BAB 5

" Kalau begitu, Ayo kita bekerja sama. Kau berjuang untuk membuat hati Jordan beralih padamu, dan kami akan berjuang menekan Jordan untuk melupakan Ibu tiri mu, tapi kalian harus menikah terlebih dulu. "

Ana terdiam mendengar kalimat yang seperti menghantam jantungnya hingga koyak. Tapi setelah kembali memikirkannya, ide itu adalah cara yang paling ampuh untuk memisahkan Jordan dan Soraya. Kalaupun nanti Jordan tidak jatuh cinta dengannya, toh masyarakat akan menghakimi mereka, karena mereka adalah mantan Ibu mertua dan mantan suami yang dengan tidak tahu malunya memiliki niat untuk bersatu.

Ana menarik nafas dalam-dalam, sungguh menikah dengan pria itu sama sekali tidak dia inginkan meski jelas sekali kalau pria itu memiliki banyak uang. Tapi, mengingat betapa Ayahnya sangat mencintai Ibu tirinya, dia benar-benar tak berdaya dan merasa kalau tidak memiliki pilihan lain selian mengiyakan ucapan kedua orang tua Jordan.

" Baiklah, Tuan dan Nyonya. Tapi saya benar-benar minta tolong untuk membantu saya sekuat tenaga agar putra anda tidak berhubungan dengan Ibu tiri saya. "

Ibunya Jordan menghela nafas lega, sebenarnya saat pertama kali melihat Ana, dia benar-benar yakin Ana adalah gadis yang baik, wajahnya memang biasa-biasa saja, tapi entah mengapa dia merasa kalau Ana memiliki sesuatu dari dalam dirinya, yakin pasti mampu menaklukkan Jordan yang sudah menolak sekitar tiga puluh satu wanita akan di jodohkan dengannya.

" Pernikahan akan kita lakukan secepatnya, jadi akting akan kita mulai dari hari ini juga. "

Ana mengeryit bingung.

" Maksud Nyonya? "

Ibu nya Jordan menjelaskan rencananya, dan Ana di beritahu untuk melakukan apa. Ibunya Jordan akan berpura-pura dirawat di ruang sakit dengan alasan pingsan di pusat belanja dan Ana lah yang sudah menolongnya, untuk selanjutnya akan di atur oleh orang tua Jordan. Tak membuang waktu, orang tua Jordan segera menuju ke rumah sakit untuk menjalankan rencananya, dan Ana juga ikut serta bersama mereka. Beres, semua urusan yang lainnya sudah di atur oleh Ayahnya Jordan, jadi tetap tenang saja karena semua sudah terkontrol dengan baik.

Sesampainya di rumah sakit, Ana hanya terbengong-bengong sendiri melihat Ibunya Jordan dipasangi banyak sekali alat-alat medis.

" Nyonya, monitor jantungnya sudah kami setel seusai dengan yang anda inginkan, dan semuanya juga sudah sesuai, kalau begitu saya izin keluar dulu menyelesaikan pekerjaan saya yang tertunda. " Linta Dokter itu.

" Iya, pergilah sana! Eh, ingat ya? Jangan sampai lupa, kau harus mengatakan kepada putraku kalau ada kritis dan akan meninggal kapan saja. " Ucap Ibunya Jordan.

Ana semakin keheranan di buatnya. Memang harus sampai seperti itu ya? Kritis? Meninggal kapan saja? Apakah kata-kata itu sungguh tak membuatnya takut?

" Ana, bersiaplah dengan posisimu, tunjukan wajah sedih mu, jangan sampai rencana kita gagal, kau paham? "

Ana mengangguk pasrah saja, sebenarnya berada di rumah sakit benar-benar membuatnya teringat dengan kematian Ibunya Meksi dia sama sekali tak memiliki kenangan dengan Ibunya, tapi karena Ayahnya pernah menceritakan bahwa Ibunya meninggal di rumah sakit, semenjak itu Ana terus berusaha sangat keras agar tidak sakit jadi tidak perlu ke rumah sakit meski tetap saja dia harus pergi ke rumah sakit menyebalkan itu karena sakit ringan. Tapi, melihat Ibunya Jordan, Ana jadi merasa rumah sakit bukanlah tempat yang begitu menyeramkan seperti yang ada di bayangannya.

Sekitar satu jam kemudian, seorang pria bertubuh tinggi besar dengan wajah yang jelas sekali tampan, dan dia adalah Jordan. Pria itu berjalan cepat menghampiri Ibunya yang tengah menutup mata dengan banyak sekali alat medis terpasang di tubuhnya.

" Ibu, kenapa seperti ini? Bukanya kemarin Ibu masih baik-baik saja? " Tanya Jordan khawatir.

Tak lama Dokter meminta Jordan untuk ikut bersamanya membicarakan tentang kondisi Ibunya, tak lama Jordan kembali dengan wajah yang sangat terlihat sedih, bahkan matanya juga memerah seperti menahan tangis. Dia meraih tangan Ibunya, mencium nya lalu menatap Ibunya yang masih diam disana.

Ana, gadis itu benar-benar seperti tidak terlihat, tapi ya sudahlah begini juga lebih baik dari pada harus ditanya-tanya dan dia tidak tahu harus menjawab apa.

" Jo Jordan..... " Panggil Ibunya dengan suara yang di buat menjadi sangat lemah seolah begitu kesakitan. Tatapannya juga seiring dengan suaranya yang merintih melas.

" Ibu? " Jordan semakin terlihat sedih, dia menatap kedua bola mata Ibunya uang nampak lesu, hingga pada akhirnya Jordan menitihkan air matanya.

" Kenapa bisa begini, Ibu? Kemarin kan Ibu baik-baik saja? "

Ayahnya Jordan yang sengaja datang terlambat kini ikut masuk ke dalam dan mencoba membuat Jordan semakin ketakutan.

" Sayang! " Ayahnya Jordan juga berakting dengan sangat baik. Dia ikut sesegukan melihat bagaimana keadaan istrinya itu.

Duh sayang, kau pasti sudah sangat risih kan?

Batin Ayah Jordan di dalam hati, tapi hebatnya mimik wajahnya benar-benar memperlihatkan betapa dia sangat takut kehilangan istrinya itu.

" Jordan, Ibu takut tidak bisa bertahan lebih lama lagi, nak. " Ucap Ibunya Jordan masih dengan nada yang melas. Segera Jordan menggeleng tak setuju dengan ucapan Ibunya.

" Jangan bicara seperti itu, Ibu! Ibu adalah wanita yang kuat dan hebat, Ibu pasti bisa melewati ini semua. "

" Tidak nak, Ibu tidak akan mungkin bisa sehebat itu. Semua orang pada akhirnya akan kembali kepada sang pencipta kan? "

" Iya, tapi butuh lama sekali waktu Ibu untuk sampai kesana. " Ucap Jordan masih tak bisa rela.

" Nak, Ibu sudah tidak kuat lagi, nak. "

" Tidak Ibu! Jangan! Aku janji akan melakukan apapun yang Ibu inginkan asal Ibu bertahan, aku janji pada Ibu! " Ucap Jordan dengan setulus hati, dia teringat benar bahwa dia sering kali menolak permintaan Ibunya. Jadi sekarang ini dia janji akan melakukan apa yang dia bisa agar Ibunya bertahan bersamanya.

" Ana..... " Panggil Ibunya Jordan dengan suara yang semakin lirih. Ah, Ana benar-benar dibuat takjub dengan akting Ibu serta Ayahnya Jordan. Andai saja bisa bertepuk tangan, mungkin sedari tadi Ana benar-benar tidak akan berhenti memberikan tepuk tangan. Sesuai dengan namanya yang sedang di panggil oleh Ibunya Jordan, Ana segera bangkit dari sana dan mendekati Ibunya Jordan.

" Jordan, tolong menikah lah dengan Ana. Dia gadis yang baik, Ibu yakin kau akan bahagia bersama dengannya. "

Jordan mengernyit menatap Ibunya, lalu menatap Ana dan menggeleng karena sudah jelas lah dia tidak setuju.

" Ibu, tolong jangan membicarakan pernikahan lagi, aku sudah memiliki wanita pilihanku sendiri. "

" Hah...... " Tiba-tiba tarikan nafas Ibunya Jordan semakin berat, alat untuk memonitor jantungnya juga menunjukkan kalau detak jantung Ibunya Jordan melemah.

" Ibu! " Panggil Jordan takut.

" Berjanjilah untuk menikahi Ana ya? "

" Iya, aku akan menikahinya, bila perlu hari ini juga tidak masalah. "

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Triana Mustafa

Triana Mustafa

soplak..temenan....harus dapat piala Oscar ni ortunya Jordan🤣

2023-09-06

1

Erlinda

Erlinda

woow .mama Jordan kereeeen banget...

2023-04-20

0

Rika Khoiriyah

Rika Khoiriyah

akutuh herman yah, masa iya orang udah sekarat dijanjiin dengan sesuatu biar bisa hidup lama, ini yang pinter aku apa Jordan 😁😁😁

2023-03-09

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 BAB 90
91 BAB 91
92 BAB 92
93 BAB 93
94 BAB 94
95 BAB 95
96 BAB 96
97 BAB 97
98 BAB 98
99 BAB 99
100 BAB 100
101 BAB 101
102 BAB 102
103 BAB 103
104 BAB 104
105 BAB 105
106 BAB 106
107 BAB 107
108 BAB 108
109 BAB 109
110 BAB 110
111 BAB 111
112 BAB 112
113 BAB 113 : Final Episode!
114 Promo Novel Terbaru!
115 Wajib Di Baca ( Promo Novel Baru)
116 promo Novel Terbaru
117 promosi novel terbaru, seru banget!!! kepoin yuk....
Episodes

Updated 117 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
BAB 90
91
BAB 91
92
BAB 92
93
BAB 93
94
BAB 94
95
BAB 95
96
BAB 96
97
BAB 97
98
BAB 98
99
BAB 99
100
BAB 100
101
BAB 101
102
BAB 102
103
BAB 103
104
BAB 104
105
BAB 105
106
BAB 106
107
BAB 107
108
BAB 108
109
BAB 109
110
BAB 110
111
BAB 111
112
BAB 112
113
BAB 113 : Final Episode!
114
Promo Novel Terbaru!
115
Wajib Di Baca ( Promo Novel Baru)
116
promo Novel Terbaru
117
promosi novel terbaru, seru banget!!! kepoin yuk....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!