Berbeda dengan hari-hari sebelumnya,Kedua orang tuanya kini tidak kembali bercekcok Karna dirinya,Fira tentu tetap tersenyum.Baginya keributan di rumah ini memang menyenangkan tetapi lebih menyenangkan lagi jika kedua orang tuanya bisa akur.
"Fira,Besok Mamah kamu yang akan datang ke sekolah kamu,Papah capek ketemu guru kamu fir."Ucap Felix dengan wajah datar,Percuma jika ia berdebat dengan istrinya putrinya bukannya takut malah akan tersenyum sambil mengatakan 'Apakah kalian akan bercerai?'.Sungguh anak durhaka.
"Loh kok aku sih mas,Kamu lah aku kan sibuk urus perusahaan!."Ucap Aileen tak terima,Ia juga memiliki perusahaan sendiri.
"Dari kemarin aku terus yang Dateng ke sekolahan Fira,Dia pindah sekolah pun aku yang urus kamu tau apa!."Felix kembali berargumen.Fira tersenyum melihat ruangan yang tadinya sepi kembali ribut.
"Mas!Seharusnya kamu sebagai suami harus mengerti keadaan istri kamu,Bukan malah kaya gini."Sungut Aileen marah sambil menunjuk-Nunjuk wajah Felix.
"Kamu juga sebagai istri apa yang kamu lakukan?Bahkan untuk melayani saya saja kamu tidak bisa meninggalkan pekerjaan kamu,Saya sudah bekerja,Untuk apa kamu bekerja!."Felix kembali menyahut.
"Saya wanita karir mas,Saya juga mau bisa menjadi wanita kaya tanpa bergantung mas!Lagi pula dengan saya ikut bekerja,Keluarga kita bisa di nobatkan sebagai keluarga terkaya di kota kan!"Ucap Aileen kembali.
"Kamu tidak kerja pun saya bisa membuat keluarga kita di nobatkan menjadi keluarga terkaya nomor 1,Kamu tidak bekerja tidak membuat keluarga kita miskin Aileen!"Bentak Felix yang mulai naik darah.
"Cukup mas,Kita menikah hanya Karna aku menginginkan saham dari ayahku,Jika tidak aku tidak akan Sudi menikah denganmu."Ucap Aileen meneteskan air matanya.
"Kau pikir aku menikah denganmu Karna aku mencintaimu,Aku menikah denganmu hanya untuk mendapatkan anak untuk mewarisi hartaku,Kau mengerti!"Bentak Felix.
Prokk!! prok!!
"Luar biasa! kalian luar biasa!!"Fira bertepuk tangan melihat perdebatan kedua orang tuanya,Kehidupan yang orang lain lihat sangat harmonis dan bergelimang harta itu hanyalah kepalsuan yang membelenggu kehidupan seorang Fira.Namun,Apakah gadis itu sedih dan menangis?Tidak,Dia sudah terlatih dalam hal seperti ini.
"Kalian bahkan tidak menganggap ku hidup meski aku ada di antara kalian,Kalian tanpa rasa ragu mengatakan pernikahan dan keberadaanku hanya untuk kepentingan kalian."Ucap Fira tersenyum sambil menyilangkan kakinya dengan anggun.
"Dengarkan aku nyonya Aileen dan tuan Felix yang terhormat,Jika kalian masih saja melempar tugas untuk mengurusku aku tidak keberatan untuk angkat kaki dari sini,Dan saat aku angkat kaki semua media akan membicarakan kalian,Kalian seorang CEO perusahaan yang maju menelantarkan anaknya."Ucap Fira tersenyum smirk,Kedua orang tuanya menelan selivanya kasar.
"Bagaimana apakah kalian ingin mencoba?"Tanya Fira dengan senyuman anggun,Membuat kedua pasangan itu menatapnya takut.Fira,Gadis muda yang masih menduduki bangku SMA,Namun sudah mampu membuat kedua orang tuanya yang terkenal arogan tidak bisa berkata-kata.
"Baiklah sayang,Kami berdua akan datang ke sekolahmu,Dan segera memindahkanmu ke sekolah baru,Dan aku akan pastikan bahwa kau akan naik kelas."Ucap Felix.
"A-Aku juga akan akan datang Fira,Mamah mana mungkin menelantarkanmu."Ucap Aileen menelan selivanya kasar.
"Bagus sekali,Aku ingin tidur...aku lelah,Kalian pasti senang bila aku pergi kan."Ucap Fira tersenyum pada kedua orang tuanya.Aileen dan Felix menggeleng bersama,Meskipun Fira sering kali membuat mereka marah,Di mata mereka Fira tetaplah putri mereka yang perlu kasih sayang.
TBC
like dan komen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Dini Anggraini
Bunda author novelnya judulnya apa ya cerita tentang Felix dan Aileen?
2025-03-24
0
Qaisaa Nazarudin
Keluarga yang kekurangan kasih sayang antara anak dan ortu,Antara suami dan istri,Ailen terlalu Ego dan sok berkuasa,untung aja Felix jenis suami yg setia,Kalo lelaki lain itu mah udah punya banyak jalang dan mungkin punya isteri muda..
2024-12-20
1
Heny
Nyimak
2024-12-14
0