Pelacur Dunia Lain Di ganggu

Di ganggu

15 menit kemudian

Mereka akhirnya sampai di tempat pesta

Ranu tak melepaskan pegangan tangannya dari Laras sedikit pun

Bahkan saat Laras sedang turun dari mobil pun Ranu begitu memperhatikannya, walaupun kata-kata Ranu sangatlah menyayat hati, tapi perlakuannya sangat lembut

Ranu

Cepatlah, ingat jangan buat malu

Laras

Ih, ia, ia aku tau

Semua mata langsung tertuju pada mereka berdua

Terutama Ranu yang merupakan keturunan diningrat yang sangat di segani dan parasnya yang rupawan bak aktor negeri gingseng itu membuatnya menjadi sorotan oleh para wanita-wanita muda dari keluarga ternama lainnya

Ranu

Wanita-wanita itu menatap sinis ke arah Laras, seakan ingin melenyapkan Laras dari muka bumi secepatnya

Laras yang sadar permisi pada Ranu untuk ke toilet

Laras

Em, anu, aku mau ke toilet bentar

Ranu

Jangan lama-lama

Laras

*pergi

Laras

Hm dia bahkan gak mau bilang basa basi kek, "ku temenin yah, atau gak berani sendiri?" Hufh boro-boro dia bahkan menyuruh ku untuk tidak membuat masalah, kek aku ini tukang buat masalah saja

Laras terus bergumam di sepanjang jalan menuju toilet

Ranu mungkin dingin, tapi dia bukanlah pria yang tak peka

Hanya saja memang seperti itulah dia

Ranu

Pergilah dan pantau dia dari jauh, jangan sampai ada yang menyakitinya

Juan

Baik Tuan *pergi menyusul Laras

Sepertinya bukan hanya bisa membaca batin orang lain, tapi Ranu bisa memprediksi masa depan

Sebab saat ini ada tiga wanita yang hendak menyakiti Laras di toilet

"Kau jaga di luar" ucap wanita 1

Kedua wanita itu langsung masuk dan dengan sengaja mendorong Laras hingga tubuhnya terbentur ke dinding toilet

Laras

Ah!..

"Ups, maaf sengaja, haha" ucap wanita 2

Laras

Siapa kalian? Dan mau apa?

"Kami? Gak usah kepo siapa kita, karena gadis miskin kek dirimu pasti gak tau" ucap wanita 1

"Udahlah langsung saja gak usah lama" sahut wanita 2 yang langsung membanting dompet mahal Laras

Laras

Eh apa-apaan kalian

Kedua wanita itu terus mendorong dan menarik-narik gaun Laras, dan saat salah seorang dari mereka hendak merobek gaun Laras, Ranu berhasil menghadangnya

Ternyata karena Juan tak kunjung kembali, Ranu yang tak sabaran menyusul dan melihat langsung

Ranu

Jangan sampai aku bertindak kasar pada kalian *menatap dingin kedua wanita itu



