Dia akan pergi

"Kev..." baru saja Kevin melangkah masuk ke dalam rumah orang tua Melody, Kevin sudah disambut dengan wajah cemas Maminya.

"Mami, Mami ada di sini juga?" Tanya Kevin yang cukup terkejut dengan keberadaan maminya.

Mami Eve mengangguk. "Apa benar Queen pergi dari apartemenmu, Kev?" Tanya Mami Eve.

Kevin terdiam. Pastilah saat ini Mami dan Papinya sudah mengetahui kepergian Queen dari kedua orang tua Queen.

"Jawab, Kev! Dimana keberadaan Queen saat ini? Dan kenapa kau bisa begitu ceroboh membiarkan Queen pergi begitu saat di saat dia sedang hamil besar seperti saat ini?" Cecar Mami Eve.

"Kevin juga tidak mengetahui dimana keberadaan Queen saat ini, Mami. Jika Kevin tahu  Queen ingin pergi Kevin pasti akan mencegahnya." Balas Kevin dengan wajah frustasi.

"Apa kau bersikap buruk kepadanya hingga Queen memutuskan untuk pergi?" Tanya Mami Eve.

Kevin terdiam dengan pemikiran melayang tentang hubungan rumah tangganya belakangan ini yang memang berjalan tidak baik-baik saja. "Sudahlah, Mami, Kevin sedang tidak ingin membahas ini dulu." Ucap Kevin.

Mami Eve memilih tak lagi membalas ucapan Kevin saat menyadari jika kedua orang tua Melody kini sedang berjalan mendekat ke arah mereka.

"Kita akan melanjutkan pembahasan ini di rumah nanti." Ucap Mami Eve sebelum mengikuti kedua orang tua Melody berjalan ke arah ruang tamu.

"Terserah Mami saja." Balas Kevin yang sudah tidak ingin berdebat.

*

"Baru membereskan ini saja punggungku sudah terasa sakit." Keluh Queen setelah siap memasukkan bahan belanjaannya dari pasar ke dalam kulkas.

"Apa anda lelah, Nona?" Tanya Bi Sarni yang sedikit mendengar keluhan Queen.

"Ya, dan punggung Queen terasa sakit, Bibi." Jawab Queen dengan jujur.

Wajah Bi Sarni pun seketika berubah bersalah. "Tahu begitu Bibi tidak akan membiarkan Nona yang mengerjakannya." Sesal Bi Sarni.

"Tidak masalah, Bibi. Ini tidak terlalu berat. Hanya saja semenjak memasuki trisemester terakhir Queen merasa lebih mudah lelah." Jelas Queen. "Dan bukankah hal ini sudah biasa dirasakan oleh Ibu hamil pada umumnya?" Tanya Queen.

"Nona benar, apa yang Nona rasakan saat ini sama persis seperti apa yang Bibi rasakan saat mengandung dulu." Balas Bi Sarni.

Queen mengangguk paham lalu meneguk air putih yang sudah disiapkan Bi Sarni untuknya. "Agh, lega sekali." Ucapnya.

"Sebaiknya Nona istirahat lebih dulu." Ucap Bi Sarni.

"Sepertinya nanti saja. Queen ingin membuatkan makanan untuk Kak Mirza sebelum Kak Mirza kembali ke kota malam ini." Ucap Queen.

"Apa Tuan Mirza sudah harus kembali hari ini, Nona?" Tanya Bi Sarni.

Queen mengangguk. "Ya. Ada pekerjaan penting yang harus Kak Mirza tangani di sana. Dan jika semuanya sudah beres Kak Mirza akan kembali lagi ke sini." Jelas Queen. "Apa Bibi masih lelah?" Tanya Queen.

"Bibi tidak lelah, Nona." Balas Bi Sarni.

"Kalau begitu bagaimana kalau kita mulai mempersiapkan bahan-bahan untuk dimasak." Ajak Queen.

"Biar Bibi saja yang mengerjakannya, Nona. Lebih baik saat ini Nona istirahat karena Nona tidak boleh terlalu lelah." Ucap Bi Sarni.

"Queen tidak terlalu lelah, Bibi." Balas Queen yang masih bersikeras untuk ikut membantu pekerjaan Bi Sarni.

"Untuk kali ini Bibi mohon untuk menurut, Nona. Bibi tidak ingin Tuan Mirza marah karena membiarkan Nona bekerja terlalu lelah." Pinta Bi Sarni.

Queen menghela nafas lalu mengangguk mengiyakan ucapan Bi Sarni. Lagi pula saat ini punggungnya masih terasa sakit dan tubuhnya butuh dibaringkan lebih dulu. "Baiklah, kalau begitu Queen pamit ke dalam kamar dulu untuk mandi dan istirahat sebentar. Setelah itu Queen akan kembali lagi ke sini." Ucap Queen.

"Baik, Nona." Balas Bi Sarni yang sudah tidak ingin membantah ucapan Queen.

Tring

Suara deringan panggilan masuk ke ponselnya membuat Bi Sarni dengan cepat mengangkat panggilan telefonnya setelah melihat siapakah yang menelefon dirinya.

"Hallo, Tuan Mirza."

"Hallo, Bibi, apakah Queen melakukan pekerjaan berat hari ini?" Tanya Mirza setelah Bi Sarni menjawab ucapannya.

***

Lanjut? Jangan lupa berikan vote, like, gift dan komennya dulu, ya.

Sambil menunggu Queenara update, silahkan mampir di novel shay yang lagi on going juga berjudul Kita Harus Menikah!🖤

Dan jangan lupa follow IG shy @shy1210_ untuk mengetahui informasi update.

Terpopuler

Comments

titiek

titiek

ni quen pergi dicariin. tp mau nikah..apa aku ya yg gak nyambung

2024-03-16

0

Muhammad Zaki

Muhammad Zaki

pergi aja Queen, sekalian nanti jangan kasih kesempatan kevin dan keluarganya untuk minta maaf

2023-10-30

2

Muhammad Zaki

Muhammad Zaki

Kevin dan keluarganya tidak punya hati. Terlebih lagi melody dan keluarganya. Bisa-bisanya merencanakan pernikahan disaat Kevin msh berstatus suami orang lain.

2023-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Bolehkah aku mengelusnya?
2 Tidak ingin jauh
3 Apapun akan aku berikan
4 Kau pergi membawa anak kita
5 Dia akan pergi
6 Apa kau baik-baik saja?
7 Tidak seperti yang diharapkan
8 Pembicaraan tiga sahabat
9 Biarkan dia tenang
10 Selalu memikirkannya
11 Amarah kedua
12 Detik-detik persalinan
13 Apa yang kau harapkan?
14 Dia akan melahirkan
15 Maafkan aku
16 Tidak ada lagi harapan
17 Sesuatu yang tidak baik
18 Tidak seperti yang dipikirkan
19 Tidak jadi menikah?
20 Ada Daddy di televisi
21 Tiba-tiba menangis
22 Merindukan Daddy?
23 Karena dia merindukanmu
24 Saatnya kembali
25 Dia telah kembali
26 Maafkan Papa
27 Ini semua kesalahanku
28 Tak akan membirkan
29 Alasan tidak memperbolehkan
30 Berkunjung ke rumah Daniel
31 Hal yang ingin dibicarakan
32 Semangat baru Kevin
33 Hadiah untuk Zeline
34 Semoga tidak bertemu
35 Sudah saatnya bertemu?
36 Boy anakku
37 Setulus hati Queen
38 Dilema
39 Akhirnya aku kembali
40 Ada Daddy, Mom!
41 Dia ada di sini
42 Aku harus pergi
43 Daddy ilang
44 Kembali lebih awal
45 Kita akan bertemu
46 Akhirnya bertemu
47 Hadirnya dirimu
48 Mengajak anak kita bermain
49 Kenapa kau pergi?
50 Hal yang harus kita bicarakan
51 Kenapa ada mereka di sini?
52 Alasan ada di sini
53 Menolaknya demi dirimu
54 Dia mencintaiku?
55 Akhir penjelasan
56 Menyadari kesalahan
57 Papa juga melukaiku
58 Aku yang bersalah
59 Tak bisa jauh darimu
60 Kembali menjadikanmu istriku
61 Tidak akan lama untuk menjawabnya
62 Membawa barang bukti
63 Mengajaknya bermain bersama
64 Setelah lama tidak bertemu
65 Kenapa kau takut kepadaku?
66 Hati yang mulai terketuk
67 Bertemu Daddy
68 Yang terbaik untuknya
69 Tekad Kevin
70 Aku akan menjemputmu kembali
71 Penjelasan atas permasalahan yang terjadi
72 Merindukan Daddy
73 Syarat menjadikannya milikmu
74 Dimana Boy?
75 Menyusul dirinya
76 Dimana mereka?
77 Permintaan maaf Mami Eve
78 Tidak akan membuang waktu
79 Dia sangat bahagia
80 Dibuat salah tingkah
81 Terima kasih telah mencintaiku
82 Bagaimana ini?
83 Hadiah untuk Riri
84 Kembali bertemu Zeline
85 Sungguh menggemaskan
86 Cinta lokasi
87 Keturunan Zeline
88 Mengenang masa lalu
89 Aku adalah takdirmu
90 Dan kau adalah takdirku
91 Hari yang dinantikan
92 Tidak menunggu waktu lama
93 Melajang hingga tua
94 Cinta untuk Queenara
95 Hari yang dinantikan
96 Akhirnya sah
97 Hari bahagia
98 Dilema es krim
99 Tawaran tidur di apartemen
100 Kemana perginya Melody?
101 Kau menyukainya, Sayang?
102 Bolehkah aku?
103 Panggilan darurat
104 Kecemasan Queen
105 Gara-gara es krim
106 Bagaimana bisa sama?
107 Putri nakal Daniel
108 Membersihkan diri lebih dulu
109 Tebar pesona
110 Berganti profesi
111 Kebahagiaan di balik kesedihan
112 Ponakan nakal Amara
113 Sudah baik-baik saja
114 Penyesalan Farhan dan Fahri
115 Tumbal kemarahan Mama Dara
116 Terlalu lama mengabaikannya
117 Aku merindukanmu
118 Menghilangkan rasa malu
119 Hasil kunjungan siang itu
120 Adik untuk Boy
121 Tidak sabar untuk bertemu
122 Syarat mendapatkan tender
123 Belum siap untuk menikah
124 Menemani di hari tua
125 Kalian akan berbesanan?
126 Membutuhkan pendamping hidup
127 Calon istri Marvel?
128 Solusi untuk Marvel
129 Menerima solusi
130 Suara apa itu?
131 Apa dia berselingkuh?
132 Ternyata dia
133 Sungguh memalukan
134 Wanita untuk Marvel
135 Ada apa dengan wanita itu?
136 Di balik topeng
137 Kedatangan Tuan Bagas dan Nyonya Belinda
138 Tuntutan memberi cucu
139 Desakan untuk menikah
140 Di luar dugaan
141 Apa yang membuatmu kesal?
142 Ada yang berbeda
143 Wanita untuk Marvel
144 Aku akan mewujudkannya
145 Pertualangan pertama
146 Kemana dia pergi
147 Kasihan sekali dia
148 Tidak seperti yang terlihat
149 Hampir saja
150 Mengajaknya ke supermarket
151 Tak sengaja bertemu
152 Seperti tidak asing
153 Permintaan untuk menikah
154 Menguntit bersama bocil
155 Kenapa kau ada di sini?
156 Kesepakatan dengan Dara
157 Kisah akan dimulai
158 Awal yang baik
159 Tidak untuk mempermainkannya
160 Rencana akan dimulai
161 Dia terlihat tidak baik-baik saja
162 Menikahlah denganku
163 Menolak tawaran
164 Permintaan yang sama
165 Calon menantu Amri
166 Mendapatkan restu
167 Calon besan Mamah
168 Tidak untuk saat ini
169 Calon suami?
170 Untuk apa dia datang?
171 Berniat menemuinya
172 Siapa dia sebenarnya?
173 Kita berbeda
174 Demi kebahagiaan ayah
175 Akhirnya menerima
176 Semakin dekat
177 Rencana yang berhasil
178 Persiapan penyambutan calon menantu
179 Rasa yang berbeda
180 Di luar perkiraan
181 Hanyalah orang biasa
182 Wanita yang hebat
183 Baik dan perhatian
184 Kenapa gugup begini?
185 Tidak sebaik yang terlihat
186 Waktu sudah ditentukan
187 Persiapan pernikahan
188 Putri ibu akan menikah
189 Dia pria yang baik
190 Tidak ada yang tidak aku ketahui
191 Meminta restu ibu mertua
192 Detik-detik pernikahan
193 Kau terlihat sangat cantik
194 Akhirnya menikah
195 Perawatan terbaik untuk ayah
196 Sulit untuk terbuka
197 Apa ini mimpi?
198 Nyaman bila bersamamu
199 Menatap ke arah lain
200 Mereka tidak pulang?
201 Info Novel Marvel dan Windi
202 Novel One Night Love Tragedy
203 Istri Figuran
204 Noda menjadi yang ke 2
205 Mahasiswaku Suamiku
206 Jadikan Aku Pengganti Dirinya
207 Menikahi Anak Pembantu
208 Karya baru - Musuhku, Ternyata Ayah Dari Anakku
209 DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
Episodes

Updated 209 Episodes

1
Bolehkah aku mengelusnya?
2
Tidak ingin jauh
3
Apapun akan aku berikan
4
Kau pergi membawa anak kita
5
Dia akan pergi
6
Apa kau baik-baik saja?
7
Tidak seperti yang diharapkan
8
Pembicaraan tiga sahabat
9
Biarkan dia tenang
10
Selalu memikirkannya
11
Amarah kedua
12
Detik-detik persalinan
13
Apa yang kau harapkan?
14
Dia akan melahirkan
15
Maafkan aku
16
Tidak ada lagi harapan
17
Sesuatu yang tidak baik
18
Tidak seperti yang dipikirkan
19
Tidak jadi menikah?
20
Ada Daddy di televisi
21
Tiba-tiba menangis
22
Merindukan Daddy?
23
Karena dia merindukanmu
24
Saatnya kembali
25
Dia telah kembali
26
Maafkan Papa
27
Ini semua kesalahanku
28
Tak akan membirkan
29
Alasan tidak memperbolehkan
30
Berkunjung ke rumah Daniel
31
Hal yang ingin dibicarakan
32
Semangat baru Kevin
33
Hadiah untuk Zeline
34
Semoga tidak bertemu
35
Sudah saatnya bertemu?
36
Boy anakku
37
Setulus hati Queen
38
Dilema
39
Akhirnya aku kembali
40
Ada Daddy, Mom!
41
Dia ada di sini
42
Aku harus pergi
43
Daddy ilang
44
Kembali lebih awal
45
Kita akan bertemu
46
Akhirnya bertemu
47
Hadirnya dirimu
48
Mengajak anak kita bermain
49
Kenapa kau pergi?
50
Hal yang harus kita bicarakan
51
Kenapa ada mereka di sini?
52
Alasan ada di sini
53
Menolaknya demi dirimu
54
Dia mencintaiku?
55
Akhir penjelasan
56
Menyadari kesalahan
57
Papa juga melukaiku
58
Aku yang bersalah
59
Tak bisa jauh darimu
60
Kembali menjadikanmu istriku
61
Tidak akan lama untuk menjawabnya
62
Membawa barang bukti
63
Mengajaknya bermain bersama
64
Setelah lama tidak bertemu
65
Kenapa kau takut kepadaku?
66
Hati yang mulai terketuk
67
Bertemu Daddy
68
Yang terbaik untuknya
69
Tekad Kevin
70
Aku akan menjemputmu kembali
71
Penjelasan atas permasalahan yang terjadi
72
Merindukan Daddy
73
Syarat menjadikannya milikmu
74
Dimana Boy?
75
Menyusul dirinya
76
Dimana mereka?
77
Permintaan maaf Mami Eve
78
Tidak akan membuang waktu
79
Dia sangat bahagia
80
Dibuat salah tingkah
81
Terima kasih telah mencintaiku
82
Bagaimana ini?
83
Hadiah untuk Riri
84
Kembali bertemu Zeline
85
Sungguh menggemaskan
86
Cinta lokasi
87
Keturunan Zeline
88
Mengenang masa lalu
89
Aku adalah takdirmu
90
Dan kau adalah takdirku
91
Hari yang dinantikan
92
Tidak menunggu waktu lama
93
Melajang hingga tua
94
Cinta untuk Queenara
95
Hari yang dinantikan
96
Akhirnya sah
97
Hari bahagia
98
Dilema es krim
99
Tawaran tidur di apartemen
100
Kemana perginya Melody?
101
Kau menyukainya, Sayang?
102
Bolehkah aku?
103
Panggilan darurat
104
Kecemasan Queen
105
Gara-gara es krim
106
Bagaimana bisa sama?
107
Putri nakal Daniel
108
Membersihkan diri lebih dulu
109
Tebar pesona
110
Berganti profesi
111
Kebahagiaan di balik kesedihan
112
Ponakan nakal Amara
113
Sudah baik-baik saja
114
Penyesalan Farhan dan Fahri
115
Tumbal kemarahan Mama Dara
116
Terlalu lama mengabaikannya
117
Aku merindukanmu
118
Menghilangkan rasa malu
119
Hasil kunjungan siang itu
120
Adik untuk Boy
121
Tidak sabar untuk bertemu
122
Syarat mendapatkan tender
123
Belum siap untuk menikah
124
Menemani di hari tua
125
Kalian akan berbesanan?
126
Membutuhkan pendamping hidup
127
Calon istri Marvel?
128
Solusi untuk Marvel
129
Menerima solusi
130
Suara apa itu?
131
Apa dia berselingkuh?
132
Ternyata dia
133
Sungguh memalukan
134
Wanita untuk Marvel
135
Ada apa dengan wanita itu?
136
Di balik topeng
137
Kedatangan Tuan Bagas dan Nyonya Belinda
138
Tuntutan memberi cucu
139
Desakan untuk menikah
140
Di luar dugaan
141
Apa yang membuatmu kesal?
142
Ada yang berbeda
143
Wanita untuk Marvel
144
Aku akan mewujudkannya
145
Pertualangan pertama
146
Kemana dia pergi
147
Kasihan sekali dia
148
Tidak seperti yang terlihat
149
Hampir saja
150
Mengajaknya ke supermarket
151
Tak sengaja bertemu
152
Seperti tidak asing
153
Permintaan untuk menikah
154
Menguntit bersama bocil
155
Kenapa kau ada di sini?
156
Kesepakatan dengan Dara
157
Kisah akan dimulai
158
Awal yang baik
159
Tidak untuk mempermainkannya
160
Rencana akan dimulai
161
Dia terlihat tidak baik-baik saja
162
Menikahlah denganku
163
Menolak tawaran
164
Permintaan yang sama
165
Calon menantu Amri
166
Mendapatkan restu
167
Calon besan Mamah
168
Tidak untuk saat ini
169
Calon suami?
170
Untuk apa dia datang?
171
Berniat menemuinya
172
Siapa dia sebenarnya?
173
Kita berbeda
174
Demi kebahagiaan ayah
175
Akhirnya menerima
176
Semakin dekat
177
Rencana yang berhasil
178
Persiapan penyambutan calon menantu
179
Rasa yang berbeda
180
Di luar perkiraan
181
Hanyalah orang biasa
182
Wanita yang hebat
183
Baik dan perhatian
184
Kenapa gugup begini?
185
Tidak sebaik yang terlihat
186
Waktu sudah ditentukan
187
Persiapan pernikahan
188
Putri ibu akan menikah
189
Dia pria yang baik
190
Tidak ada yang tidak aku ketahui
191
Meminta restu ibu mertua
192
Detik-detik pernikahan
193
Kau terlihat sangat cantik
194
Akhirnya menikah
195
Perawatan terbaik untuk ayah
196
Sulit untuk terbuka
197
Apa ini mimpi?
198
Nyaman bila bersamamu
199
Menatap ke arah lain
200
Mereka tidak pulang?
201
Info Novel Marvel dan Windi
202
Novel One Night Love Tragedy
203
Istri Figuran
204
Noda menjadi yang ke 2
205
Mahasiswaku Suamiku
206
Jadikan Aku Pengganti Dirinya
207
Menikahi Anak Pembantu
208
Karya baru - Musuhku, Ternyata Ayah Dari Anakku
209
DIKIRA CUPU TERNYATA RATU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!