☘️ Ruangan Desain ☘️
Ruangan khusus pembuatan rancangan Desain berada di lantai satu, Ruangan yang besar dan ada 6 orang perancang khusus, termasuk Betrick dan 6 asisten.
Berdiri lah seorang Presdir di samping Bu Mery..di tempat tak jauh Presdir berdiri Betrick menatap pria itu dengan bola mata lebar, jantung nya berdegup kencang,rasa terkejut nya sudah tidak bisa dihindari.
"Ooohhh...dia kan orang itu!! terus menatap sambil menutup mulutnya dengan tangan. Aura ancaman pun sudah terasa.
"Hee...kau kenapa bed ?" tanya lidya sambil menyenggol badan Betrick disampingnya.
Presdir berjalan bersama Bu Merry diikuti assisten nya Aldo, berkeliling dari satu tempat bergantian, menjelaskan Rancangan karyawan nya satu persatu, hingga terakhir giliran dateng tepat di posisi Betrick dan Linda berada.
Betrick yang salah tingkah dan takut saat bertemu langsung dengan presndir,sekarang sudah tepat berada di depannya, Betrick menunduk kan wajahnya yang di tutupi sebuah majalah. Betrick merasa takut dengan kejadian waktu itu, keringat dingin mulai kluar dari tubuh dan dahi nya, padahal ruangan itu ber Ac.lalu bu Mery mulai menjelaskan..
"Perkenalkan Tuan ini Desainer yang baru bekerja sebulan namanya Betrick,dia punya banyak pengalaman, pernah sekolah di Paris dan menjadi Asisten perancang terkenal selama 2 tahun di Paris!"
Presdir Alvaro nama CEO itu, dia hanya mnganguk anggukan kepala nya,tapi tatapan nya tak beranjak dari wajah Betrick yang tetep menunduk..
"Perlihatkan wajah mu !!" jawab Alvaro tegas.
Betrick yang masih takut takut masih diam menunduk dan msih menutupi sebagian wajahnya dengan majalah..
"Mati akuu.!! ya tuhan selamat kan aku..klau dis sampai tau habis lah aku,, pasti aku langsung dipecat!
"Apa kau tidak punya muka!" bentak Alvaro
"Betrick ada apa dengan kamu?" tanya bu Mery bingung.
Betrick mulai mengangkat wajahnya dikit dikit Sampai akhirnya tegak, tapi majalah masih menutup wajahnya, tinggal kacamata tebal nya saja yang kelihatan.
"Nona.. Masih juga kau tutupin wajah mu dengan majalah, tidak sopan saat berbicara dengan presdir! sindir assisten Aldo
Semua orang di ruangan itu terdiam menatap kearah Betrick,,, seakan Betrick orang tertuduh yang lagi dihakimi.tiba tiba assisten Aldo menarik majalah yang menutupi wajah Betrick dengan kasar.
Betrick langsung kaget,saat wajahnya terlihat Alvaro dan Aldo...
"Kamu..!!" jawab Alvaro dan Aldo barengan.
"Ma..maaf Tuan.., kalau mau bahas mobil tuan yang saya timpuk itu,pasti akan saya ganti,,hheee" ucap Betrick terkekeh dengan polosnya sambil memperlihatkan gigi nya yang berkawat. mencairkan suasana.
"Ciih jijik aku lihat gigi mu itu,,lebih baik tutup mulut mu, jangan perlihatkan gigi mu lagi!" bentak Alvaro, yang langsung pergi meninggalkan ruangan itu,di ikut assisten aldo.
"Sebenarnya apa yang telah terjadi antara kamu dengan presdir!" tanya bu Mery penuh selidik
"Aa..anu bu..ini kejadian nya, waktu aku sebelum bekerja di sini.., Oiya Ibu ingat kan waktu pertama kali Aku datang ke sini, dengan pakaian ku yang kotor"
"Iya.. terus apa hubungannya dengan presdir?"
"Tuan Alvaro yang sudah menciprat baju dan wajah ku Bu..,Lalu Mobil nya Aku timpuk pake batu kolar..hee hee..." Betrick terkekeh
Betrick mencerita kan kejadian semuanya,bu Mery hanya menggeleng kan kepala lalu pergi meninggalkan Ruangan itu.hingga karyawan yang laen berbisik bisik dan menatap Betrick aneh.
"Berani sekali kau bet.. menimpuk mobil seorang CEO" ejek Lusi sesama Desainer
"Aku tidak tau kalau dia seorang CEO, bahkan Aku baru tau hari ini"
"Kalau jadi Aku, daripada bikin malu diri sendiri lebih baik cabut dari sini" sindir yang laen nya..
" Iya tuh gak punya malu...hhhuuuuuuu..., mereka bersorak mengolok olok Betrick
"Haahh..! Betrick menghela nafas dalam, Betrick hanya diam tanpa mau menghirau kan mereka.
" Sudah Diam !...,kalian senang kalau orang laen dapat masalah ya, urus saja pekerjaan kalian masing masing" umpat Lidya
"Dia sudah menyinggung Presendir, bentar lagi juga dipecat" ucap Tania sinis
" Heeyyy...Kau...! belum sempat di lanjut, Betrick langsung menarik tangan Lidya untuk diam.
" Biarkan saja Lid jangan diladeni,tidak akan ada habisnya,nanti mereka juga diam sendri, ucap Betrick berbisik di telinga Lidya
Jam sudah menunjukkan pukul 12:00, dan waktu nya istirahat untuk makan siang, Mereka semua beranjak dari pekerjaan nya menuju kantin, sementara Betrick dan Lidya masih di dalam ruangan.
" Kau tidak ke kantin lid..."
" Tidak.. Aku masak dirumah tadi, jadi aku bawa bekal, Ayo kita makan bareng"
" Tidak usah kau makan saja.. ."
" Ayolah bet.. jangan menolak"
"Baik lah..kau sangat baik lid,di masa depan Aku akan balas kebaikan mu" hheee
"Heeyy lid,kamu tau tidak pak Alvaro itu idola Aku, bahkan aku pernah memimpi kan presdir itu, lihat ini dimajalah ada fotonya, kau tau? Aku selalu membawa nya kemana pun !" Betrick menunjukkan Majalah dan gambar foto CEO itu
" Ya iya lah,, sudah pasti dimajalah banyak terpampang Wajah presdir ganteng itu,dia itu kan seorang CEO sekaligus model buat Desain perusahaan nya"
"Ooohh pantes..aku sungguh tergila gila pada nya, akhirnya tuhan mempertemukan aku dengan nya,, hheee!" Betrick terkekeh menatap ke atas sambil nyengir menghayal Presdir Tampan itu.
"Huusszz! sudah jangan bnyak menghayal, Ayo habis kan makan nya" ucap lidya membuyarkan hayalan Betrick.
🍀🌹🍀🌹🍀
-
-
*****BERSAMBUNG*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
❤️⃟Wᵃf❦DέȽΜɑɌ❦•§¢• ⍣⃝ꉣꉣ🍉
ternyata presider alvaro yg muncul dlm mimpi betrick 🤣 jgn teruja dulu bet belum tahu sikap dia gimana, ntar kecewa.
2024-02-23
1
Tina
lucu juga ya ceritanya lanjut Thor😁😄
2022-09-08
0
HR YANA
koiiii
2022-06-16
0