Chapter 13 Part 2/2: Ingatan yang Hilang

Shizu: "Jadi, kau ingin aku menceritakan tentang masa lalu Shin ya? Baiklah, jadi pada saat dia masih kecil,"

...----------------...

Flash back di saat Shin masih kecil. Umurnya di saat itu adalah 9 tahun.

Kakek Shin: Cu, kau harus pergi meninggalkan kakek uhuk uhuk . Di tempat ini ada banyak sekali penjahat-penjahat. Jadi lebih baik kau pergi saja cu uhuk uhuk.

Shin: "tapi, aku tidak mungkin meninggalkan kakek disini sendirian saja. Aku tidak mau kakek pergi seperti ayah dan ibuku. Jadi lebih baik aku disini saja menjaga kakek agar kakek tidak pergi."

Kakek Shin: "Itu memang sudah takdirnya cu uhuk uhuk. Kakek tidak apa-apa pergi ke atas sana cu. Lagipula kakek juga sudah tua uhuk uhuk. Jadi tidak apa tidak kakek pergi cu."

Shin: "Tidak! Aku akan tetap disini untuk bersamamu kakek. Aku tetap saja tidak mau meninggalkan kakek pergi begitu saja tanpa aku melihatmu untuk yang ke terakhir kalinya kek. Jadi lebih baik aku disini saja, sampai aku dapat melihat kakek untuk yang terakhir kalinya."

Kakek Shin: "Kalau begitu, maafkan kakek ya cu. Kakek akan membuatmu pergi dari sini. Kau tidak seharusnya di dunia ini. Dunia ini terlalu berbahaya bagimu untuk ditinggali. Maka kuhapus ingatanmu dan lalu meneleportasikan dirimu ke dunia lain Shin. Maafkan kakek, tapi ini terpaksa demi keamanan, ketentraman dan kedamaianmu cu."

Lalu kakek Shin menghapus ingatan dari Shin dan meneleportasikan Shin ke dunia lain yang lebih aman, damai dan tentram. Dan ternyata teleportasi dari kakek Shin itu membawa Shin ke planet bumi.

...----------------...

Shizu: "Dan dari sanalah, pertemuan Shin dengan Guritchi dimulai."

Raphtfumi: "Tunggu. Mereka bertemu dan mulai berteman dari kecil?! Kukira mereka bertemu dan mulai berteman di saat mereka menjadi Dewa dan Dewi pemula. Eh tunggu dulu. Kalau begitu..... Kenapa Shin bertarung dengan Guritchi?! Bukannya mereka berdua teman yang sangat dekat?!"

Shizu: "Ya, tapi ingatan Shin tentang dia dan Guritchi sudah dihapus oleh kakakku."

Raphtfumi: "Kakakmu?! Siapa namanya? Dan kenapa dia malah menghapus ingatan dari Shin?!'

Shizu: "Namanya adalah Rai. Dan dia adalah orang yang sama dengan pria misterius yang memberikan kekuatan magma kepada Yuro. Dan soal kenapa dia menghapus ingatan Shin... Mungkin akan kubilang setelah kita sampai di permasalahan Guritchi yang harus ke Multiverse ini. Baiklah, akan ku lanjutkan ceritanya."

...----------------...

Flash back di saat Shin di bumi. Ini adalah Bumi yang ada di Multiverse-69.

Shin: "Hah? Di mana ini? Apa yang terjadi? Oh iya, kakekku mencoba menghapus ingatanku dan juga meneleportasikan aku untuk ke dunia yang aman, tentram dan damai. Syukurnya ingatanku tidak bisa dihapus oleh siapapun itu. Dan sepertinya ini tempat yang kakekku maksud itu. Baiklah ayo kita berkeliling di dunia ini."

Kemudian Shin melihat-lihat bagaimana keadaan di Bumi ini. Tapi ketika dia berkeliling, dia bertemu dengan monster bermata satu, yang disebut orang-orang di bumi itu sebagai makhluk dari grup iluminati yaitu cyclops. Dan kemudian Shin pun lari lalu cyclops itu berusaha mengejarnya. Kemudian setelah kejar-kejaran yang cukup lama itu, Shin terpojok karena tidak ada jalan kabur.

Shin: "Sialan! Jalan buntu. Apakah aku akan mati di umurku yang masih muda ini?!"

Kemudian ketika monster itu hendak mau memakan Shin, tiba-tiba ada seseorang yang menebas tubuhnya itu.

Guritchi: "Menjauhlah dari gadis itu dasar iluminati. *melempar sebuah daging* Ini daging untukmu, lebih baik kau pergi dan membawa daging ini untuk kau makan daripada kau memakan gadis itu. Atau aku akan menebasmu sampai mati."

Cyclops: "Rrrrrrr, Rargh.......!"

Kemudian Cyclops itu marah dan mau menyerang Guritchi. Dan kemudian Guritchi menebas monster itu sampai mati.

Guritchi: "Sudah kubilang, lebih baik kau pergi dan membawa daging yang kuberikan. Inilah akibatnya."

Lalu Guritchi pun menghampiri Shin.

Guritchi: "Kau tidak apa-apa kan?"

Shin: "Iya, terima kasih ya. Oh iya ngomong-ngomong, siapa namamu? Dan kenapa kau mau menyelamatkan aku dari monster itu?"

Guritchi: "Sudah menjadi tugasku sebagai anak samurai untuk melindungi orang-orang dan membantu mereka yang kesusahan. Oh iya, namaku adalah Guritchi. Meski aku masih berumur 9 tahun, karena darah keturunan ayahku yang adalah seorang samurai yang tak terkalahkan, aku juga dapat langsung menggunakan pedang dengan benar."

Shin: "Kau hebat juga ya. Namaku Shin. Oh iya, maukah kau berteman denganku?"

Guritchi: "Tentu saja aku mau. Aku selalu terkurung di rumahku seperti aku berada di penjara saja. Mempunyai teman akan membuat latihanku lebih mudah."

...----------------...

Shizu: "Dan sejak dari situlah Guritchi dan Shin berteman."

Raphtfumi: "Pertemuan antara mereka berdua berbeda dari yang lain ya. Mereka bertemu karena satu monster saja. Hehehe."

Shizu: "Dan jika kau bertanya tentang bagaimana aku tau tentang cerita mereka itu, itu karena aku sudah ada sebelum kalian semua lahir."

Raphtfumi: "Tunggu dulu, itu berarti umurmu itu sudah mencapai......"

Shizu: "Ya tepat sekali, umurku sudah mencapai ratusan tahun. Aku berusia 127 tahun. Oh iya, mari kita kembali ke ceritanya."

...----------------...

Dan sejak pertemuan Shin dengan Guritchi, mereka selalu bersama. Mereka itu sangat akrab sekali, bahkan mereka seperti memiliki hubungan darah. Dan juga Guritchi sering sekali bahkan selalu mengajak Shin untuk membantunya berlatih agar Guritchi dapat menjadi seorang samurai yang hebat dan tak terkalahkan. Pada waktu itu, Guritchi berlatih dengan Shin dan Guritchi kalah.

Guritchi: "Heh. Aku kalah lagi ya, tetapi pertarungan itu tadi..... sangatlah luar biasa. aku tidak sabar untuk bertarung denganmu lagi suatu hari nanti."

Shin: "Aku juga tidak sabar untuk bertarung denganmu lagi suatu hari nanti. Pertarungan itu tadi benar-benar luar biasa."

Guritchi: "ya, aku akan pulang sekarang, semoga kita bisa bertarung lagi ya, selamat tinggal."

Shin: "Selamat tinggal."

3 hari telah berlalu. Semenjak hari itu, Shin tidak pernah melihat Guritchi selama 3 hari ini.

Shin: "Sudah 3 hari, dan aku tidak pernah melihat Guritchi lagi. Di manakah dia? Kalau begini lebih baik aku pulang saja."

Dan di dalam perjalanan pulang Shin, dia bertemu dengan Kairi

Kairi: "Hai nak. Sepertinya kau terlihat tersesat. Mungkin aku bisa membantumu."

Shin: "Hah? Siapa kau?"

Kairi: "Namaku adalah Kairi. Seorang Dewi Penghancur. Oh iya, apakah kau merindukan temanmu? Sepertinya aku tau di mana dia. Tapi kau hanya dapat bertemu dengannya dia jika kau adalah seorang Dewi Pemula. Jadi, apakah kau mau menjadi seorang Dewi Pemula?"

Shin: "Demi Guritchi, aku rela melakukan apapun. Jadi, ya, aku mau."

Kairi: "Baiklah kalau begitu. Aku akan meneleportasikan dirimu denganku menuju ke dunia para Dewa dan Dewi."

Lalu Kairi meneleportasikan dirinya dengan Shin ke dunia para Dewa dan Dewi.

Kairi: "Rai, aku sudah membawanya kesini. Mungkin kau bisa mengantarkan dia ke tempat di mana Guritchi berada. Dan sebelum itu, Shin, bawalah Power Crystal ini selalu bersamamu. Ini adalah Pink Quartz Power Crystal, yang mana dapat memberikanmu kekuatan emosi."

Shin: "E-Eh, terima kasih ya, Dewi Kairi."

Kairi: "Bukan masalah. Aku akan meninggalkanmu ya sekarang, bye."

Shin: "Bye. Jadi sekarang, aku harus ke mana?"

Rai: "Kemarilah, akan kuantarkan kau kepada Guritchi. Semoga kau bisa akrab dengan satu orang lagi di sana."

Lalu Rai membawa Shin ke tempat para Dewa dan Dewi pemula.

Rai: "Ini tempatnya. Aku akan tinggalkan kau di sini. Semoga kau bisa akrab dengan Shizu."

Lalu Rai pergi meninggalkan Shin di tempat para Dewa dan Dewi pemula.

Shin: "Sampai jumpa Dewa Rai!"

Guritchi: "Jadi kau juga dibawa ke sini ya, Shin."

Shin: "Ya! Apapun itu agar aku dapat bertemu kembali denganmu."

Shizu: "Jadi, inikah temanmu Guritchi?"

Guritchi: "Oh iya, Shin perkenalkan, ini Shizu. Shizu, ini Shin."

Shin: "Salam kenal ya, Shizu. Teman Guritchi juga adalah temanku."

Shizu: "Kau, ingin berteman denganku?"

Shin: "Tentu saja. Aku tau disaat masa lalumu pasti kau sering dihiraukan hanya dengan melihat perasaanmu yang berdarah dingin itu."

Shizu: "E-Eh, terima kasih ya. Kau membuat perasaanku menjadi lebih baik."

Dan setelah Shin bertemu kembali dengan Guritchi dan juga bertemu dengan Shizu. Dia sering sekali latihan dengan mereka berdua. Dia menjadi akrab dengan Shizu.

...----------------...

Shizu: "Dia sangat akrab dengan Guritchi, dia juga adalah seseorang yang membuat diriku menjadi lebih baik selain Guritchi, tetapi ada satu hal yang membuatnya dengan Guritchi terpisah."

Raphtfumi: "Ya, ya! Aku tau itu karena kau mengatakannya beberapa menit yang lalu. Jadi apa masalahnya sampai-sampai kakakmu itu harus menghapus ingatan Shin?"

Shizu: "Itu karena, pada 4 tahun yang lalu, banyak sekali penjahat-penjahat yang ada di Multiverse-196, atau bisa kusebut sebagai Multiverse di mana kau tinggal. Banyaknya penjahat itu membuat Multiverse kalian menjadi tidak seimbang. Sehingga dalam keadaan terpaksa itu, Kakakku, alias Rai, harus menghapus ingatan dari Shin agar Shin tidak akan merindukan Guritchi. Dan Rai mengirimkan Guritchi ke Multiverse ini agar kejahatan-kejahatan itu musnah dan agar Multiverse ini kembali seimbang. Dan supaya Guritchi tidak mengurus Multiverse ini sendirian, akhirnya Rai, Kairi dan Ender King mengumpulkan Soul Buster Squad. Itulah bagaimana kau bisa diberikan kekuatan, dan kau diberikan kekuatan oleh Dewi Penghancur, yaitu Kairi."

Raphtfumi: "Owh, jadi karena Multiverse ini tidak seimbang ternyata, Eh tunggu dulu. Jadi, kau selama ini sudah tau kalau aku akan diberikan kekuatan oleh seorang Dewi, dan namanya adalah Kairi?"

Shizu: "Begitulah,"

Bersambung

Volume 1 Chapter 13 part 2/2 selesai

Selanjutnya di Chapter 14:

Guritchi: "Heh! Kau sudah terjebak dalam ilusiku Shin!"

Guritchi: "Aku tau! Aku tau dan yakin kalau kau akan bisa mengingat masa lalu kita! Masa-masa yang indah itu!"

Shin: "Guritchi?! Apa yang terjadi?!"

Shizu: "Aku juga ingin memberitahumu sesuatu yang penting Raphtfumi. Sebenarnya orang tuamu itu tiada karena....."

Episodes
1 Prolog
2 Chapter 1: Awal dari Segalanya
3 Chapter 2: Dunia Bawah dan Awal Pertarungan Era dengan Pria Misterius
4 Chapter 3: Kekuatan Baru Era
5 Chapter 4: Panas Magma dan Awal Mula Pertarungan Antara Magma dan Error
6 Chapter 5: Potensi Kekuatan Magma
7 Chapter 6: Kekuatan Pengerasan dan Tersebarnya Glitch
8 Chapter 7: Awal Pertarungan Antara Glitch dan Bulan
9 Chapter 8: Pertarungan Raphtfumi dan True Fallen Creator
10 Chapter 9: Mulainya Pertarungan yang Sesungguhnya
11 Chapter 10 : Dewa-Dewi & Awal Pertarungan Sepenuhnya Era & True Fallen Creator
12 Chapter 11: Kekuatan Shizu & Kemunculan Dewi Emosi
13 Chapter 12: Kekuatan Sesungguhnya Imu dan Yuro dan Identitas Guritchi
14 Chapter 13 Part 1/2: Masa Lalu Guritchi
15 Chapter 13 Part 2/2: Ingatan yang Hilang
16 Chapter 14: Terungkapnya Kebenaran
17 Chapter 15(Ending dari Volume 1): Rencanaku, Gagal?!
18 Chapter 1 (Reupload): Awal dari Segalanya
19 Chapter 2 (Reupload): Masa Lalu Era
20 Chapter 3 (Reupload):Kekuatan Baru Era
21 Chapter 4 (Reupload):Potensi seorang Ras Jiwa
22 Chapter 5 (Reupload): Pertarungan Magma dan Error
23 Chapter 6 (Reupload+Remake):Kekuatan Pengerasan dan Glitch
24 Chapter 7 (Reupload+Remake): Kekuatan Glitch dan Potensi Kekuatan Bulan
25 Chapter 8 (Reupload): Pertarungan Bulan dengan Glitch
26 Chapter 9 (Reupload): Awal dari Pertarungan yang Sepenuhnya
27 Chapter 10: Kemunculan Dewa-Dewi dan Pertarungan antar Glitch dan Error
28 Chapter 11: Dewi Cahaya dan Dewi Emosi
29 Chapter 12: Potensi Magma, Ras Jiwa dan Ras Slime
30 Chapter 13: Kebenaran tentang Guritchi dan Masa Lalu Shin
31 Chapter 14: Terungkapnya Kebenaran
32 Chapter 15 (Ending dari Volume 1): Rencanaku, Gagal?!
33 Chapter 16: Alam Semesta Lain
34 Chapter 17: Portal dan Darah
35 Chapter 18: Peledak dan Penghapus
36 Chapter 19: Kekuatan Membuat Ruang
37 Chapter 20: Ujian dari Dewi Penghancur
38 Chapter 21: Latihan dari Sasori
39 Chapter 22: Si Pusat Bayangan
40 Chapter 23: Paman dan Keponakan
41 Chapter 24: Mengembalikan Kejayaan
42 Chapter 25: Pemusnahan Laboratorium
43 Chapter 26: Ditakdirkan untuk Ada
44 Chapter 27: Pertemuan Tiga Asteriks
45 Chapter 28: Singa yang Terbangun
46 Chapter 29: Datangnya Sang Pencabut Nyawa
47 Chapter 30 (Akhir dari Vol. 2): Reuni yang Tak Terduga
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Prolog
2
Chapter 1: Awal dari Segalanya
3
Chapter 2: Dunia Bawah dan Awal Pertarungan Era dengan Pria Misterius
4
Chapter 3: Kekuatan Baru Era
5
Chapter 4: Panas Magma dan Awal Mula Pertarungan Antara Magma dan Error
6
Chapter 5: Potensi Kekuatan Magma
7
Chapter 6: Kekuatan Pengerasan dan Tersebarnya Glitch
8
Chapter 7: Awal Pertarungan Antara Glitch dan Bulan
9
Chapter 8: Pertarungan Raphtfumi dan True Fallen Creator
10
Chapter 9: Mulainya Pertarungan yang Sesungguhnya
11
Chapter 10 : Dewa-Dewi & Awal Pertarungan Sepenuhnya Era & True Fallen Creator
12
Chapter 11: Kekuatan Shizu & Kemunculan Dewi Emosi
13
Chapter 12: Kekuatan Sesungguhnya Imu dan Yuro dan Identitas Guritchi
14
Chapter 13 Part 1/2: Masa Lalu Guritchi
15
Chapter 13 Part 2/2: Ingatan yang Hilang
16
Chapter 14: Terungkapnya Kebenaran
17
Chapter 15(Ending dari Volume 1): Rencanaku, Gagal?!
18
Chapter 1 (Reupload): Awal dari Segalanya
19
Chapter 2 (Reupload): Masa Lalu Era
20
Chapter 3 (Reupload):Kekuatan Baru Era
21
Chapter 4 (Reupload):Potensi seorang Ras Jiwa
22
Chapter 5 (Reupload): Pertarungan Magma dan Error
23
Chapter 6 (Reupload+Remake):Kekuatan Pengerasan dan Glitch
24
Chapter 7 (Reupload+Remake): Kekuatan Glitch dan Potensi Kekuatan Bulan
25
Chapter 8 (Reupload): Pertarungan Bulan dengan Glitch
26
Chapter 9 (Reupload): Awal dari Pertarungan yang Sepenuhnya
27
Chapter 10: Kemunculan Dewa-Dewi dan Pertarungan antar Glitch dan Error
28
Chapter 11: Dewi Cahaya dan Dewi Emosi
29
Chapter 12: Potensi Magma, Ras Jiwa dan Ras Slime
30
Chapter 13: Kebenaran tentang Guritchi dan Masa Lalu Shin
31
Chapter 14: Terungkapnya Kebenaran
32
Chapter 15 (Ending dari Volume 1): Rencanaku, Gagal?!
33
Chapter 16: Alam Semesta Lain
34
Chapter 17: Portal dan Darah
35
Chapter 18: Peledak dan Penghapus
36
Chapter 19: Kekuatan Membuat Ruang
37
Chapter 20: Ujian dari Dewi Penghancur
38
Chapter 21: Latihan dari Sasori
39
Chapter 22: Si Pusat Bayangan
40
Chapter 23: Paman dan Keponakan
41
Chapter 24: Mengembalikan Kejayaan
42
Chapter 25: Pemusnahan Laboratorium
43
Chapter 26: Ditakdirkan untuk Ada
44
Chapter 27: Pertemuan Tiga Asteriks
45
Chapter 28: Singa yang Terbangun
46
Chapter 29: Datangnya Sang Pencabut Nyawa
47
Chapter 30 (Akhir dari Vol. 2): Reuni yang Tak Terduga

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!