pernikahan rafi dan resma

Hari pernikahan Resma dan Rafi sudah di gelar semua terlihat bahagia apa lagi keluarga Rafi yang sudah lama menantikan seorang menantu . ayah dan ibu rafi selalu meminta anak semata wayang nya itu untuk cepat menikah,tapi Rafi selalu menolak karna alasan pekerjaan.

keluarga rafi begitu menyayangi resma seperti anak mereka sendiri. resma begitu cantik dengan gaun pengantin yang di kenakan nya semua mata terpesona padanya apa lagi Rafi yang terus menerus memujinya dan tidak mau lepas dari pandangan matanya,semua tamu undangan berdatangan sabat dan kolega bisnis rafi juga ayah nya pun ikut serta merayakan hari bahagia itu

" wah....wah...ternyata benar ada juga wanita cantik dan anggun yang mau sama CEO yang dingin ini. aku kira wanita yang mau sama dia wanita jelek,nora gak berpendidikan . ternyata aku salah rupanya anda benar benar cantik nona ,selamat dan hati hati padanya" ucap jo yang baru saja datang dengan wanita yang berbeda dari sebelumnya

sontak saja Rafi melotot melihat jo yang sedikit berbisik pada resma saat mengucapkan kata terakhir

" jangan macam macam kamu " Rafi menarik jo untuk menjauh dari istrinya itu

" wet ..wet ...santai dong bos,ok ...ok...aki kalah ternyata dia memang cantik .aku kira gak akan ada yang mau sama kamu, karna sikap kamu yang cuek sama perempuan . gak sekali pun ada wanita yang jadi pacar . gak kaya aku semua wanita nempel.sama aku" sombong Nya kambuh

"pacaran belum tentu menikah kan,kalau menikah sudah pasti bakal pacaran terus tiap hari" rafi membela dirinya ,dan itu membuat jo garuk garuk kepala

akhirnya acara yang melelahkan pun usai resma dan rafi sangat bahagia mereka bangun di pagi yang cerah. semua keluarga bahagia melihat nya

" nak ayo sarapan dulu,ibu sudah menyiapkan makanan enak untuk kalian" ibu Rafi menyiapkan makanan yang enak enak untuk menantunya

" wah ibu aku jadi malu,aku terlambat bangun. maaf yah bu " resma merasa malu sekali

" tidak apa apa nak ibu memaklumi nya,ibu juga pernah muda jadi itu biasa "

resma semakin malu saja di buatnya ,sedang kan Rafi hanya senyum senyum saja.

" oh yah hari ini kamu tidak usah ke kantor,biar urusan kantor ayah yang tangani.kamu temani istri kamu saja dan ayah juga punya hadiah untuk menantu ke sayangan ayah" ayah menyodorkan sebuah kertas dan itu ternyata tiket liburan ke swis

" wah ayah. .. ini untuk kami?" resma senang sekali

" tentu saja untuk kalian bulan madu"

" dan jangan lupa bawakan oleh oleh untuk kakek yah,kakek ingin oleh oleh cicit " celoteh kakek

" kakek ini tidak sabaran sekali rupanya " Rafi jadi malu karna kakek nya minta cicit terus

" hahaa....tanang saja kek nanti Rafi akan bawakan dua cicit sekali gus " paman mulai ikut ikutan

" paman ini ada ada saja"

resma tertawa terbahak bahak dan semua orang ikut tertawa,keluarga itu sekarang di penuhi kebahagiaan dengan ke hadiran resma di sisi mereka. resma dan Rafi pergi bulan madu selama satu minggu menghabiskan waktu berdua untuk saling lebih mengenal satu sama lain.Rafi begitu romantis dan sangat perhatian terhadap resma,bagai kan ratu resma begitu bahagia apapun yang dia ingin kan selalu saja rafi mengabulkannya .