Lembaran Baru

Hidup adalah segala yang menuju dan yang dituju

Hidup adalah penantian yang panjang; Namun

sementara ,Hidup adalah rahasia

yang rumit yang sederhana Dan

Hidup adalah teka-teki yang usai tatkala mati.

Zura Duduk Di Ranjang , Dengan Memangku laptop Hitamnya ,

Selepas Putih abu Abu Dia masih Bingung Ingin Melanjutkan

Kuliah Dimana ,.. Andai Sabrina Tidak Ke Aceh Dia Tidak Akan Sebingung Ini ,

Ceklekkkk "assalamualaikum Sayang " Zura Yang Tadi Fokus dengan Laptopnya Menoleh Ke Pintu ,sudah ada Wajah Teduh Uminya di Sana ,

" Wa Alaikum salam ,, Masuk Umii !! Jawab Zura , Mempersilahkan Uminya Masuk ,

" Di Luar ada temen Kamu Ra ,, !! Zura Menatap Uminya Heran , Biasanya Yang Datang Itu Sabrina Tapi Barusan Sabrina Ngechat Kalau hari Ini Gak Bisa Full time Dengan Zura Karna Dia Masih Sibuk Mempersiapkan Barang Barang Nya Yg Akan di Bawa Ke Aceh .

" Siapa Umi ?? tanya Zura Menggerutkan Dahinya ,Uminya Mengedikkan Bahu Seraya Tersenyum ,, Zahra Juga Baru Pertama Kali Melihat Anak Itu ,

" Gatau sayang ,, Mending Kamu Kebawah Yah ,, !! " Zura Mengangguk ,, Mengandeng tangan Uminya Untuk Ke Bawah , Tap Tap Tap Langkah Mereka semakin Cepat Hingga Tangga Terakhir , Rasanya Zura Tidak sanggup Lagi , Untuk Berjalan ,, Matanya Terkunci Dengan sosok Laki Laki Yang 1 Tahun Ini dia Jauhi ,, Orang Yang selalu dia Harapkan ,, Orang Yang pertama Kali Berani Singgah di Hatinya ,, Dan Orang Yang pertama Kali Membuat Sakit Hati ,, Apa Tujuannya Kesini " Pikir Zura ,,

" Faiz !! laki Laki Itu Menoleh ke arah Zura ,, mereka saling tenggelam Dalam Memandang ,, Faiz Rayhan Affarez , seorang Laki Laki Yang Banyak di Kagumi Kaum Hawa Karna Perilakunya , dia seorang Qori , Wajahnya Juga Tampan , Jadi Jangan Heran Kalau Banyak Gadis Yang Hanyut Dengan Laki Laki Ini , Faiz Tersenyum Ke arah Zura Membuat Zura Sadar dan segera Menunduk kan Pandangannya . Zura Duduk di samping Umi , Tidak Lama Abinya datang Dengan Menatap Sinis wajah Faiz ,, Baru Kali ini ada Laki Laki Yang berani Datang Ke Rumah Zura , Zura Yakin Abinya Pasti Sangat Marah Kali Ini .

" Langsung saja ,, Tujuan Kamu kesini Mau apa ,, Mau Aja Anak saya Main, Jalan ,,belajar ,, Atau ... "

" Bukan Om ,, Tapi saya Ingin Mengkhitbah anak Om ,, Azura Asry Al Fakhri " Potong Faiz Di sela sela Omongan Datar Ali ,, Zura Yang Tadinga Menunduk Mendongak Tidak percaya ,,

benarkan Yang Saat Ini Di depannya Ini Faiz ,laki Laki

Yang selalu dingin dengan Setiap Orang Bahkan Selalu Memasang wajah Datar di Kelas Tapi Malah Membuat Kaum Hawa menjerit Ingin Mendekatinya ,,

" Kamu Yakin ,, Kalian Kan Baru Lulus ,, kalau Saya Pribadi Tidak Masalah ,, malah saya Lebih suka anak saya Menikah Muda , Tapi Semua Itu ada Di tangan Anak saya Zura ?? Ali menatap Wajah Dilema anaknya ,, Dia Teringat Saat Dia dulu melamar Zahra Dan Sangat ia Akui Anak Muda Didepannya Ini

Termasuk Kriteria Menantu idamannya dia Bergitu berani .

" insya Allah saya yakin ,, Ra ,, Apa Kamu Mau Menikah denganku ,, Menjadi Pelengkap agamaku ,untuk Menggapai Ridhonya " Zura menelan Silvanya Dalam dalam ,, Dia Jadi Kaku Untuk Menjawab ,, Ingin sekali Dia Berkata Iyah Karna sejujurnya Zahra Juga Masih Punya rasa Dengan Faiz ,, Tapi Bagaimana Pun Juga Dia Harus Menjaga Perasaan Sabrina Sahabatnya ,, Sabrina lebih Dulu mencintai Faiz ,, Bahkan Sabrina Terang terangan pada Zura Jika Sampai Detik Ini Nama Faiz selalu ia LANGITKAN dalam Doa Doanya ,, Zura Tidak Ingin Sabrina Membencinya ,, Sabrina Lebih Jauh Berharga Di Bandingkan Faiz ,,

" Maaf ,, Tapi aku Gak Bisa ,!!! Jawab Zura , Membuat Semua mata Menatapnya .

" kenapa sayang ,,, menurut Umi Faiz anak Yang Baik Kok ,, Apa Kamu Ngambil Keputusanya Gak Terlalu Buru Buru ,, saran Umi Lebih baik Kamu Sholat Istikharah Dulu ,, !! Zura Menggeleng Lemah , Bahkan dia Sendiri Bingung dengan Suasana Hatinya .

" Engak Umi ,, Ra Yakin ,, Faiz Maaf !! Faiz Tersenyum Di balik wajah Kecewanya , bagaimana Pun Juga Dia tidak Berhak Memaksa Perasaan Seseorang ,,

" Gapapa Kok Ra ,, Lagian Aku Juga Tau , Perasaan Seseorang Itu Gak Bisa Di Paksa ,, Mungkin Kamu Memang Bukan Jodoh aku ,, Kalau Gitu aku Pamit Yah ,, Om ,,Tante Saya Pamit Assalamualaikum " ujar Faiz Seraya Mencium Punggung Tangan Ali dan Zahra ,,

" Anak Abi Laku Banget Yah Baru Lulus Uda ada Yang Mengkhitbah" Goda Ali Mencairkan suasana Alhasil Dia malah mendapat Tatapan Tajam Dari istrinya Zahra .

"Abii,, Umii,, Ra Ke Kamar Dulu Yah ,, !!! Kedua orang Tuanya Pun Mengangguk ,,sadar Jika anak Gadisnya Butuh waktu Untuk sendiri .

Sampai Kamar Zura Mengambrukan Tubuhnya di kasur Jangan Tanya Dia Kenapa ,sudah Pasti Dia Menangis ,,kenapa Juga Harus Terjebak dalam Keadaan Seperti Ini , kenapa Dia Malah Lemah Seperti ini , dia Mencintai Faiz Tapi kenapa Dia malah Membohongi Perasaannya Sendiri Kalaupun Nanti Sabrina Yang akan Menjadi teman Hidup Faiz apa Dia Akan Ikhlas ...

Drtt Drttt ..Zura Mengambil HPnya Nama Sabrina membuatnya Tersenyum , Melupakan Kejadian Yang Baru saja Terjadi

Sabrina🖤

Assalamualaikum Ra , Lagi Ngapain

 

Azura

wa alaikum salam,, Lagi Baring aja

kalau Kamu ??

 

Sabrina🖤

lagi apa Yahh Gatau Nih Lagi

Bernafas Kayaknya Hehe 😁😁

 

Azura

Allahuakbar ,,, Gampar Orang Dosa Gak

🤣🤣

 

Sabrina🖤

Kalau Gak Dosa Uda Aku

gampar Kamu Dari dulu Ra🤔😅

 

Azura

Huaaa 😣😭Umiii Binaa

Jahattt Kayak Kak Zamm 😖😖

 

Sabrina🖤

huaaa Binaa Takutt Bundaaaa😫😫

Zura Tertawa Lepas membaca Pesan Pesannya Dengan Sabrina ,, Rasanya dia Ingin Kembali Menjadi anak Kecil Yang Menangis Karna Di Ganggu Kakaknya Azam ,, dan Sebaliknya Dia Yang Menganggu Tapi dia Juga Yang Mangadu ,,

Zura Megambil 1 foto Yang sengaja Dia Pajang Di Meja Kamarnya,, disana ada Zura ,Azzam Dan Fifi, Ingatannya Berputar Lagi Pada Kejadian Itu

" ***Ihhh kak Zamm ,, Zura Mau Sama Kak Fii aja kak Zam Jangan Ikuttt! !!! Jerit Zura Mendorong Tubuh Kakak laki lakinya

" GAK MAUUU !!! BANG ZAM IKUT TITIK , INI PERINTAHHH !!!

" huaaa Umiiiii ,, Kak Zam Jahat Hiskk Hiskk ,, Ra Di Bentak bentak Umii ,,Untung Ra Gak Punya Jantung Jadi Ra Gak Matiii " Zahra Terkekeh Mendengar Ucapan Anaknya ,,

" Sayang ,, kata siapa Kamu Gak Punya Jantung ,, Ra Punya Kok ,, Mungkin Yang Ra Maksut Itu Penyakit Jantung " Ujar Zahra Mengusap Pelan kepala anak Gadisnya .

" Dasarrr ,, Kalau Gak Punya Jantung Yang Dag Dig Dug Di dada kamu Itu apa Desell " ketuss Azam Membuat Zura Menatapnya Sinis .

" Uda Yah Jangan berantem Gini aja Kak Fi di tengah ,, " saran Zahra Alvi Pun Mengandeng Tangan Kedua adiknya Dan Berada di tengah Tengah Keduanya ,, Cekrett ,, Satu foto berhasil Di tangkap*** .

"Ra Kangen Masa Masa Ituu ,, " Ucap Zura Mengusap Foto Yang ada Di Pangkuannya ,,

Jangan Lupa Like Dan Komennya Gaess 💕😅

Terpopuler

Comments

anotherbyl

anotherbyl

Menyimak…
Kak, jangan lupa tanda petiknya di akhir tiap dialog. Biar pembaca bisa membedakan antara part dialog dan narasi😊😊😊 Hanya sekadar saran ya, Kak. Please, jangan tersinggung😭

2021-02-13

2

NH

NH

tiap kata huruf besar 😬

2020-11-27

2

tang tung ting dud

tang tung ting dud

mak kocai..
kocak mah😅

2020-09-06

2

lihat semua
Episodes
1 Lulus
2 Lembaran Baru
3 See you at another time
4 makasih Kak Ibra
5 Calon Imam
6 Chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 Chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 episode 21
22 episode22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 PROMOSI
62 episode 61
63 episode 62
64 episode 63
65 episode 64
66 episode 65
67 episode 66
68 episode 67
69 episode 68
70 episode 69
71 episode 70
72 episode 71
73 episode 72
74 episode 73
75 episode 74
76 episode 75
77 episode 76
78 episode 77
79 Q&A
80 promosi
81 buka ya siapa tau penting
82 LTQA season2 Chpt 1
83 LTQA Season2 Chpt 2
84 LTQA Season2 Chpt 3
85 LTQA Season2 Chapt 4
86 Silahkan Follow kalau mau
87 New Story
88 New Story
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Lulus
2
Lembaran Baru
3
See you at another time
4
makasih Kak Ibra
5
Calon Imam
6
Chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
Chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
episode 21
22
episode22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
PROMOSI
62
episode 61
63
episode 62
64
episode 63
65
episode 64
66
episode 65
67
episode 66
68
episode 67
69
episode 68
70
episode 69
71
episode 70
72
episode 71
73
episode 72
74
episode 73
75
episode 74
76
episode 75
77
episode 76
78
episode 77
79
Q&A
80
promosi
81
buka ya siapa tau penting
82
LTQA season2 Chpt 1
83
LTQA Season2 Chpt 2
84
LTQA Season2 Chpt 3
85
LTQA Season2 Chapt 4
86
Silahkan Follow kalau mau
87
New Story
88
New Story

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!