Kemarahan Alive

Malam hari nya, mereka berdua duduk bersama di depan televisi, Alive sedang asik menonton tetapi Aden malah asik bermain handphone, ia sedang membalas pesan dari selingkuhan nya. Jujur Alive yang melihat hal itu benar-benar sangat kesal, Alive pikir Aden masih sibuk dengan pekerjaan nya.

"Mas sampai kapan si kamu sibuk dengan pekerjaan kamu, aku saja kalau di rumah tidak membawakan pekerjaan," kata Alive.

"Aku dan kamu berbeda sayang, sudah ah aku malas bertengkar dengan kamu, aku ke ruang kerja ku. Kamu ingin istirahat kan malam ini, istirahat lah aku tida akan menganggu mu." Aden pergi meninggalkan Alive, hal itu semakin membuat Alive sangat kesal. Sekarang pekerjaan jauh lebih penting dari diri nya.

"Kenapa??"

"Istri ku sibuk saja, tidak mau melayani malam ini, tetapi banyak sekali menuntut," kata Aden.

"Hahaha sini sayang, dengan ku saja, kapan pun kamu mau aku akan melayani mu sampai puas."

"Aku tidak bisa sayang, ya aku ingin tetapi aku sedang tidak bisa kemana-mana, nanti dia curiga lagi," kata Aden.

Alive sudah tidak bisa mentoleransi rasa curiga nya pada Suami nya. Selingkuh bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada suaminya, apalagi mereka berdua selalu sibuk bekerja. Aden bisa saja tertarik dengan wanita di luar sana.

"Aku harus mencari tau, aku tidak ingin suami ku pergi meninggalkan ku hanya karena wanita itu, aku lebih baik dari nya. Jika dia sampai selingkuh awas saja, dia pikir aku wanita lemah," ucap Alive.

Sebenarnya Alive tidak rugi jika Aden pergi meninggalkan nya, ia kaya raya, pekerjaan jelas dan cantik mudah untuk nya mendapatkan pengganti Aden, tetapi Alive tidak ingin berpisah dengan Aden karena ia sudah janji pada Alhmarhum ayah nya untuk mempertahankan rumah tangga nya, ia sudah berjanji hanya menikah sekali saja dalam seumur hidup nya.

Alive masuk ke kamar untuk istirahat, sebelum berperang secara diam diam Alive harus mengisi energinya dengan benar.

Aden keluar dari ruang kerja hampir di pagi hari, ia memeluk Alive yang sudah terlelap. Melihat wajah Alive terkadang membuat Aden merasa bersalah tetapi itu hanya sesaat saja, setan di dalam diri nya lebih kuat dari rasa iba nya pada Alive.

Alive bekerja tanpa membangunkan Aden, ia ingin menunjukan jika ia bisa marah pada Aden, jangankan membangunkan Aden membuat sarapan pun tidak ia lakukan.

"Rasakan, lelaki tidak tau di untung," ucap Alive dan pergi meninggalkan Aden.

Di ruangan Alive tidak bisa berpikir dengan tenang, ia tadi sudah mencoba untuk membuka handphone Aden tetapi di kunci. Ia memang tidak biasa membuka handphone Aden baru kali ini, tetapi kalau di kunci pasti ada sesuatu.

"Masih pagi sudah termenung begitu," ucap Joshua.

"Aku memikirkan suami ku, kau pisah dengan nya karena dia selingkuh kan, apa perselingkuhan itu bisa terjadi di rumah tangga ku," tanya Alive secara terang terangan, ia sudah biasa bercerita apa saja pada Joshua, dan biasa nya Joshua bisa memberikan nya saran.

"Hmmm kau curiga dia selingkuh, aku rasa tidak Dia terlihat sangat sayang pada mu."

"Hanya terlihat tetapi apa yang dia lakukan belakangan ini membuat ku curiga. Aku tidak yakin dia setia dengan ku. Aku menemukan beberapa bukti," kata Alive.

"Iya si, selingkuh bisa terjadi pada Siapapun, termasuk pada suami mu. Aku tau dia muda yang tertarik dengan wanita, tetapi itu gambaran dulu."

"Ahhh kau membuatku takut Joshua," ucap Alive.

"Ayo bekerja sama dengan ku, kita selidiki suami mu, ya walaupun aku kenal dekat dengan suami mu tetapi kau teman kerja ku, aku lebih mendukung mu karena kau benar," kata Joshua.

"Ah Joshua kau sangat baik, andai saja aku menikah dengan mu."

"Ayo menikah dengan ku.."

"Hahaha kau ada ada saja, aku masih istri nya Aden," ucap Alive.

"Hahahaa aku tau itu, aku tau kau sangat setia dengan Aden, aku hanya bercanda saja," kata Joshua.

Alive sangat bersyukur Joshua mendukung nya, memang ini yang ia perlukan, dukungan kuat dari seseorang. Rasa curiga nya pada Aden sudah sangat kuat.

"Kalau dia benar selingkuh bagaimana," tanya Joshua.

"Aku akan mengambil kembali perhatian suami ku, aku bisa membuat wanita itu menyesal, tetapi kalau memang sudah keterlaluan aku tidak tau lagi. Aku masih ingin bersama dengan nya," jawab Alive.

"Sabar ya, kau hebat. Banyak hal yang bisa kau lakukan," ucap Joshua sambil menepuk pundak Alive.

Ia rasa Aden benar-benar sedang bermain api, doa tidak tau jika Alive itu banyak yang mengincar nya Sangat bodoh melepaskan sosok Alive yang sangat besar sempurna ini.

Aden pergi ke proyek nya dengan sangat kesal, ia kesiangan karena tidak di bangunkan Alive. Ia juga tida mendapatkan sarapan dari Alive, saat di telepon Alive tidak mengangkat nya.

"Apa dia marah karena aku meninggalkan nya Malam tadi, ah kalau hanya itu tidak mungkin marah," ucap Aden.

Aden terpaksa harus sarapan dulu sebelum mulai bekerja. Ia tidak bisa sarapan di luar, masakan Alive sudah mendarah daging di lidah nya.

Aden terus menghubungi Alive tetapi Alive masih tidak mengangkat nya. Ia menelepon Joshua tetapi Joshua juga tidak mengangkat nya, apa yang sedang terjadi pada Alive hanya Alive yang tau. Aden tidak tau kenapa Alive marah pada nya.

Terpopuler

Comments

Cinta Angelica Stk

Cinta Angelica Stk

menyia nyia kan permata demi batu kerikil.....bakal ny3sel tu si aden
lanjut kk

2022-09-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!