Mimpi Remaja
AWAL YG BARU.
pagi yg cerah di hari Rabu, sang tokoh utama pindah kesekolah barunya.
dia berangkat bersama dengan temannya yaitu Kenta
Ryu
Ayo cepatlah, dasar lambat!!
ucap mereka sembari berlari.
mereka sudah hampir dekat dengan sekolah yg mereka tuju, karena sama-sama lelah, mereka pun berjalan berdampingan.
Kenta
hei Ryu, apa kau tau tentang TRINITY?
Ryu
hehe, kau mau membahas tentang agama yah? maaf aku kurang tertarik.
Kenta
bukan dasar bodoh! aku berbicara tentang TRINITY disekolah yg akan kau masuki
Kenta
disekolah, ada 3 orang penguasa yg dikenal dengan sebutan TRINITY atau tiga penguasa.
Ryu
sepertinya arti TRINITY yg sebenarnya bukan itu.
Kenta
aku tau, tapi dengarkan aku sampai selesai dulu.
Kenta
mereka bertiga adalah penguasa sekolah, dimana mereka saling menjaga kubu mereka masing-masing.
Kenta
kubu selatan, dipimpin oleh William
Kenta
Kubu Utara dipimpin oleh Kevin
Kenta
dan kubu barat dipimpin oleh Rio
Kenta
setiap leader memiliki tangan kanannya masing-masing.
Kenta
kubu selatan ada Gon
Kenta
dan kubu barat ada Sam
Kenta
mereka berenam sangat kuat hingga selama 3 tahun berturut-turut, posisi mereka masih belum digantikan, jadi, apa kau tertarik untuk unjuk Gigi?
Ryu
tidak, aku malas melakukan perkelahian hanya karena hal sepele seperti itu
Ryu
meskipun begitu, ada salah satu orang yg kau sebut tadi yg ingin aku hajar.
Kenta
haha, ternyata kau tertarik yah.
Ryu
sudah kubilang tidak, dasar bodoh.
mereka melanjutkan perjalanan menuju sekolah.
sesampainya didepan gerbang sekolah, terpampang jelas tulisan...
Kenta
begitulah, ayo masuk.
lorong kelas dipenuhi dengan siswa-siswa berandal yg merokok, bahkan ada juga yg berkelahi.
Ryu dan Kenta masuk kedalam kelas yg sama.
pandangan para siswa lain seperti sedang mengancam Ryu.
namun dia tak mempedulikannya dan duduk di bangku sebelah Kenta.
beberapa saat kemudian, seorang guru masuk kedalam kelas
guru laki-laki berambut pirang dan menggunakan kacamata.
virdaus
Yo! selamat pagi para bajingan!
virdaus
hari ini kalian ada siswa baru, jadi tenanglah dan jangan membuat keributan, atau aku akan melempar kalian keluar jendela.
seketika para siswa tenang tanpa suara.
virdaus
hey kau anak baru, kemarilah dan perkenalkan dirimu.
Ryu pun maju ke depan dan memperkenalkan dirinya.
Ryu
aku tidak akan basa-basi, panggil saja aku Ryu, seperti yg kalian lihat aku memiliki rambut panjang berwarna putih ke abu-abu'an, aku tinggal di distrik 17, sekian.
para siswa berbisik-bisik tentang warna pupil milik Ryu.
virdaus
apa kau saudara Kenta?
Ryu
bukan, aku temannya, mungkin.
Kenta
apa maksudnya dengan kata mungkin itu, dasar bodoh.
virdaus
Kenta! diamlah! atau ku tendang kau!
virdaus
baiklah, silahkan duduk.
Ryu
ngomong-ngomong, aku belum tau nama bapak, siapa bapak?
siswa lain kaget karena melihat kelakuan Ryu pada guru tersebut.
virdaus
heh, namaku Virdous, wali kelasmu, dasar bajingan!
Ryu
kau memanggil siswa didikmu dengan panggilan bajingan? guru yg lumayan hebat.
siswa lainnya sangat kaget hingga berkeringat dingin karena mendengar ucapan Ryu.
virdaus
sudahlah, cepat kau duduk dan ikut pelajaran.
mereka pun memulai pelajaran.
virdaus
hei Kenta!! istirahat sebentar lagi, kau ajak anak baru itu berkeliling, siapa tau dia bisa menarik temannya untuk masuk ke sekolah ampas ini.
ucapnya dengan sedikit lesu.
Ryu
mohon bantuannya, senior! hehe.
Perkelahian pertamanya
Kenta dan Ryu, berjalan-jalan sembari melihat gedung sekolah.
Kenta
di sekolah ini, lantai gedung disesuaikan dengan kelasnya, gedung olahraga dan dan gedung ruang guru tidak menyatu dengan gedung ruang kelas.
Ryu
ternyata lumayan luas juga yah.
Kenta
begitulah, aku hanya akan mengajakmu berkeliling di lantai satu ini dan gedung lainnya, jika aku membawamu ke lantai atas, sepertinya akan terjadi hal yg tidak diinginkan.
Kenta
jadi, tetaplah bersamaku, kau mengerti?
mereka berdua berjalan melewati tangga menuju lantai dua, dan...
Kenta
Ngomong-ngomong, ayo kita ke gedung olah...
Kenta melihat Ryu naik tangga menuju lantai dua.
Kenta
sudah kubilang, jangan... WOY, dengarkan aku!!
Ryu tak mendengarkan Kenta, dan tetap naik ke lantai dua.
Kenta
aarrggghh, dasar kepala batu.
Ryu
Kau tau orang yg bernama Kevin kan? tunjukkan dimana kelasnya.
Kenta
hm? jangan bilang kau akan menantangnya berkelahi.
Kenta
aku sudah muak dengan tingkahnya, haah.
mereka berdua berjalan melewati lorong lantai dua yg dipenuhi siswa kelas 2
tatapan tajam yg seakan merendahkan, tertuju pada mereka berdua.
Kenta
jangan hiraukan mereka, tetaplah berjalan.
mereka berdua berjalan dengan diolok-olok oleh para siswa kelas 2.
ketika mereka menaiki tangga kedua menuju lantai tiga, mereka berpapasan dengan seseorang, berambut hitam, tinggi dan memakai kacamata hitam.
laki-laki tersebut dikawal oleh beberapa siswa kelas 3 lainnya.
Kenta
itu dia Wiliam, dan disebelahnya itu Sam
Sam : siswa kelas 3 dengan tinggi 178 cm, rambut type mullet yg panjangnya se-bahu dengan warna kecoklatan, pupil mata berwarna kuning, mengenakan kaos putih dan jaket olahraga.
Ryu
tidak penting bagiku, ayo cepat temui orang yg aku cari...
tapi tiba-tiba, Wiliam berbalik dan memanggil Ryu.
Wiliam
Hei kau! apa kita pernah bertemu sebelumnya?
Ryu
aku rasa tidak, jika kita memang pernah bertemu, kau pasti pernah mengenalku.
Sam
pupil pink? kau spesies baru yah?
Wiliam
sudahlah, ayo pergi.
komplotan Wiliam pun pergi meninggalkan mereka berdua.
Kenta
kenapa kau bisa berbicara dengan santainya pada orang itu?
Ryu
aku hanya menghilangkan kata formalku pada orang yg lebih tua.
Ryu
ngomong-ngomong, warna pupilmu sama dengannya yah.
Kenta
eh? sama? kau bisa melihatnya?
Ryu
aku tidak buta, dasar tolol!
Kenta
artinya dia sama denganku yah.
Ryu
mana ku tau, cepatlah tunjukan dimana kelas orang itu.
mereka pun melanjutkan menuju lantai tiga, lantai para monster berkumpul.
baru selesai naik tangga, lorong kelas sudah dipenuhi dengan siswa yg berkelahi, mabuk-mabukan, dan membuat kebakaran menggunakan kursi dan meja.
Ryu
jadi, dimana kelasnya?
Kenta
kau yakin akan melewati mereka?
Kenta
jika sudah seperti ini, hanya ada dua hal yg bisa dilakukan.
Ryu
hajar dan habisi mereka.
Kenta
itu yg pertama, yg kedua kita berlari sekencang mungkin dan jangan pedulikan mereka.
Ryu
oke, kau yg kedua, aku yg pertama.
Kenta, menarik topi jaket Ryu dan menyeretnya sambil berlari
Kenta
kau ikut denganku, dasar bodoh!
Kenta berlari dengan sangat cepat sambil menyeret Ryu untuk menjauhkannya dari masalah.
Kenta
kelasnya ada diujung sana, jika kau memang memiliki urusan penting, cepat selesaikan!
jawab Ryu dengan wajah datarnya.
mereka akhirnya sampai di depan kelas kubu Utara.
Kenta
persiapkan dirimu, mungkin akan terjadi suatu hal...
Ryu menendang pintu kelas tersebut hingga terlepas dan terpental jauh.
Ryu
DIMANA KAU KEVIN???!!!
Kenta sangat panik akibat apa yg dilakukan Ryu.
para siswa yg berada di kelas itu melihat kearah Ryu dan Kenta.
terlihat para siswa kelas 3 yg ada dikelas tersebut, membawa pemukul baseball, kayu, bahkan pipa besi.
para siswa kelas 3 menyoraki Kenta dan Ryu.
seseorang yg ada di bangku depan, berdiri dan menghampiri mereka berdua.
Dino
woy Kenta! kau berani kembali kesini yah? nyalimu sangat besar hingga membawa teman untuk menjadi saksi kekalahan mu.
Kenta
kali ini bukan aku yg memiliki urusan, tapi anak baru ini.
Dino
em? hahahaha!! kau membawa seorang perempuan ke kelas ini? baiklah, kau boleh pergi dengan damai.
Ryu
aku laki-laki, apa matamu minus sehabis operasi plastik?
Dino
untuk perempuan sepertimu, mulutmu sedikit pedas yah.
Ryu
apa perlu aku mengeluarkan pe**s ku disini?
Kenta
berhati-hatilah, dia Dino, tangan kanan Kevin, dia sangat...
tiba-tiba, Dino ada didepan Kenta, dan menendangnya hingga keluar dari kelas.
Dino
diamlah, dasar pecundang!
Dino
namaku Dino, salam kenal.
Ryu melihat kearah Kenta dengan tatapan tajam, namun.. emosinya bukan tertuju pada Kenta, tapi pada Dino.
Ryu mengangkat salah satu kakinya dengan tinggi, dan dengan cepat menendang Dino.
Ryu
namaku Ryu, dan itu salam perkenalan ku padamu, sialan!
PERKELAHIAN PERTAMA 1.2
Dino menahan tendangan Ryu yg mengarah ke kepalanya, dengan tangan kirinya.
Tendangan Ryu membuat Dino dibuat mundur paksa.
Tangan kirinya bahkan terkilir dibuatnya, bahkan membuat tangan kiri Dino mengeluarkan asap.
Dino
tidak mungkin, tendangannya mampu membuatku seperti ini?
Ryu
jangan karena satu tendangan kau hanya bisa diam, dasar sialan!
Dino
tehnik apa yg kau gunakan?
Ryu
haruskah aku memberitahumu?
mereka berdua saling bertatap muka.
Dino
baiklah, ku ladeni dirimu, anak baru!
dan ternyata, siswa lainnya diperintahkan Dino untuk menyerang Ryu.
Dino
Kalian!! habisi dia, hehe..
ucapnya sambil tersenyum.
para siswa kelas tiga yg diperintah Dino, mulai mengepung dan menyerang Ryu menggunakan kayu dan pemukul baseball, ada juga yg membawa pipa besi dan dihantamkan ke kepala Ryu.
tapi dengan santainya, Ryu memukul wajah, perut, dan dada para siswa kelas tiga tersebut satu persatu.
Ryu
ADA APA SIALAN? bukankah seharusnya kalian menang karena menggunakan alat yg kalian pegang itu?
Ryu kemudian tertawa, tapi tiba-tiba....
dengan cepat Dino menyerang dengan pukulan dari belakang Ryu, hingga mengenai kepalanya.
meski pukulannya mampu membuat Ryu hingga menunduk, tapi serangannya tersebut tak membuat luka apapun di kepala Ryu.
Dino
woy, apa kepala mu sudah diubah menjadi besi?
Ryu
pukulan mu saja yg lemah, bego!
Ryu dengan cepat berbalik dan membalas serangan Dino dengan tendangan hingga mengenai kepalanya
meski tubuh Ryu hanya 170cm saja, tapi ketika dia mengangkat kakinya untuk melakukan serangan, orang dengan tinggi badan 190/200cm mampu dibuat tak sadarkan diri olehnya.
Dino yg terkena serangan tendangan dari Ryu, terhempas hingga ke bagian belakang kelas, bahkan menabrak tembok hingga jatuh tersungkur.
Dino yg tersungkur, kesulitan untuk kembali berdiri.
Ryu
kubilang BERDIRI DASAR BODOH!
Ryu menarik baju Dino dan melemparnya ke bagian depan kelas hingga membuat Dino menabrak dan membuat bangku guru rusak.
para siswa kelas 3 yg melihatnya, hanya bisa diam, beberapa ada yg keluar dari kelas untuk melarikan diri.
Kenta berjalan dengan sedikit kesulitan untuk menghentikan Ryu.
Kenta
hentikan, bodoh! aku baik-baik saja.
ucapnya sambil terengah-engah dan memegang bahu Ryu.
Ryu
takkan ku hentikan sampai dia meminta maaf padamu.
Kenta membalikkan badan Ryu dan memukul wajahnya.
Kenta
HENTIKAN, DASAR BODOH!
Kenta
APA KAU MENCOBA MEMBUNUH ORANG?
Ryu
m-maaf, aku tadi tidak bisa menahan emosiku
Kenta
tidak masalah, ayo kita kembali ke kelas, dan tenangkan dirimu, oke?
mereka kembali dengan Ryu yg mencoba membantunya berjalan.
Ryu
Kau baik-baik saja kan?
Dino hampir kehilangan kesadarannya akibat Ryu melemparnya cukup jauh.
Dino
siapa dia? bagaimana mungkin orang seperti itu bisa masuk kesekolah ini?
Dino
sial! aku harus memberitahu kakak, ahhh..
ketika kembali ke kelas, dan tak lama, pelajaran kembali dimulai.
Virdaus masuk ke kelas dan memulai pelajaran.
tak lama ketika dia membacakan materi, dia melihat Kenta yg sedikit babak belur.
virdaus
hei Kenta, ada apa denganmu? apa kau habis berkelahi lagi dengan Dino?
Kenta
tidak pak, aku terjatuh tadi ketika menuruni tangga karena bercanda dengan Ryu.
Virdaus melihat Ryu yg memasang ekspresi wajah datarnya.
virdaus
jangan pura-pura bodoh kau!
Ryu
aku hanya menghajar Dino karena dia menendang Kenta.
seluruh murid yg ada di kelas tersebut kaget karena ucapan Ryu.
Kenta
sudah kubilang kau untuk tutup mulut kan?
ucap nya sambil menjambak rambut Ryu.
Ryu
aduh, aduh, sakit tolol!
virdaus
heeeh, jarang sekali ada orang yg menantang kubu Utara.
para siswa lainnya berbisik dengan mengatakan "sepertinya akan ada perkelahian besar dalam beberapa hari lagi"
virdaus
anak baru ini, cukup menarik, aku harus mengingat namanya. Kalau tidak salah namanya Ryu, kan? hehe, aku memiliki harapan padamu, anak baru!
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!