Meena pun menatap sinis kearah Adit
"Ya..Sia sia,karna kau harus menghabiskan waktumu cuma untuk kerja dan tidak ada waktu untuk cari jodoh ..Jangankan jodoh,pacar saja kau juga tidak punya kak..Hahah.."Sindir Adit sambil menertawai Meena dengan puas
Meena hanya menatap datar.Dan tiba tiba Meena pun langsung menendang kaki Adit dari bawah meja dengan keras
"Arggghhh..."Teriak Adit kesakitan
"Adit..Kenapa kau berteriak nak??"Tanya Nisa menoleh kearah Adit
Adit pun langsung mengusap usap kakinya sambil menatap tajam kearah Meena.Sementara Meena justru menikmati sarapan paginya dengan santai.Seolah tak terjadi apa apa baginya
"Kakak sialan..Awas kau.."Umpat Adit dengan suara pelan melirik sinis
Setelah sarapan,Meena pun langsung berangkat dengan menggunakan transportasi bus.Karna cuaca yang tidak mendukung dan masih turun hujan,Meena pun berlari menuju halte bis karna takut ketinggalan bis tanpa memakai payung
Dan benar saja,belum sampai dihalte bis pun sudah lebih dulu tiba dan akan berangkat kembali.Meena dengan cepat mengejar bis tersebut
"Hei.. Tunggu pak..Aku mau naik.."Teriak Meena pada sang sopir untuk berhenti
Sang sopir yang melirik kearah kaca spion,langsung menghentikan laju bisanya
Meena dengan cepat memasuki bis tersebut dalam keadaan yang sedikit basah
"Lagi lagi kau terlambat nak.."Sahut sang sopir yang sudah terbiasa melihat Meena menaiki bisanya
Meena pun hanya tersenyum nyengir karna merasa malu.Sebelum mencari tempat duduk,Meena terlebih dulu mencari kartu untuk membayar bis tersebut.Namun berusaha ia mencari,kartu tersebut justru tidak ia temukan
Ah..Sial dimana kartu ku..Tidak mungkin tertinggal..Batin Meena yang terus mencari kartu didalam tasnya
Sang sopir yang sempat menunggu Ameena untuk membayar,sesaat melirik dari kaca spion
"Hei..Apa kau masih lama??Bis ini sudah harus jalan.."Tanya sang sopir
"Ah.. Iya sebentar pak..Aku sedang mencari kartu ku.."Jawab Meena yang masih terus mencari kartunya
Namun,tiba tiba saja seseorang muncul daru belakang Meena.Dan membayarkan tarif bis untuk Meena dan dirinya
"Duduk kah,aku sudah membayarkannya untukmu.."Sahur lelaki asing yang memakai kacamata dan masker hitam
Seketika Meena menoleh terkejut
"Eh..Iya..Terima kasih.."Jawab Meena yang langsung mengangguk dan mencari tempat untuk duduknya
Sementara lelaki asing tersebut memilih berdiri sambil mendengarkan musik menggunakan headsetnya
Meena pun sesaat memperhatikan seseorang yang sudah berbaik hati membayar tarif bis untuknya
Namun sikapnya yang cuek,justru langsung mengalihkan perhatiannya kearah jendela.Merasa masalahnya beres,ia pun menikmati perjalanannya menuju kantor
Saat ini Meena bekerja disebuah perusahaan dibagian pemasaran.Setelah lulus kuliah,Meena sengaja bekerja di perusahaan tersebut.Waktunya pun hanya dihabiskan untuk bekerja dan berkumpul dengan teman temannya
Tanpa berpikir untuk mencari pasangan,yang seharusnya ia sudah waktunya untuk menikah
Namun karna ia bercita cita ingin menjadi wanita karir,ia lebih menyampingkan urusan asmaranya dibandingkan merelakan karir yang sudah susah payah ia jalankan
Meena adalah wanita yang keras dan cuek Namun terkadang ia juga sering bernasib sial,karna tak luput dari tindakan nya yang ceroboh.
Tapi dalam hal pekerjaan ,Meena sangat profesional dan diakui ia pegawai yang sangat displin dalam bekerja.Itu sebabnya Meena sangat menikmati pekerjaannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Kinay naluw
jodohnya Meena otw.
2022-10-12
1