Pesawat Pribadi

Hari ini, Irene harus terbang ke Paris bersama Bos nya, Karena mereka akan melakukan kunjungan kerja dan memperluas jaringan kerja sama perusahaan Mereka.

Setelah begitu banyak drama yang terjadi di apartemen nya, Lebih tepat nya apartemen yang menjadi rumah bagi Irene dan ayah nya itu, Akhir nya Irene bisa pergi dengan tenang.

Karena dia begitu banyak berpesan untuk ayah nya.

Berapa hari Irene akan di Paris ? Jawaban. ya adalah 5 hari.

Karena Bos nya ingin liburan sejenak, Setidak nya itu lah berita yang di dapat nya.

Irene sudah siap dengan diri nya yang hendak berangkat ke Paris bersama Max hari ini.

Hari ini, Irene di jemput oleh supir dan si bawa kerumah Max, Dimana dari sana lah mereka menjemput Tuan nya dan akan pergi ke bandara.

Irene terus saja berdiri di depan pintu utama, Karena dia tidak berani masuk, Dia lebih baik menunggu disini saja pikir nya.

Dan benar saja, Tidak lama kemudian datang lah pria bernama Max Anderson yang begitu gagah perkasa itu.

Lihat, Betapa tampan nya pria itu, Luar biasa sekali bukan ?

Tapi Irene tidak melihat nya, Karena dia takut untuk menatap Bos besar nya.

Dia tidak berani menatap nya, Lagi Pula untuk apa dia menatap pria menyeramkan itu ?

Begitu juga dengan Max, Dia tidak memperdulikan lagi bagaimana wanita itu, Wanita yang menjadi sekertaris nya yang entah sejak kapan menunggu nya.

Max langsung masuk ke dalam mobil yang memang sudah siap untuk keberangkatan mereka.

Bersusah payah Irene menggeret koper besar milik Bos nya, Karena disana mereka akan melakukan banyak kegiatan,.

Jika tidak karena pekerjaan, Max tidak akan membawa koper, Lagi pula jika hanya liburan saja Max akan membawa diri nya saja dengan pakaian yang di pakai nya saat itu, Selebih nya bisa membeli nya dimana pun dengan semua uang uang yang di miliki nya.

Terdengar sombong memang, Tapi itulah kenyataan dari seorang Max Anderson.

Beruntung supir Max sigap menolong nya, Jadi Irene tidak terlalu berat untuk memasukan koper itu ke dalam bagasi mobil.

Kedua nya sudah berada di dalam mobil dan segera menuju bandara, Bukan hal asing bagi Irene, Tapi entah lah, Setiap kali menaiki pesawat, dia memiliki ketakutan nya tersendiri dan dia harus siap untuk hal apapun yang akan terjadi nanti nya.

Sesampai nya di bandara pun Irene harus sedikit berlari demi menyeimbangi langkah Bos nya yang luar biasa angkuh nya itu,.

" Tuan...Tunggu..." Ucap Irene berharap Tuan nya mengerti akan kesulitan nya saat ini.

Namun dia salah, Max tetap lah seorang Max yang arogan, Jadi percuma saja memanggil nya.

Alhasil, Irene memutuskan meminta tolong pada petugas bandara yang ada disana untuk membawakan koper mereka dan syukur, Petugas tadi langsung sigap karena tau siapa pria yang berada di depan sana.

Irene mengatur nafas nya yang mulai teratur karena lelah membawa koper besar milik Max dan milik nya.

Melihat Max yang tengah menyesap batang nikotin nya membuat Irene harus memakai Masker nya dan menjauh dari Max, Karena dia tidak suka pria yang merokok, Karena bisa saja menyebabkan bahaya bagi orang orang di sekitar nya.

Tak lama petugas bandara kembali datang ke ruangan tunggu mereka dan mengabarkan bahwa pesawat sudah siap.

Max dan Irene kembali bersiap siap menuju pesawat nya dan duduk dengan tenang.

Pesawat pribadi ? Wow!

Ini adalah pertama kali nya dia menaiki pesawat mewah seperti ini, Fasilitas nya sungguh luar biasa sekali.

Semua terlihat mahal dan mewah, Dia menatap kagum pada setiap detail yang ada di dalam nya, Benar benar mewah.

" Tuan, Apa anda ingin sesuatu ? Minum atau --?" Irene tidak melanjutkan kata kata nya saat melihat Max yang menatap tajam pada nya.

" Jika kau tau kenapa diam saja sejak tadi ?" Ya Tuhan, Salah apa Irene tuhan ? Kenapa dia memiliki Bos seperti ini arogan nya ?

Dengan segera Irene membuka botol air minum kemasan yang sudah tersedia, Karena mereka juga sudah mengudara di atas awan awan yang begitu indah.

" Ini Tuan..."

Grep !

Irene langsung terduduk di pangkuan Max, Sebelah lengan besar nya langsung membelit pinggang ramping Irene dan sebelah tangan. ya lagi mengambil air mineral dan menenggak nya.

" Tuan, Ini tidka benar, Saya---Ahhh..." Irene kaget saat Bokong nya di remas oleh tangan nakal Max.

Tapi pria ini seperti tidak terjadi apapun, Masih sibuk dengan kegiatan nya.

" Mulai saat ini, Kau akan menjadi Partner **** ku ! Maka kapan pun aku menginginkan tubuh mu, Kau harus siap !"

" Tidak, Saya tidak mau Tuan, Saya--hmmphh..." Tidak ingin kembali mendapatkan penolakan dari Irene, Max langsung membungkam bibir Irene dengan bibir nya.

Dia kembali melakukan hal itu pada Irene, Cinta ? Omong kosong apa itu ?!

Tidak ada kata cinta dalam hidup Max, Hanya ada kepuasan dalam hidup nya, Luar biasa bukan ?

" Tuan...Jangan lakukan itu, Aaahhh...Jangan..." Irene mengatakan jangan lakukan, Tapi dia mendesah dengan apa yang di lakukan Max pada nya.

Siapa yang tidak mendesah jika di perlakukan seperti itu, Dada mu di remas, Leher mu di hisap, Jadi hal apa lagi yang bisa di lakukan Irene selain mendesah kan suara nya ?

" Tuan, Jangan..." Pinta Irene lagi saat Max membuka kaos rajut lengan panjang yang di kenakan nya saat ini.

Tapi Max tidak perduli lagi, Dia sudah buta Dnegan hasrat nya.

Kini terlihat sudah bagian tubuh atas Irene yang selalu membuat nya panas dingin.

Kulit seputih dan selembut salju, Dengan dada yang di bungkus Bra berwarna Biru, Sungguh sangat menggugah selera birahi nya.

" Tuan, Jangan, Nanti ada yang melihat. " Mendengar itu Max langsung menggendong Irene menuju kamar pribadi nya di dalam pesawat dan menghempaskan tubuh nya begitu saja ke ranjang yang Tidka terlalu besar itu.

" Tuan, Jangan...Jangan lakukan lagi. " Tapi tidak di dengar sedikit pun oleh Max.

Dia langsung membuka kaos nya dsn celana jeans yang di gunakan nya dsn hanya memakai segitiga besar berwarna hitam milik nya.

Bahkan Irene juga sudah melihat bagaimana belalai gajah Raksasa milik Max yang sudah terbentuk sempurna di balik kain hitam itu.

" Tuan...Aahhh...." Irene memekik kaget saat kedua tangan nya di ikat di atas tempat tidur kayu yang sesaat lagi menjadi media perang mereka.

" Tuan...."

" Diam !!! " Bentak Max menggelegar saat sejak tadi Irene terus saja berbicara.

Karena sudah terlalu kesal akhir nya Max langsung membuka secara paksa celana jeans yang di gunakan Irene saat itu.

Kini, Terpampang nyata lah sudah tubuh seksi Irene yang memakai setelan berwarna biru.

Seksi, Itu lah yang di lihat Max saat ini, Apalagi Irene yang terus memohon pada nya dan menggeliat di atas tempat tidur.

" Kau akan terlihat lebih seksi jika mendesah, Jadi mendesah lah sepuas mu !"

" Tuan....Aahhh...Jangan..." Irene mulai merasakan nya, Merasakan sesuatu yang memasuki bolu kukus nya, Dan itu satu jari Max yang mulai masuk dan bermain disana.

" Aaahhh...Tuan...." Irene semakin mendesahh saat merasakan kacang di bolu kukus nya di permainkan oleh Max, Dan itu benar benar gila.

Lebih gila saat jari itu memasuki nya tadi !

...🔥🔥🔥...

Terpopuler

Comments

Deasy Dahlan

Deasy Dahlan

Ehm.. Panas....

2024-01-27

0

Kamiem sag

Kamiem sag

sepertinya Irene makin keenakan ye kan
begini nih prilaku manusia yg tak kenal Tuhan
kalo gak keenakan Irene kan bisa berhenti kerja atau kabur?

2024-01-03

0

Putri Cikal

Putri Cikal

kacang di bulu kukus😂

2023-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 Canada
2 Hasrat Max
3 Rumah
4 Tatap Muka
5 Gaun
6 Pesta
7 Kemana
8 Noda Merah
9 Sakit
10 Libur
11 Sisi Lain
12 Harus Bisa
13 Pesawat Pribadi
14 Satu Kamar
15 Menerima
16 Kolam Renang
17 Lelah
18 Meeting
19 Puaskan Aku
20 Terpuaskan
21 Kembali
22 Bekerja
23 Semakin Dekat
24 Sambutan
25 Kesiangan
26 Dinner
27 Cantik
28 Belanja
29 Bersama
30 Makan Malam
31 Bedua
32 Ketahuan
33 Terkurung
34 Khawatir
35 Luluh
36 Merawat Luka
37 Terluka
38 Sepenggal Cerita
39 Mencari Tau
40 Kebenaran
41 Penculikan
42 Emosi
43 Hamil
44 Terasa
45 Siksaan
46 Gila
47 Irene ?
48 Salah Paham
49 Semakin Dekat
50 Maxim Stroge Anderson
51 Berita
52 Keputusan
53 Aku Mencintai Mu
54 Bertemu
55 Terluka
56 Bersama
57 Bertemu
58 Perjuangan
59 Kemajuan
60 Manja
61 Pulang
62 Rencana
63 Mengintai
64 Pemanang
65 Hari Yang Indah
66 Fitting
67 Kembali Lagi
68 Merawat Bayi
69 Pesta Pernikahan Nathan
70 Balada Honey
71 Latihan
72 Balada Kotak Bekal
73 Balada Kotak Bekal 2
74 Cara Ku
75 Bukan Nathan
76 Tidak Sabar
77 Tertipu
78 Persiapan
79 Terwujud
80 Sang Wanita Penggoda
81 Wedding Day
82 Abad 21
83 Bahagia
84 Pulang
85 Hidup Baru
86 Malu
87 Cerita Malam
88 Susah Jalan
89 Tamu
90 Membujuk
91 Teman Cerita
92 Tempat Asing
93 Mulai Bercerita
94 Lebih Baik
95 Hari Indah
96 Kedatangan Tamu
97 Empat Mata
98 Menangis
99 Sedih
100 Berbeda
101 Makam
102 Jauh Lebih Baik
103 Kejutan
104 Berkah
105 Bahagia
106 Terasa Beda
107 Pertengkaran Pertama
108 Hari Yang Beda
109 Anak Aktiv
110 Flashback
111 Masih Flashback
112 Hidup Keluarga Anderson
113 Sayang
114 Bertemu
115 Novel Raina Queen Alexander
116 Merajuk
117 Acara Pesta
118 Cerita Celine
119 Pemakaman
120 Rasa Bersalah
121 Perasaan
122 Akhir Cerita Kita
123 PROMO
124 Yang Baru
125 King Mafia Jatuh Cinta
126 Yang Baru
127 S2. Celine 01
128 S2. Celine 02
129 S2. Celine 03
130 S2. Celine 04
131 S2. Celine 05
132 S2. Celine 06
133 S2. Celine 07
134 S2. Celine 08
135 S2. Celine 09
136 S2. Celine 10
137 S2. Celina 11
138 S2. Celine 12
139 S2. Celine 13
140 S2. Celine 14
141 S2. Celine 15
142 S2. Celine 16
Episodes

Updated 142 Episodes

1
Canada
2
Hasrat Max
3
Rumah
4
Tatap Muka
5
Gaun
6
Pesta
7
Kemana
8
Noda Merah
9
Sakit
10
Libur
11
Sisi Lain
12
Harus Bisa
13
Pesawat Pribadi
14
Satu Kamar
15
Menerima
16
Kolam Renang
17
Lelah
18
Meeting
19
Puaskan Aku
20
Terpuaskan
21
Kembali
22
Bekerja
23
Semakin Dekat
24
Sambutan
25
Kesiangan
26
Dinner
27
Cantik
28
Belanja
29
Bersama
30
Makan Malam
31
Bedua
32
Ketahuan
33
Terkurung
34
Khawatir
35
Luluh
36
Merawat Luka
37
Terluka
38
Sepenggal Cerita
39
Mencari Tau
40
Kebenaran
41
Penculikan
42
Emosi
43
Hamil
44
Terasa
45
Siksaan
46
Gila
47
Irene ?
48
Salah Paham
49
Semakin Dekat
50
Maxim Stroge Anderson
51
Berita
52
Keputusan
53
Aku Mencintai Mu
54
Bertemu
55
Terluka
56
Bersama
57
Bertemu
58
Perjuangan
59
Kemajuan
60
Manja
61
Pulang
62
Rencana
63
Mengintai
64
Pemanang
65
Hari Yang Indah
66
Fitting
67
Kembali Lagi
68
Merawat Bayi
69
Pesta Pernikahan Nathan
70
Balada Honey
71
Latihan
72
Balada Kotak Bekal
73
Balada Kotak Bekal 2
74
Cara Ku
75
Bukan Nathan
76
Tidak Sabar
77
Tertipu
78
Persiapan
79
Terwujud
80
Sang Wanita Penggoda
81
Wedding Day
82
Abad 21
83
Bahagia
84
Pulang
85
Hidup Baru
86
Malu
87
Cerita Malam
88
Susah Jalan
89
Tamu
90
Membujuk
91
Teman Cerita
92
Tempat Asing
93
Mulai Bercerita
94
Lebih Baik
95
Hari Indah
96
Kedatangan Tamu
97
Empat Mata
98
Menangis
99
Sedih
100
Berbeda
101
Makam
102
Jauh Lebih Baik
103
Kejutan
104
Berkah
105
Bahagia
106
Terasa Beda
107
Pertengkaran Pertama
108
Hari Yang Beda
109
Anak Aktiv
110
Flashback
111
Masih Flashback
112
Hidup Keluarga Anderson
113
Sayang
114
Bertemu
115
Novel Raina Queen Alexander
116
Merajuk
117
Acara Pesta
118
Cerita Celine
119
Pemakaman
120
Rasa Bersalah
121
Perasaan
122
Akhir Cerita Kita
123
PROMO
124
Yang Baru
125
King Mafia Jatuh Cinta
126
Yang Baru
127
S2. Celine 01
128
S2. Celine 02
129
S2. Celine 03
130
S2. Celine 04
131
S2. Celine 05
132
S2. Celine 06
133
S2. Celine 07
134
S2. Celine 08
135
S2. Celine 09
136
S2. Celine 10
137
S2. Celina 11
138
S2. Celine 12
139
S2. Celine 13
140
S2. Celine 14
141
S2. Celine 15
142
S2. Celine 16

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!