Masih di posisi yang sama di pantai yang semulanya hanya mereka berdua sekarang bertambah anggota baru siapa lagi jika bukan dua A .
"Siapa yang mempunyai ide seperti ini " ucap Ara.
Sekarang dia mulai interogasi kedua buah hatinya, sudah tidak memberi kabar seharian Sekarang malah ada di pantai tempat yang sama dengan diri nya.
"Bukan ide Aqeel mom, Aqeela yang punya ide " ucap Aqeel.
Sedangkan Aqeela yang memang punya ide langsung cengengesan bukan nya takut malah menunjukkan dia jari pertanda damai pada kedua orang tua nya.
"Hiks,,,, Hiks mommy jangan marah Aqeela " ucap Aqeela.
Padahal tadi dia masih percaya diri tapi saat melihat tatapan mommy nya yang tajam seperti silent membuat nya ciut ketakutan.
Bagaimana jika uang jajan nya di potong lalu bagaimana dia mau shopping masa minta ma Grandma tapi mengingat grandma boleh juga kan uang grandpa nya banyak.
"Di mana air mata mu " ucap Ara.
"Tidak ada " ucap Aqeela cengengesan.
"Dari kecil sampai dewasa kau memang jago akting sayang " ucap Devan.
Benar dari kecil Aqeela memang jago berakting apa lagi jika dia sudah merasa bosan atau apapun dia akan menangis berteriak dan tentu membuat seluruh mansion panik tapi Dangan santainya dia cengengesan setelah membuat Seluruh mansion heboh.
( Flashback on )
Seorang anak kecil yang memainkan boneka seorang diri karna hanya dia yang wanita dan menyukai boneka jadi dia menyendiri dengan tenda pink yang sudah siap kan untuk nya.
Oekkk Oeekkk Oekkk
"Cup Cup Cup ,,, Dangan tangis bi" ucap wanita kecil.
Bi adalah nama panggilan untuk boneka Barbie nya yang bewarna pink dan tentu boneka itu boneka kesayangan nya.
"Ayo kita Tidul bi " ucap Aqeela kecil sambil menepuk bonekanya.
Saat dia ikut berbaring dan tiba-tiba mata kecilnya menemukan sesuatu yang membuat nya berteriak..
"Mimiiiiiiii...... " teriak nya.
Sedangkan dua orang pria yang asik memainkan mainan nya langsung berlari menghampiri adiknya yang berteriak-teriak histeris.
Sedangkan wanita cantik yang sedang asik berkutik di dapur dan tiba-tiba mendengar teriakkan seseorang dan langsung saja mereka langsung tergopoh-gopoh berlari menuju ruangan bermain yang di khususkan untuk cucu mereka.
"Sayang ada apa " ucap Ara yang masih mengatur nafas nya berlari
"Ara ada apa " ucap Dinda.
"Verel kenapa Kaka nya nangis " ucap Sasa
Verel adalah putra dari Sasa dan Arga yang lahir tidak beda jauh dari dua A, hanya beda satu bulan saja lebih muda dari dua A.
Verel yang memang tidak tahu apa-apa hanya bisa menggeleng kepala karna memang dia tidak tahu apa-apa.
"Aqeel ada apa sayang katakan pada mommy " ucap Ara karna tidak mendapatkan jawaban dari putrinya.
"Hiks,,,,,, Hiks "
Aqeela masih betah pada tangisnya dengan menyembunyikan wajahnya di boneka kesayangan nya itu.
"Sayang katakan pada grandma " ucap Dinda dengan lembut dia membujuk cucu perempuan satu nya ini.
"Hiks ,,,, Hiks ..... "
walau dengan masih menangis nya Aqeela menatap Dinda dengan mata lucunya tapi tunggu Ara menemukan sesuatu yang aneh di mana ?
"Sayang di mana air mata mu " ucap Ara.
Aqeela yang merasa ketahuan jika tidak ada air mata yang keluar malah cengengesan dengan memperlihatkan gigi putihnya .
"Solly Mimi,,, tapi ini " Aqeela menunjukkan boneka kesayangan yang sobek entah kapan.
"Astaga " ucap Ara .
"Boneka sobek ternyata " ucap Dinda.
"Ya ampun sayang apa Aqeela tidak kasian lihat mommy yang lari jauh karena panik Aqeela terjadi sesuatu " ucap Sasa.
Keponakan satu ini memang selalu bikin ulah di luar ekspektasi mereka dan mereka harus lari jauh-jauh dan lihat ini hanya perkara boneka sobek.
Bukannya merasa bersalah Aqeela kecil malah dengan santai minum susu yang sudah di siapkan dekat dia bermain.
"Memang seperti mommy nya " ucap Dinda.
"Sayang lain kali jangan melakukan ini lagi, bagaimana jika mommy jatuh saat berlari " ucap Ara.
"Hiks,,,,,Hiks,,,, solly mi " ucap Aqeela.
"Sudah sudah nanti akan grandma ganti boneka nya " ucap Dinda.
"Glandma tidak tipu " ucap Aqeela bahagia.
"Iya, nanti sore kita beli yang baru sayang " ucap Dinda.
"Grandma Aqeel juga " ucap Aqeel .
"Verel juga " ucap Verel.
Walau mereka masih berusia tiga tahun tapi dua cucu laki-laki nya sudah bisa menyebutkan huruf R tapi tidak untuk cucu wanita yang masih belum bisa mengucap huruf R dan malah di ganti L .
"Iya semuanya nanti kita beli yang mainan " ucap Dinda.
"Holeeee,,,, mainan Balu " ucap Aqeela.
"Horeee,,, terima kasih grandma " ucap Aqeel dan Verel bersamaan.
"Bunda " ucap Ara dan sasa bersamaan.
"Tenang sayang Daddy sudah menyiapkan uang saku untuk cucu nya jadi bunda hanya menjalankan saja " ucap Dinda.
Dinda tahu kedua putrinya ingin menolak karna baru beberapa hari yang lalu cucu nya di belikan mainan baru dan sekarang ingin beli yang baru lagi.
Saat melihat wajah bahagia cucu nya sudah membuat Dinda yang lain turut bahagia .
( Flashback off )
Dan kembali lagi di saat mereka masih di pantai.
"Mom benar dia tidak cocok jadi arsitek lebih baik dia jadi artis saja kan pandai akting seperti artis " ucap Aqeel.
"Enak saja, Aqeela yang cantik jelita sejagat raya hanya ingin menjadi arsitek cantik bukan jadi artis okeh " ucap Aqeela lagi.
"Tidak ada salahnya jadi artis sayang kan halal " ucap Devan.
"Aduh daddy Aqeela yang tampan sejagat raya dan mampu membuat mommy Aqeela yang cantik jelita kelepek-kelepek oleh ketempat Daddy ,,, begini bukan menjadi artis tidak baik , baik bahkan sangat baik tapi Aqeela tidak ingin menghabiskan waktu di luar dan bahkan akan sering ke luar lebih baik Aqeela bekerja di sini tentu Aqeela bisa bermanja-manja dengan mom and dad " ucap Aqeela.
"Bukan itu saja kau juga bisa minta uang pada mommy dan Daddy " ucap Aqeel lagi.
"Tepat sekali " ucap Aqeela.
Mana mau dia jauh dari kedua orang tuanya kans ayang nanti tidak ada yang habiskan uang Daddy nya yang banyak mommy nya simpan.
"Kau sudah seperti aunty mu " ucap Ara.
"Mom apa aunty tidak pulang ke Indonesia " ucap Aqeela yang merindukan aunty senglek satu itu walaupun sering mengajarkan hak yang tidak masuk akal tapi dia sangat menyayangi aunty cantiknya itu.
"Dia akan pulang tapi tidak tahu kapan karna di sana aunty mu sangat sibuk " ucap Ara.
"Aunty pasti selalu mengikuti kenapa pun suaminya pergi ya kan mom" ucap Aqeela.
"Uncle mu kan kerja sayang " ucap Ara.
"Mana tau aunty ngikut kemana pun uncle terbang " ucap Aqeela lagi.
"Memangnya uncle burung apa " ucap Aqeel.
"Sudah sudah ayo kita pulang Inis udah sore " ucap Devan.
"Ayo ayo Aqeela yang cantik juga capek " ucap Aqeela.
Mereka memutuskan untuk pulang ke mansion mereka dengan dua A yang membawa mobilnya dan Devan yang membawa mobilnya bersama Ara menuju mansion mereka.
hampir semua setuju dengan visual Aqeela thanks KK yang sudah rekomendasi dan jangan lupa rekomendasi visual untuk Aqeel dan Verel 🙏🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Ayu
putri bungsu benata jadi kah sm pilot itu. slmt deh klau gitu
2025-04-23
0
Wardatus
selalu ❤️
2022-09-30
0
Feyza
kalau
2022-08-06
0