"hmm, jadi anak ini namanya Xinchen dan ayahnya adalah seorang Patriak Klan Yan yang merupakan salah satu dari 5 Klan yang menjadi pilar Kekaisaran Shu dan anak ini juga dijodohkan dengan putri Patriak Klan Zhu yang juga merupakan Klan pilar Kekaisaran Shu. Hahaha bagus calon istriku adalah seorang wanita yang sangat cantik, aku sungguh ingin melih-" belum sampai Xinchen menyelesaikan perkataannya, tiba-tiba ingatan lain menyatu lagi.(oke jadi ingatannya engga langsung menyatu 100% ya)
"Brengsek brengsek, dikehidupanku sebelumnya aku sudah sial, karena mati gara-gara wanita dan sekarang bocah ini juga mati karena kekasih dari calon istrinya. Bahkan kekasihnya ada kakak kandung bocah ini!! dan jika mereka tahu aku masih hidup, mereka pasti akan membunuhku. SIALAN APAKAH TAKDIRKU MENJADI ANAK SIAL??!!" Xinchen yang sudah menyatu penuh dengan ingatan pemilik tubuh ini sebelumnya.
"Hah sudahlah toh juga mereka belum tahu kalau aku masih hidup. Ngomong-ngomong saat ini aku berada di hutan terlarang, hutan paling mengerikan dan berbahaya di antara 3 benua di Dunia Rendah ini. Lebih baik aku cari goa dulu karena hari sudah mulai malam"
Xinchen pun menyusuri hutan terlarang untuk mencari goa, meskipun ia tahu jika hutan terlarang sangat berbahaya karena beberapa hewan buas tingkat mitos yang mendiami wilayah inti hutan ini. Tapi ia tetap mencari sebuah goa, karena menurut novel yang ia baca dulu, pasti di goa terdapat banyak sekali harta.
Hari sudah malam dan lolongan hewan buas sudah banyak terdengar. Setelah sekian lama Xinchen menyusuri hutan untuk mencari sebuah goa, akhirnya ia menemukannya dan masuk ke goa tersebut.
"Wahh baru masuk beberapa meter aja aura didalamnya sudah menakutkan begini, apa lagi di ujung goa. Apakah aku lanjut atau keluar ya?. Lanjut aja lah, kalau mati tinggal mati aja, toh aku juga udah pernah mati" Xinchen sempat ragu untuk masuk lebih dalam, tapi akhirnya masuk kedalam goa lebih jauh juga.
Xinchen terus menyusuri goa dengan keadaan lapar dan penerangan yang kurang, karena penerangan didalam goa hanya dengan batu kristal yang berwarna biru muda yang menempel pada dinding goa.
Setelah lama waktu yang Xinchen habiskan untuk menyusuri goa, akhirnya sampai diujung goa dan ia melihat adanya kolam yang berwarna merah.
"Akhirnya sampai ujung juga, Meskipun tidak ada makanan, semoga dengan minum bisa menutupi rasa lapar ini. Tapi air apa ni? Apakah air ini beracun? Bodo amat lah, mati tinggal mati aja" Tanpa berfikir lagi, Xinchen langsung meminum air yang ada di kolam tersebut.
Disaat Xinchen dengan rakus meminum air tersebut tiba-tiba ia merasakan sakit di seluruh tubuhnya.
Arghh arghh arghh
Ia pun guling-guling di pinggiran kolam. "hah hah air sialan, tapi syukurlah aku tidak mati, malah kultivasiku naik 1 tingkat hahahaha" Xinchen yang sangat gembira, ia pun mencoba untuk minum lagi. Tapi disaat hendak minum, muncul roh dengan aura yang sangat agung.
swush swush
"Siapa namamu bocah?" ucap roh dengan aura agung tersebut. Xinchen yang ditanya namanya malah ketawa sumringah.
"Hahaha...hahahaha...hahaha" Tawa Xinchen, karena dia pikir akan mendapatkan warisan ataupun harta tiada tara seperti tokoh-tokoh utama di novel-novel yang ia baca.
"Kenapa bocah ini malah ketawa, apakah dia gila?" ucap roh dalam hati sambil memandang Xinchen dengan bingung.
"Roh yang terhormat, penguasa yang baik. Perkenalkan saya Xinchen. Saya tahu jika anda ingin memberikan saya warisan anda, jadi saya akan terima dengan lapang dada wahai penguasa" Ucap Xinchen karena dia yakin bahwa sosok didepannya ada seorang penguasa sesuai novel-novel yang pernah ia baca.
"Kenapa bocah ini tahu bahwa aku ingin memberikan dia warisanku? apakah dia bisa membaca masa depan? hmm.. tunggu jangan-jangan bocah ini adalah antek-antek dari bajingan itu" Pikir roh tersebut dan ia langsung mengeluarkan aura membunuhnya untuk menekan Xinchen.
Xinchen yang menjadi target aura tersebut dibuat tengkurap dan muntah darah. Aura membunuh tersebut sangat kental, bukan hanya Xinchen saja yang merasakan aura tersebut, bahkan orang-orang super kuat di 3 benua juga merasakan aura membunuh tersebut.
Di tempat yang jauh dari keberadaan Xinchen. Terdapat seorang kakek-kakeh yang sedang berkultivasi dengan posisi lotus(bersila) disebuah ruangan mewah, tiba-tiba dia membuka mata dan langsung berdiri dengan perasaan gelisah.
"A-aura m-membunuh apa-apaan ini?, s-sangat kuat" Ucap kakek tersebut dengan nada gelisah. Tiba-tiba ada pria paru baya masuk menemui kakek tersebut dengan tergesa-gesa.
"A-yah, a-apakah kamu juga merasakan aura itu?" Tanya pria paruh baya tersebut pada kakek dengan nada terbata-bata
Kakek tersebut mengangguk sabagai jawaban. "A-aura y-yang menakutkan, bahkan orang sepertiku merasa seperti malaikat maut sedang mengacungkan sabitnya ke leherku" Seru Kakek dengan nada gelisah karena aura tersebut masih ada.
"A-apa y-yang harus aku lakukan ayah?" Tanya pria paruh baya tersebut dengan nada khawatir.
"Segera adakan rapat pada penguasa benua lain dan sekte-sekte itu!!!!. Orang-orang itu pasti merasakan aura menakutkan ini" Perintah Kakek dengan nada tegas.
"B-baik ayah segera aku lakukan" setelah itu pria paruh baya tersebut bergegas keluar ruangan untuk melakukan perintah Kakek.
"Hah, semoga dunia ini akan baik-baik saja" Harap Kakek akan keadaan dunia ini. Kakek tersebut adalah Shu Zong, leluhur Kekaisaran Shui dan pria paruh baya tersebut adalah Shu Kai ,Kaisar Kekaisaran Shu.
Kembali ke MC......
"Hoek hoek roh sialan. APA-APAN KAU INI HAHH??!!!" Xinchen muntah darah sambil memandang roh tersebut dengan mata merah karena sangat marah.
"Hahaha bocah, kau sangat mengagumkan. Tidak hanya mampu menyerap esensi darahku dengan sempurna. Bahkan kau tidak mati meskipun ku tekan dengan aura membunuhku" Ucap roh tersebut dan memandang Xinchen dengan tatapan kagum.
"Bocah ini sudah kuperiksa, dia bukan bagian dari antek-antek bajingan itu. Baiklah sudah ku putuskan, dia akan menjadi pewarisku" Batin roh tersebut dan setelah itu ia menghilangkan aura membunuhnya.
Meskipun sudah hilang, Tapi Xinchen masih saja tersungkur di tanah pinggiran kolam. "HAH HAH APA-APAAN INI DAN SIAPA KAU HAH??!!" Tanya Xinchen dengan suara keras sambil mengatur nafasnya.
"Hahaha bocah, masih keras juga suaramu meski dalam kondisi begini ya hahaha. Baiklah, aku adalah.....
...Bersambung..........
Note : * \= Bintang
Tingkatan Kultivasi Rendah (Semua *1-*9)
Pembentukan Tulang
Pembentukan Tubuh (MC *7)
Transformasi
Penyempurnaan Qi
Penyempurnaan Roh
Prajurit Alam
Jenderal Alam
Raja Alam
Kaisar Alam
Nascent Soul
?????
?????
Tingkatan Teknik
1-4 (Rendah-Menengah-Atas-Sempurna)
Tingkatan Pil Dunia Rendah
1-5 (Rendah-Menengah-Atas-Sempurna-Nadi Pil)
Tingkatan Alkemis Dunia Rendah
1-5 ( Sesuai dengan tingkatkan Pil dan untuk Alkemis tingkat 5, hanya beberapa orang tua yang bisa, tapi hanya di kualitas atas)
Tingkatan Array Dunia Rendah
1-5 (Rendah-Menengah-Atas)
Tingkatan Master Array Dunia Rendah
1-5 (Sesuai dengan tingkatan array, di dunia rendah master array hanya bisa membuat array tingkat 5 kualitas rendah)
Tingkatan Penempa Dunia Rendah
1-5 (Di dunia rendah, penempatan hanya bisa membuat senjata tingkat 5 kualitas rendah)
Tingkatan Senjata Dunia Rendah
1-5 (Rendah-Menengah-Atas-Sempurna)
Tingkatan Hewan dan Monster Dunia Rendah
1-7 (tingkat 7 \= suci. Seperti naga, phoneix api, harimau suci dll** tapi kw karena dalam esensi darahnya / darah garis keturunannya hanya mengandung beberapa persen ******dari aslinya******, tapi bentuk nya sempurna)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
tintakering
top
2022-09-27
0
REY ASMODEUS
karyamu keren. mmm aku punya sarang, kan mc nya mati di bunuh terus dia reinkarnasi ketubuh baru di dunia baru, boleh nggak kalau nanti ada episode yang kembali ke kehidupan masa lalunya untuk balas dendam ? kaya 'nya keren kalau gitu deh... oh ya semangat nulisnya ya....
2022-09-17
3
Loli LoL
mantap lah
2022-08-27
0