setelah selesai membeli oleh oleh Resma membaringkan tubuhnya dia meras lelah . Rafi yang melihatnya ikut merebahkan diri di sisinya
" sayang ..kamu lelah yah? biar aku pijitin sini " rafi mulai memainkan jarinya memijat kaki resma
" pijitan kamu enak sekali sayang ..seharusnya kamu buka jasa pijat saja pasti banyak yang mengantri" canda resma
" oh yah..iyah yah.kenapa gak aku buka jasa pijat saja dan yang aku pijat khusus perempuan saja pasti banyak yang mengantri,baiklah nanti akan aku suruh paman untuk buka jasa pijat " Rafi sengaja menggoda resma
" coba saja kalau berani " resma berbalik dan memukul dad bidang Rafi.sedang kan Rafi hanya tertawa tawa melihat resma yang cemburu.
dan candaan itu berubah manis buat mereka berdua karna memang masa masa bulan madu.
Rafi tidak bisa lama lama di swis ,meski mereka tinggal di rumah sendiri di sana karna rumah itu hadiah pernikahan dari kakeknya untuk mereka. tapi rafi tidak bisa tinggal di sana ,rumah itu hanya untuk sesekali jika mereka berlibur saja.
rafi dan resma sudah tiba kembali di rumah . keluarga nya menyambut dengan penuh kebahagiaan ,hari hari mereka lalui penuh dengan cinta tak ada perselisihan antara mereka dan keluarganya . sampai tidak terasa usia pernikahan mereka sudah tiga bulan.
" sayang bangun....ayo bangun." resma membangunkan rafi yang masih tidur pulas
" iyah sayang ada apa?"
" cepat bangun..aku mau teh lemon.tapi aku mau kamu yang buat kan,rasanya aku mual sekali"
" apa..sepagi ini kami mau teh lemon,bukan nya itu asam sekali sayang.kamu sakit sayang,biar aku telpon paman dokter" rafi panik karna amira mual
" gak usah sayang paling masuk angin biasa nanti juga ilang."
" baik lah kalau begitu,aku buat kan dulu.kamu tunggu di sini saja jangan ke mana mana terap di tempat tidur" Rafi buru buru ke dapur membuat teh lemon yang resma minta..
" sayang ini teh nya,kamu jangan ke mana mana yah.di kamar saja biar nanti bibi yang bawakan sarapan kesini. aku mau siap siap kerja dulu .gak apa apa kan aku tinggal sebentar,cuma mau ngecek berkas yang harus di tandatangani .nanti aku langsung pulang "
" iyah gak apa apa jangan khawatir ,aku tidak apa apa ko.maaf aku belum menyiapkan baju kamu yang"
" tidak apa apa kamu istirahat saja.ingat jangan ke mana mana ok" Rafi mengedipkan matanya,resma hanya tersenyum dan mengangkat jempol nya
Rafi sudah turun dari kamarnya tapi ibu dan yang lainnya tidak melihat resma ikut turun.
" resma mana nak, ko belum turun kita sarapan dulu"
" dia tidak enak badan bu jadi tidak ikut sarapan di sini,katanya masuk angin.tadi sudah minum teh lemon karna dia mual.tapi aku suruh istirahat di kamar. oh yah bu nanti suruh bibi bawakan sarapan buat resma,aku mau ke kantor dulu untuk mendatangi berkas berkas nanti langsung pulang"
ibu hanya senyum senyum mendengar penjelasan rafi " semoga perkiraan ibu benar."
" maksud ibu?" rafi heran kenapa ibunya bilang begitu
" sudah lah nak jangan dengar kan ibu mu ,biar istri mu istirahat saja di sini ada kakek dan yang lian nya yang menjaganya.tenang saja " kakek meyakinkan Rafi
" baiklah kalau begitu ,aku titip resma yah kek" Rafi pun pergi ke kantor
ibu buru buru pergi ke kamar resma untuk mengecek ke adaan resma
tokk....tokkk....
" nak...ini ibu,boleh ibu masuk?"
" masuk saja bu "
ibu masuk dengan membawa nampan yang penuh dengan jenis hidangan makanan
" ini ibu bawakan makanan buat kamu,sarapan dulu yah. apa masih mual?" ibu memastikan ke adaan resma
" terimakasih bu,kenapa tidak bibi saja yang.membawa nya jadi ngerepotin ibu kan. aku sudah tidak mual bu.sepertinya hanya masuk angin saja bu,nanti juga sembuh" resma tidak ingin membuat mertuanya itu khawatir
" oh baiklah kalau perlu sesuatu panggil saja ibu yah."
" baik bu terimakasih ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments