Sinar matahari lembut berkilauan
Diantara dedaunan, menembus pepohonan.
Menuangkan cahaya Kristal ditengah kehidupan
Aroma alam murni terasa begitu mendalam
Sinar pagi terasa begitu cantik,
Alami dalam simfoni pagi
Mata Andy terbangun melihat cahaya lembut
Diiringi kicauan merdu, tanda hari baru telah dimulai.
Ini adalah awal Andy tuk memulai hari
Membuang lelah setelah kemarin berjuang.
Hari ini adalah hari selasa, tepat setelah Andy terbangun. Andy langsung pergi ke kamar mandi
Di kamar mandi, seperti biasa Andy membersihkan tubuhnya.
20 menit berlalu begitu saja, saat ini waktu telah menujukan pukul 07 : 30 Andy telah bersiap untuk pergi ke sekolah.
Andy sedang menuruni tangga, untuk turun ke bawah.
Setelah sampai di bawah, Andy berjalan ke dapur menuju meja makan.
Di meja makan Brian sedang duduk menikmati secangkir teh di tangannya, Brian menyesap teh itu pelan-pelan, lalu meminumnya"sruuuuputtt" Brian meminum tehnya.
Tiba-tiba Andy datang dan langsung menyapanya
"pagi yah" Andy menyapa ayahnya
"pagi An. tungguin bunda mu dulu, baru kita sarapan bersama" ucap Brian.
Yanti datang dari belakang Brian,
meraka pun langsung sarapan bersama.
Setelah sarapan, Brian pamitan pada Anak dan Istrinya "An, bun, ayah berangkat ke kantor yah" ucap Brian kepada mereka.
"iya yah hati-hati" ucap Yanti sambil bersalaman dan mencium punggung tangan suaminya.
"cup" Brian memberi kecupan pada kening Yanti.
Andy yang melihat kelakuan mesra ayah dan bundanya, langsung sewot. "lebay banget sih, sudah tua juga" ucap Andy.
"suka-suka dong" ucap Brian sambil berjalan pergi.
"huhh, dasar ayah." ucap Andy
"iri ya, makanya punya pacar dong. jangan jomlo terus jadi orang. punya wajah tampan tapi jomlo huh... sayang banget" ucap Yanti meledek Anaknya.
"terserahlah" ucap Andy menjawab sambil bersikap jutek pada Yanti.
"ini anak kga ada manis-manisnya ya sama orang tua, mau di kutuk kamu jadi batu" ucap Yanti sewot
"ehh enggak bun enggak, bundanya Andy yang cantik baik dan tidak sombong... maafin Andy ya.. bunda mau kan maafin anakmu yang tampan dan mempesona ini" ucap Andy memohon sambil memuji bundanya.
"iya iya iya, buruan ah kamu berangkat sekolah keburu telat" ucap Yanti menyuruh
"yasudah Andy berangkat ya, dadah bunda" ucap Andy lalu berjalan keluar sambil melambaikan tangannya kepada Yanti.
Andy berangkat ke sekolah dengan motor sport nya.
Andy melajukan motornya dengan kencang, membelah padatnya jalanan ibukota. Belok kanan belok kiri Andy sampai di sokolah.
Setelah sampai di sekolah anak-anak langsung berteriak "Andyy,,andy,,andyy" anak-anak cewek langsung heboh. Maklumlah, karena Andy pria tertampan no 1 di sekolah.
Saat ini Andy sedang berjalan di koridor sekolah, mengabaikan teriakan-teriakan yang mengelu-elukan namanya.
Di kelas. "Andy mana ya, tumben dia belum datang" ucap irwan bertanya kepada Rizki dan Rio.
"ah mungkin dia masih di depan, paling lagi di ributin sama cewek-cewek, kan kita tau sendri si Andy itu sangat populer di mata cewek-cwek." ucap Rizki menjawab.
"itu orangnya nongol" ucap Rio berkata sambil menunjuk ke arah pintu.
Dan benar saja Andy datang dengan menenteng tas nya, "pagi bro" ucap Andy menyapa mereka.
"kringkkkj" bel masuk berbunyi.
Pak guru masuk ke kelas, dan langsung mengajar.
Sekarang adalah pelajar MATEMATIKA.
Jadi Rury mengajar di kelas lain.
"ah, sayang sekali guru nya bukan bu Rury" ucap Rio berceloteh.
"iyalah sekarangkan MATEMATIKA Bukan IPA dodol" ucap Irwan menyala
"belajar yang bener lo, bu Rury mulu yang di pikirin" ucap Rizki menegur Rio.
"Apa" ucap Andy menjawab sepontan.
Rio, Rizki, dan Irwan mereka saling pandang.
"wah wah wah ada sesuatu ni" ucap Irwan berbicara sambil memandang Andy
"iya ni" ucap Rio.
"An, ada apa nih" ucap Irwan bertanya sambil menepak pundak Andy
"Apaan sih lo gak jelas dah" ucap Andy menjawab sambil bersikap biasa saja.
"ah si Andy gak seru nih" ucap Rio berkata.
"hey yang di belakang, perhatikan ke depan, jangan ngobrol di jam pelajan." pak guru menegur mereka. Pak guru ini sangat di siplin, jadi kalau ada anak yang mengabaikan jam pelajaran, dia akan langsung memarahinya. Namanya pak Hamid.
"Iya pak," ucap mereka menjawab serampak.
Pelajaran pun di lanjutkan dengan tertib.
"kringggkkkjj" bel istirahat berbunyi.
Pak Hamid merapikan bukunya, lalu pergi keluar.
Anak-anak berhamburan keluar menuju kantin,
Andy dan sahabatnya masih duduk di bangkunya.
"bro ke kantin yok" ucap Rio mengajak mereka.
"gas" ucap irwan
"ayok" ucap Rizki menyahuti
"An, lo ke kantin gak" ucap irwan bertanya.
"ya duluan aja bro gw lagi males" ucap Andy
"oh ya sudah kalau begitu" ucap irwan
Meraka pun langsung pergi ke kantin, menyisakan Andy sendirian.
Andy mengambi ponselnya di saku celana, lalu menekan tombil di samping ponselnya.
Ponsel pun menyala. Andy mencari kontak Rehan di ponsel nya, setelah ketemu Andy langsung menghubunginya.
Telepon pun tersambung "halo bang, gimana pendaftaran prusahaannya" ucap Andy
Dari sebrang telepon Rehan mejawab "masalah berkas-berkas aman, tinggal menentukan nama prusahaan nya, kira-kira kamu mau apa An? ucap Rehan bertanya di sebrang telepon
"bagai mana kalo A.D.M. COMPANY aja" ucap Andy menjawab.
"ok siap" ucap Rehan..
Setelah berbicara sebentar, Andy mutup telpon nya.
Andy masih memaikan ponselnya, Andy membuka aplikasi whatsapp. Andy melihat deretan chat dari orang-orang terdekatnya.
Andy teringat sesuatu, "eh nomer nya bu Rury belum gw masukin" ucap Andy lalu merogoh tas nya, ternyata kartu nama bu Rury masih ada di dalam tas nya.
Setelah itu Andy memasukan nomernya.
Andy melihat fropil Rury yang ada di whatsapp nya."cantik juga" ucap Andy bergumam sambil tersenyum. Untung di kelas tidak ada orang lain, kalau ada? Pasti geger satu sekolah karena melihat Andy tersenyum.
Karna bosan. Andy keluar dari kelas, Andy menuju taman belakang sekolah.
Di bawah pohon rindang. saat ini Andy duduk, menyenderkan kepalanya kepada bangku taman.
Hanya bangku tamanlah yang menemani Andy saat ini. Andy melihat ponselnya disana terlihat wajah Ruri. Yah itu adalah fropil whatsapp Rury, Andy menekan icon chat di fropil Rury. Setelah masuk kedalam menu chat, Andy dengan percaya diri mengetikan sesuatu "save" itu yang di tulis Andy.
Lalu Andy mengirim pesan itu, "clung" suara pesan terkirim.
Setelah itu Andy mematikan layar ponselnya, lalu memasukannya kedalam saku celana.
"tringg" suara notipikasi ponsel Andy berbunyi, Andy melihat ponselnya dan ternyat balesan chat dari Rury "iya, Andy yah" isi balesan dari Rury
"iya buk" Andy mengirim pesan lagi. setelah itu Andy mengantongi ponselnya dan langsung pergi ke kelas.
Saat ini Andy sudah ada didalam kelas.
"kringgggkkk" bel berbunyi, jam istirahat selesai
Murid-murid kembali ke kelasnya masing masing.
Sekarang pelajaran PISIKA dan di gurui oleh pak Danto.
2jam kemudian, pelajaran selesai.
Andy keluar dari kelas nya, di ikuti sahabatnya Rizki, irwan dan Rio, meraka berjalan ke arah parkiran.
Di parkiran.
"tring" suara ponsel Andy berbunyi, Andy merogoh saku celananya dan melihat ponselnya.
Ternyata ada pesan masuk dari Rury "An, kamu bisa tolongin ibu gak, Mobil ibu tadi mogok terus di bawa ke bengkel. Jadi ibu bingung mau pulang naik apa, pesan taksi online gak dapet-dapet." isi pesan Rury.
"bisa buk, saya tunggu di parkiran yah" Andy mengirim balasan.
"bro kalian pulang duluan aja, gw mau ada urusan sebentar" ucap Andy berbicara kepada sahabat-sahabatnya.
"urusan apa ni si Andy tumben banget" ucap Rio bertanya.
"Ahhh, kepo luh" ucap irwan sambil mengusap wajah Rio.
"sialan lu kampettt" ucap Rio tidak terima.
"yok, cabut ah" ucap Rizki berkata sambil memajukan motornya.
"yok, kita duluan yah bro." ucap irwan berpamitan kepada Andy.
"yah" ucap Andy singkat padat dan jelas.
Mereka pun pergi meninggalkan Andy. Andy masih memainkan ponselnya, sambil nungguin Rury.
Tidak lama kemudian Rury datang ke parkiran. Rury memakai kameja berwarna krem, di balut dengan blezer hitam dan mamakai rok span selutut warna hitam. Penampilan Rury sangat anggun dan menawaan. Apa lagi di tambah wajah cantik, rambut hitam terurai, bodi gitar sepanyol dada besar pinggang ramping pinggul montok. Sungguh cantik penampilan gadis dewasa ini, Rury saat ini brusia 22 tahun. Jadi wajar penampilan nya sudah dewasa dan matang.
Andy sangat terpana dengan kecantikan Rury.
"An, sudah lama nunggu" ucap Rury bertanya
"enggak ko, anak-anak juga baru aja pergi" ucap Andy menjawab
"yaudah ayok kita jalan" ucap Rury berkata
"iya mari bu" ucap Andy menjawab sambil menghidupkan motor sfort nya, "brom,,brom,," suara motor Andy
"ayok bu" ucap Andy berkata
Rury pun naik keatas motor Andy dan dukuk menyamping, karena Rury memakai rok, jadi dia memilih duduk menyamping.
Andy ngegas motornya secara tiba-tiba.
"eh, Andy pelan-pelan nanti ibu jatuh, emang kamu mau tanggung jawah hah" ucap Rury berkata sambil menepuk pundak Andy.
"iya bu, pegangan makanya biar gak jatuh" ucap Andy.
"boleh nih" ucap Rury sambil memeluk pinggang Andy dari belakang.
Andy yang dipeluk Rury, jantung nya langsung berdebar-depar "ah sialan, mana dadanya nempel lagi, kalau begini gw gak bakal kuat menahan cobaan macam begini" ucap Andy berbicara dalam pikiran nya.
Setelah itu, Andy melajukan motornya dengan hati-hati.
30 menit kemudian, Andy sampai di halaman depan rumah Rury, rumah Rury sangat besar dan tempatnya tidak jauh dari Rumah Andy.
"ternyata kita tetanggaan yah" ucap Andy.
"emang rumah kamu yang mana An" ucap Rury bertanya sambil turun dari motor Andy.
"itu yang ada di sebrang" ucap Andy sambil menunjuk ke arah sebrang
Rury melihat ke arah yang Andy tunjuk, dia melihat rumah besar yang sama seperti Rumah dirinya.
"eh iya, kalau begitu besok kamu jemput saya di sini ya, soalnya saya lagi males bawa mobil sendiri" ucap Rury berkata
"ok siap bu" ucap Andy menjawab.
"kalau lagi berdua panggil Rury aja, jangan panggil ibu, berasa tua banget saya kalau di panggil ibu terus" ucap Rury berkata sambil cemberut.
Andy yang melihat wajah Rury pun gemes sendiri, Bawaan nya pengen nyubit aja itu pipi. tapi Andy belum berani untuk melakukan itu.
"iya ibu, eh Rury maksudnya, kalau begitu saya pamit pulang ya" ucap Andy berpamitan
"iya hati-hati, dan terimakasih ya sudah nganterin" ucap Rury menjawab.
Setelah itu Andy mengendarai motornya dan melajukannya untuk pulang ke rumahnya, yang ada di sebrang rumah Rury.
Andy pun sampai dirumah.
Dirumah Andy, Yanti sedang duduk di ruang tamu sambil menikmati cemilan di tangan nya, lalu tiba-tiba Andy datang membuka pintu.
"eh, anak bunda baru pulang" ucap Yanti menyapa Andy.
"iya bun, maaf ya pulangnya agak telat" ucap Andy mejawab lalu bersalaman dan mencium punggung tangan bundanya.
"iya kamu ke atas gih mandi bau, lalu setelah itu makan, bunda sudah siapin makanan di meja makan" ucap Yanti
"iya bun" Andy menjawab sambil pergi ke kamarnya, yang ada di atas.
Setelah mandi dan makan Andy kembali ke kamarnya dengan secangkir kopi di tangan nya.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments
yadi alvaro
makasih kk 🥰
2022-07-30
1
Rahaditya
suka banget bang sama kata-kata mutiara di pagi harinya
2022-07-30
4