Dikamar Rakha bermain gitar,yang terdengar oleh Diandara & Rakha pun sedang memetik gitar nya dengan alunan lagu tak ingin usai.
"***Berdiri"
ku memutar waktu
Teringat kamu yang dulu
Ada disampingku setiap hari
Jadi sandaran ternyaman
saat ku lemah saat ku lelah
ho wo,,,
Tersadar
Ku tinggal sendiri
Merenungi
Semua yang tak mungkin
Bisa kuputar kembali sperti dlu
Ku bhagia tapi semua nya hilang tanpa sebab
ho,,ohhh***...
Diandara yang mendengarakn Rakha bernyanyi membawakan lagu tak ingin usai seketika meneteskan air matanya hingga dada ny terasa nyeri,lama.Diandara diam mematung yang teringat saat dengan Dewa.
Namun Diandara belum menyadari Rakha menyudahi nyanyi nya,dan Rakha pun hendak keluar dari kamarnya.
"ceklekkk,bunyi pintu kamar terbuka,Rakha yang menyadari ada Diandara hanya menganggukan kepala nya namun masih saja tak ada respon hingga akhirnya Rakha pun menegurnya.
"Nona Diandara,sedang ap di sini",sahut Rakha.
"Diandara pun menyadari keberadaan Rakha langsung membalikan badanya dan berlari kecil menuju kamar ny.
"aneh kenpa nona seperti menangis apa ada yang salah dengan ku,Rakha sambil memegang pipinya merasa aneh.
******
Dikamar Diandara menangis sejadi nya hingga sedikit terdengar oleh Rakha.
Dan Rakha yang mendengar pun ikut merasa luka hati Nona Diandara.
"Kenapa kamu membohongi ku mas,apa salah ku pd mu sampai kau tegaaa begitu pada ku,tanya Diandara dalam hati.
Hingga larut malam Diandara masih memeluk bantal guling buat tumpuan kepalanya yang berbaring tidak terasa hawa mengantuk pun tiba & Diandara tertidur pulas.
*******
"Dewaaaaa teriak Silvia pada suaminya,jadi selama ini kamu menyalah kn aku? hah!!!,asal kamu tau Dewa kita melakukan itu buka sekali dua kali bahkan sewaktu kita kuliah pun adegan sperti itu hampir setiap hari kita lakukan,Silvia yang terbawa emosi.
"okhe okhee fine,kamu nggak salah apapun Sil,yang aku sesalkan kenapa kamu begitu tidak sabaran dengan hub kita".
"prraaanggg, Silvia melempar pas buka itu didepan Dewa,hingga Dewa pun menghindar. "kalau kmu masih menyalahkan hub ini baiklah Mas aku akan pergi & nggak akan ganggu kamu lagi".
"bu,,bukan itu maksud aku sil,tunggu Silvia mau kemna kamu,brrruuug suara pintu kamar yang ditutup oleh Silvia,yang keluar.
"Silviaaaaa panggil Dewa, aaarrrghhhg Dewa mengacak rambutnya frustasi & mengusap wajah dengan kasar.
Silvia pun melaju kan mobil sport nya dengan kecepatan yang diatas rata rata,merasa marah,benci,& ada rasa penyesalan nya menikah dengan Dewa,yang bagi silvia suami nya itu sekarang ibarat manusia kulkas yang dingin.
******
Di club malam Silvia meminum alkohol yang lumayan banyak hingga dia pun mabuk,dan membuat onar disana silvia pun berkelahi dengan salah satu pelayan club malam milik Rendh wibowo.
"heh kamu pelayan bo****h,kamu harus nya pakai mata kalau jalan.Silvia merasa emosi disaat pelayan itu menabraknya hingga minuman itu tumpah mengenai pakaian silvia hingga basah".
"Maaf Non aku tidak sengaja menjatuhkan itu,tadi kaki ku terkilir,sahut Bella.
Bela salah satu pelayan baru di club milik Rendy.
Karena Rendi pun malam itu ada di club nya dengan Andra & Jiko mendengar ada keributan langsung mendatangi sumber keributan itu.Dan dengan terkejut serta marah yang terlihat di mata Rendy ternyata suara itu tak lain dari suara Silvia.
"kamuuu,hah!! wanita ja****ng
masih berani menampakan diri di club ku".
Silvia yang melihat Rendy pun langsung memeluk nya.
"Rendy aku kangen kamu,kangen sentuhan kamu sayang,Silvia meracau dalam kondisi mabuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments