Seperti biasa Betrick bangun Subuh untuk menjalankan aktivitas nya didapur, sebelum bibi nya ngomel ngomel gak jelas Betrick bangun jam 4 subuh. berbenah,mencuci dan memasak itu adalah tugas Betrick dirumah bibi nya.
Selesai semuanya, Betrick menaruh masakan di meja makan.lalu bergegas ke kamar mandi, karna hari ini pertama ia masuk kerja.
selesai mandi Betrick memakai baju kerja dan bersiap siap berangkat.
Di meja makan sudah ada paman nya yang sedang duduk membaca koran.betrick mendekati Kardi, paman nya yang belum tau kehadirannya.
"Ehem...paman !" berdehem membuyarkan paman nya yang sedang membaca koran.
"Ehh Betrick..kau sudah rapih mau pergi kemana? sini duduk!" ucap kardi ramah.
Betrick menarik satu kursi duduk di samping paman nya.
"Iya paman hari ini aku mulai masuk kerja, lamaran ku semnggu yang lalu sudah diterima.." ada rasa bahagia saat menyampaikan berita ke paman nya dengan senyum mengembang.
"Oohh syukur lah paman ikut senang.."
"Bagus lah...jadi kamu nggak ngerepotin kita lagi kan!!" tiba tiba Rika sudah berdiri di depan meja makan dengn tangn dilipat, berbicara cetus.
"Bu... jangan bicara begitu!! ucap pak kardi kesel dengan istri nya.
"Bibi sama paman jangan berdebat lagi ?" Aku juga mau bilang, klau aku akan pindah dalam waktu dekat ini?
"Tapi kan kamu baru masuk kerja,bagaimna buat kebutuhan mu se..,belum sempat pak kardi bicara lagi,sudah dipotong bu Rika..
"Papah ini gimana siie, ponakan mu mau mandiri ko dilarang, biar ajjh dia pergi !!"
"Tapi bu...? "Ya sudah..sudah..aku males berdebat terus gara gara dia!' menunjuk Betrick dengan tatapan sinis lalu pergi.
"Ya sudah paman aku nggk apa apa ko, Aku pamit dulu ya paman!" meraih punggung tangan paman nya.
"Maaf kan bibi mu ya bet.., jangan dimasuki kedalam hati" ucap pak kardi sedih.
"Tidak apa-apa paman, maaf aku sudah banyak merepotkan paman" ya sudah aku berangkat dulu ya paman"
Kardi hanya mnggangguk menahan rasa haru karna gak bisa bantu keponakan nya.
Sambil berjalan Betrick merenung, bagaimana pun juga dia harus mendapatkan uang untuk kontrak,karna tidak mau jadi beban bibi dan paman nya lagi, yang tiap hari selalu ribut dengan kehadiran Betrick.
Tapi uang tabungan Betrick sudah habis buat biaya ibu nya dirawat,karna ibunya sakit Leukemia bahkan Rumah nya pun sudah dijual, untuk biaya pengobatan yang tak sedikit,tapi akhirnya ibunya pun harus pergi selamanya.
******
Betrick melangkah kan kaki jenjang nya, masuk kedalam perkantoran gedung 'RAya Group"
dia masuk kedalam Ruangan dimana tempat dia membuat Desain.
waktu pun terus berlalu,Tak terasa semnggu sudah Betrick bekerja disana, Betrick orang nya sangat ramah dan menyenangkan,tidak pernah marah bila di bully teman teman satu kantor, mungkin karena penampilan Betrick yang beda dari yang laen, sebagai seorang Daisener
Seharusnya sebagai seorang Daisener, penampilan nya cantik dan menarik, Apa lagi ia bekerja di perusahaan yang bonafid. tapi Betrick tidak! penampilan nya biasa ajh malah terkesan sederhana dengan kacamata tebal rambut kepang daun,memakai behel di gigi nya, wajah pun hanya memakai bedak dan lipstik tipis,tapi sungguh terlihat manis..
Betrick pun sudah mempunyai teman baik yang saling mendukung.
"Betrick..hari ini kau jadi pindah ke apartemen ku bukan!"
"Heemm....iya..tapi apa tidak merepotkan kamu lid ?"
"Nggak lah..jadi aku ada teman kan,,gak kesepian lagi."
"Tapi Aku bayar kosan nya bulan depan ya, gajian aku bayar,,hhee.." Betrick terkekeh
"Jangan pikirkan bayaran,kamu udah mau tinggal nemenin aku ajh, udah seneng ko!"
"Ok...Ok.., makasih ya lid, kau sungguh baik, dimasa depan aku akan membalas kebaikan mu "
"sudahlah jangan terlalu berlebihan" mereka pun terkekeh bersama.
Tiba tiba datang ibu Mery,memasuki sebuah Ruangan berjaln dengan elegan, dengan posisi nya sebagai Manager pemasaran.
"Hallo semua selamat siang,,hari ini Presdir akan datang keruangan kita untuk melihat hasil rancangan desain kalian, tolong kalian persiapkan!'
Tak berapa lama dateng beberpa orang dari arah depan membuka sebuah pintu.. lalu masuk lah seorang laki-laki Tampan, tataan rambut klimis memakai pomade, berwibawa dengan memakai setelan jas hitam,sepatu pantofel mengkilap, penampilan yang cool dan keren, membuat orang kagum saat menatap nya. dia lah seorang Presdir dan assisten nya,berjalan memasuki sebuah ruangan.
Sorotan matanya yang tajam bagai mata elang, mampu membuat orang bergidik dan enggan menatap matanya, Manik biru nya menyapu seluruh Ruangan itu.
Mereka semua terdiam tanpa ada satu pun yang bersuara, hawa dingin sangat terasa di dalam Ruangan khusus Desain.
Mereka pun memberi salam hormat pada Tuan muda Presdir Alvaro Gueno
"Selamat pagi Tuan..." membungkuk badan, memberi hormat.
🌷🌷🌷🌷
-
-
-
-
Bersambung.......
Jangan lupa bantu Author ya untuk...
Like.. Vote... dan komen nya..Ok...
selamat membaca 🙏😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 174 Episodes
Comments
jumirah slavina
Aku ngebayangin keq Betty Lapea deh... Ooppssss... ketahuan ya umur Ku...🤭🤭🤭🤭🤭😂😂😂😂
2024-10-23
2
❤️⃟Wᵃf❦DέȽΜɑɌ❦•§¢• ⍣⃝ꉣꉣ🍉
apa betrick ngak mau tukar penampilan, bukan kah dia yg betrick ketemu sebelum dpt kerja ya 🤔 wahh betrick kerja di perusahaan alvaro, jgn dibully bos udah lah ya.
2024-02-23
1
Mulyanthie Agustin Rachmawatie
smoga mulai menarik dan lancar cerita nya...
2023-07-05
0