HARI PERTAMA TANPA ABANG

Setelah memastikan Will,Jo dan Gama naik pesawat dan lepas landas,,,daddy Nathan bersama mommy Anggela dan dominique kembali ke rumah.

"Ahh ko sepi banget si berasa kaya kuburan nggak ada yang gangguin ade lagi"kata dominique sedih

"Lo sayang emang kita nggak kamu anggap apa"ucap mommy anggela pura-pura sedih

"hufft nggak gitu mom. Ade cuma rasa kaya ada yang kurang gitu mom. Seakan raga ade disini tapi jiwa ade di tempat lain. hampa banget"ucap mini dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"sabar kesayangan daddy kan abang-abang kamu udah janji cuma seminggu aja di LA. udah ya gimana kalau besok daddy yang antar jemput kamu. terus pulangnya kita makan sama shooping gimana?"tawar daddy nathan

"beneran dad? ok de bsk kita quality time bertiga"mini pun berjingkrak-jingkrak layaknya anak kecil. daddy nathan dan mommy anggela hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala. Setidaknya dengan tawaran quality time bertiga,mini bisa sejenak melupakan abang-abangnya

"sekarang kamu mandi trus istirahat ya. nanti kalau mau makan malam mommy bangunin"ucap mommy anggela sambil membelai rambut putri kesayangannya.

"Ok mom. ade masuk kamar dulu ya. bye mom bye dad"mini berlalu ke kamar sambil sesekali bersenandung.

"Semoga dengan quality time besok putri kita nggak terus menerus sedih ingat abang-abangnya ya mom"

"Amin dad. mom juga berharap begitu. Ayo kita kekamar juga buat bersihin diri"ajak mommy anggela.

SKIP

SKIP

Tidak seperti kemarin hari ini mini bangun lebih awal entah apa yang merasuki anak itu

"Morning mom,,morning dad"ucap mini sambil mengecup pipi kedua orangtua nya.

"Pagi sayang"ucap mereka serempak

"Lo ko cuma kita bertiga. Tunggu bentar ya mom dad ade ke kamar abang dulu buat bangunin mereka. masa ade yang bangun duluan si. nggak patut dicontoh ini"ucap mini sambil terkekeh. Dia bangkit dari tempat duduknya dan melangkah ke arah kamar kakaknya ada yang ada di lantai dua. namun baru satu langkah mini terdiam di tempat dan mengehela napasnya.

"hufft ade masih nggak terbiasa tanpa kehadiran bang el,bang iel,sama bang ano."dia pun duduk kembali di tempat duduknya

"Sayang itu biasako. mommy juga dulu saat uncle jackson ninggalin mommy kuliah di belanda . malahan mommy lebih parah lo sampai-sampai mommy mogok makan dan berujung masuk rumah sakit. Tapi setelah itu mommy paham dan mulai melatih diri untuk terbiasa jauh dari uncle kamu karena kita nggak mungkin sama-sama terus"ucap mommy anggela mencoba memberi pemahaman pada dominique.

"Mommy benar mungkin ade terlalu cengeng. Ade cuma belum terbiasa kan dari kecil kita sama-sama terus. Tapi sekarang ade kan perbiasain diri buat pisah jauh sama abang-abang. kan ade minta mereka bawah kakak ipar yang pastinya nanti mereka bakal hidup berumah tangga dan ninggalin ade"sambil mengusap air mata."ade nggak akan cengeng lagi,ade kuat"ucap mini penuh semangat.

"nah gitu dong baru anak daddy. sekarang kamu habisin sarapan terus kita berangkat sekolah Ok?"

"Siap dad. tapi boleh nggak kali ini kita berangkat pakai mobil bang ano?"ucap mini penuh harap

"Up to you princess. "

"makasih dad" ucap mini tersenyum

selesai makan daddy nathan dan mini berangkat menggunakan mobil milik gama. sepanjang perjalanan mini hanya diam dan menanggapi daddy nathan. dari ucapan mungkin kelihatan biasa saja tapi hati mini tak bisa berbohong dia rindu abang-abangnya

"bang el,bang iel,bang ano gue rindu. gue nggak kuat kalau jauh dari kalian. gimana nanti kalau kalian sibuk sama pacar-pacar kalian dan lupain gue"batin mini

SeSesampain di sekolah lagi-lagi mini menjadi pusat perhatian.

"belajar yang rajin sayang nanti jam pulang daddy jemput kamu"

"siap dad. ade masuk dulu ya. bye daddy"

Mini mulai melangkahkan kakinya menuju kelas. baru setengah perjalanan ada yang merangkul bahunya dan dia tahu siapa pelakunya.

"de ko sedih si"ucap cowok itu

"ih morgan lo bikin gue tambah bad mood de."

"udahlah mini jangan sedih terus lo jelek lo kalau cemberut gitu. lo mau apa gue penuhin asal jangan sedih. lo sama berartinya kaya cilla"kali ini morgan sungguh-sungguh mengucapkan itu dari hatinya. dari dulu morgan adalah orang kelima setelah daddy nathan dan para tuan muda da costa yang tak akan segan-segan menghancurkan orang yang menyakiti mini.

"beneran gan? lo nggak boong kan?" tanya mini penuh selidik

"beneran sayang yo lo mau apa gue turutin"

"antar gue ke kelas ya gan"ucap mini sambil bergelayut manja di lengan morgan

"yaudah ayo tuan putri"

mereka pun berjalan sambil bercanda satu sama lain. Banyak yang mengira jia mereka adalah sepasang kekasih.

"da sampai duduk dulu ces"suruh morgan

"Tumben siAl belum datang biasanya jam gini udah nongol?"

"SiAl??? maksud lo Al? ada apa ni tumben lo nanya dia"tanya morgan penuh selidik

"jangan mikir yang macam-macam de. justru dia nggak ada gue bersyukur tahu"ucap mini

"Dia nggak bakalan nongol. soalnya sama bokapnya disuruh visit perusahaan yang ada di LA"

"LA?sama dong kaya abang gue. aw tu kan gue jadi ingat abang-abang gue."ucap mini lesu

"Ya sorry gue nghak maksud ko. udah kan sekarang ada gue,,gue ditugasin sama daddy nathan buat jaga lo"

"Gan gini ya rasanya jauh dari jiwa kita. gue bawaannya kaya nggak mau lakuin apapun. karena apapun yang gue lakuin ngingatin gue ke mereka"jelas mini

"udah dong masa sedih lagi entar nggak konsen pelajaran lo. gimana kalau pulang kita quality time bertiga ma cilla"

"terlambat tahu. daddy duluan ajak gue buat quality time bertiga sama mommy juga"

"yaudah next time ya. gue balik kelas duly entar istirahat gue jemput. bye mini"

"bye juga morgan"

jangan lupa like,komen dan vote ya guys

happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!