Dea dan Ayuni terus tertawa geli sambil bercakap - cakap membahas kedua anak mereka yang tidak akur.
Sedangkan di tempat lain, aktivitas belajar telah selesai, semua Siswa dan Siswi sudah berjejer untuk pulang.
Tampak empat cowok terpopuler di sekolah itu pun sedang berjalan di lorong kelas dan berhenti menunggu di depan sebuah kelas, yang membuat para siswi didalam kelas pada salting tingkat dewa jika ke empat pangeran tampan itu sedang menunggu Alexa keluar kelasnya.
Tampak seorang gadis yang sangat cantik berlari dan langsung memeluk Aryan.
"Abaaaaang......"
Memeluk Abangnya gemesh.
Alexa melepas pelukannya dan merangkul lengan Abangnya, Mereka pun berjalan keluar Sekolah dengan iringan tatapan kagum dari Siswa dan Siswi yang berpapasan dengan mereka.
Mereka terus bergerak keluar dari area Sekolah menuju parkiran ke empat mobil mewah mereka.
Aryan memiliki mobil sport Biru, Afkar Mobil Sport Putih, Ariel Mobil Sport Merah dan Attar Mobil Sport Kuning.
Mereka berempat pun masuk kedalam mobil Sport mereka, Keempat mobil itupun dengan gagahnya bergerak beriringan meninggalkan area parkiran sekolah ternama di Kota tersebut. Di Iringi tatapan hampir semua pasang mata yang menatapnya dengan penuh decak kagum.
"Waahhhh...empat mobil Sport mewah..."
Ucap beberapa Siswi yang sangat kagum dengan ke empat mobil sport mewah ke empat pria terpopuler di sekolah mereka.
Ke empat Mobil Sport mewah itupun bergerak maju perlahan dan mulai menembus ramai nya lalu lintas yang sangat ramai seperti biasanya.
Mereka pun berpisah dan memilih jalur rumah masing - masing.
Tampak Alexa sedang meraih ponselnya yang berbunyi. dan tertulis kata Momy di layar ponselnya. Abangnya Aryan tetap menatap fokus ke depan, seolah tak ada adiknya Alexa di sampingnya.
"Halo Momy...ada apa Momy ?"
Terdengar suara Ayuni diseberang sana.
"Sayang...ke butik Mama Dea yah sekarang mama tungguin."
Alexa mengernyitkan keningnya kebingungan.
"Ada hal penting apa Momy."
"Tidak usah bertanya sayang, Momy tungguin yah."
Ayuni menutup ponselnya, menatap sahabatnya Dea, mereka pun bersamaan tertawa terpingkal.
Dea pun meraih ponselnya dan menelpon seseorang.
"Afkar sayang, langsung ke butik Mama yah,"
"Ada apa mama..."
Jawab suara di sebrang sana.
"Jangan banyak bertanya, kesini saja Mama ngambek nih.."
"Iya deehh...jawab suara di sebrang mengalah."
Ayuni dan Dea langsung terpingkal bersama dan saling memegang dan jari jemari mereka sudah saling bertautan.
Alexa menceritakan perintah Momy nya, Aryan pun langsung memutar setir nya dan berbelok ke kiri, ke arah butik Mama Dea.
Begitupun Afkar memutar stir nya berbelok kanan, ke arah butik Mamanya.
Tak berselang lama mobil mewah Aryan memasuki parkiran gedung butik Mama Dea.
Tak berselang lama ponsel Aryan berbunyi, tampaknya nama Momy nya di layar ponselnya.Aryan mengangkatnya.
"Halo Momy..."
"Sayang Apa sudah sampai sayang di depan butik."
"Kamu pulang yah, ada juga mobil Momy, antar adikmu saja yah depan butik."
"Iya Momy...."
Aryan menutup ponselnya.
"Abang apa kata Momy."
"Kata Momy, kamu saya antar sampai di sini saja, Abang mau pulang."
"Alexa menatap Abangnya kebingungan."
"Sana turun, malah bengong"
Alexa memajukan tubuhnya, menarik lengan Abangnya dan mencium pipinya seperti biasanya.
"umh...umph..."
Sengaja membunyikan ciumannya.
"Abang....!!!"
Memanggil Abangnya dengan sedikit keras tapi manja.
"Abang sayang Alexa..."
"Iya....sayang...kenapa..."
Menatap adiknya bingung.
"Abang jarang cium Alexa, semua orang senang mencium Alexa, berarti cuma Alexa yang sayang Abang."
"Kok tanya begitu sih, Abang suka cium Alexa juga kok."
Wajah Alexa berubah ceria dan membalik tubuhnya dan memegang lengan Abangnya yang ganteng.
"Kapan Abang...Abang cuma cium Alexa kalau Alexa suruh, tak pernah inisiatif sendiri."
Aryan mengelus pipi adiknya yang sangat manis dan menggemaskan itu.
"Untung kamu adik Abang, kalau tidak pasti Abang jadikan pacar."
Alexa semakin baper dan memeluk erat lengan Abangnya.
"Aaaahhhh....Abang....."
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments