makan malam bersama

Farah dan Kevin saling bertemu didepan pintu rumah orang tua Kevin.

meski mereka dirumah tidak pernah saling menyapa namun berbeda dirumah orang tua mereka, Farah dan Kevin akan sangat mesra dan sangat terlihat sebagai pasangan yang romantis.

Farah yang sudah tau bahwa mertuanya juga akan mengundang Kevin makan malam dan ia harus selalu lebih dulu mengirim pesan kepada Kevin untuk tau jam berapa ia sampai dirumah mamanya

"ayo masuk" Kevin menggandeng tangan Farah agar terlihat mesra

"hallo para kesangan mama" Ratih mengecup pipi Farah dan Kevin

"hallo mam" jawab Kevin dengan penuh senyum hangat.

"hallo Farah kesayangan mama" Ratih menyambut Farah dengan sangat hangat dan memberi pelukan kecil pada menantunya itu.

Kevin adalah anak satu-satunya mereka membuat Ratih sangat menyayangi Kevin dan Farah.

"ayo kita langsung keruang makan, bibi sudah menyiapkan makan malam spesial buat kalian berdua" ajak Ratih

merekapun menuju ruang makan dan terlihat papa nya sudah menunggu disana.

"hai Vin" sapa Atma jaya kepada anak tunggalnya dan menantunya.

"hai pap" sapa Marvel dan memeluk papa nya dari belakang.

"hai pah, apakabar?" Farah yang manis selalu memperhatikan kesehatan mertua lelakinya itu

"kabar papa ya seperti yang kamu lihat ini, duduk dikursi roda tanpa menggendong satupun cucu" sindir papa Kevin.

"papa jangan begitu dong, Farah belum siap memiliki anak" Kevin memberi alasan sambil melirik Farah tajam

"bukan tidak mau bahkan kau pun tak pernah menyentuhku" kesal Farah dalam hatinya sambil membalas lirikan Kevin.

"hmmm sudah satu tahun kalian menikah apanya yang belum siap?" tanya Atma jaya

"Farah baru memulai bekerja dihotel dan mungkin kita akan menunda lagi, karena dihotel dilarang hamil selama satu tahun awal bekerja" Kevin kembali memberi alasan.

"kamu bekerja dihotel?" tanya Atma jaya kepada Farah

"Iyah pah aku hari ini mulai bekerja dihotel" jelas Farah kepada mertuanya

"baik lah papa akan menunggu lagi" jawab lesu mertuanya itu.

merekapun bersama menyantap makan malam yang sudah disediakan khusus untuk mereka semua.

dikediaman Kevin

"kemana Kevin kenapa dia pulang terlambat" Santi yang sedari tadi sore menunggu kedatangan Kevin terus mengecek ponselnya karena Kevin tak kunjung membalas pesannya.

dikediaman orang tua Kevin

"mam pap kevin dan Farah pulang dulu ya, karena ini hari pertama Farah bekerja pasti ia sangat lelah" Kevin berhenti bicara sejenak

"benar kan sayang?" Kevin melanjutkan perkataannya dan mengelus kepala Farah.

"Iyah mam, pah, Farah dan Kevin izin pulang" Farah berpamitan kepada mertuanya.

"jangan capek-capek ya sayang" Ratih memeluk Farah lagi.

Farah yang sejak kecil memang sudah dekat dengan Ratih bahkan memanggil Ratih mama sejak kecil, karena tidak memiliki ibu sejak lahir Farah memang sering dikunjungi oleh Ratih dirumahnya namun sejak dewasa ia mulai jarang mengunjungi Farah karena sibuk dengan Kevin yang super nakal di kampusnya.

Farah dan Kevin pun akhirnya sampai dirumah.

"hmm gimana tadi makan siangnya?" tanya Kevin ketus kepada Farah.

"makan siang?" tanya Farah pura-pura lupa.

"Iyah bukannya tadi kamu mengajak makan siang si Hans itu" ketus Kevin lagi.

"oooh itu jelas jadi dong" jawab Farah santai sambil melangkah kan kakinya dan membuka pintu rumah.

dari dalam kamar Santi melihat adegan berbincang antara Farah dan Kevin,Santi pun mulai cemburu.

"hai ingat kamu itu istri orang jaga sikap jangan sembarangan makan dengan lelaki lain" pesan Kevin

"istri?" tanya Farah dan menghentikan langkahnya berbalik badan melihat kearah Kevin.

"mana ada istri yang selalu diabaikan suaminya, jangan berlagak menjadi seorang suami jika tidak pernah melakukan kewajibannya" Farah berkata tegas kepada Kevin sehingga membuat Kevin hanya bisa terdiam.

Farah melanjutkan masuk kedalam rumah dan menaiki tangga menuju ke kamarnya untuk beristirahat.

saat Farah menaiki tangga, Santi keluar dari kamarnya dan bergegas menghampiri Kevin dengan sikap manjanya

"sayang kok kamu terlambat pulang hari ini?" tanya Santi sambil merangkul Kevin.

Farah yang tak sengaja melihat adegan itu merasa geli dan langsung menutup pintu kamarnya.

"aku lelah, siapkan air hangat aku mau mandi dan langsung tidur" Kevin langsung masuk kekamar tanpa menghiraukan gaya manja dari pacar tercintanya

melihat sikap Kevin Santi menjadi kesal.

"ada apa sebenarnya kenapa Kevin terlihat kesal" Santi bergumam.

Kevin masuk kedalam kamar mandi dan menenangkan dirinya didalam bathtub yang berisikan air hangat dan aromaterapi.

sedangkan Santi mulai membuka tas Kevin dan mencari ponsel Kevin.

"dapat" bisik Santi

Santi pun membuka ponsel Kevin dan dicarinya pesan untuk mencari tahu apa yang terjadi.

"oooh jadi ini yang membuat mu pulang terlambat dan tidak membalas pesan ku, makan malam bersama dengan istri dan orang tua mu" Santi merasa kesal karena Kevin mengabaikannya hari ini.

malam menyelimuti hati ketiga insan yang dalam kemarahannya masing-masing.

Terpopuler

Comments

neng ade

neng ade

Kenapa ortu nya Kevin tak pernah berkunjung ke rmh Kevin dan Farah .. biar mereka tau apa yg dilakukan anak nya karena mengira selama 1 thn pernikahan Farah blm hamil .. gmn mau hamil bahkan Kevin tak pernah menyentuh nya ..

2023-06-14

0

guntur 1609

guntur 1609

farah jangan mau di tinads....buat cctv di rumahmu. biar itu nanti jadi alat bukti tk kamu bisa bercerai sm kevin. mudah2an hans laki2 yg baik

2022-12-11

0

Alya Yuni

Alya Yuni

Orng tuanya Kelvin ju trllu goblok

2022-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 istri yang terabaikan
2 posisi yang terebut
3 Farah Quinn Praga
4 makan malam bersama
5 Resto diujung jalan
6 Drama Rumah Tangga
7 Promosi Hotel
8 pertengkaran yang tak terhindarkan
9 satu kamar
10 mata-mata
11 Satu Project
12 dua mata saling berpandangan
13 selalu berbeda pendapat
14 menikmati matahari pagi
15 sosok pria hangat
16 satu kamar
17 Mulai canggung
18 tertawa bersama mu
19 anting-anting
20 bagaikan ratu di film drama korea
21 bau alkohol
22 drama dipagi hari
23 amplop surat
24 rasa ketakutan itu mulai muncul
25 Drama keluarga dimulai lagi
26 wajah polos yang sangat cantik
27 drama keluarga masih berlanjut
28 jangan menjelekkannya dihadapanku
29 rumah sakit
30 langkah pertama
31 permainan dimulai
32 cemburu yang bisa dikendalikan
33 memikat hati
34 Rayuan
35 tangan yang digenggam
36 kemarahan sang kekasih
37 lidah tak bertulang
38 kenyataan pahit yang terungkap
39 apa yang harus aku lakukan?
40 sebuah keputusan
41 keterpurukan kevin
42 perasaan yang tak pernah terungkapkan
43 Media
44 Pengacau
45 Pengawasan ketat
46 Persaingan antar Pria
47 Komentar Netizen
48 Memperjuangkan Cinta
49 Kembalinya Santi
50 Jangan Menangis
51 maafkan aku
52 Mendekati mu
53 menunggu waktu yang tepat
54 menetapkan pilihan
55 Melepas ikatan
56 Aku menyetujuinya
57 selamat tinggal
58 Singapura
59 masih dikenal
60 Berusaha
61 adik kakak
62 Izinkan Aku di sisi mu
63 Pejuang Cinta
64 Aku tidak mau kedokter
65 Meminta status
66 Black Noodle
67 Bidadari tak bersayap
68 Launching
69 Wanita dari masa lalu
70 Tamu Istimewa
71 Dinner
72 Teh hangat yang menghangatkan hati
73 Jangan bermain-main dengan ku!
74 kebenaran yang menghancurkan
75 Tragedi
76 Aku menemukan mu
77 Bukti
78 Mertuaku
79 Flight
80 I'm Back
81 Buket bunga
82 Mengintai
83 Baby
84 Orang tua muda
85 Kembali beraktivitas
86 Geram
87 Jangan sentuh dia
88 Kenapa kau ada disini?
89 Dua insan yang sedang galau
90 Curiga
91 Menghadapi bukan menghindari
92 Penguntit
93 Terjebak di Lift
94 Terimakasih
95 Praduga
96 Dua Pria tampan
97 Kerjasama
98 Terkena mental
99 Kau terlihat!
100 Good bye
101 Makan malam
102 Bersaing secara Sportif
103 After Lunch
104 Second Chance
105 perjalanan cintaku
106 Flashback
107 Jadwal kencan
108 Kencan romantis by kevin
109 Kencan sederhana yang menyentuh hati
110 Rumah kakek
111 bersikaplah biasa
112 kalian sama saja
113 Cake tiramisu
114 pria bernama Sham
115 Membuntuti
116 Hati yang menciut
117 menetapkan hati
118 Perpisahan
119 Nyatakan cinta
120 Bandara Soekarno-Hatta
121 Kekasih hati
122 Jodohku
123 Kepingan rindu
124 Persiapan pernikahan
125 Konferensi pers
126 Disela kebahagiaan
127 Tetesan Air mata
128 Menjagamu
129 Memelukmu
130 Meringkus
131 Mengukir Mimpi Bersama
132 Memetik manis buahnya
133 Menemuinya
134 Maafkan Aku
135 ide licik kembali
136 Mendengar alasanmu
137 Bulan madu
138 Pasangan bahagia
139 Pesan untuk pembaca
140 Pesona istri yang terabaikan
141 01 - Hari pernikahan
142 02 - Permintaan Farah
143 03 - Drama rumah tangga
144 04 - Farah sakit
145 Alergi wijen
146 Membawanya pergi
147 Dugaan Farah
148 alasan kevin
149 Perhatian kevin
150 Hari pertama bekerja
151 Ancaman santi
152 Proyek pertama Farah
153 Kedatangan Kevin
154 Kecemburuan Santi
155 Awal mula tragedi
156 cafe ujung jalan
157 Sebuah pengakuan
158 Mencari kebenaran
159 Pesona Farah
160 Sejak awal itu miliknya
161 Hari yang membahagiakan
162 Mencari kebenaran
163 Sejak awal itu miliknya
164 hari yang bahagia
165 165 Perasaan yang terpendam
166 166 Rencana Santi
167 167 Rencana jahat
168 Berita Teratas
169 169 Percakapan dua pria
170 170 Bahasa tubuh
171 171 Terpojok
172 172 Persaingan antar pria
173 173 Gengsi, tapi cemburu
174 174 Tak hanya berwajah cantik
175 175 Kemarahan Kevin
176 176 Berita pernikahan
177 Keluarga Praga
178 besok update bab baru sabar ya
179 Keluarga Praga
180 blm up baru
181 lagi error
Episodes

Updated 181 Episodes

1
istri yang terabaikan
2
posisi yang terebut
3
Farah Quinn Praga
4
makan malam bersama
5
Resto diujung jalan
6
Drama Rumah Tangga
7
Promosi Hotel
8
pertengkaran yang tak terhindarkan
9
satu kamar
10
mata-mata
11
Satu Project
12
dua mata saling berpandangan
13
selalu berbeda pendapat
14
menikmati matahari pagi
15
sosok pria hangat
16
satu kamar
17
Mulai canggung
18
tertawa bersama mu
19
anting-anting
20
bagaikan ratu di film drama korea
21
bau alkohol
22
drama dipagi hari
23
amplop surat
24
rasa ketakutan itu mulai muncul
25
Drama keluarga dimulai lagi
26
wajah polos yang sangat cantik
27
drama keluarga masih berlanjut
28
jangan menjelekkannya dihadapanku
29
rumah sakit
30
langkah pertama
31
permainan dimulai
32
cemburu yang bisa dikendalikan
33
memikat hati
34
Rayuan
35
tangan yang digenggam
36
kemarahan sang kekasih
37
lidah tak bertulang
38
kenyataan pahit yang terungkap
39
apa yang harus aku lakukan?
40
sebuah keputusan
41
keterpurukan kevin
42
perasaan yang tak pernah terungkapkan
43
Media
44
Pengacau
45
Pengawasan ketat
46
Persaingan antar Pria
47
Komentar Netizen
48
Memperjuangkan Cinta
49
Kembalinya Santi
50
Jangan Menangis
51
maafkan aku
52
Mendekati mu
53
menunggu waktu yang tepat
54
menetapkan pilihan
55
Melepas ikatan
56
Aku menyetujuinya
57
selamat tinggal
58
Singapura
59
masih dikenal
60
Berusaha
61
adik kakak
62
Izinkan Aku di sisi mu
63
Pejuang Cinta
64
Aku tidak mau kedokter
65
Meminta status
66
Black Noodle
67
Bidadari tak bersayap
68
Launching
69
Wanita dari masa lalu
70
Tamu Istimewa
71
Dinner
72
Teh hangat yang menghangatkan hati
73
Jangan bermain-main dengan ku!
74
kebenaran yang menghancurkan
75
Tragedi
76
Aku menemukan mu
77
Bukti
78
Mertuaku
79
Flight
80
I'm Back
81
Buket bunga
82
Mengintai
83
Baby
84
Orang tua muda
85
Kembali beraktivitas
86
Geram
87
Jangan sentuh dia
88
Kenapa kau ada disini?
89
Dua insan yang sedang galau
90
Curiga
91
Menghadapi bukan menghindari
92
Penguntit
93
Terjebak di Lift
94
Terimakasih
95
Praduga
96
Dua Pria tampan
97
Kerjasama
98
Terkena mental
99
Kau terlihat!
100
Good bye
101
Makan malam
102
Bersaing secara Sportif
103
After Lunch
104
Second Chance
105
perjalanan cintaku
106
Flashback
107
Jadwal kencan
108
Kencan romantis by kevin
109
Kencan sederhana yang menyentuh hati
110
Rumah kakek
111
bersikaplah biasa
112
kalian sama saja
113
Cake tiramisu
114
pria bernama Sham
115
Membuntuti
116
Hati yang menciut
117
menetapkan hati
118
Perpisahan
119
Nyatakan cinta
120
Bandara Soekarno-Hatta
121
Kekasih hati
122
Jodohku
123
Kepingan rindu
124
Persiapan pernikahan
125
Konferensi pers
126
Disela kebahagiaan
127
Tetesan Air mata
128
Menjagamu
129
Memelukmu
130
Meringkus
131
Mengukir Mimpi Bersama
132
Memetik manis buahnya
133
Menemuinya
134
Maafkan Aku
135
ide licik kembali
136
Mendengar alasanmu
137
Bulan madu
138
Pasangan bahagia
139
Pesan untuk pembaca
140
Pesona istri yang terabaikan
141
01 - Hari pernikahan
142
02 - Permintaan Farah
143
03 - Drama rumah tangga
144
04 - Farah sakit
145
Alergi wijen
146
Membawanya pergi
147
Dugaan Farah
148
alasan kevin
149
Perhatian kevin
150
Hari pertama bekerja
151
Ancaman santi
152
Proyek pertama Farah
153
Kedatangan Kevin
154
Kecemburuan Santi
155
Awal mula tragedi
156
cafe ujung jalan
157
Sebuah pengakuan
158
Mencari kebenaran
159
Pesona Farah
160
Sejak awal itu miliknya
161
Hari yang membahagiakan
162
Mencari kebenaran
163
Sejak awal itu miliknya
164
hari yang bahagia
165
165 Perasaan yang terpendam
166
166 Rencana Santi
167
167 Rencana jahat
168
Berita Teratas
169
169 Percakapan dua pria
170
170 Bahasa tubuh
171
171 Terpojok
172
172 Persaingan antar pria
173
173 Gengsi, tapi cemburu
174
174 Tak hanya berwajah cantik
175
175 Kemarahan Kevin
176
176 Berita pernikahan
177
Keluarga Praga
178
besok update bab baru sabar ya
179
Keluarga Praga
180
blm up baru
181
lagi error

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!