Rasa Penasaran

Dengan pekerjaan barunya, Valerie pun menceritakan apa yang sudah terjadi dan masalah apa yang ia hadapi sampai menerima penawaran pekerjaan sebagai bodyguard seorang presiden direktur tampan pada sang kakek.

Meski awalnya Theo merasa kecewa karena Valerie tidak berterus terang sejak awal agar ia bisa membantu, namun Theo sangat bangga karena cucunya bisa menyelesaikan masalahnya sendiri dan semakin mandiri.

"Kakek harap urusanmu dengannya hanya sampai tiga bulan, Cucuku. Karena setelah perayaan hari jadi perusahaan nanti, kau sudah harus mengekspos jati dirimu. Ini semua demi kebaikan kita, kau berhak mengambil semua yang telah di rebut oleh orang lain," ucap Theo.

Valerie bertemu dengan kakeknya di sebuah restoran. Mereka selalu bertemu diam-diam dan secara rahasia agar orang lain termasuk anak tiri Theo tidak mengetahuinya.

Semua orang berpikir Valerie telah meninggal lima belas tahun lalu bersamaan dengan meninggalnya kedua orang tuanya. Theo terpaksa menyembunyikan Valerie ke tempat yang jauh dan memalsukan kematiannya sejak mengetahui fakta bahwa kecelakaan itu adalah sebuah pembunuhan berencana yang dilakukan oleh anak tirinya demi merebut warisan keluarga.

"Selama ini Kakek diam dan bersandiwara, memberikan apapun yang pamanmu inginkan agar dia semakin bahagia. Dia terlalu serakah serta terlalu mencintai harta dan tahta, saat kau kembali dan merebut segalanya, itu akan menjadi titik terendah dalam hidupnya," terang Theo.

"Kenapa Kakek tidak memasukkannya ke dalam penjara? Biarkan hukum yang berbicara, Kek," protes Valerie.

"Kau yang akan melakukannya, Valerie. Kakek membiarkan dia hidup sesuai keinginannya, dan nanti adalah saatnya kau merebut semua hakmu dari tangannya," jelas Theo.

Meski awalnya Valerie tidak memahami maksud dan tujuan Theo, namun laki-laki tua itu terus meyakinkan bahwa keserakahan hanya bisa dihukum dengan perampasan.

Manusia-manusia serakah terbiasa hidup bahagia, mewah dan bergelimang harta serta jabatan. Namun saat semuanya direnggut dalam sekejap, itu akan menjadi sebuah kesengsaraan yang lebih menyakitkan dari kematian.

Valerie dan Theo menghabiskan waktu mereka untuk mengobrol hingga tengah malam. Karena pekerjaan Valerie sebagai bodyguard Brian cukup merepotkan, hal itu membuat Valerie tidak punya banyak waktu luang dan hanya bisa menemui sang kakek di waktu tertentu.

Setelah puas mengobrol, Theo keluar dari restaurant terlebih dahulu bersama sekretarisnya. Sementara Valerie, masih asik menikmati makanan penutup di mejanya.

Setelah selesai, Valerie keluar dan mengendarai motornya meninggalkan restoran. Tanpa Valerie ketahui, saat itu Brian sedang mengawasinya. Laki-laki itu datang bersama Max untuk bertemu seseorang dan tidak sengaja melihat Valerie keluar dari restoran itu di tengah malam.

"Apa yang dia lakukan di sini sampai tengah malam? Sendirian?" tanya Brian pada Max.

"Entah." Max mengangkat bahu.

"Apa dia baru saja menemui kekasihnya?" tanya Brian lagi.

"Kau terlalu ingin tahu, Bos. Jika suka katakan saja, jika cinta, ungkapkan saja. Kau terlalu mengada-ngada," protes Max.

Brian menghela napas kasar, Max memang selalu berbicara sembarangan dengannya jika sedang hanya berdua.

Keesokan paginya, Valerie sudah tiba di kediaman Brian sejak pukul enam pagi. Wanita itu sudah menunggu di samping mobil Brian seperti biasa, di temani oleh beberapa orang yang juga bertugas sebagai penjaga keamanan rumah tersebut.

"Hei, Valerie. Masuklah," teriak seseorang dari kejauhan.

"Aku?" Valerie menunjuk dirinya sendiri dengan jari telunjuk. Sejak kapan Max ada di rumah ini? Batin Valerie bingung. Ia berjalan mendekati pintu utama dan masuk.

"Apa kau sudah sarapan pagi? Ini masih jam enam dan kau sudah di sini. Ayo makan bersama," ajak Max.

"Ah, aku sudah makan," tolak Valerie.

"Ayolah, masuk saja." Max memaksa.

"Tidak, tidak!" Valerie bersikukuh menolak.

"Masuk saja, jangan menolak kebaikan orang lain," sela seseorang yang berjalan menuruni anak tangga sambil memperbaiki dasi di lehernya.

Brian, turun dari anak tangga dengan dengan pakaian yang sudah rapi. Seperti biasa, ia terlihat tampan dan menawan seperti yang sering dibicarakan oleh para karyawan-karyawan wanita di perusahaannya.

Tidak bisa menolak, Valerie masuk dan mengikuti langkah kaki Max untuk masuk ke dalam rumah. Mereka duduk di ruang makan yang sangat indah.

Valerie memperhatikan Max yang tampak biasa saja berada di rumah ini. Max tampak akrab dengan para pelayan dapur yang sedang menyiapkan makanan. Max juga seperti orang yang sudah terbiasa berada di rumah ini.

"Apa kau juga tinggal di sini?" tanya Valerie sedikit berbisik.

"Tidak, aku hanya menginap sesekali. Kami baru sampai di rumah dini hari tadi, jadi aku tidur di sini," jawab Max. "Ngomong-ngomong, tengah malam tadi kami melihatmu keluar dari restoran, apa kau baru saja menemui kekasihmu?" lanjutnya bertanya.

🖤🖤🖤

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

max mewakili brian

2023-04-28

1

Siti aulia syifa Az_zahra

Siti aulia syifa Az_zahra

klo ngomong suka bener si Max😉😉😉😉

2022-09-27

0

Azzahra Azka Lestari

Azzahra Azka Lestari

bri......kepoooooo

2022-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 Sebuah Insiden
2 Perasaan Cemas
3 Kesalahpahaman
4 Brian Carlos
5 Kasar Dan Tidak Sopan
6 Paket Lengkap
7 Tentang Trauma Masa Kecil
8 Sebuah Rahasia
9 Berpikir Tenang
10 Menemui Brian
11 Pegulat?
12 Bodyguard?
13 Jatuh Cinta?
14 Deal
15 Hari Pertama
16 Kehadiran Noah
17 Valerie & Noah
18 Pekerjaan Membosankan
19 Rasa Penasaran
20 Gosip Menggelikan
21 Insiden Lucu
22 Terpikat
23 Gosip Yang Menyebar
24 Membuktikan Diri
25 Percaya?
26 Penuh Percaya Diri
27 Kabar Mengejutkan
28 Dia Telah Dijodohkan
29 Penolakan Brian
30 Cemburu?
31 Rasa Cemburu
32 Menemaninya Makan
33 Hal Tidak Biasa
34 Semudah Itu?
35 Penolakan Tegas
36 Dialah Valerie
37 Jatuh Cinta
38 Perlu Bicara
39 Apa Kau Yakin?
40 To The Point
41 Kau Ragu?
42 Noah
43 Adakah Laki-Laki Lain?
44 Kedatangan Tiba-tiba
45 Berkencan
46 Calon Kekasih
47 Gaun
48 Berkencan Ulang?
49 Tanda Cinta
50 Cemburu Tanda Cinta
51 Kedatangan Elena
52 Mengambil Tindakan
53 Penolakan Keras
54 Kau Adalah Alasan
55 Pengunduran Diri
56 Merebut Calon Tunanganmu?
57 Memakainya
58 Kencan Kedua
59 Aku, Mencintaimu!
60 Menikah?
61 Koki & Suami
62 Mereka Akan Mengerti
63 Misteri hubungan
64 Kejutan Menunggu
65 Keributan Yang Memanas
66 Terusir
67 Mengikuti Rencana
68 Memberi Restu
69 Pengantar Barang
70 Detik-Detik
71 Mengejutkan Semua Orang
72 Bekas Luka Elena
73 Perayaan Perusahaan
74 Valerie Cameron
75 Mengungkap Takdir
76 Pertunangan Dadakan
77 Bangga Padanya
78 Finally
79 Rumah
80 Permohonan Maaf
81 Bertemu Noah
82 Hukuman Berat
83 Kalian Adalah Pelaku
84 Kejutan Brian
85 Pertanyaan Brian
86 Permohonan Elena
87 Mencuri Start
88 Hari Pernikahan Telah Tiba
89 Pesta Pernikahan
90 Go Home
91 Akhir Dari Sebuah Kisah
92 BONCHAP!!!
Episodes

Updated 92 Episodes

1
Sebuah Insiden
2
Perasaan Cemas
3
Kesalahpahaman
4
Brian Carlos
5
Kasar Dan Tidak Sopan
6
Paket Lengkap
7
Tentang Trauma Masa Kecil
8
Sebuah Rahasia
9
Berpikir Tenang
10
Menemui Brian
11
Pegulat?
12
Bodyguard?
13
Jatuh Cinta?
14
Deal
15
Hari Pertama
16
Kehadiran Noah
17
Valerie & Noah
18
Pekerjaan Membosankan
19
Rasa Penasaran
20
Gosip Menggelikan
21
Insiden Lucu
22
Terpikat
23
Gosip Yang Menyebar
24
Membuktikan Diri
25
Percaya?
26
Penuh Percaya Diri
27
Kabar Mengejutkan
28
Dia Telah Dijodohkan
29
Penolakan Brian
30
Cemburu?
31
Rasa Cemburu
32
Menemaninya Makan
33
Hal Tidak Biasa
34
Semudah Itu?
35
Penolakan Tegas
36
Dialah Valerie
37
Jatuh Cinta
38
Perlu Bicara
39
Apa Kau Yakin?
40
To The Point
41
Kau Ragu?
42
Noah
43
Adakah Laki-Laki Lain?
44
Kedatangan Tiba-tiba
45
Berkencan
46
Calon Kekasih
47
Gaun
48
Berkencan Ulang?
49
Tanda Cinta
50
Cemburu Tanda Cinta
51
Kedatangan Elena
52
Mengambil Tindakan
53
Penolakan Keras
54
Kau Adalah Alasan
55
Pengunduran Diri
56
Merebut Calon Tunanganmu?
57
Memakainya
58
Kencan Kedua
59
Aku, Mencintaimu!
60
Menikah?
61
Koki & Suami
62
Mereka Akan Mengerti
63
Misteri hubungan
64
Kejutan Menunggu
65
Keributan Yang Memanas
66
Terusir
67
Mengikuti Rencana
68
Memberi Restu
69
Pengantar Barang
70
Detik-Detik
71
Mengejutkan Semua Orang
72
Bekas Luka Elena
73
Perayaan Perusahaan
74
Valerie Cameron
75
Mengungkap Takdir
76
Pertunangan Dadakan
77
Bangga Padanya
78
Finally
79
Rumah
80
Permohonan Maaf
81
Bertemu Noah
82
Hukuman Berat
83
Kalian Adalah Pelaku
84
Kejutan Brian
85
Pertanyaan Brian
86
Permohonan Elena
87
Mencuri Start
88
Hari Pernikahan Telah Tiba
89
Pesta Pernikahan
90
Go Home
91
Akhir Dari Sebuah Kisah
92
BONCHAP!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!