Menerima

Irene kembali ke kamar nya, Lebih tepat nya kamar mereka, Karena di dalam kamar itu bukan hanya ada diri nya, Tapi ada Max juga.

Dan Irene, Setelah dia merasa baik baik saja, Baru lah dia kembali ke kamar nya bersama Max.

Dan ternyata di sama sudah ada pria itu, Yang sudah bertelanjang dada dan memakai training untuk tidur nya.

" Dari mana saja kau hah ??" Max menatap tajam pada Irene yang baru saja masuk ke dalam kamar.

Lihat lah, Bahkan Irene tidak berani mengangkat pandangan nya, Dia terus saja menunduk sejak saat memasuki kamar hotel mewah yang di tempati nya.

" Tau tuli ya ??" Perlahan Irene mengangkat pandangan nya dan melihat bahwa Bos nya sudah mulai marah pada nya saat ini.

" Saya baru saja menyelesaikan pembayaran makan malam tadi Tuan, Dan maaf membuat anda lama menunggu. " Walau tidak salah, Irene tetap harus meminta maaf.

Tujuan nya saat ini adalah untuk hidup baik baik saja, Walau harus menjadi pemuas birahi bos nya sendiri.

" Buka baju mu dan pijat punggung ku. !"

" Maksud nya ??" Max menatap tajam pada wanita itu.

Apa dia sebodoh itu ? atau sepolos itu lah ? Hingga tidak mengerti apa yang di katakan nya saat ini ?

" Aku rasa kau tidak terlalu bodoh untuk mengerti kata kata ku ! dan cepat lakukan ! Kau ingin membuka baju mu sendiri atau aku yang membuka nya ??" Irene semakin tak menentu, Apa dia harus terus menuruti pria ini ? Tapi sampai kapan ?

" Dingin Tuan, Saja akan memijat anda begini saja, "

" Kau tidak perduli !" Max langsung datang pada Irene dan lihat apa yang di lakukan nya.

Srek !

" Tuan..." Irene kaget saat Max merobek gaun yang di pakai nya saat itu, Betapa kejam nya pria ini.

Karena takut di perlakukan dengan kekerasan, Lebih baik Irene menurut saja lah.

Setidak nya itu yang bisa menyelamatkan nya, Tapi tidak tau sampai kapan dia bisa bertahan nanti nya.

" Kurasa kau lebih suka di perlakukan secara kasar dari pada melakukan nya sendiri !"

Brugh...

Max langsung merebahkan tubuh nya telungkup di tempat tidur, Dia audah berada di dalam posisi nya saat ini.

Dan Irene mulai naik ke tempat tidur dan melakukan tugas nya, Tugas yang di minta Max pada nya untuk memijat nya.

" Pakai minyak zaitun atau apa Tuan ??" Tanya Irena yang saat ini sudah berada di samping nya.

" Gunakan saja tangan mu dengan benar, sebelum aku mematahkan tangan mungil mu itu !" Pijatan mulai di lakukan nya.

Betapa keras nya tubuh pria ini, Bahkan punggung nya itu sudah seperti tembok keras nya.

" Kuatkan lagi tenaga mu Bodoh ! Itu tidak terasa sama sekali. "

" Tapi ini sudah kuat Tuan, "

Grep !

Irene sudah terlentang di tempat tidur dengan posisi yang di tindih oleh tubuh besar Max.

Kedua tangan nya di cekat ke atas kepala nya, Wajah nya tertutupi oleh rambut panjang milik nya.

" Aku paling tidak suka wanita yang banyak bicara seperti mu ! Jika aku katakan kuat kan lagi, Maka kau harus melakukan nya ! Apa pun yang ku perintahkan pada mu, Kau harus menuruti nya ! Ingat itu !" Max langsung berguling ke samping dan memunggungi Irene.

Dia juga menarik selimut untuk menutupi tubuh nya.

Sementara Irene pun melakukan hal yang sama, Dia juga menarik selimut untuk menutupi tubuh nya yang hampir naked, Hanya tinggal mengenakan dalaman nya saja.

Air mata nya luruh kembali saat ini, Sekuat tenaga dia menahan Isak tangis nya, Bahkan dia juga mengigit bibir nya agar tidak terdengar oleh Max suara tangis nya.

" Ku mohon kuat kan aku Tuhan, Kuatkan aku untuk menjalani semua ini. " Ucap nya dalam hati berharap semua nya akan baik baik saja.

Dan jika bisa, Tolong bawa dia pergi dari dunia ini bersama ayah nya, dia tidak ingin mati begitu saja, Bunuh diri mungkin,.

Irene tidak ingin melakukan nya, Karena Tuhan melaknat orang yang melakukan bunuh diri.

" Ibu, Irene rindu, Irene rindu ibu..." Tangis nya nya terus terdengar dalam hati.

Hingga tengah malam, Entah siapa yang memulai nya lebih dulu, Kedua nya sudah dalam posisi menempel sempurna, Irene yang berada di dalam pelukan hangat Max, Dan Max yang melingkarkan lengan besar nya di pinggang ramping sang wanita yang di anggap nya sebagai pemuas.

Pemuas birahi nya, Jahat sekali bukan ?

Memang, Dia memang jahat, Dan mungkin pria yang paling jahat di dunia ini, Tapi kenapa harus Irene yang menjadi bahan mainan nya ?

Kedua nya saling memeluk, Hingga tanpa terasa Mentari sudah naik dan memancarkan sinar semangat nya.

" Apa ini ??" Gumam Irene yang merasakan besar di atas tubuh nya, Dan lagi, Aroma ini ?

Aroma maskulin ini dia seperti mengenal nya, Perlahan tapi pasti dia membuka kedua mata nya dan betapa kaget nya Irene saat mendapatkan pemandangan ini.

" Hah ??" Tanpa sadar Irene mendorong tubuh Besar itu, Dan beruntung nya Max tertidur begitu pulas nya hingga tidak merasakan dorongan yang di lakukan Irene pada nya.

Sementara Irene masih menatap wajah pria yang sudah beberapa kali menyetubuhi nya itu.

Max adalah tipe pria yang sempurna di mata nya, Bukan hanya di mata nya saja, Tapi mungkin di mata banyak orang.

Max Tampan, Kaya, Bertubuh tegap dan atletis, Tapi hanya satu kekurangan nya.

Max adalah orang yang kejam, Sangat kejam menurut nya.

" Jika saja anda bersikap baik, Tidak menutup kemungkinan bahwa aku akan mencintai anda Tuan, Anda terlalu jauh dari jangkauan ku, Jadi itu tidak akan mungkin terjadi, Baik anda atau pun aku, Kita tidak mungkin akan saling mencintai, Karena anda hanya membutuhkan kepuasan bagi nafsu anda, Dan aku lah alat untuk kepuasan bagi anda. " Betapa sedih nya hati Irene saat merasakan bahwa diri nya hanya di anggap sebagai barang, dan sebuah alat saja.

Alat untuk kepuasan seorang Max Anderson.

Yang sial nya adalah bos nya sendiri, Pemilik perusahaan tempat nya bekerja.

Perlahan tapi pasti Irene turun dari tempat tidur mereka dan membersihkan diri, Dia akan mandi lalu bersiap sebelum pria menyeramkan itu bangun.

Irene akan menyiapkan sarapan mereka, Mungkin di Dekat kolam renang mungkin.

Saat keluar dari kamar mandi, Max kuga belum bangun, Maka dari itu dia akan lebih dulu menyiapkan sarapan untuk mereka.

Ya, Setidak nya Irene berharap dia tidak salah lagi, hanya itu saja keinginan nya saat ini.

Sepeninggalan nya Irene, Max juga belum bangun, Tidur nya nyenyak sekali malam tadi hingga saat ini, Bahkan sampai Irene kembali pun Max juga belum bangun, Padahal ini sudah jam 7.38 waktu setempat, Tapi kenapa belum juga bangun predator itu ?

" Tuan, Bangun...Ini sudah siang. "

" Tuan...Max, Bangun...Anda harus bangun, Kota memiliki jadwal hari ini, ." Tidak untuk yang kedua kali nya.

Apa yang harus di lakukan nya saat ini untuk membangunkan Max di pagi hari ?

Karena Irene tidak mengerti sama sekali tentang kebiasaan pria ini.

" Tuan..." Irene mencoba sedikit mengguncang tubuh pria besar itu dan berhasil.

Pria itu mulai terusik dari tidur nya dan tidak baik bagi Irene.

Demi Tuhan, Max sangat tampan saat pertama kali membuka mata nya di pagi hari seperti ini, Benar benar sangat tampan.

" Berani sekali kau mengganggu tidur ku hah ??"

Deg !

Tidak, Tidak jadi pria ini di katakan nya tampan, Karena itu hanya sesaat saja, Dan kembali lagi pada diri nya yang sebenar nya.

Seorang yang kasar, Predator dan monster !

" Maaf Tuan, Saya hanya mencoba membangunkan Anda, ini sudah hampir jam 8 pagi. " Kedua bola mata Max membola.

Jam 8 ? Ini adalah pertama kali nya dia bangun sesiang ini, Dan itu tidak pernah terjadi sebelum nya.

...🔥🔥🔥...

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

dasar Predator edan🤫

2024-04-08

0

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Rasain lu max..

2024-01-27

0

istrina onet

istrina onet

tidurnya nyenyak karena ada yng namenin

2023-12-01

1

lihat semua
Episodes
1 Canada
2 Hasrat Max
3 Rumah
4 Tatap Muka
5 Gaun
6 Pesta
7 Kemana
8 Noda Merah
9 Sakit
10 Libur
11 Sisi Lain
12 Harus Bisa
13 Pesawat Pribadi
14 Satu Kamar
15 Menerima
16 Kolam Renang
17 Lelah
18 Meeting
19 Puaskan Aku
20 Terpuaskan
21 Kembali
22 Bekerja
23 Semakin Dekat
24 Sambutan
25 Kesiangan
26 Dinner
27 Cantik
28 Belanja
29 Bersama
30 Makan Malam
31 Bedua
32 Ketahuan
33 Terkurung
34 Khawatir
35 Luluh
36 Merawat Luka
37 Terluka
38 Sepenggal Cerita
39 Mencari Tau
40 Kebenaran
41 Penculikan
42 Emosi
43 Hamil
44 Terasa
45 Siksaan
46 Gila
47 Irene ?
48 Salah Paham
49 Semakin Dekat
50 Maxim Stroge Anderson
51 Berita
52 Keputusan
53 Aku Mencintai Mu
54 Bertemu
55 Terluka
56 Bersama
57 Bertemu
58 Perjuangan
59 Kemajuan
60 Manja
61 Pulang
62 Rencana
63 Mengintai
64 Pemanang
65 Hari Yang Indah
66 Fitting
67 Kembali Lagi
68 Merawat Bayi
69 Pesta Pernikahan Nathan
70 Balada Honey
71 Latihan
72 Balada Kotak Bekal
73 Balada Kotak Bekal 2
74 Cara Ku
75 Bukan Nathan
76 Tidak Sabar
77 Tertipu
78 Persiapan
79 Terwujud
80 Sang Wanita Penggoda
81 Wedding Day
82 Abad 21
83 Bahagia
84 Pulang
85 Hidup Baru
86 Malu
87 Cerita Malam
88 Susah Jalan
89 Tamu
90 Membujuk
91 Teman Cerita
92 Tempat Asing
93 Mulai Bercerita
94 Lebih Baik
95 Hari Indah
96 Kedatangan Tamu
97 Empat Mata
98 Menangis
99 Sedih
100 Berbeda
101 Makam
102 Jauh Lebih Baik
103 Kejutan
104 Berkah
105 Bahagia
106 Terasa Beda
107 Pertengkaran Pertama
108 Hari Yang Beda
109 Anak Aktiv
110 Flashback
111 Masih Flashback
112 Hidup Keluarga Anderson
113 Sayang
114 Bertemu
115 Novel Raina Queen Alexander
116 Merajuk
117 Acara Pesta
118 Cerita Celine
119 Pemakaman
120 Rasa Bersalah
121 Perasaan
122 Akhir Cerita Kita
123 PROMO
124 Yang Baru
125 King Mafia Jatuh Cinta
126 Yang Baru
127 S2. Celine 01
128 S2. Celine 02
129 S2. Celine 03
130 S2. Celine 04
131 S2. Celine 05
132 S2. Celine 06
133 S2. Celine 07
134 S2. Celine 08
135 S2. Celine 09
136 S2. Celine 10
137 S2. Celina 11
138 S2. Celine 12
139 S2. Celine 13
140 S2. Celine 14
141 S2. Celine 15
142 S2. Celine 16
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Canada
2
Hasrat Max
3
Rumah
4
Tatap Muka
5
Gaun
6
Pesta
7
Kemana
8
Noda Merah
9
Sakit
10
Libur
11
Sisi Lain
12
Harus Bisa
13
Pesawat Pribadi
14
Satu Kamar
15
Menerima
16
Kolam Renang
17
Lelah
18
Meeting
19
Puaskan Aku
20
Terpuaskan
21
Kembali
22
Bekerja
23
Semakin Dekat
24
Sambutan
25
Kesiangan
26
Dinner
27
Cantik
28
Belanja
29
Bersama
30
Makan Malam
31
Bedua
32
Ketahuan
33
Terkurung
34
Khawatir
35
Luluh
36
Merawat Luka
37
Terluka
38
Sepenggal Cerita
39
Mencari Tau
40
Kebenaran
41
Penculikan
42
Emosi
43
Hamil
44
Terasa
45
Siksaan
46
Gila
47
Irene ?
48
Salah Paham
49
Semakin Dekat
50
Maxim Stroge Anderson
51
Berita
52
Keputusan
53
Aku Mencintai Mu
54
Bertemu
55
Terluka
56
Bersama
57
Bertemu
58
Perjuangan
59
Kemajuan
60
Manja
61
Pulang
62
Rencana
63
Mengintai
64
Pemanang
65
Hari Yang Indah
66
Fitting
67
Kembali Lagi
68
Merawat Bayi
69
Pesta Pernikahan Nathan
70
Balada Honey
71
Latihan
72
Balada Kotak Bekal
73
Balada Kotak Bekal 2
74
Cara Ku
75
Bukan Nathan
76
Tidak Sabar
77
Tertipu
78
Persiapan
79
Terwujud
80
Sang Wanita Penggoda
81
Wedding Day
82
Abad 21
83
Bahagia
84
Pulang
85
Hidup Baru
86
Malu
87
Cerita Malam
88
Susah Jalan
89
Tamu
90
Membujuk
91
Teman Cerita
92
Tempat Asing
93
Mulai Bercerita
94
Lebih Baik
95
Hari Indah
96
Kedatangan Tamu
97
Empat Mata
98
Menangis
99
Sedih
100
Berbeda
101
Makam
102
Jauh Lebih Baik
103
Kejutan
104
Berkah
105
Bahagia
106
Terasa Beda
107
Pertengkaran Pertama
108
Hari Yang Beda
109
Anak Aktiv
110
Flashback
111
Masih Flashback
112
Hidup Keluarga Anderson
113
Sayang
114
Bertemu
115
Novel Raina Queen Alexander
116
Merajuk
117
Acara Pesta
118
Cerita Celine
119
Pemakaman
120
Rasa Bersalah
121
Perasaan
122
Akhir Cerita Kita
123
PROMO
124
Yang Baru
125
King Mafia Jatuh Cinta
126
Yang Baru
127
S2. Celine 01
128
S2. Celine 02
129
S2. Celine 03
130
S2. Celine 04
131
S2. Celine 05
132
S2. Celine 06
133
S2. Celine 07
134
S2. Celine 08
135
S2. Celine 09
136
S2. Celine 10
137
S2. Celina 11
138
S2. Celine 12
139
S2. Celine 13
140
S2. Celine 14
141
S2. Celine 15
142
S2. Celine 16

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!