Tahun ini Kiandra telah menyelesaikan semua pendidikannya di luar negeri.
Oleh karna itu, pak Sam selaku ayah Kiandra memutuskan untuk menyerahkan semua tanggung jawab perusahaan pada anak semata wayangnya itu.
Pak Hatta yang mendengar itu langsung saja merasa keberatan.
Ia pikir, dirinya lah yang lebih berhak atas jabatan yang saat itu di pegang oleh Kiandra.
"Kiandra itu masih muda kak, dia belum mengerti tentang bisnis", seru pak Hatta mencoba menghasut kakaknya agar merubah keputusannya.
"Keputusannku sudah bulat, aku percaya pada anakku, apakah kamu tak percaya pada keponakanmu sendiri..??", ucap pak Sam mengerti maksud dari arah pembicaraan adiknya.
"Aku sudah mengingatkannya..!!, Jangan sampai kakak menyesal nantinya", seru pak Hatta keluar dari kekediaman Sam Soedipjo dengan wajah yang nampak kesal.
"Dari kecil sifat anak itu tak pernah berubah", keluh pak Sam.
"Kenapa yah..??, Lhoo Hatta kemana..??", seru bu Rara keluar dari kamarnya.
"Dia sudah pulang", ucap pak Sam menyeruput segelas teh ditangannya.
"Kok buru buru..??", ucap bu Sara sambil melihat mobil pak Hatta yang terlihat
keluar dari gerbang rumahnya.
"Biarin aja bun, oh ya, Kiandra kemana..??, sejak dia pulang dari luar negeri dia
selalu sibuk dengan perusahaan", keluh pak Sam lagi.
"Ayah ini gimana sih..!!, kan ayah sendiri yang kasih tanggung jawab itu pada
Kiandra", ucap bu Sara tak habis pikir.
"Ya ayah kan juga kangen dia bun", ucap pak Sam membuka koran pagi nya.
"Nanti katanya dia pulang cepat kok, hari ini dia ada pertemuan dengan beberapa pimpinan perusahaan", ucap bu Rara memijat bahu suaminya.
"Pasti masalah tender itu", ucap pak Sam.
"Memangnya ayah yakin Kiandra sudah mampu..??", ucap bu Sara khawatir Kiandra
tak mampu bersaing di dunia bisnis.
"Ayah yakin...", ucap pak Sam dengan penuh keyakinan.
"Bunda masih takut", ucap bu Sara mengutarakan ketakutannya.
"Aku ini ayahnya, walaupun ia tak menunjukkan kehebatannya, aku yakin dia mampu dan lebih dari kata siap untuk melakukannya", ucap pak Sam mencoba menikmati pijitan istrinya.
"Tapi yah, ayah tahu sendiri kan dunia bisnis itu seperti apa", ucap bu Sara agak cemas.
"Keras dan kejam..!!", ucap pak Sam membuat bu Sara makin khawatir pada Kiandra.
"Tuh kan...!!, terus nasib Kiandra gimana yah...??", seru bu Sara secara reflek menepuk bahu pak Sam dengan cukup keras.
"Aduh....!!, sakit bun", ucap pak Sam kesakitan.
"Habis...!!, seharusnya kan ayah evaluasi dulu kinerja Kiandra, jangan langsung di lepas seperti ini", ucap bu Sara menghentikan pijitannya.
"Dari pada perusahaan di urus oleh tangan yang salah..., bunda pilih mana...??", ucap pak Sam memegang kedua tangan istrinya dengan mesra.
"Tapi......, bunda bingung, semoga Kiandra bisa ya yah", ucap bu Sara berharap yang terbaik untuk anaknya.
"Yang ayah khawatirkan cuma satu", ucap pak Sam.
"Apa yah..??", seru bu Sara penasaran.
"Adik ayah sendiri", ucap pak Sam.
"Ahhh ayah.., gak mungkin lah Hatta nyakitin ponakannya sendiri", ucap bu Sara tak setuju dengan suaminya.
"Ya...., semoga saja itu tak terjadi", ucap pak Sam.
"Ihhhh ayah.....!!!, bikin bunda takut lagi deh...!!", ketus bu Sara kesal.
"Hahahaha, terus ayah harus gimana bunda..??", ucap pak Sam tertawa lepas.
"Tenangin fikiran bunda dikit gitu....!!", ketus bu Sara.
"Iya, iyaaa, maaf, sini ayah peluk", ucap pak Sam memeluk istrinya dengan mesrahnya.
Dunia ini kejam sayang, trik licik dan kejam selalu di sekeliling kita, bahkan aku tidak akan terkejut jika Hatta mengibarkan bendera perang pada kita, jabatan dan kekuasaan selalu hal utama bagi mereka yang serakah, gumam pak Sam dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
naynay
aku pikir ini kisah horor thor...
2024-01-28
0