lorong kelas dipenuhi dengan siswa-siswa berandal yg merokok, bahkan ada juga yg berkelahi.
Ryu dan Kenta masuk kedalam kelas yg sama.
pandangan para siswa lain seperti sedang mengancam Ryu.
namun dia tak mempedulikannya dan duduk di bangku sebelah Kenta.
beberapa saat kemudian, seorang guru masuk kedalam kelas
guru laki-laki berambut pirang dan menggunakan kacamata.
virdaus
Yo! selamat pagi para bajingan!
virdaus
hari ini kalian ada siswa baru, jadi tenanglah dan jangan membuat keributan, atau aku akan melempar kalian keluar jendela.
seketika para siswa tenang tanpa suara.
virdaus
hey kau anak baru, kemarilah dan perkenalkan dirimu.
ucapnya pada Ryu.
Ryu
Iya pak.
Ryu pun maju ke depan dan memperkenalkan dirinya.
Ryu
aku tidak akan basa-basi, panggil saja aku Ryu, seperti yg kalian lihat aku memiliki rambut panjang berwarna putih ke abu-abu'an, aku tinggal di distrik 17, sekian.
para siswa berbisik-bisik tentang warna pupil milik Ryu.
virdaus
apa kau saudara Kenta?
Ryu
bukan, aku temannya, mungkin.
Kenta
apa maksudnya dengan kata mungkin itu, dasar bodoh.
virdaus
Kenta! diamlah! atau ku tendang kau!
virdaus
baiklah, silahkan duduk.
Ryu
ngomong-ngomong, aku belum tau nama bapak, siapa bapak?
siswa lain kaget karena melihat kelakuan Ryu pada guru tersebut.
virdaus
heh, namaku Virdous, wali kelasmu, dasar bajingan!
Ryu
kau memanggil siswa didikmu dengan panggilan bajingan? guru yg lumayan hebat.
siswa lainnya sangat kaget hingga berkeringat dingin karena mendengar ucapan Ryu.
virdaus
sudahlah, cepat kau duduk dan ikut pelajaran.
Ryu
iya pak.
mereka pun memulai pelajaran.
virdaus
hei Kenta!! istirahat sebentar lagi, kau ajak anak baru itu berkeliling, siapa tau dia bisa menarik temannya untuk masuk ke sekolah ampas ini.
Comments