melihat dengan tak sengaja Rana sedang berjalan dengan pria tersebut,hati
Stevan hancur dan merasa seperti dibohongi Oleh Rana.
Stevan tak habis pikir kekasihnya Rana Bisa Berbohong Sekarang dan dia tak habis pikir Juga kekasihnya bisa tidak setia dengannya.
Stevan untuk pastikan kembali melalui chat
"Kamu lagi Rapat sayang."Ucap Stevan dalam Via WhatsApp tersebut.
"Ia sayang aku sedang Rapat."Ucap Rana.
Steven pun mengambil foto Rana dan devan yang sedang berduaan di Restoran.
Lalu Stevan mengirim foto tersebut kepada Rana.
"Ini yang kamu bilang lagi rapat itu sayang,
Masa Rapatnya berduaan sama Cowok,
Nampak sekali kamu berbohong pada aku."kata stevan dalam chat tersebut.
Hp Rana berbunyi ada notifikasi chat masuk Melalui WhatsApp lalu dia buka hp dan Rana terkejut ada foto dirinya bersama Devan dikirim oleh stevan,
Rana pun panik lalu melihat kesamping tempat duduk ada Stevan yang sedang melihatnya,bangku Rana Dan stevan hanya 2 bangku Jaraknya.
Stevan pun menatap Rana dari kejauhan Dengan muka cemburu dan tak percaya namun dia harus tetap profesional di depan Para karyawannya.
Lalu Rana membalas chat tersebut dengan Gemetaran dan panik.
"Aduh mampus aku ketahuan berbohong,
Bisa-bisa depan marah besar sama aku."
Gumam Rana dalam hati.
"Stevan Maaf bukanya aku bermaksud
Membohongimu."Balasan Rana.
"Aku Sudah tidak percaya lagi sama kamu... Bisa-bisanya kamu bohongi aku,dengan Bilang kamu sedang Rapat,apa ini maksud Rapat yang sesungguhnya."Ujar stevan dalam Hati.
"Sayang maafkan aku."Jawab Rana sembari Matanya mulai sembab dan berkaca-kaca.
Devan yang melihat Rana agak pucat dan Panik.
"Rana kamu kenapa mengapa kamu nampak
Kuatir dan pucat."Kata Devan.
"Tidak apa-apa kak devan."Ucap Rana.
Rana ingin menjumpai stevan yang sedang Bersama karyawan stevan namun Rana takut Menganggu stevan dan karyawannya.
"Sayang nanti aku bicarakan semua,
Aku janji akan ceritakan semua."Ucap Rana Sedih.
Stevan melihat notifikasi pesan masuk dari Rana lalu membaca namun tidak membalas Pesan tersebut karena sudah terlanjur sakit hati dan stevan pun memblokir nomor Rana.
Rana Merasa dirinya di blokir karena tidak ada foto profil stevan lagi,
Stevan pun Untuk hari itu fokus ke rapat
Tentang perusahaannya karena hatinya Gundah dirinya menyudahi rapat tersebut.
"Rapat kita cukup sampai disini dan Kita lanjutkan besok saja."Ucap stevan Kepada Semua karyawannya.
"Makanan dan Minuman di sini biar saya Yang bayar."Ucap stevan kepada semua karyawannya.
Karyawannya pun kompak mengucapkan Terimakasih.
"Terimakasih Pak atas traktirannya."Ucap para Karyawannya.
"Kami pergi dulu pak,sampai jumpa besok."Ucap para karyawannya.
"Baik...selamat sore sampai jumpa besok."ucap stevan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments