Part 3

Setelah menempuh perjalanan sekitar 40 menit akhirnya mereka sudah sampai di kawasan pantai yang memang tidak jauh dari kawasan mansion mereka.

Mereka masih di dalam mobil mencari cari mobil Daddy nya dan benar saja dari kejauhan mereka melihat mobil yang sangat familiar terparkir tidak jauh dari pondok yang di sediakan.

"Itu mobil Daddy " ucap Aqeela.

"Iya kau benar , ayo kita menghampiri mereka " ucap Aqeel.

"Tidak, nanti saja ayo kita ceri sesuai terlebih dahulu " ucap Aqeela saat mendapat ide untuk memberi kejutan pada mommy dan Daddy tercinta.

Sedangkan Ara dan Devan sedang menikmati air kelapa muda yang mereka pesan.

Saat pas saat menikmati air kelapa di tepi pantai angin yang sepoi-sepoi dan pemandangan yang sangat menyejukkan hati.

"Mom foto dulu biar kita kirim pada Dua A " ucap Devan.

"Dad benar " ucap Ara langsung mengambil ponsel nya dan mengambil gambar air kelapa yang mereka beli.

" Nikmati nya minum air kelapa di pantai "

Itu adalah kata-kata yang di ucapkan oleh Ara, mana tahu dengan begini dua A pulang jangan di Jerman Mulu, mereka pikir dia tidak rindu apa dengan tingkah laku dua A yang sudah seperti tom and Jerry itu.

"Apa sudah di liat mereka mom " ucap Devan.

"Sudah" ucap Ara saat melihat dia centang biru.

Tapi tiba-tiba wajah Ara berubah lesu karna tidak ada balasan hanya di lihat saja , apa mereka sangat sibuk sampai mengabaikannya seharian begini.

Devan yang melihat Ara lesu langsung memeluk nya, dia tahu istrinya sangat merindukan dia A .

"Apa kita susul mereka ke Jerman " ucap Devan.

Ara yang berada dalam pelukan Devan menggeleng kepala, dia tidak ingin saat kedatangan membuat dia A terganggu.

Dan mungkin saat mereka sudah menyelesaikan kuliah nya di sana mereka perlu refreshing otak mereka yang sudah mereka kuras habis saat menimba ilmu.

"Mom di sana ada badut " ucap Devan.

Ara yang dalam pelukan Devan langsung melepaskan pelukannya dan melihat ke arah yang di tunjukkan oleh suaminya dan benar saja di sana ada dua badut yang sedang menghibur pengunjung pantai.

"Dad ayo kita ke sana " ucap Ara langsung menarik tangan Devan untuk mendekati dua badut tersebut.

"Mom tunggu " ucap Devan yang di tarik dengan cepat.

Bahkan dia sampai telanjang kaki karena tidak sempat untuk menggunakan sendal yang dia gunakan.

Sedangkan dua badut yang sedang menghibur pengunjung lain dan melihat target yang ingin mereka incar mendekat.

"Kita berhasil " ucap salah satu badut tersebut.

"Diam, jika kau tidak ingin ketahuan " ucap yang menggunakan atribut bewarna orange.

Dan benar saja dia langsung menutup mulut nya dengan rapat dan tetap dia melakukan sesuatu seperti yang badut lakukan melayani pengunjung lain yang ingin minta foto dengan mereka.

"Kenapa mata nya seperti .... " Ara menjeda ucapannya .

Devan yang mendengar itu langsung menatap istrinya yang sebelumnya dia menikmati dua badut tersebut.

"Maksud mommy " ucap Devan.

"Tidak , tidak sepertinya mom salah lihat " ucap Ara

Tapi tidak bisa di pungkiri jika dia seperti sangat mengenal dengan tiris mata yang tajam saat menatap dan bola mata yang keabu-abuan.

"Iya mom benar, apa kita salah lihat " ucap Devan juga.

Yang saat di perhatikan dengan seksama salah satu dari Badut tersebut yang menggunakan baju orange seperti ...

"Ayo kita mendekat " ucap Ara.

Sedangkan dia badut tersebut saat melihat orang yang dia rindukan Mendekat langsung kiku jangan bilang samaran mereka di kenali.

"Jangan bilang mom and dad mengenali kita " ucap Aqeela panik.

Ya, dua orang badut tersebut adalah Aqeela dan Aqeel yang menyamar biar tidak di kenali oleh mom dan dad nya tapi ah sudahlah seperti itu akan gagal.

"Santai saja , mana mungkin mom kenal dengan Kita seperti ini " ucap Aqeel lagi.

"Jangan ragukan mom " ucap Aqeela dan langsung menutup mulut nya saat Ara dan Devan sudah berada di hadapan mereka.

Tatapan yang tajam Ara berikan pada badut wanita dan begitupun dengan Devan yang memberikan tatapan yang sama pada badut pria.

Dan sekarang mereka semangkin yakin jika dugaan nya benar, saat mata yang menatap nya dan tak lupa parfum yang sangat dia kenali karna parfum kali ini adalah racikan seseorang yang menjadi kepercayaan mereka.

Tah puas dengan satu, Ara mendengus badut satu nya dan tidak salah lagi jika parfum racikan orang profesional.

"Maaf semua nya, kami ingin minjam badut nya " ucap Ara.

"Yaaaaaahhhh " ucap mereka lemah.

Padahal mereka masih belum kebagian untuk minta foto tapi mereka di bubarkan oleh sepasang suami istri yang sangat mereka Segani.

Saat melihat pengunjung pantai yang bubar karena mommy nya, sekarang Meraka pasrah karena pasti mereka gagal.

"Ayo kita ke sana " ucap Ara menarik salah satu badut.

Dan begitu dengan Devan yang juga menarik badut satunya di pondok tempat mereka menikmati air Kelapa muda .

"Silahkan duduk " ucap Ara.

Tanpa mengeluarkan suara sepatah kata pun mereka duduk di pondok tersebut.

"Ingin minum sesuatu" ucap Ara menawarkan.

Tidak heran jika Queen satu ini memang jago dalam sebuah permainan.

"Apa kalian tidak haus " ucap Devan lagi.

Karna dua badut tersebut masih bisu tak ingin mengeluarkan suaranya.

"Ummmm,,, air Kelapa nya segar " ucap Ara sambil meneguk air kelapa di hadapan dia Badut tersebut.

"Mom benar, ayo kita beli lagi " ucap Devan lagi.

Okay, cukup sampai di sini pertahanan mereka Queen dan King memang tidak bisa di lawan dalam mempermainkan seseorang.

"Haus " ucap Aqeela langsung mengambil minum minuman Ara.

"Bagi " ucap Aqeel yang mengambil air kelapa Daddy nya.

"Buaaaahahaha " pecah sudah tawa mereka saat Dua A gagal dalam bungkam nya.

"Ih mommy " ucap Aqeela.

"Kenapa dengan mommy " ucap Ara.

"Dasar anak nakal seharian tidak menghubungi mommy dan tiba-tiba datang ke pantai " ucap Ara sambil mencubit gemas pipi putrinya dan tak lupa dengan memberikan pelukan rindu .

"Sorry mommy, kami ingin beri kejutan tapi malah kami yang di beri kejutan " ucap Aqeela.

"Apa tidak gerah menggunakan atribut itu " ucap Ara.

"Astaga, pantas saja Qeela kepanasan ternyata atribut ini yang buat Qeela hang cantik jelita berkeringat.

Mereka langsung melepaskan atribut yang mereka pakai karena sangat gerah biar angin yang sepoi-sepoi tapi tidak bisa di pungkiri mereka sudah berkeringat.

"Mommy rindu " ucap Qeela langsung memeluk Ara setelah selesai melepaskan atribut badutnya.

"Mommy sangat merindukan mu sayang " ucap Ara.

"Dad Aqeel merindukan Daddy " ucap Aqeel juga memeluk tubuh Devan .

"Dad juga merindukan mu " ucap Devan.

next part selanjutnya KK dan jangan lupa untuk mampir di karya author yang lain dan jika yang tidak mampir di karya sebelum jangan lupa untuk mampir di cerita Little Queen

Rekomendasikan dari reader visual AQEELA setuju komen di bawah dan sebaliknya 🙏🏻

Terpopuler

Comments

Faisal

Faisal

kurang cantik

2022-08-29

2

Feyza

Feyza

maaf

2022-08-06

1

Zay Zay

Zay Zay

bgus thor g' usah gnti".

2022-07-28

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!