"Ih,dasar bucin!"
Gerutuku saat kulihat kak Rendi dan pacarnya berjalan meninggalkan kami mereka berjalan mesra sambil bergandengan tangan.
"Sudah-sudah,jangan kau tiru tingkah kakakmu itu."
"Iya ma."
"Pokoknya kamu ingat ya,nggak boleh pacaran!"
"Trus kalo ada cowok yang aku suka gimana ma?"
"Ya....kalo cocok langsung aja nikah."
"Beneran ma?! emang boleh kayak gitu? kan Rara masih sekolah ma?"
"Hest......kan mama bilang nggak boleh pacaran,bukan berarti kamu boleh nikah sama sembarangan laki-laki."
"Iya,iya ma.....Rara cuma bercanda."
Kulihat wajah mama berubah seketika saat kami berhenti membicarakan soal pacaran,entah kenapa kulihat ada kekhawatiran di mimik wajah mama.
Saat sibuk memilah serta memilih beberapa peralatan tulis,aku mengambil sebuah buku yang ternyata juga ada seseorang mengambil buku yang sama secara tak sengaja tangan kami saling bersentuhan dan langsung segera kutarik tanganku.
"Maaf,maaf saya nggak...se nga ja."
Orang itu lagi orang yang malam itu menolongku,namun dian hanya diam tanpa sepatah katapun keluar dari mulutnya menyapakupun tidak.Akhirnya kuberanikan diri membuka obrolan.
"Anda yang malam itu menolong saya kan?belanja disini juga?"
"Hmmm."
Hanya itu yang keluar dari bibirnya,tampak cool tapi membuatku jadi semakin penasaran.
"Saya disini sama mama,bolehkah saya kenalkan anda ke mama saya?"
Dia hanya diam memandang dingin kearah ku.
"Mungkin lain kali,aku lagi buru-buru."
Berlalu meninggalkanku menuju kasir,bahkan aku belum selesai bicara padanya.
Mama dengan telaten menemaniku berbelanja semua keperluan sekolahku,mama segera merogoh hape dari tas lalu menelfon kak Rendi.
"Sudah selesai ma belanjanya,kamu nggak ada yang terlewatkan lagi de?"
"Kalo aku sih sudah,nggak tau deh kalo mama."
"hmmmmm,mama kayaknya juga sudah cukup deh."
Jelas saja cukup dengan troli jumbo yang penuh dengan bertumpuk puluhan lusin buku serta peralatan tulis lain,sedangkan aku kranjang kecil beroda saja sudah cukup lengkap isinya.
Memang sudah menjadi kebiasaan keluarga kami berbelanja banyak peralatan tulis untuk beberapa anak panti asuhan setiap tahun ajaran baru sekolah akan dimulai,kami memang sering mendatangi sebuah panti asuhan bernama Mutiara Kasih dimana orang tuaku adalah salah satu donatur tetap disana.
Mama selalu bilang mereka yang ada disana adalah saudaraku,jadi aku juga harus selalu ingat serta berbuat baik pada mereka karena mama bilang dulu aku lahir disana waktu mama sedang berkunjung.
Setelah dari pusat perbelanjaan untuk memborong beberapa peralatan sekolah untuk saudara-saudaraku,kami langsung meluncur menuju panti sebelum pulang.
Kami membagi-bagikan semua barang bawaan kami sampai habis,bukan hanya peralatan sekolah saja yang kami bawa ada juga sembako untuk kebutuhan sehari-hari mereka dan beberapa cemilan serta susu untuk mereka.
Seperti biasa kami bercanda bersama dengan mereka layaknya sebuah keluarga,tak lama berselang setelah kami selesai membagikan barang bawaan kami papa datang bersama pak Han dengan membawa beberapa karung beras.
Pak Han adalah orang kepercayaan papa yang sering kali diberi sebuah pekerjaan jika diperlukan,pak Han itu adalah pekerja serabutan yang kadang bekerja jika ada yang memberinya pekerjaan.
Kulihat kak Rosa hanya diam menyendiri duduk di sebuah sofa di sudut ruangan.
Aneh,kenapa dia tak mau bergabung dengan kami disini? batinku. Ah,sudah lah dia memang begitu.Mungkin dia merasa tak sepadan dengan kami yang ada disini,maklum dia itu kan anak pengusaha kaya jadu hanya bisa bergaul dengan kalangan elit yang sepadan dengannya.
"Ros....kamu kenapa diam saja sendirian disini?"
Tanya mama sambil mendekat kearah kak Rosa,kulihat ia tiba-tiba memeluk mama sembari menyeka air mata.
Hah! dia menangis? kenapa?apa ataukah siapa yang membuatnya menangis?apa mereka bertengkar? berbagai pertanyaan melintas begitu saja memenuhi pikiranku tatkala melihat kak Rosa menangis dalam pelukan mama.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 245 Episodes
Comments
Aku kamu tak terpisahkan
Rara kamu seperti ngebet sekali ingin menikah
2023-05-29
1
@💞Lophe💝💗💓🤵👰
Rara kamu ngga boleh pacaran oleh orang tua kamu
2023-05-27
0
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Mak k⃟ K⃠Adam🥀⃞
nikah juga harus liat orangnya Ra, jangan langsung mau aja
2023-05-26
0