Eps 5 - Api Hitam dan Bertemu 2 Binatang Mitos

"Aku sudah menyempurnakan semua teknik pemberian Paman Long, tapi aku belum juga menguasai 1 bab terakhir dari buku ini? Sungguh buku yang menarik" Setelah ia mengatakan itu, muncul sesuatu dari buku tersebut.

Swush Swuushh

Muncul api hitam pekat dengan aura menakutkan dan dengan suhu sangat panas. Api tersebut muncul dari Buku Kuno, disaat Xinchen hendak membuka bab terakhir buku tersebut.

"Sialan, api apaan ini. Kenapa sangat panas dan menakutkan" Meskipun mengatakan demikian, Xinchen tetap mencoba mendekati dan menyentuh api hitam tersebut.

Disaat hendak menyentuh, api tersebut langsung masuk ke tubuh Xinchen. Xinchen langsung merasakan seperti terbakar saat api tersebut masuk ke tubuhnya.

Api tersebut sedang menyatu dengan tubuh Xinchen dan sedang memberikan informasi mengenai apa api tersebut dan cara menggunakannya.

Setelah beberapa menit, rasa terbakar tersebut kian menghilang dan Xinchen mencoba mencerna informasi tersebut.

"Jadi kau adalah Api Hitam yang tak akan pernah padam. Ini aneh, api ini tidak ada di ingatan Paman Long. Hah sudahlah, karena kau sudah menyatu dan memberikan aku kekuatan, maka aku ucapkan terimakasih dan semoga kau betah di sisiku" Ucap Xinchen yang heran tapi juga gembira karena Kultivasi nya meningkat lagi hingga Nirvana*9.

Jika para monster tua di Dunia Rendah ini tahu perkembangan Xinchen, maka mereka akan lebih baik bunuh diri dari pada malu. Sebab, bocah yang usianya masih 18 tahun memiliki kekuatan di ranah Nirvana*9.

Di Dunia Rendah ini. Para kaisar dan Patriak sekte besar hanya berada di ranah Nascent Soul puncak. Leluhur mereka berada di ranah Ksatria Suci awal.

Di Dunia Rendah ini terdapat 3 benua yaitu Benua Nebula, Benua Kong Guan, dan Benua Zhong Jian.

Penguasa Benua Nebula adalah kekaisaran Zhong yang dipimpin oleh Zhong Ming. Penguasa Benua Kong Guan adalah kekaisaran Guan yang dipimpin oleh Guan Qing.

Penguasa Benua Zhong Jian adalah kekaisaran Shu yang dipimpin oleh Shu Kai. Selain 3 kekuatan tersebut, ada pula kekuatan lain yang setara dengan mereka yaitu Serikat Perdagangan yang berada di Benua Nebula dan Sekte Langit yang berada di Benua Zhong Jian.

Sekte dibagi dari kelas 1-4. Sekte kelas satu adalah yang terkuat dan hanya ada satu di Dunia Rendah ini. Sekte kelas 4 adalah yang terlemah.

Lanjut ke MC....

Setelah menerima informasi dari Api Hitam. Xinchen langsung bergegas untuk mempelajari bab terakhir dari Buku Kuno.

3 bulan berlalu. Xinchen telah menguasai semua isi dari Buku Kuno.

"Akhirnya aku menguasai Buku mengerikan ini, semua teknik dari buku ini sangat mengerikan. Apalagi bab terkahir 'membangkitkan makhluk dari kematian dan dapat digunakan sebagai pasukan bayangan', tapi kenapa aku tidak mendapatkan petir kesengsaraan? Apalagi kultivasiku meningkat secara gila-gilaan" Gumam Xinchen yang heran karena belum juga mendapatkan petir kesengsaraan.

"Sebaiknya aku keluar dari goa ini dan segera mencoba hasil dari latihan ku selama ini" Xinchen langsung keluar goa dengan pakaian yang serba hitam.

Di saat Xinchen keluar dari goa, ia langsung merasakan aura yang kuat dari wilayah inti Hutan Terlarang. Ia pun langsung bergegas ke aura kuat tersebut. Hutan Terletak di pinggiran Ibu Kota Kekaisaran Shu.

Di perjalanan menuju wilayah inti, Xinchen berulang kali di hadang oleh gerombolan hewan buas. Tapi mereka langsung mati karena di potong menggunakan ranting pohon oleh Xinchen dengan teknik pedangnya.

Mengapa Xinchen menggunakan ranting pohon? Karena dia tidak memiliki pedang, warisan Long Aotian hanya ingatan, pengetahuan, dan tekniknya saja. Semua harta seperti pil dan senjata telah dirampas oleh orang-orang yang mengkhianati nya.

Sesampainya di wilayah inti, Xinchen melihat naga dengan panjang 100 meter dan phoneix yang tidak kalah besar juga sedang beradu mulut. Mereka adalah binatang dengan Kultivasi ranah Nirvana*3.

"Oii cacing berikan buah surgawi itu, maka aku akan membiarkan mu hidup!!" Ucap Phoneix

Mendengar perkataan Phoneix itu, naga tersebut marah. "Bajingan, kau panggil aku apa hah? Pergi dari sini dan lupakan buah surgawi ini maka aku tidak akan membunuh mu"

Disaat mereka sedang adu mulut, Xinchen tiba-tiba muncul ditengah-tengah mereka. "Binatang kecil, tunduk padaku atau mati!!"

Melihat Xinchen yang tiba-tiba muncul dan bertakwa demikian. Mereka langsung mencemooh Xinchen.

"Oi bocah ingusan, apa katamu? tunduk atau mati? lebih baik kau pergi dari pada menjadi cemilan ku" Ujar naga dengan merendahkan Xinchen.

"Hahahaha bocah sepertimu ingin kami tunduk? lebih baik kau pergi bocah!" Sang Phoneix sambil memandang Xinchen dengan pandangan menghina.

Kedua binatang tersebut berani menghina Xinchen karena mereka tidak tahu ranah Kultivasi Xinchen.

"Oh tidak mau tunduk? Baguslah" Xinchen yang berada di tengah-tengah mereka langsung terbang dan mengeluarkan teknik tempurnya.

"Jari kematian" Jari kematian adalah salah satu teknik tempur yang ada Buku Kuno

Duarr duarr duarr dua arrr

Kedua binatang tersebut terpental menabrak beberapa gunung. Naga terpental kanan, sedang Phoneix terpental ke kiri.

Arrgh aarghh arrgh

Suara tabrakan dan suara aungan kedua binatang tersebut terdengar jelas di seluruh hutan dan bahkan Ibu Kota Kekaisaran.

Para binatang yang mendengar aungan tersebut bergegas sembunyi dan ada juga yang keluar dari Hutan Terlarang tersebut.

Di Ibu Kota kekaisaran, semua orang tampak panik dan pihak kekaisaran dengan cepat langsung mengevakuasi rakyatnya dan memerintah kan kedua jenderal besar Kekaisaran Shu untuk menyelidiki Hutan Terlarang.

Di wilayah inti Hutan Terlarang nampak kedua binatang yang terpental sedang dalam kondisi lemas dan kaget, seakan tidak percaya apa yang menimpanya.

Belum cukup sampai di sana, kedua binatang itu langsung ditarik oleh sebuah energi khusus yang mengikuti gerakan tangan Xinchen.

Xinchen yang masih merentangkan tangannya yang di isi oleh energi khusus untuk menggerakkan kedua binatang tersebut langsung menyatukan kedua telapak tangannya.

Kedua binatang yang masih terkulai lemas, langsung saling menabrak satu sama lain mengikuti gerakan tangan Xinchen.

Bruukkk arrghh arrghh

"N-nirvana p-puncak?" Ucap naga terkejut dengan nada lemah. Meskipun kedua binatang ini juga di ranah Nirvana, tapi perbedaan 1 bintang bagaikan kolam dan samudra. Apa lagi perbedaan antara Nirvana tahap awal dan puncak.

"T-tuan a-aku menyerah, tolong jangan bunuh aku". "B-benar t-tuan, aku juga menyerah, tolong jangan bunuh kami" Ucap kedua binatang tersebut dengan ketakutan.

Mendengar itu, Xinchen memasang ekspresi dingin. Semakin kesini, Xinchen memang seperti dua orang yang berbeda.

Dulu ia adalah orang yang selalu gembira(dikehidupan pertama) tapi sekarang, mungkin karena ia telah menyadari bahwa dunia dimana ia berada saat ini berbeda dengan bumi dan juga karena pengaruh atau efek dari Buku Kuno yang telah ia kuasai.

"Aku sudah memberi kalian pilihan sejak awal, namun kalian memilih untuk tidak tunduk terhadap ku. Jadi lebih baik kalian mati, kebetulan ada teknik yang ingin aku coba" Ucap Xinchen diiringi senyuman tipis.

"T-tunggu tuan, k-kam-" Sebagian besar bagian tubuh kedua binatang tersebut langsung meledak karena teknik jari kematian Xinchen.

Xinchen menyisakan bagian tubuh mereka karena syarat agar dapat dibangkitkan kembali menjadi pasukan bayangan adalah terdapat bagian tubuh dari target yang akan dibangkitkan.

Seperti kaki, organ dalam, tulang, dan lainnya. Jika bukan karena adanya syarat tersebut. Xinchen sudah pasti akan membangkitkan Long Aotian. Karena jenazah Long Aotian sudah dibakar oleh pengkhianat.

"Sekarang saatnya mencoba teknik ini. BANGKITLAH!" Seru Xinchen memandang kedua binatang tersebut yang sebagian besae bagian tubuhnya sudah tidak ada.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***