MGD Bab 3 - Sebuah Kancing

"Huh," Disha membuang nafasnya kasar setelah Rafaela dan Dena keluar dari ruangannya dan kembali menutup pintu itu dengan keras.

Bukannya tidak bisa melawan, namun Disha terlalu lelah untuk meladeni 2 manusia labil itu. Tiap kali Rafaela dan Dena bicara, Aresha hanya akan menganggapnya sebagai angin lalu.

Bab 3 revisi.

"Huh," Disha membuang nafasnya kasar setelah Rafaela dan Dena keluar dari ruangannya dan kembali menutup pintu itu dengan keras.

Bukannya tidak bisa melawan, namun Disha terlalu lelah untuk meladeni 2 manusia labil itu. Tiap kali Rafaela dan Dena bicara, Aresha hanya akan menganggapnya sebagai angin lalu.

Namun karena tidak ingin memperpanjang urusan, akhirnya dia turuti keinginan Rafale dan Dena.

Sat itu Disha mengurungkan niatnya untuk beristirahat dan menemui dokter Anna. Dengan langkah pelan dia keluar dari ruangannya, seketika itu dia bersitatap dengan Rafaela dan Dena di ujung sana yang menatap penuh intimidasi, sebuah tatapan yang seolah memerintahkannya untuk segera pergi menemui sang direktur utama.

Dan saat Disha pergi kesana, Rafaela dan Dena pun mengikuti di jarak aman. Bahkan kedua waktu itu melihat saat Disha masuk ke ruangan dokter Anna. Buru-buru mereka mendekap pintu itu, berusaha menguping pembicaraan di dalam sana.

"Maaf Dokter Anna, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan pada Anda," ucap Disha, lengkap dengan sebuah isyarat pada sang ibu bahwa diluar sana ada seseorang yang menguping pembicaraan mereka.

"Katakan," balas Anna, dia memahami kode dari sang anak .

"Saya merasa tidak mampu untuk menangani kasus ini, saya ingin mundur. Sebagai gantinya lebih baik Dokter Anna pilih tim 1." jelas Disha, sebenarnya dia pun tak masalah diganti. Tentang menyembuhkan seseorang dia bisa melakukannya pada semua orang. Tidak ada yang spesial, semuanya adalah pasien bagi Disha.

"Belajarlah untuk bertanggung jawab, jika tidak mampu maka belajar, jangan menyerahkannya pada orang lain," jawab Dokter Anna dengan begitu bijak.

Sebuah jawaban yang membuat Rafaela dan Dena diluar sana mengepalkan kedua tangannya erat. Jika sudah seperti ini mereka tidak akan bisa menggeser posisi Tim 5.

Selesai pembicaraan mereka, Disha pun keluar. Di sana dia tidak lagi melihat keberadaan Rafaela dan Dena.

Gadis berkacamata itu pun membuang nafasnya lega, lalu segara kembali ke ruangannya untuk beristirahat.

Waktu bergulir.

Jam 9 malam tepat Disha terbangun dari tidurnya, tidur hanya dengan menyandarkan kepalanya di meja kerja. Setelah melakukan operasi, mereka memang memiliki waktu untuk beristirahat.

Dia segera meraba meja dan mencari kacamatanya. Belum sempat bangkit, ponsel Disha bergetar, tanda jika ada pesan masuk.

Ternyata itu adalah pesan dari sang ibu. Yang kini pasti tengah berada di ruang direktur utama rumah sakit ini.

Sayang, mama akan pulang, Papa sudah menjemput. Malam ini gerimis turun, pakailah jaket hangat mu sayang. Tulis Anna dalam pesan singkat itu. 

Sementara Disha hanya mampu menatap nanar pada layar ponselnya. Sudah 15 tahun waktu berlalu dan dia tetap harus hidup dalam persembunyian. Selama musuh keluarganya belum tertangkap nyawanya akan selalu dalam bahaya. 

Sebenarnya Disha ingin tahu orang itu, sangat ingin mengungkap jati dirinya dan memancing orang itu keluar. Tapi kekhawatiran seluruh keluarga dan kedua orangtuanya membuat Disha terpaksa bungkam. Terpaksa menerima semua keadaan ini. 

Hidup dan dipandang hina oleh orang lain.

Disha lagi-lagi membuang nafasnya dengan kasar, dia membenahi posisi kacamatanya agar tidak jatuh. Lalu segera bangkit dari duduknya dan mendatangi ruang VVIP.

Ruang dimana pasien yang sore tadi dia operasi berada. Pasien itu telah dipindahkan ke ruang perawatan, Disha ingin melihat dan memastikan semuanya baik-baik saja. 

Tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam ruangan ini, hanya Tim 5 yang bertanggung jawab dan pihak keluarga. 

Sampai di ruangan itu Disha baru bisa menatap lekat pria yang tengah berbaring tak sadarkan diri ini. Tubuhnya banyak dipasang selang untuk membantunya tetap bertahan hidup. Beberapa peralatan kesehatan pun aktif memantau setiap organ. 

Di data identitas, Disha pun membacanya. Nama Rayden Carter, usia 26 tahun. 

Di sana juga ada seorang pria yang menunggu dengan setia. Yang Disha tahu dia adalah asisten pribadi pasien ini, Samuel.

"Selamat malam Tuan, izinkan saya untuk memeriksa beliau," ucap Disha sopan, bahkan saat mengatakan itu dia menundukkan kepalanya sebagai tanda permintaan izin.

Namun tampilannya yang sangat cupu membuat Sam merasa ragu. Apa benar orang seperti ini bisa memeriksa keadaan tuannya dengan baik? Sam malah cemas, perawat cupu ini membuat kesalahan dan memperparah keadaan sang Tuan.

"Tidak adakah perawat atau dokter lain yang bisa memeriksa Tuan ku?" tanya Sam pula, dia tidak ingin ambil resiko. 

Dan sudah hal biasa bagi Disha ketika dia diremehkan seperti ini.

"Maaf Tuan, saya tidak akan mengambil tindakan apapun, hanya melakukan pemeriksaan sedikit saja." terang Disha.

"Jangan lama, setelah itu keluar lah."

"Baik Tuan."

Setelah mendapatkan izin Disha pun mulai menjalankan tugasnya, namun setiap pergerakan yang diambil tak pernah lepas dari tatapan tajam Sam. 

Pria itu tetap menatapnya lekat, mengawasi.

Tapi hal itu tidak mengurangi ketangkasan Disha sedikitpun, dia terus mencatat beberapa hal penting di buku catatan kecilnya. Lalu kembali menyimpannya di saku jas. 

Setelah semua tugasnya selesai, Disha berniat untuk meninggalkan ruangan ini. Dia hendak pamit pada sam namun seketika urung ketika dia melihat sesuatu yang janggal. 

Di ujung kursi tempat duduk Sam, ada sebuah jas yang tergeletak dengan rapi. Disha bisa melihat dengan jelas kancing jas berwarna emas itu di sana, kancing dengan aksen elang hitam di tengah-tengah. 

Deg! seketika jantung Disha tersengat. 

Kancing itu adalah kancing yang sama seperti milik musuh bebuyutan keluarganya. Saat Disha kecil, seorang pria nyaris membunuhnya. Saat itu Anna dengan cepat melawan dan sempat menarik kancing bajunya. 

Kancing baju yang begitu mirip dengan kancing milik pria itu.

Pria yang telah membuatnya hidup terasingkan.

Sam masih menggunakan jas nya, jelas Jas itu adalah milik Rayden Carter.

Sialan! apa pria ini memiliki hubungan dengan pria itu? batin Disha.

Namun seketika lamunannya buyar ketika suara tegas Sam tiba-tiba terdengar ...

"Apa yang kamu Lihat? kalau tugas mu sudah selesai pergilah!"

Disha tersentak, buru-buru melepaskan tatapannya pada jas di ujung sofa, lalu menundukkan kepalanya pada Sam.

"Baik Tuan," jawab Disha, setelahnya dia pun keluar dari ruangan ini. 

Namun Disha pastikan bahwa dia akan kembali lagi, dia akan pastikan semua kebenarannya.

Jika pria bernama Rayden Carter itu memiliki hubungan dengan musuh keluarga mereka, maka Disha tak akan segan untuk membuat perhitungan.

Meskipun sudah keluar dari ruangan itu, namun kedua tangan Disha masih terkepal kuat.

Terpopuler

Comments

May Tanti

May Tanti

saya baca lagi tak ada bosan² nya saya ngulang baca

2024-04-15

0

Eti Alifa

Eti Alifa

Rayden anak alex dan kakak alden apakah ikut gerombolan mafia.

2024-03-22

0

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

salah paham apa yyy

2024-03-07

0

lihat semua
Episodes
1 MGD Bab 1 - Identitas Tersembunyi
2 MGD Bab 2 - Hanya Sebuah Keberuntungan
3 MGD Bab 3 - Sebuah Kancing
4 MGD Bab 4 - Tekad Yang Kuat
5 MGD Bab 5 - Mundur
6 MGD Bab 6 - Dia Sangat Tampan
7 MGD Bab 7 - Ternyata Casanova
8 MGD Bab 8 - Bunga Ketiga
9 MGD Bab 9 - Mengingatkannya Pada Seseorang
10 MGD Bab 10 - Terlihat Cukup Lucu
11 MGD Bab 11 - Ingin Mencekkik Sampai Mati
12 MGD Bab 12 - Menatap Wajahnya Lekat
13 MGD Bab 13 - Mama Anna
14 MGD Bab 14 - Mengamati
15 MGD Bab 15 - Tetap Bergeming
16 MGD Bab 16 - Memulai Misi
17 MGD Bab 17 - Tertegun
18 MGD Bab 18 - Tertawa Lagi
19 MGD Bab 19 - Bermain Peran
20 MGD Bab 20 - Rencana Rafaela
21 MGD Bab 21 - Terpana
22 MGD Bab 22 - Terikat Oleh takdir
23 MGD Bab 23 - 1 Jam
24 MGD Bab 24 - Satu Panggilan Telepon
25 MGD Bab 25 - Sudah Terwujud Nona
26 MGD Bab 26 - Cristian Baston
27 MGD Bab 27 - Tidak Ingin Menunda
28 MGD Bab 28 - Sebentar Saja
29 MGD Bab 29 - Kisah Yang Telah Lalu
30 MGD Bab 30 - Sebuah Ingatan
31 MGD Bab 31 - Aresha Dude
32 MGD Bab 32 - Rencana Kris
33 MGD Bab 33 - Perselisihan Sengit
34 MGD Bab 34 - Sendirian
35 MGD Bab 35 - Tersenyum Miring
36 MGD Bab 36 - Tidak Mungkin
37 MGD Bab 37 - Rahasia
38 MGD Bab 38 - Tidak Mudah
39 MGD Bab 39 - Siapa Dia?
40 MGD Bab 40 - Tatapan Dua Pria
41 MGD Bab 41 - Satu-satunya Penentu
42 MGD Bab 42 - Menghapus Beberapa Kenangan
43 MGD Bab 43 - Kacang Polong
44 Terjerat Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
45 MGD Bab 44 - Gotcha!
46 MGD Bab 45 - Tidak Masuk Akal
47 MGD Bab 46 - Pelindungku?
48 MGD Bab 47 - Semakin Dekat
49 MGD Bab 48 - Dunianya Telah Terhenti
50 MGD Bab 49 - Lebih Terkejut
51 MGD Bab 50 - Jalur Yang Berbeda
52 MGD Bab 51 - Hahaha
53 MGD Bab 52 - Mengetahuinya Segera
54 Ternyata Dia Adalah Bossku by Kim.nana
55 MGD Bab 52 - Alat Penyadap Suara
56 MGD Bab 53 - Perisai
57 MGD Bab 55 - Bertahan Sebentar Lagi
58 MGD Bab 56 - Sampai Terasa Nyata
59 MGD Bab 57 - Eksploitasi Perawat
60 MGD Bab 58 - Jangan Sembunyi Dariku
61 MGD Bab 59 - Memberi Isyarat
62 MGD Bab 60 - Tentang Kita
63 MGD Bab 61 - Eh, Tunggu Dulu
64 MGD Bab 62 - Jaminan
65 MGD Bab 63 - Perayaan
66 MGD Bab 64 - Semoga Tuhan Memberkati
67 MGD Bab 65 - Nyonya Muda Carter
68 MGD Bab 66 - Ada Disana
69 MGD Bab 67 - Yang Belum Sempat Terucap
70 MGD Bab 68 - Suka Rela
71 MGD Bab 69 - Sidang Internal
72 MGD Bab 70 - Mengembalikan Kenangan
73 MGD Bab 71 - Tidak Sempat Berucap
74 MGD Bab 72 - Sangat Indah
75 MGD Bab 73 - Keluarga
76 MGD Bab 74 - Zhack dan Darco
77 MGD Bab 75 - Mengatur Strategi
78 MGD Bab 76 - Odette dan Jackson
79 MGD Bab 77 - Misi Selesai
80 MGD Bab 78 - Frustasi
81 MGD Bab 79 - Perjanjian
82 MGD Bab 80 - Target
83 MGD Bab 81 - Seperti Hewan Yang Melihat Mangsa
84 MGD Bab 82 - Kado Pernikahan
85 MGD Bab 83 - Aresha Dude
86 MGD Bab 84 - Hari Bahagia
87 MGD Bab 85 - Dua Mommy
88 MGD Bab 86 - Gilian Dominic
89 MGD Bab 87 - Sebenarnya Iblis
90 MGD Bab 88 - Bagaimana Jika Sembuh Nanti?
91 MGD Bab 89 - Teman Lama
92 MGD Bab 90 - Budak Cinta Akut
93 MGD Bab 91 - Satu-satunya di Dalam Hidup
94 Terpaksa Menikahi Calon Anak Tiri by Ntaamelia
95 MGD Bab 92 - Ingin Leluasa
96 MGD Bab 93 - Gagal Total
97 MGD Bab 94 - Anak Kucing Yang Polos
98 Hasrat Tuan Impoten by Itta Haruka07
99 MGD Bab 95 - Bersilat Lidah
100 MGD Bab 96 - Selamat Jalan
101 MGD Bab 97 - Dua Pangeran Tampan
102 Perayaan
103 Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
104 Crazy Love karya baru Lunoxs
105 Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
106 My Beautiful Police karya baru Lunoxs
107 The Magical My Wife
108 Secret Agreement
109 Terjerat Dosen Galak
Episodes

Updated 109 Episodes

1
MGD Bab 1 - Identitas Tersembunyi
2
MGD Bab 2 - Hanya Sebuah Keberuntungan
3
MGD Bab 3 - Sebuah Kancing
4
MGD Bab 4 - Tekad Yang Kuat
5
MGD Bab 5 - Mundur
6
MGD Bab 6 - Dia Sangat Tampan
7
MGD Bab 7 - Ternyata Casanova
8
MGD Bab 8 - Bunga Ketiga
9
MGD Bab 9 - Mengingatkannya Pada Seseorang
10
MGD Bab 10 - Terlihat Cukup Lucu
11
MGD Bab 11 - Ingin Mencekkik Sampai Mati
12
MGD Bab 12 - Menatap Wajahnya Lekat
13
MGD Bab 13 - Mama Anna
14
MGD Bab 14 - Mengamati
15
MGD Bab 15 - Tetap Bergeming
16
MGD Bab 16 - Memulai Misi
17
MGD Bab 17 - Tertegun
18
MGD Bab 18 - Tertawa Lagi
19
MGD Bab 19 - Bermain Peran
20
MGD Bab 20 - Rencana Rafaela
21
MGD Bab 21 - Terpana
22
MGD Bab 22 - Terikat Oleh takdir
23
MGD Bab 23 - 1 Jam
24
MGD Bab 24 - Satu Panggilan Telepon
25
MGD Bab 25 - Sudah Terwujud Nona
26
MGD Bab 26 - Cristian Baston
27
MGD Bab 27 - Tidak Ingin Menunda
28
MGD Bab 28 - Sebentar Saja
29
MGD Bab 29 - Kisah Yang Telah Lalu
30
MGD Bab 30 - Sebuah Ingatan
31
MGD Bab 31 - Aresha Dude
32
MGD Bab 32 - Rencana Kris
33
MGD Bab 33 - Perselisihan Sengit
34
MGD Bab 34 - Sendirian
35
MGD Bab 35 - Tersenyum Miring
36
MGD Bab 36 - Tidak Mungkin
37
MGD Bab 37 - Rahasia
38
MGD Bab 38 - Tidak Mudah
39
MGD Bab 39 - Siapa Dia?
40
MGD Bab 40 - Tatapan Dua Pria
41
MGD Bab 41 - Satu-satunya Penentu
42
MGD Bab 42 - Menghapus Beberapa Kenangan
43
MGD Bab 43 - Kacang Polong
44
Terjerat Pesona Tuan Amnesia by Itta Haruka07
45
MGD Bab 44 - Gotcha!
46
MGD Bab 45 - Tidak Masuk Akal
47
MGD Bab 46 - Pelindungku?
48
MGD Bab 47 - Semakin Dekat
49
MGD Bab 48 - Dunianya Telah Terhenti
50
MGD Bab 49 - Lebih Terkejut
51
MGD Bab 50 - Jalur Yang Berbeda
52
MGD Bab 51 - Hahaha
53
MGD Bab 52 - Mengetahuinya Segera
54
Ternyata Dia Adalah Bossku by Kim.nana
55
MGD Bab 52 - Alat Penyadap Suara
56
MGD Bab 53 - Perisai
57
MGD Bab 55 - Bertahan Sebentar Lagi
58
MGD Bab 56 - Sampai Terasa Nyata
59
MGD Bab 57 - Eksploitasi Perawat
60
MGD Bab 58 - Jangan Sembunyi Dariku
61
MGD Bab 59 - Memberi Isyarat
62
MGD Bab 60 - Tentang Kita
63
MGD Bab 61 - Eh, Tunggu Dulu
64
MGD Bab 62 - Jaminan
65
MGD Bab 63 - Perayaan
66
MGD Bab 64 - Semoga Tuhan Memberkati
67
MGD Bab 65 - Nyonya Muda Carter
68
MGD Bab 66 - Ada Disana
69
MGD Bab 67 - Yang Belum Sempat Terucap
70
MGD Bab 68 - Suka Rela
71
MGD Bab 69 - Sidang Internal
72
MGD Bab 70 - Mengembalikan Kenangan
73
MGD Bab 71 - Tidak Sempat Berucap
74
MGD Bab 72 - Sangat Indah
75
MGD Bab 73 - Keluarga
76
MGD Bab 74 - Zhack dan Darco
77
MGD Bab 75 - Mengatur Strategi
78
MGD Bab 76 - Odette dan Jackson
79
MGD Bab 77 - Misi Selesai
80
MGD Bab 78 - Frustasi
81
MGD Bab 79 - Perjanjian
82
MGD Bab 80 - Target
83
MGD Bab 81 - Seperti Hewan Yang Melihat Mangsa
84
MGD Bab 82 - Kado Pernikahan
85
MGD Bab 83 - Aresha Dude
86
MGD Bab 84 - Hari Bahagia
87
MGD Bab 85 - Dua Mommy
88
MGD Bab 86 - Gilian Dominic
89
MGD Bab 87 - Sebenarnya Iblis
90
MGD Bab 88 - Bagaimana Jika Sembuh Nanti?
91
MGD Bab 89 - Teman Lama
92
MGD Bab 90 - Budak Cinta Akut
93
MGD Bab 91 - Satu-satunya di Dalam Hidup
94
Terpaksa Menikahi Calon Anak Tiri by Ntaamelia
95
MGD Bab 92 - Ingin Leluasa
96
MGD Bab 93 - Gagal Total
97
MGD Bab 94 - Anak Kucing Yang Polos
98
Hasrat Tuan Impoten by Itta Haruka07
99
MGD Bab 95 - Bersilat Lidah
100
MGD Bab 96 - Selamat Jalan
101
MGD Bab 97 - Dua Pangeran Tampan
102
Perayaan
103
Eleanor Hasrat Sang Penguasa karya baru Lunoxs
104
Crazy Love karya baru Lunoxs
105
Pengasuh Tuan Muda Genius karya baru Lunoxs
106
My Beautiful Police karya baru Lunoxs
107
The Magical My Wife
108
Secret Agreement
109
Terjerat Dosen Galak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!