•• BDN 18 ••
•• Happy Reading Semoga Suka ••
Max sudah siap menerima ciuman yang akan di lakukan Anne, sementara Anne menatap wajah Ax dengan kagum, Dia berfikir pantas saja semua Mahasiswi di kampus nya tergila-gila dengan lobak ice ini.
Dia memang benar - benar sangat tampan. Bibir nya yang merah mmapu memikat hatinya, tatapan nya yang tajam mampu membuatnya berdebar dan kenapa aku baru menyadarinya fikir Anne.
Anne mendekatkan wajahnya dan mencium Max dengan sangat hati-hati, Max menarik pinggang nya agar menempel pada rubuhnya dan sedikit menggesekan bagian baeah nya.
Darendra Maximillan
Emmhh~
[ memejamkan mata ]
Annely Prillyana
[ menjulurkan lidah dan bermain seperti tadi Max bermain di dalam mulut nya ]
Max sedikit menggerakan pinggang Anne, memejamkan mata sambil merasakan gesekan atar baju yang ia kenakan dan menikmati ciuman nya .
Annely Prillyana
[ Apa yang mengganjal ini, kenapa tiba -tiba ada di bawah! mengganggu saja ]
Batinya tanpa melepaskan ciuman nya.
Anne melihat Max yang sedang menikmati sambil memejamkan mata, dia tidak bisa bertanya sambil melepas ciuman itu, lalu dia berinisiatip sendiri untuk menyingkirkan benda yang dari tadi mengganjal dan membuat nya tidak pokus.
Tangan nya ke bawah dan mengambil gundukan itu tanpa menoleh dan tanpa melepaskan ciuman nya.
Darendra Maximillan
Arrgghh~
[ Melotot dan melepas ciuman ]
Annely Prillyana
Ada apa?
[ wajah bingung ]
Darendra Maximillan
Kenapa kamu menyentuh nya?
Annely Prillyana
Anne mau menyingkirkan nya! itu mengganggu konsentrasiku Pak!
[ jawabnya polos ]
Darendra Maximillan
Kamu tau apa yang kamu pegang? huh!
[ bertanya seraya menaikan dagu nya ]
Annely Prillyana
Gak tau! memang bapak menyimpan bola di sana?
[ menatap gundukan itu ]
Darendra Maximillan
Itu bagian yang hanya di miliki laki-laki Anne!!
[ pekik nya ]
Annely Prillyana
Apa??
[ melotot sempurna dan langsung memalingkan wajah nya ]
Anne langsung menatap lengan yang tadi ia sentuh, fikir nya tangan nya sudah tidak suci lagi, dia dengan sengaja menyentuh yang seharus nya tidak ia sentuh.
Darendra Maximillan
Kenapa? kau menyesal?
[ menyunggingkan senyuman ]
Darendra Maximillan
Kau harus bertanggung jawab jika sudah seperti ini!
Annely Prillyana
[ menatap Max ]
Ma-maafkan Anne pak!! Anne benar-benar tidak tau, tapi tadi seperti nya tidak ada! kenapa sekarang tiba-tiba ada benda itu?
[ bingung dan tanpa sadar menatap celana Max ]
Darendra Maximillan
Jangan melihat nya seperti itu!! Nanti dia malu dan semakin berdiri!
Wajah Anne makin bingung, sejak kapan dia bisa berdiri dan lagi memang nya dia mempunyai kaki.
Anne benar-benar bodoh dia gadis yang sangat polos, di otaknya hanya ada belajar dan mencari uang, dia tidak pernah berpacaran atau menyukai lawan jenis.
Yang dia fikirkan adalah keluarga satu-satu nya adalah Nenek.
Comments
Alice Kang
sepolos itu kh dirimu Anne😲😂
2023-12-02
0
Alice Kang
merasa keganggu yah aktivitasnya wkwkwk ada yg bangun
2023-12-02
0
Rizka Annisa
lucu banget sih kamu anne terlalu polos😂😂
2023-12-01
0