Bab : 18

"kapan kamu akan segera menikah kn cucu ku Rakha?,kakek bertanya.

"Secepat nya saya akan menikahi cucu kakek,kalau tidak ada halangan saya pastikan dua minggu kedepan kek",sahut Rakha.

"Baiklah kalau begitu saya tunggu",rona bahagia dari kakek Bayu.

*****

"Rakha,ibu harap kamu disaat sudah menjadi suami Nona Diandara harus bisa menjaga perasaanya & selalu menyayangi Nona muda".pinta Ibunda Rakha.

"Iyah pasti bu,Rakha akan menjaga Nona Diandara".

sampailah di rumah Rakha di kampung yang menempuh jalan selama 3 jam.

"Apa Nona Diandara akan menerima saya sebagai suami nanti"pikir Rakha dalam benaknya.

*****

"Diandara kakek harap kamu bisa menerima Rakha & keluarganya",ucap Kakek Bayu.

Namun tidak direspon oleh Diandara,melainkan Diandara pergi meninggalkan kakek nya dengan wajah yang kesal.

"Kenapa juga harus menikah dengan bocah itu".

Tidak lama smart phone Diandara berbunyi tlup tanda pesan WA masuk.

"Apa kabar Dian,ini aku Dewa.

Diandara pun terkejut disaat mendapati isi pesan masuk itu berasal dari seseorang yang selama ini membuat mati rasa dengan hal cinta.

"Dewaaa,ada dia menghubungi ku lagi".namun kemudian Diandara tidak menanggapi pesan masuk dari Dewa melainkan dia langsung memblokir no ponsel milik Dewa.

*****

"Si**lan kenapa Dia memblokir no telpon ku",geram Dewa.

Dewa yang berada di luar kantor tidak sengaja bertemu dengan Rendy.

"Kak Rendy,sapa Dewa"

Rendy yang melihat Dewa pun langsung meninju nya.

"Beuug,Ba***ngan kamu Dewa masih berani kamu menapakan wajah mu setelah apa yang kamu perbuat terhadap Diandara",untuk masalah wanita ja**lang itu aku tidak ambil peduli asal kamu tau,amarah Rendy.

" Maaf kak,aku minta maaf atas tindakan ku,tapi aku nggak ada maksud buat belum selesai Dewa bicara, Aditya pun datang & melakukan tindakan yang sama.

"Beeeugh ba"""ngan,jangan pernah tunjukan muka mu di depan kami jika kau ingin hidup",Aditya pun melampiaskan kekesalan nya kepada Dewa.

*****

Rakha yang melihat photo Diandara yang sewaktu itu dia ambil hanya bisa senyum senyum namun tak lama smart phone berbunyi ada panggilan masuk dari teman nya.

"Hallo Kha cabut yuk bentaran aja,gue bette nih di rumah mulu".

"Emang mau kemana gtu malem2 begini,".

"Yaelah lo kaya bukan anak muda aja,yah kita cari cewek siapa tau ada yang mau dijadiin pacar heheh", gumam Dekka.

Akhirnya mereka berdua pun keluar bersama & duduk di sebuah taman yang kebetulan ada kafe nya.Namun siapa sangka ternyata di tempat itu ada sepasang sosok mata yang melihat Rakha.

"Bocah itu sedang apa disni & dengan siapa?, pertanyaan itu terlintas dalam benak Diandara.

"Rakha yang sedang berbicara dengan teman2 nya ditemani gelak tawa sehingga terdengar di telinga Diandara.

"Emm kamu pakai cincin siapa bagus banget,aku mau pake dong Rakha pleas,Rengek Tika yang pada Rakha.

"Sorry Tik bukan saya nggak mau kasih pinjam cuma ini cincin dari seseorang yang berharga, Diandara yang tanpa sengaja mendengar penuturan Rakha sedikit tersenyum bangga.Dan Rakha pun belum menyadari kalau ditaman itu ada keberadaan Diandara.