SKIP
SKIP
SKIP
Waktu pulang tiba. baru hari pertama saja wajah lelah mini sangat kentara.
"Hufft cill cape ya hari ini. alamat sakit gue kalau mikir keras gini"ucap mini lirih
Yup mungkin kedengaran lebay. tapi itu memang kenyataannya. Jika mini otak dan tenaganya diforsil maka dia akan jatuh sakit.
"Ya gimana cell. gue cuma bisa bantu doa aja. kan gue bukan gurunya. atau lo minta bantu daddy nathan buat minta kurangin pelajaran kita aja. gimana?" saran cilla
"Boro-boro daddy bakal bantuin. Daddy tu nggak suka kalau kita terlalu manja" ucap mini
"Iya gue tahu. ya udah dari pada pusing mendingan balik aja. lo nebeng gue apa gimana?"
"Gue bawah motor sendiri cill. lo duluan aja tu si morgan udah nunggu. gue mau ambip motor dulu"ucap mini.
Cilla pun berlalu meninggalkan mini. Setelah mini sampai di parkiran dia langsung mengendarai motornya untuk pulang.
Tinggal setengah perjalanan menuju rumah dia melihat seorang ibu-ibu yang di copet.
"woy berhenti"teriak mini
mata ketiga pencopet berbinar melihat mini. bagaimana tidak berbinar. mini merupakan paket komplit cantik,body goals dan jangan lupa kaya coolnya.
"Wow. bidadari dari mana ni? ayo neng abang udah lepasin tu ibu-ibu bau tanah. yu ikut abang"ucap salah satu pencopet.
mini melirik para pencopet satu persatu lalu memutar bola matanya malas.
"Lo mau main sama gue?ayo dengan senang hati gue ladenin"ucap mini sambil tersenyum smirk
Salah satu pencopet maju dan hendak meraih tangan mini. namun sebelum tangan itu menyentuh mini,,,
KRAK
"Ahhhhhh"rintih pencopet yang tangannya dipatahkan mini
"katanya mau main,masa gini aja kemampuannya"mini tersenyum meledek
"Sial ternyata dibalik wajah malaikat,,,lo punya sisi devilnya juga. ok kita ladenin lo"kata ketua pencopet itu.
BUGH
BUGH
BUGH
Pertarungan berhasil dimenangi oleh mini.
"kalau kemampuannya masih kecil gini jangan coba-coba buat peras orang de"ucap mini sambil mengeluarkan uang dari saku jaketnya
"Ni,,uamg buat lo bertiga berobat sorry kalau gue kasar. gue nggak suka ada penindasan. Lo sebelul bertidak bayangin dong gimana kalau keluarga lo yang ada diposisi ibu ini? Ingat lo semua karma itu nyata"ucap mini serius
"Ia neng gue atas nama teman-teman gue minta maaf dan janji nggak bakal gini lagi. Yo semua cabut. makasih ya buat duit lo ini"
mini tersenyum sambil mengangguk
"Wow si neng geulis hebat atuh" ucap ibu korban pencopetan
"aw ibu biasa aja. ibu nggak papa kan,nggak ada yang terluka kan?" tanya mini beruntun
"ibu baik-baik aja neng. ini neng ada sedikit rejeki dari ibu"ucap ibu sambil mengeluarkan beberapan lembar uang pecahan lima puluh ribu
mini tersenyum"nggak usah bu. saya iklas. yang penting ibu baik-baik aja"
"eneng emang cantik. nggak cuma diluar tapi di dalam.ibu doakan semoga eneng dapat cowok yang baik.Amin"
"makasih atas doanya ya bu. ibu mau kemana biar saya antar" ucap mini
"ibu mau pulang neng. lagi nunggu taksi kasian kalau eneng ibu repotin lagi"
"emang alamat rumah ibu dimana"
"di komplek perumahan elit nusa indah"
"kebetulan bu kita searah. saya mau kerumah teman saya"ucap mini. mini satu komplek dengan ibu itu namun beda blok. tapi dia tidak mengatakannya bahwa dia penghuni rumah termega di komplek itu
"makasih yang neng"ucap si ibu sambil naik ke motor mini. mini pun kembali melajukan motornya
"tebakan gue benar nik. lo emang beda dari yang lain dan bikin gue makin suka sama loe"ucap seseorang yang sejak tadi menyaksikan aksi mini.
tebak siapa guys?? koment di kolom komentar ya
SKIP
Mini pun mermarkirkan motornya di garasi. namun ada yang berbeda di depan terasnya ada banyak koper. daripada penasaran mini langsung masuk rumah
"siang semua. mini pulang"ucap mini
"ew princes mommy udah pulang sini sayang"ucap mommy angella.
mini berjalan mendekat ke arah mommy angella. ternyata disana sudah ada daddy nathan dan ketiga abangnya
"mom,,di depan ko banyak banget koper. emang kita mau liburan ya?" tanya mini penasaran
"enggak sayang. biar kamu nggak penarasan duduk dulu ya. nanti abang kamu yang bakal jelasin"ucap mommy sambil menarik lembut mini untul duduk. mini melirik kearah ketiga kakaknya. Dan yang di lirik hanya menundukan kepala.
"Bang jelasin ke ade. jangan bikin ade penasaran" paksa mini
terdengar helaan nafas dari mulut ketiga kakak mini. mereka pun bangkit dan berjalan ke arah mini lalu duduk dekat mini. si abang ano berlutut sambil tidur dipangkuan mini.
"Princes maafin abang ya,karena nggak sempat bilang ke princess karena mendadak" will memulai penjelasan
"ayolah bang,kan abang tahu ade nggak suka bertele-tele"ucap mini sambil melirik abangnya satu persatu
"De kita bertiga hari ini harus berangkat ke LA buat urus perusahaan daddy disana karena terjadi pembocoran data"ucap jo
"Ia de. dan kita dapat informasinya mendadak jadi kita nggak sempat kasih tahu ade"gama menambahkan
"Jangan bilang kalian bertiga bakal jalan sama-sama dan ninggalin ade sendiri di sini"ucap mini menahan nangis
sambil menghela nafas will menjawab. "kita nggak tega buat ninggalin ade. tapi ini udah jadi tugas kita. nggak mungkin daddy kesana. kan ade tahu daddy udah mulai tua"mengusap rambut mini
"tapi nggak harus tiga-tiganya kan. emang kalian nggak takut ade kenapa-kenapa kalau kalian tinggalin ha"bentak mini. runtuh sudah pertahanannya air mata mengalir deras dari mata indahnya
Inilah yang ditakuti will,jo dan gama. tangisan mini. mereka nggak kuat kalau lihat mini dan mommy angella menangis
"he de. mana ni ade abang yang bar-bar masa nangis. kalau boleh kita juga mau salah satu ada disini de. tapi keadaan mengharuskan kita bertiga kesana karena masalahperusahaan yang bisa dibilang rumit de"ucap bang gama serius sambil mengusap air mata adik kesangannya. mini sudah tidak bisa menjawab dia berpindah ke daddynya
"Dad bilang abang jangan pergi dong masa ade sendiri disini?"ucap mini berharap daddy nya akan mengabulkan permintaannya.
"Sayang ketiga abang kamu mau nggak mau harus kesana buat atasi masalah di LA. kamu mau daddy yang kesana dan nggak bisa pulanh lagi karena daddy sakit?"ucap daddy natha berusaha membujuk minu.
"Daddy apaansi jangan bicara yang enggak-enggak de"ucap mini garang
Akhirnya dengan berat hati mini mengizinkan
"Ok abang boleh pergi tapi mini punya syarat. syarat pertama mini juga harus ikut ke bandara antar abang"
"BOLEH"Ucap semua serempak
"yang kedua mini mau diulang tahun mini yang ke delapan belas. Bang el,bang iel dan bang ano harus udah pulang"ucap mini kembali
"Ok abang setuju kita usahain 1 minggu kelar de urusan disana. abang janji"ucap will
"ok abang udah janji lo kalau lebih dari satu minggu ade nggak mau ngomong sama abang lagi"ucap mini lagi
"JANJI"Ucap will,jo dan gama serempak
"masih ada lagi nggak de mumpung abang kamu yang oaling ganteng berbaik hati"ucap gama narsis. "masih ada tapi entar aja sampai di bandara"ucap mini tersenyum mencurigakan
"Hufft yaudah sekarang kita semua berangkat ke bandara"ucap mommy angella
"Ade sama abang ya mom"ucap mini dengan puppy eyesnya
"boleh sayang"kata mommy angella.
SKIP
Waktu keberangkatan tinggal lima menit. terjadi aksi pelukan seperti teletubies antara tuan dan nona muda da costa
"sekarang bang el,bang jo,dan bang ano bilang janji dulu ke ade"ucap mini
"janji apa dulu ni de?"gama memandang curiga mini
"udah iain aja biar cepat kelar bentar lagi berangkat lo"ucap daddy nathan
"OK JANJI"kompak ketiga cowok tampan itu
"pulang nanti bawahin ade kakak ipar bang"ucap mini sambil berlari mejauh ke arah mobil mereka. dia tertawa terbahak-bahak lalu melambaikan tangan ke arah abang nya
"MINI"Teriak mereka sambil melotot
"Udah janji lo masa nggak ditepatin ingat semobayan kita"JANJI HARGA MATI""Ucap mini tersenyum meledek
Mereka semua menggelengkan kepala melihat aksi ajaib mini. tibalah waktu keberangkatan tiga tuan muda da costa mulai naik pesawat dan meninggalkan negara Indonesia. mereka memang punya jet pribadi tapi mereka melilih naik pesawat umum
penasaran ya kelanjutannya?? makanya tambahin novel ini di bagian favorit kalian ya. jangan lupa like dan komen karya aku biar aku tambah semangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments