Perkenalan

Sejuknya embun pagi menyapa Tiara dan seluruh adik adik asuhnya.Mereka bersiap siap untuk pergi sekolah.

Pagi ini semua sudah meninggalkan rumah untuk pergi ke sekolah masing masing kecuali empat orang saja yang tinggal.

Mereka berempat sudah tidak bersekolah. Namun karena mereka hanya lulusan SMP, usia mereka masih sangat kecil untuk mencari kerja.

Sehingga kegiatan mereka sehari hari adalah menjaga ruko jualan kue milik Tiara.

Ponsel berdering, tanda ada pesanan masuk. Senyum Tiara terbuka lebar setelah membaca pesan yang masuk.

"Ada apa kak ? kok senyum senyum sendiri?" tanya Dini.

"Ini dek, kita dapat rejeki. Besok ada pesanan kue 500 biji, nanti malam kita lembur bareng bareng ya.." jawab Tiara.

"Waah...syukur ya kak... nanti kita kerjakan bareng bareng" Nia juga ikut menimpali jawaban.

"Kalian jagain rukonya ya, kakak mau berangkat kuliah. Nanti habis kuliah kakak nggak langsung pulang soalnya mau belanja bahan bahan kue buat pesanan besok. Kalian hati hati ya" Tiara berpamitan kepada ke empat adik asuhnya.

"Iya kak, kakak juga hati hati ya" jawab salah satu lagi dari adik asuhnya yang bernama Ana.

Hari sudah menjelang sore, Tiara selesai kuliah dan bergegas untuk belanja bahan bahan kue.

Adik adik sudah menunggu di depan pintu. Ada yang mengambilkan minum. Ada yang bantu bawakan belanjaan, ada juga yang bantu merapikan sepatu yang di pakai Tiara untuk kemudian di simpan di rak sepatu.

Sungguh suasana yang mampu menghilangkan rasa lelah seharian. Mereka semua tidak punya orang tua, namun mereka saling berbagi kasih bahkan seperti saudara kandung sendiri.

Malam itu mereka lembur untuk membuat pesanan kue dan tepat di pagi hari semua sudah terkemas rapi lalu siap untuk di antar.

Ponsel berbunyi, ada pesan masuk. Di sana tertulis alamat pemesan. Tiara hari ini mengambil jam kuliah sore karena pagi ini dia harus mengantar sendiri pesanan tersebut.

Sesampainya pada alamat yang di tuju Tiara menoleh kanan kiri, tak nampak ada orang yang terlihat karena tingginya tembok pagar menghalangi kegiatan yang di selenggarakan di dalam rumah.

Tiara sempat terkagum dengan istana yang ada di depan matanya, dan tentunya dia bersyukur dan berharap pemesan kali ini akan jadi pelanggannya.

Tiara segera menghubungi si pemesan dan memberi tahu bahwa dia sudah berada di depan alamat yang di tuju.

Sepuluh menit kemudian pintu pagar terbuka. Sesosok wajah tampan muncul dari balik pagar besi.

Dia berjalan menghampiri Tiara, dan rupanya memang laki laki ini lah yang telah memesan kue pada Tiara.

"Kamu taruh saja kuenya di sini, nanti sudah ada yang membawanya masuk. Ini uang pembayaran sekalian aku tambah buat ongkos kirimnya" kata laki laki tersebut kepada Tiara.

"Ini kebanyakan Tuan kembaliannya" jawab Tiara dengan wajah menunduk.

"Gak apa apa, ambil aja. Next kalau ada acara lagi aku pesan lagi kuenya di tempatmu" laki laki tersebut berkata sambil membantu menurunkan kue dari motor yang di tumpangi Tiara .

Setelah pekerjaannya selesai Tiara hendak menaiki kembali motornya dan berpamitan.

Tapi langkahnya tertahan dengan satu ucapan,

"Eemmm maaf nama kamu siapa ya? nama aku Verrel" laki laki tersebut mengulurkan tangannya.

"Aku Tiara" dengan sedikit malu Tiara menerima jabat tangan Verrel.

"Ok.. kamu save ya nomorku tadi biar sewaktu waktu mudah buat pesan" Verrel berkata sambil menenggelamkan kembali tubuhnya di balik pagar besi.

Tiara hanya menjawab dengan anggukan kepala serta di iringi senyum untuk Verrel.

(Setelah ini akan ada banyak cerita menarik dari mereka berdua😍😍)

Terpopuler

Comments

Authophille09

Authophille09

benih² cinta mulai muncul nih kayaknya🤦

2022-10-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!