Hari sudah menunjukkan jam 13.00, jam kuliah Seka pun sudah berakhir..
"Akhirnya selesai" gumam seka dalam hati sambil meregangkan tangan dan kaki nya.
Seka adalah wanita yang Biasa saja, dia juga bukan gadis yang sangat cantik, tapi Seka gadis manis, yang cerdas dan sangat berambisi.
Seka adalah gadis yang pintar, Seka selalu masuk dalam urutan terbaik saat di sekolah, Seka juga gadis yang pemberani dan sangat aktif.
Seka seorang gadis yang Extrovert suka ikut campur urusan orang lain dan Seka juga gadis yang tidak bisa menutupi perasaannya, dia sangat mudah akrab dan selalu terbuka dalam hal apapun.
Berbeda dengan Ozzie, cowok cool yang irit berbicara, dan selalu memendam apa yang dia rasakan, Ozzie bukan cowok yang mudah untuk terbuka dengan orang lain, dia akan memilih diam jika dia tidak menyukai lawan bicara nya.
Ozzie pria yang tidak mau menanggapi apapun, dia lebih senang dengan dunia n kehidupan nya sendiri, karena menurut nya tidak penting ikut campur urusan orang lain dan orang lain pun tidak perlu tau tentang dirinya.
"Ting
"Ting
Bang Hendra :
"Siang seka, lagi ngapain..?, "
"sudah makan belum.?
Rentetan pesan itu dikirim Hendra melalui aplikasi pesan di ponsel Seka.
Seka membaca pesannya dan tersenyum, Seka senang berteman dengan Hendra, karena Hendra sangat perhatian, tapi Seka hanya mengganggap Hendra sebagai abang, karena dia merasa ada teman untuk berbagi cerita.
Seka
"Siang juga bang, seka baru selesai kuliah, mau makan, bang Hendra sudah makan..?"
Seka yang mudah bergaul dan selalu memberikan perhatian-perhatian kecil kepada teman nya serta orang yang dekat dengannya membuat banyak orang yang nyaman dan salah mengartikan perhatian Seka termasuk Hendra.
Bang Hendra
"Sudah tadi dek, owh ya Seka jaga kesehatan ya, jangan sampai kelelahan"
Balas hendra penuh perhatian dan Seka sangat menyukai saat Hendra selalu memperhatikan nya.
Seka
"Siap bang Hendra"
seka lalu menutup ponsel nya dan beranjak ke menuju kelasnya.
......................
Ozzie tiba di rumah dan mengganti baju nya untuk segera makan karena dia merasa sangat lapar setelah pulang dari sekolah.
"Assalamualaikum ibu" sapa Ozzie pada ibu Aisyah
"Waalaikum salam sayang"
"Bang Rayhan kemana bu..?"
"Itu ada di belakang lagi mandi Zie"
"Ozzie gmna sekolah nya" sapa ayahnya yang baru keluar dari kamar
"Baik yah, Ozzie lagi siapin buat tryout Ujian nasional yah"
"Owh bagus lah Zie, semangat ya, biar tahun depan bisa kuliah" ayah Rudi sambil mengelus kepala Ozzie anaknya.
"Makan yah, bu" sapa ozzie saat ingin makan menyuap nasi ke mulutnya.
Keluarga Ozzie merupakan keluarga yang hangat, penuh kasih sayang, mereka semuanya saling menyayangi dan penuh perhatian.
Saat Makan Ozzie mengambil ponselnya yang ada di atas meja makan dan dia berfikir sejenak, "ah mending gua chat kak Seka" gumam Ozzie dengan senyum merekah.
Ozzie:
"Siang ka Seka, sudah makan belum?"
Seka :
"Baru saja mau makan Zie, kamu sendiri..?"
Balas Seka yang ternyata juga sedang menikmati makan siangnya di asrama.
ozzie:
"Sama donk kak, gimana kuliahnya..?"
Seka:
"Baik Zie, tapi hari ini lumayan padat jadwalnya"
Tok.
Tok
Tok..
Terdengar suara ketukan dari arah pintu depan rumah Ozzie dan suara orang sedang memberi salam, Ozzie sangat kenal dengan suara itu, sambil melirik sebentar ke arah pintu Ozzie melanjutkan makannya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikum salam " jawan ibu Aisyah
"Owh Hendra, mau cari Rayhan ya..?" sapa ibu Aisyah, karena sudah biasa Hendra main kerumah untuk bertemu Rayhan, mereka lumayan akrab.
"Mau ketemu Ozzie bu, "
"Ya udh masuk sana, Ozzie lagi makan di belakang" bu Aisyah mengarahkan pandangan ke arah meja makan di belakang.
"Baik bu"
Hendra pun beranjak menuju ke arah meja makan untuk bertemu Ozzie.
"Woi zie" Hendra mengejutkan Ozzie dari belakang.
Tentu saja Ozzie tidak kaget, karena dia tau Hendra datang pasti ingin menemui nya.
"Eh bang Hendra, makan bang, ada apa bang..?" sapa Ozzie basa-basi.
Makan aja Zie, abang sudah makan, Zie gimana foto gebetan abang sudah amsuk belum..?"
"Sudah bang," jawab Ozzie santai sambil membuka galeri ponselnya.
Ozzie pun menunjukkan foto Seka ke bang Hendra.
"Wuih, manis ya Ozzie, lu hapus ya, kirim ke gua foto nya" Mata Hendra berbinar penuh kekaguman melihat foto Seka, dengan senyum yang manis di wajahnya.
"Siap bang" didalam hati Ozzie berat untuk menghapus foto tersebut, tapi dia juga tidak mengatakan sama bang Hendra kalo dia dan Seka juga sudah mulai sering mengirim pesan.
"Woi ngapain lu berdua Ozzie Dra" sapa Rayhan melihat temannya sedang ngobrol bareng adiknya.
"Biasa lah Ray." Hendra tersenyum dengan wajah memerah.
Sedangkan Ozzie masih asik berbalas pesan dengan Seka tanpa memperdulikan Rahyan dan Hendra yang asik ngobrol.
"Eh Ray, gimana kerjaan lu"
"Gua besok sudah harus keluar kota, wah kita tidak ketemu lama lagi nih Dra"
"Lu sih sibuk mulu, kalo gua mah di kampung aja"
Abang Ozzie bekerja di salah satu perusahaan BUMN yang cukup terkenal dan harus sering keluar kota untuk menyelesaikan pekerjaan nya.
Sedangkan Hendra adalah seorang guru dengan usai muda nya di salah satu Sekolah Dasar Negeri yang tidak jauh dari rumah mereka.
"Zie, lu serius bangeet sama ponsel lu," tegur Rayhan menyadari adiknya tengah fokus dengan ponselnya.
"ehekekek" ozzie hanya terkekeh
"Udah punya pacar lu"
"Gak bang" jawab Ozzie dengan wajah memerah.
"Ray, Zie, gua pulang duluan ya" maksih ya Zie" Hendra pun pamit pulang setelah mendapatkan yang dia inginkan dari Ozzie.
...****************...
bersambung
bantu support yaa
kira2 kalo hendra tau Ozzie chat bareng Seka marah gak ya
haha kalo author sih pasti marah lah di tikung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments