Aku harus putus!

Kata orang, jangan terlalu mencintai seseorang lebih dalam, karena enggak selamanya hubungan itu murni. Yaa,,ada kalanya kalimat itu benar. Untung saja aku tidak mencintai frans sedalam lautan, bahkan sebutir gula pun tidak pernah aku rasakan apa itu mencintai seseorang. Hanya satu yang aku cintai dalam hidup ini. Yaitu,, money.

Memang benar uang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang.

Aku harus putus!!

"frans! " aku memanggil frans dari jarak 5m tepat arah aku berjalan. Disitu aku kesal melihatnya. Dan aku mendekatinya.

"melody??? sedang apa di,, disini?" frans kelihatan gugup.

"justru,kau yang seharusnya aku tanya ! ngapain kau disini bareng cewek?! gandengan tangan lagi! kamu selingkuh ya , dari aku?!".

" se,, selingkuh apanya ? enggak, kok. Ini,, kamu salah paham. Aku enggak sengaja gandeng tangan orang. Kebetulan aja tadi itu. "

"huh!! alasan yang tidak masuk akal! kamu, kira aku bego, apa?! sudah jelas itu disengaja!! sudah deh , kamu jujur aja, siapa dia??! "

"kak, kenalin aku caca, teman sekelas frans. " caca ngulurkan tangannya ke arah ku. Dan, aku sengaja menepis tangan nya.

" owh! teman sekolah rupanya?! kamu siapa si frans? hanya teman atau pacar nya?? "

"sudah lah sayang.. kita pulang aja, yuk. Nanti, aku kasih tahu semua. " frans membujuk ku pulang.

"awas! jangan sentuh aku lagi! enggak ada mau dibahas dimana-mana! bahas sini aja sampe tuntas! aku gak mau bertele-tele! siapa, dia?! "

"aku yang jawab jujur kak. "

"apaan sih, lo?! "ucap frans.

"sudah deh frans. Kita jujur aja ke kak melody. "

"jawab! " aku dengan suara lantangku.

"frans pacar aku kak. Sebelum jadian sama kakak, kami sudah pacaran. Dan itu sudah setahun lamanya. Dan aku tahu alasan kenapa frans jadian sama kakak. "

"kenapa? "

" demi kepuasan diri saja.. "

"begitu, ya,,,? "

" sudah puas ngasih tau nya?! hah?! " frans marah.

" memang benar , kan? aku enggak bohong! aku tahu ini melanggar perjanjian kita. Tapi, kalau sudah ketahuan begini, apa boleh buat?! Dan,,, lagian,, aku capek, frans! aku capek jadi mainan mu trus!! " sontak caca berteriak ke arah frans. Hingga, membuat orang-orang yang ada di taman ini, menoleh ke arah kami bertiga. Orang-orang yang ada di taman mulai dengan cibiran mereka masing-masing.

^^^( orang-orang di taman)^^^

"kenapa ya itu cewek teriak?? pasti gara-gara cowok, tuh. Ckckck,, pikiran anak lajang. " nenek tua

" bukan karena itu kurasa,, itu pertengkaran utang-piutang. sicewek tinggi nagih utang si cowok, tapi cewek sebelahnya gak terima. Kurasa begitu. " sambung kakek tua.

"karena mereka anak ku jadi cengeng. Awalnya eike bisa duduk santai, malah masih tetap mengasuh! " ibu muda.

"cepatlah, mereka pergi dari sini. Tidak cocok anak lajang barengan dengan para orang tua dan paruh baya. kalau mau mesra-mesra'an ke taman sebelah kek! " olang cina.

"emangnya ada taman sebelah?? " kawannya olang cina.

"noh! pohon beringin sana. "

"hahahaha, lu suruh mereka barengan kuntilanak? hahahah"

"kapan oe bilang mereka barengan kuntilanak? "

" lu yang bilang, lah! pohon beringin, kan?"

"iya, pohon beringin tapi bukan ikut kuntilanaknya! emangnya pohon itu identik dengan si kunti kah? ngasal aja lu, botak! yang oe maksud, dibawa pohon beringin dekat abang tukang sate yang disana, noh! makanya pake kacamata! biar lu lihat itu tukang sate dekat pohon beringin! botak! "

...cibiran mereka terdengar jelas sama kami...

" karena caca sudah jawab jujur,, kita putus saja, frans. gak ada gunanya lanjutin hubungan seperti main petak umpet. "

"wait, melody! kamu jangan gitu dong ke aku. Aku,, aku, akui aku salah. Tapi, kita jangan putus, ya? " frans memohon.

"cih! kok, gitu ya ?? kelihatan banget siapa lebih murahan! ternyata kalian berdua sama-sama murahan! satu playboy, satunya lagi mau di selingkuhin. Firasat ku mengatakan, kalau si caca ini di selingkuhin beberapa kali tapi tetap terima pacarnya begitu. Apa karena perjanjian itukah?? hah?!! ketebak! childish! "

"............. " caca terdiam lesu.

" huh! okelah! selamat bersenang-senang frans and caca! moga langgeng terus. I'm off! "

"melody! tunggu! " frans menarik tangan ku.

" apa lagi, sih! kita sudah putus! budek ya?!! lepasin tangan ku!! "

" aku enggak terima begini! aku enggak mau putus! "

" kenapa?! apa karena belum kamu cicipin tubuh ku kah??!! apa karena itu?! sialan!! jijik banget aku sama mu! "

" bukan karena itu,,, "

"sudah lah frans! lepasin dia! jangan egois jadi orang! " caca.

" apa, lo bilang?! lu, ya! kita putus , caca! gue enek ama lo! pergi sana! " frans berteriak sambil tetap menggenggam tangan ku.

" sudah cukup!!! lepasin enggak frans?!! atau aku teriak?!!! lepasin!! "

frans akhirnya melepaskan tangan ku. Dan, aku pergi dengan cepat meninggalkan mereka berdua.

Akupun berlari sejauh mungkin dari mereka berdua . Dan, tiba juga di halte bis yang terdekat dari taman tadi.

^^^( duduk di halte )^^^

^^^" brengsek amat da si frans bengek itu ! Apa semua pria ganteng suka mainin perasaan wanita, kah? "^^^

" enggak semua lah, (tersenyum ) " sambung pria asing yang duduk disebelahku.

Sial! kok, jadi malu begini ya?!

siapa pria ini ya?? ramah , rapi, pakai kemeja, dan bawa tas laptop. Dia juga tinggi, dan rupawan. Macam bule .

" hai , saya samuel. Nama anda siapa, kalau boleh tahu? " sambil ulurkan tangan.

" i'm melody. " bersalaman.

" owh,, nama yang cantik. Secantik yang punya nama, (senyum ) " samuel.

"( seketika nge-blush ). hehehe,, terimakasih,, pak. "

" pak?? jangan panggil pak lah. Kelihatan tua dilihat orang-orang saya. Panggil nama saja. "

" emangnya , umur bapak, eh, samuel berapa? " mencoba untuk kepo.

" hmm,, 27 tahun"

" itu sudah tua lah ! hahaha! sorry,, saya terbawa suasana. Saya, masih usia 18 tahun dan bentar lagi lulus sekolah menengah atas. heheh"

" hah?? hahaha! Masih muda, rupanya. Jadi, kita beda 9 tahun lah ya. hehehe"

" benar sekali! "

"hahahahah! " barengan ketawanya aku dan samuel.

^^^( bis telah datang ).^^^

" bis sudah datang , nih. Naik bis inikah?? "

" iya, benar. Samuel juga ?? "

"betul! yok! ( sambil ulurkan tangan untuk membantu ku naik ke bis)."

" makasih, (senyum) ".

" bangku kosongnya cuma ada dua. Kita barengan saja duduknya, tidak keberatan melody? "

" hehe,, tentu saja tidak. "

Duduk barengan dengan cowok ganteng. Aihhh! apa enggak mau meledak ini hati?!

...1 jam kemudian...

...****************...

" pak, berhenti! saya turun disini! " ucap samuel menghentikan driver.

" samuel , berhenti disini?? "

" iyaa,, saya berhenti disini. Saya tinggal di apartment. Heheh. Saya, turun ya. Glad to see you. Moga, kita bisa bertemu kembali ( senyum) Bye... " ucap samuel dan turun dari bis.

Dia melambaikan tangan nya ke arahku. Dan aku membalasnya.

" iyaa,, moga kita bisa ketemu kembali, samuel.. "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!