Seorang gadis keluar dengan wajah ceria, menatap gedung di hadapannya.
Seketika matanya beralih kagum, saat melihat seorang wanita dengan wajah ramah keluar dari gedung itu.
Yor Forger
Selamat pagi
Karin
Pagi.
Wanita itu pergi setelah menyapa, Karin tersenyum senang karena merasa akan mendapatkan tetangga yang baik.
Perhatiannya kembali dialihkan pada gedung di depannya, ia berdecak kagum.
Karin
Waah, keren banget. Tapi harganya juga keren. (gumam)
Supir turun, membawakan barang pindahan gadis itu ke dalam kontrakannya.
Karin
Ha~h, ternyata gini ya jadi penulis. Harus rela pindah negara buat nyari referensi nulis doang, untung nilainya lumayan. Kalo nggak... (menghela nafas)
Lama gadis itu terduduk sambil terpejam, kemudian membuka mata.
Karin
Nyapa tetangga baru dulu ah. (semangat)
Karin mengunjungi satu persatu tetangga di sebelah rumahnya, sampai...
Ting tong...
'Kayaknya nggak ada orang,' batin Karin setelah menunggu beberapa saat.
Saat akan beranjak, suara pintu terbuka.
Karin melihat seorang gadis kecil berambut pink.
'Oooh,' batinnya. 'Kayak pernah lihat.'
Karin
Salam adik manis, ayah sama ibunya ada?
Anya Forger
Namaku Anya, bukan Gadis Manis. (polos)
Karin
#tersenyum bingung
Karin
A-ah, itu hanya panggilan saja.
Karin
Apa orang tuamu ada?
Anya Forger
Hm, (mengangguk faham)
Anya Forger
Mereka sedang bekerja, Ayah sedang melakukan misi, Ibu sedang membunuh. Mungkin.
Karin
Heh? (terkejut) maksudnya?
'Oh, mungkin ayahnya sedang bekerja di kantor dan ibunya sedang membeli bahan makanan.'
Karin
O-oh, baiklah. (berdehem)
Karin
Perkenalkan, saya Karin tetangga baru disini. Ini (menyodorkan kue) sebagai salam perkenalan.
Anya menerima kotak itu, matanya terlihat berbinar.
Anya Forger
Terimakasih.
Karin
Sama-sama, sampaikan salamku pada ayah ibumu ya.
Anya Forger
#mengangguk
Karin
Kalau begitu, permisi.
Karin berbalik...
Karin
Allahuakbar! (terkejut)
Karin hampir saja terjatuh, saat melihat seorang pria tinggi berada tepat di belakangnya.
Untunglah, pria itu langsung menahan tubuh Karin hingga ia tidak jadi terjatuh ke lantai.
Loid Forger
Maaf saya mengagetkan Anda.
Karin
Ah, (berdiri) saya yang harusnya minta maaf. (menunduk)
Loid Forger
Apakah Anda tetangga baru itu?
Karin
Y-ya, salam kenal.
Karin
Nama saya Karin, hanya ingin menyapa dan memberikan kue sebagai perkenalan.
Loid Forger
#mengangguk
Karin
Kalau begitu, permisi.
Karin beranjak, sesekali ia melihat ke tetangga bawahnya.
Loid tersenyum sambil terus memperhatikan Karin hingga ia menghilang di balik tangga.
Karin
Wah, kaget banget. Kok bisa aku nggak sadar dia ada di belakang.
Comments
Si Cepat
Wow, pertama kali saya membaca untuk chat story dengan tema seperti ini. Itu bagus, menurutku sudah lumayan
2022-10-22
2
pichael (pipi)
ehem
2022-09-16
3
pichael (pipi)
tersenyum bingung kenapa bingung
2022-09-16
1