2 Bulan Berlalu Begitu saja , Zura Lebih Banyak Menghabiskan Waktunya Untuk Belajar , pemilik Wajah Ceria Itu Telah Berganti Gelar , Dia Lebih Banyak Merenung ,melamun , Bahkan sudah Jarang Tertawa Beda 180° dengan Zura Dulu Yang selalu Menjalani Hari Harinya Dengan Keceriaan . semua Masih ada Kaitannya Dengan sabirna Bahkan Sabrina Juga Sudah Lama Tidak Menelponnya , Mungkin Sahabatnya Terlalu Sibuk Pikir Zura .
" Umii Ra Berangkat Yah... " Pamit Zura pada Uminya ,dari Jauh Ali Memperhatikan wajah Suram anaknya , Zura seperti Kehilangan Semangat Hidup Sekarang .
" Anak Abi Kenapa HM " Ujar Ali Berdiri Di samping Zura ,, Mengusap Pucuk kepala anaknya Pelan ,, Zura Tersenyum seraya Menggeleng , Menipu semua Orang Jika Dia Baik Baik saja ,
" Sayang , Mungkin Sabrina Itu Sibuk akhir Akhir Ini ,, Makanya Dia Jarang Hubungin Kamu ,, Sabrina Pasti sedih Kalau Tau sahabatnya Gak Bisa Senyum Kayak Gini " Zura Memeluk Tubuh Uminya erat ,,,
" Tapi apa Sabrina Sesibuk Itu Umii ,,, Atau Sabrina Emang Uda Lupain Ra ?? Tanya Zura Sedikit Mendongak Membuat Sang Umi Tersenyum Simpul .
" Mana Mungkin Sabrina Lupain Kamu ,,Umi Tau Kok Sabrina Itu anak Yang Baik ,, Uda Yahh mending Kamu berangkat dulu ,, Belajar Yang Rajin ,, !!! Zura Mengangguk ,, Mengecup Punggung Tangan Uminya , tidak Lupa Tangan Abinya Juga.
" Mau Bareng Abi Gak ?? tanya Ali Yang di jawab Gelengan Kecil Oleh Zura .
" Belajar Yang Rajin Yah sayang ,, Abi Sayang RA ,,!!
" Hmmm " Senyum Tulus Zura " Ra Juga sayang Abii ,, sayang Umii ,kak Fii ,,Kak Zam Juga ,, " Ra Berangkat Umi , Abii ,, assalamualaikum !!! .
" Wa Alaikum salam Warahmatullahi wabarakatu !!!
________
Zura Mengatur Nafasnya Yang Masih Ngos Ngosan , Halte Tua
yang Biasanya Dia Gunakan Untuk Menunggu angkot Sudah Terlihat Di Depan mata ,, Membuat Semangat 45 Zura berkobar Dan mempercepat Langkah Kecilnya .
" Semangat Ra ,, semangat ,,, 5 langkah Lagi Uda Sampee fiuhhhh " Gerutu Zahra Mengusap Keringatnya , memberi semangat Untuk Diri sendiri ,
Khimar Zura Sudah Hampir Basah Karna Keringatnya Yang Terus Keluar ,, Dengan Langkah Gontai Zura Masih berlari , 5 langkah Katanya Menjadi Puluhan Langka ,,,
" Aaaaaaaaakkkkhhhhh" Teriak Zura Histeris Menutup Matanya ..
dia belum siap Mati sekarang ,, ..sementara Mobil di depannya semakin melaju cepat
" Citttttttt " Bunyi Rem Mobil mendadak ,,,Zura Membuka Matanya Perlahan dia Masih Beridiri berarti dia Masih Hidup ,,
" Alhamdulillah " .celetuk Zura mengusap dadanya Bukannya Langsung Minggir tapi Zura Masih di depan Mobil Yang hampir Menabraknya .
" Woiii ngapain Lo Masih Berdiri Di Situ ,, Mau Gw Tabrak ,, !!! bentak Laki Laki yang memperlihatkan Kepalanya Dari jendela Mobil ,, Zura menunduk ,,
" Maaf Mas ,, " Lirihnya .
" Minggirrr ,, Gak Usa Drama ,, Lain Kali kalau Jalan Pakek Mataa" Ujarnya Membuat Zura Menepi ,, laki Laki Itu kembali Menjalankan Mobilnya Tanpa Meninggalkan Jejak Maaf .
" Itu Manusia Apa Bukan Sihh ,,kasar Bangett " Gerutu Zura sambil melihat Mobil Yang semakin Menjauh Darinya .
" Zura !!! pekik seseorang Dari Belakang Membuat Zura Menoleh ,, laki Laki itu Tersenyum melambaikan Tangannya Ramah .
" Hay ,, masih Inget aku Gak " Tanyanya ,, Zura Ikut Tersenyum dengan mengangguk .
" Kak Ibra Kan !! Jawab Zura Memastikan .
" 1 Juta Rupiah Jangan Lupa Di Potong Pajak Buat Kamu " Ujar Ibra Di Akhiri Kekehan Kecil di Akhir Kalimatnya ,, demikian Juga Zura .
" bisa aja Kak ,,"
" Ya Di bisa Bisain ... "
" Astagfirullah, Ra Lupaa " Celetuk Zura Menepuk Jidadnya Sendiri Membuat Pria Di sampingnya Ikut Gemas .
" Kenapa Ra ??
" 10 menit Lagi Ra Telat Kak ,, Ra Mau Kuliah Dulu Yahh " wajah Zura Yang tenang Jadi Gugup sekarang ,, mana Angkot Yang Dari Tadi di Tunggu Gak Nongol Nongol ,, Uda Gitu Waktunya Tinggal 10 menit Gak Memungkinkan Banget Kalau dia Lari 10 menit sudah Sampai
" Aku Anterin Gimana ,, Itung Itung Buat Tanda Perkenalan Ra ,, Plisss Jangan Nolak " Tawar Ibra Yang terdengar Begitu memaksa ,, Zura Berpikir Sejenak ,, kalau Bukan dengan Ibra Gimana Dia Bisa Dateng tepat Waktu .
" mm apa Gak Ngerepotin Kak "
" Engak Kok ,, Santay aja ,, Yaudah Yuk Naik ,, Apa Mau aku Bukain Pintu Nya !!!
" Engak Kak ,, makasih Sebelumnya ," Bibir Ibra Melengkung Membentuk Senyum Kecil , Entah Dari mana Kebahagiaan ini datang Yang jelas Zura Sangat Berpengaruh Untuk Moodnya Hari Ini
" Yaudah Gih Buruan Masuk Ntar Telat "
" Iyah Kak !!
Keduanya Sama sama diam Didalam Mobil ,kadang saling memandang , Zura Membuang wajahnya Ke samping Jendela Begitu Juga Dengan Ibra Yang Fokus Menyetir ,, Menatap depan , drttt Drtttt dering HP Membuat Keduanya saling menatap ,, Bukan Milik Zura Berarti Ibra .
" Kenapa " Tanya Ibra Pada Orang di sebarang Sana ,, Zura Menatapnya Heran ,, cara Bicara Ibra Begitu Datar beda Dengan Ibra Saat Bicara Dengannya .
" Cari Tau Selengkapnya informasi Tentang Dia ,, Saya Tunggu Nanti di Ruangan Saya !!! Final Ibra Mengakhiri Telponnya ,
Zura Berusaha Bodoamat. Tohh Dia Tidak berhak Menilai Ibra Hanya Dari Segi Bicara ,
" Ra ,, yang ini Bukan!! Kampus Kamu ,, ?? suara lembut Ibra membuat Zura Kelabakan , Dia Jadi Ketauan Jika Dari Tadi Menatap Ibra ,, tapi Bukan Karna Kagum Atau apalah Itu ,, Ibra Memetikkan Jarinya Tepat di Wajah Zura Seraya Tersenyum .
" Liatinnya Biasa aja ,, Nanti aku Terbang Kalau berlebihan " Ujarnya , Membuat Zura Ikut Terkekeh .
" Lohh Kita Uda Sampai Kak ?? beo Zura ,,Ibra Mengelengkan Kepala " Tadi Kan Aku Uda Bilang ,, kamu aja Yg Kurang Fokus ,, !!
" Hehe ,, Iyh Yahh ,,maaf Dehh ,, Kalau Gitu Ra Turun Yah Kak ,, makasih Buat Tumpangannya " Jawab Zura Cengengesan. .
"Iyah Hati Hati ,, kalau Jatuh Bangun sendiri Yahh ,, belajar Yang Rajin !!!
" Jangan Sampe Jatuh Lah Kak ,, Yaudah Kak Ra Pamitt Assalamualaikum!!! Ibra Tersenyum ,,
" Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatu !!! jawab Ibra ,, Setelahnya Zura Langsung Memasuki Koridor Kampus ,, 3 menit Lagii Kelasnya Akan di Mulai .
Ibra Mengemudi Mobilnya Dengan Tatapan Sinis Ke depan ,,berkali Kali Dia Memukul Setir ,lelah Bergelut dengan Pikirannya sendiri , tujuannya Saat Ini adalah Rumah sakit Tempat Dimana Adeknya Bekerja,,
Sampai sana Ibra memarkirkan mobilnya asal Tohh Pihak rumah sakit Sudah Tau Jika Dia kakak Pemilik Rumah Sakit Ini ,
Ibra Melangjah Gontai Mencari ruang Adeknya ,,
" BRAKK" suara Knop Pintu Yang di Tarik Begitu Keras Oleh Abra Membuat Orang Yang Duduk Santay Memandang Laptop Menatapnya Sinis ,
" Apa apaan Lo ,, "Tanya Laki Laki Yang Bertagname ,
Abraham Agam Prawira Itu, pada Ibra Yang Masih Memperlihatkan amarahnya ,, .Rahangnya Terlihat Begitu Mengeras .
" Gw Minta ,, Lupain Zafira Secepatnya " Tegas Ibra Pada Agam ,, Tidak Terima Dengan Suara Berat Sang Kakak ,, Agam Beridiri Menarik Kera Ibra ,,
" Lo Pikir Semudah Ituu ,,, Kurang Ngalah Gimana Gw Sama Lo !!! " Rahang Agam ikut Mengeras ,, Jika Bukan Di Rumah Sakit Sudah dia Pastikan Ibra Pasti Mendapat Hadiah Bogeman Darinya .
" INI SEMUA demi kebaikan Lo ,, !!! Lantang Abra Terdengar Mencelos Di Hati Agam , Agam Melapaskan cengkramannya dengan Kasar ." Plesee Kali Ini Dengerin Gw ,, Lupain Zafira Secepatnya " Sambung Ibra Lagi ,, Mendengar Nama Zafira membuat Agam semakin Tidak Terima " BRAKkkkk " Tangan Abra Menggebrak Meja dengan Begitu Keras Memperlihatkan wajah Penuh Emosinya
" Lo Tau apa Soal Dia ,, Pergi Dari sini atau Gw Pastiin Lo Pulang dengan keadaan Bonyok !! ancam Agam Menunjuk Wajah Ibra .
" Zafira Bakalan Dateng Kesini 4 bulan Kedepan ,, gw Harap, Sangat berharap Lo Lupain dia ,, fokus sama perjodohan Lo ,,demi Ayah sama Bunda " Tutur Ibra frustasi ,, Agam Mengusap rambutnya kasar Melupakan Tidak semudah Membalik Telapak Tangan.
" Lo Tau Gimana Rasanya Di Pisahin sama Orang Yang Lo Cintai ,, Lo Egois ,, Lo Cuma mentingin perasaan Lo Tanpa peduli Gimana Perasaan Orang Lain ,, Kalau aja Duluu Lo " Agam Menunjuk Wajah Ibra , dia Menghentikan Ucapannya ,, Memutar Badannya 180° membelakangi Ibra " Pergi Dari Sinii Sebelum Gw Bener Bener Bikin Lo Babak Belur " Final Agam ,,
" Oke ,, Gw Bakalan pergi ,, Kalau Sampe Lo bikin ayah Bunda Kecewa ,, Liat aja apa Yang Bakalan Gw Lakuin Ke Lo !!! Jawab Ibra ,, Meninggalkan Ruangan Agam ,, membanting Pintu Itu dengan Keras " BRAKKK "
" Siaallll " Umpat Agam Memperutuki dirinya Sendiri . Bukan Takut dia Gak Peduli jika dia Disakiti Tapi Ibra Bukan Orang Yang Bodoh ,, Jelas Sasarannya Adalah Orang Yg Agam sayangi ,
Tinggalkan Jejak setelah Membaca Oke
Di Tunggu Komen2 Nya Biar aku Juga Makin semangat
nulisnya 🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
sari emilia
sampai bab ini aku blm pham alur crt nya kmn tokoh2 nya pun blm ngerti yg mn
2022-10-13
1
anotherbyl
Hamasah Kak!! ELEGI NADA NADIA hadir kembali setelah sekian lama nyelem😅😅😅
Hamasah!
Hamasah!
2021-02-21
1
Haica
semangat😍😍💪💪
2020-09-07
3