Anne tanpa basa - basi dia langsung menanda tangani nya dengan percaya diri, karna dia yakin jika dia akan menjadi pelayan di rumah Dosen nya ini.
Ya walaupun pelayan nya sangat banyak, tetap saja Bangunan ini sangat besar sudah pasti mereka kekurangan orang untuk bekerja.
Darendra Maximillan
[ Tersenyum ]
Annely Prillyana
Sudah.
[ ucap nya ]
Annely Prillyana
Kapan Anne mulai bekerja pak?
Darendra Maximillan
Bekerja?
[ menautkan kedua alisnya ]
Darendra Maximillan
Kau kira kamu akan menjadi pelayan di sini?❄️❄️
Annely Prillyana
Jadi apa pak?
[ bingung ]
Darendra Maximillan
Level mu jauh lebih tinggi dari seorang Pelayan! 😏😏
Darendra Maximillan
Buka saja lembaran sebelum nya!
[ suruh nya ]
Anne bergegas melihat lembaran persyaratan nya! dia merasa tidak tenang dengan sikap Max barusan, sepertinya ada yang Aneh.
Matanya membelalak, saat melihat persyaratan itu.
Annely Prillyana
Aku tidak mau!
[ melempar kertas ke atas meja ]
Max berdiri lalu duduk di samping Anne dengan senyum liciknya. Tangan nya dengan cepat menarik Dagu Anne.
Annely Prillyana
A-apa?
Darendra Maximillan
Sudah lah! menyerah saja! kamu tidak ada pilihan lain!
Annely Prillyana
[ bergerak berusaha melepaskan ]
Darendra Maximillan
Dan lagi, apa kamu tidak lihat jika kamu menolaknya! kau harus membayar 2 x lipat dari yang ku berikan.
Darendra Maximillan
Dan apa kamu akan membiarkan nenek mu kesakitan?
[ mempererat cengkraman di dagu nya ]
Anne kembali murung, dia membayangkan wajah nenek nya yang begitu ia sayangi.
Darendra Maximillan
Aku anggap kamu menyetujui nya.
[ mencium bibir Anne ]
Annely Prillyana
EMpptt~~
Lepashan..
[ mendorong dada Max ]
Darendra Maximillan
Ingat salah satu syarat nya! kau tidak boleh menolak!
[ tegas nya ]
Anne pun sepontan menurunkan tangan nya yang mendorong Max.
Lalu Max kembali menciumanya.
Darendra Maximillan
Buka mulut mu sayang.
[ membelai daun telinga Anne ]
Annely Prillyana
[ Sedikit membuka mulut nya ]
Dengat sigap Max mengambil kesempatan untuk menelusuri setiap inci rongga mulut gadis itu.
Darendra Maximillan
Balas ciumanku!!!
[ melepaskan nya sebentar lalu kembali menciumnya. ]
Anne pun membalas ciuman Max dengan sedikit kaku, karna dia tidak punya pengalaman, dia hanya mengikuti cara Max bermain.
Ck.. ck.. ck..
Suara ciuman itu pun terdengar di telinga Anne membuat nya merasa merinding, Max mulai memeluk Anne dengan sangat erat, membuat Anne susah bernafas, dan merasa kewalahan karna ciuman Max semakin kasar.
Comments
Vubyr45
senyuman licik
2023-12-09
2
Alice Kang
jangan kasar lah pak dosen kan Anne masih awam masih pemula
2023-12-02
1
Alice Kang
smirk😅
2023-12-02
0