Masih malas tapi g bisa lepas haduh umpatan pagiku
Persiapan dimulai sesaat nampak ranselku sembari malas q ambil lembaran itu, senyumku mengembang melihat tulisan bawakan sarapanku....
Bikinlah nasigoreng pedes dy berbincang dalam batinku sedikit waktu membuat kembali jiwa jailku....
Selesai ndan kembali cek n ricek bahan bawaanku takutnya tertinggal pulang tidak mungkin serasa cukup ku melangkah berpamitan ke sosok yg mulai menua itu ibuku, punggung tangannya tak terlalu mulus sudah tergambar keriput
Sembari mencium punggung tangan itu sembari berucap Bun nanti pulang agak malam langsung cuap-cuap dulu
senyuman itu mengembang itulah kekuatan saat aku terpuruk ataupun hancur
restupun ku dapat saat Ibu mengatakan "iya hati hati pintanya"
tanpa ragu q naikkan badanku kembali dengan siduatak sedikit sentuhan tombol merah melajulah kamu
Pukul Enam sampai diparkiran kampus sembari membuat duatakku kokoh dengan penyangga, memilih langsung menuju aula sesuai petunjuk
Masih sedikit yg datang dan sirempongpun kembali bersua hay dy sini-sini bawa apa? nasgor jontor sumpeh loch imbuhnya iya tuh buatmu gpp kalau mau ntar
Hari berlalu cepat karena tidak lgi jadi meteor jatuh senyumku mengembang sesaat bel menyeruak membuat belenggu mungkin ? yg MABA smua bahagia
Tak butuh lama segera pencet tombol merahku Hingga tak kusadari telah berbelok memasuki pelataran yg sempit itu, tempat dimana aku menghibur org seraya menyalurkan hobby
Sedikit peluh membuatku segera menyandarkan badanku
Di depan ruangan yg sedianya kosong ditinggalkan penghuninya sembari menatap bulatan dinding sepuluh menit lagi pikirku
Ku raih minuman berlogo di pojokan ruangan yg sedianya buat mereka yg berkunjung
Sembari meneguknya langsung beranjak selagi mood lagi bagus.
Dua jam berlalu usai ketawa ketiwi membuat pendengar semakin nano nano dengan lagu kebanyakan yg dulu disisihkan dianggap kampungan tapi tidak untuk sekarang karna banyak yg berdatangan membawa nuansa beda menggeser paradikma yg lama, berkembang menjadi sesuatu yg baik.
Ucap syukurku Atas capaian hari ini tapi terasa getaran di sakuku segerah ku raih dari kantungku meraih ponsel yg jaya dieranya segera bergulir membaca pesan itu nda membuatku berkeluh
hadeehhhhhheeeee lagi?! baiklah dua jam lagi dilanjutkan
mood kurang stabil bawaan mendekati jadwal bulanan hemmmmm sembari malas q meraih minumanku agar tak sampai kekeringan dan akhirnya kembali berulah memberikan nuansa di Dunianya tak terasa banyak juga request masuk dengan senang n mengupayakan terdengarsesuai permintaan
Akhirnya tiba di permintaan kesekian yg harus ditanggapi sembari menjajarkan request yg sdah masuk
Terdengar suara masuk diujung gangang telp
Sore mBak vi, bisa request "Pendengar"
Boleh silahkan Jawabku
request desirrr pantaiiii
what ? pikirq, mencoba memperjelas dengan menanyakan aa... yaang punya siapa ?
Diujung terdengar rossa
hemmm "masih ragu" baik dicoba dicariin bentar sembari naik turuk kursor yg mondar mandir menemaniku
Saat aku dengan kebingunganku kembali diujung telp berucap "yang di jadikan sountrek pelem ituloh mbak Vi" hadeh.... gumamku dalam hati
Baiklah di cariin lagi tar ini waktunya naik lagi mencoba memberikan penjelasan, kalau tidak ketemu ada opsi kedua aja
Cindaha baiklah thingkiu timpalku sembari mesra mencubit tombol-tombol didepanku serta berucap dengan sdikit centil kaula muda dan yg sudah mulai enggak muda bahkan smua yang......? dimana2 sembari apaaja dimana aja whatever lah yah.... yuk mari setelah kenangan yg terindah mengalun, alunkan saja kenyataan sperti banyak oranh bijak bilang yg lalu biarlah berlalu pastikan sekarang menjadikan masa depan, "senyum simpul melanjutkan kata hatiku" baiklah kembali hadir sebuah lantunan yg tak asing yg membuat baper, kenapa ? jika cinta tersimpan di hati namun sulit mati dan tak kunjung padam cinta dalam hati ungu kembali cubitan mesraku membuat suguhan cindaha menyuara seantero pendengarnya
Telp kembali berbunyi nyaring dan diujung tak terpaut lama gagang nempel di pipi ndak keteemu MMBak? iya belum timpalku masih menerka-nerka judulnya apaan ya?!! sautan diujung telp menyanyi desir pantai... lo mbak vi baik habis ini diputer semoga pas n benner, sudah dulu ya mau out programnya
Ya jawaban dari ujung telpon makasih sembari menutup cubitan manis gerilnya dengan tak merubah posisiku sontak terinspirasi film-film yg lagi hits digandrungi anak muda dan mata batinku juga suaraku taklagi satu melainkan bertugas membantu sembari mengucap cindaha ungun mengantarkan kita diujung prgram duniaku sembari melirik file soundtrek film, artinya sambungku kita udahan dulu yaa lagu yg blum terputar di usahakan menyeruak nanti jadi tungguin aja serta buat kalian-kalian yg sdah kirim-kirim atensi terimakasih, pastinya dibaca just wait end than semoga kita bisa bersua lagi diudara sembari terbang dilain suasana makin sukses semua akhirnya Via yg bertugas mohon undur diri dulu
Atas nama cinta special buat yg merasa "salam penutup......"
Nach loch berdering again telp baru diangkat langsung bilang benner mbak vi makasih "dengan girangnya"
okey jawabku, segera aku akhiri telp itu.
[sudah selesai]
beranjak pergi duatakku menggu melaju segera menyandarkan diri inginku karna satu setengah jam harus berlalu akhirnya tidak berfikir panjang ku putar pasti pegasku segera melaju.... sesampai drmah munggilku salam serta pelukan hangatku dapat. Iya, hanya ibuku yg sering ku liat setia menemaniku, memungguku, segera masuk untuk membersihkan badanku ingin segera melepaskan pelukan ke gulingku, ritual mandi selesai tergeletaklah aku diatas kasur sederhana menggambar impian lewat mimpi tanpa menengok esok hari belum tersiapkan selamat bermimpi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
👍👍
2020-11-01
0
Elang Putih
hai...
like and rate 5 sudah mendarat...
feedback ke "mantan, i'm still loving you"
tinggalkan jejak di sana, aku menunggumu 🤗
2020-05-14
0