Voll 2

Vol yang begitu kecewa akan sikap ayah nya yang tak mempercayainya dia pun kembali kekamarnya membereskan Semua berkas-berkas berharga milik nya kedalam koper kecil, disaat membereskan semua barang pentingnya dia teringgat akan pembicaraan dua ular itu, yang inggin priasan ibu nya,

vol menangis tersedu-sedu disaat menginggat semua perkatan ibu tirinya betapa kecewanya dia terhadap ayah nya yang sudah menghianati bunda nya, kini terjawab sudah kenapa bunda nya memberi semua priasan kepadanya dan meminta vol menyimpan di kantor pengadaiyan resmi, tempat dimana dulu bundanya sering menggajak nya pergi.

‎karena priasan ini lah yang hanya bisa dimiliki vol disaat ayah nya menikahlagi.

dan berati selama ini ibu nya telah menyimpan begitu besar rasa kecewa akan ayah nya yang berselingkuh denggan ibu tirinya, vol menatap surat resmi penitipan yang telah lama dia simpan di koper, vol telah berniat kekeh tuk pergi dari rumah.

"Hem... Ini yang kau cari wanita iblis,kau kalah cepat denggan ku wanita jahat"

ucap vol dalam hati

Vol menelfon mona dan mengabari mona bahwa dia akan menyusul mona yang berada di bali,karna dia sudah tak sanggup bertahan di rumah yang selama ini membesarkan nya penuh kasih sayang yang sekarang penuh denggan penderitaan

" Hallo mona kamu dimana ?"

dengan suara segukan sehabis menangis

"Iya vol sayang kamu kenapa lagi ?"

tanya mona dengan suara cemas

" Aku mau ikut kamu, aku mau pergi dari sini ?"

" Kenapa sayang ada apa ?"

vol menjelaskan semua yang telah terjadi dan yang telah membunuh bunda nya panjang lebar vol bercerita kepada Mona, Mona yang mendenggar cerita voll itu kecewa kepada ayah angkat nya yang menghianati bunda angkat nya

" Iya....iya sayang sabar ya, kamu tenang dulu aku cari tiket buat kamu tinggu sebentar "

ucap Mona dan setelah lima belas menit kemudian

" vol aku sudah dapat tiket kamu berangkat jam penerbangan jam 10.00 pagi oke"

"Makasih mona kamu satu satunya yang bisa membantu ku dan mengerti aku"

" Iya sayang kan kamu itu adik kecilku dan selalu menjadi adik ku. "

ya bagai mana tidak usia vol dan Mona memang tua Mona satu tahun mereka satu kelas karena dulu Mona sempat ketinggalan pelajaran dia mengalami sakit parah membuat dirinya tak dapat bersekolah

" terimakasih banyak mona "

" OK sayang kamu istirahat dulu dan siap siap buat besok"

 

Pagi pun batang kediaman untoro sangat sepi tuan untoro sudah pergi kekantor sedangkan dua wanita ular itu pasti pergi mempersipka acara mereka, perlahan namun pasti voll menuruni anak tangga mata voll melihat kesekeliling rumah besar untoro, rumah tempat nya tumbuh menjadi gadis cantik rumah yang dulu penuh canda tawa bahagia kini menjadi tempat paling menyedih kan untuk voll tanpa terasa air mata nya turun berderai

 

" Mb vol kenapa...? Mau kemana? "

" Eh uwak min gak kok wak, vol pamit ya wak...?"

" Emang nya mau kemana mb?"

" Vol mau pergi wak disini udah gak ada yang harus vol pernah kan, "

" Janggan bicara begitu mb... Uwak sayang kok sama mb ?"

" Udalah wak aku pamit dan tolong jaga ayah... Assalamualaikum wak."

 

Vol pun keluar rumah dengan membawa koper kecilnya dan tas tenteng nya, menaiki taxi yang sudah menunggu di depan pagar, sebelum kebandara vol mengambil semua Priasan bunda nya dan mengkosongkan semua tabungan dan menarik habis kartu kredit milik nya, dan dia melangkah pasti memasuki bandara , sesaat sebelum keberangkatan dia menulis pesan kepada ayah nya,

 

"selamat tinggal yah semoga ayah menjalani kehidupan bahagia diatas kesedihan vol dan bunda."

Setibanya di bandara Bali vol disambut hangat dalam pelukan mona dan tanpa malu vol menagis di pelukan mona, didepan semua orang yang melihat mereka vol menumpahkan kesedian nya di pundak sodari angkat nya dan mona pun ikut menanggis haru bersama vol sampai beberapa saat mona menyadari bahwa mereka menjadi tontonan semua mata yang berada di bandara

Mona berbicara kepada vol, yang masih di pelukannya

"Voll apa kita akan seperti teletabis "

‎"kenapa "

‎"karna kita jadi tontonan yang satu memakai baju kekurangan bahan dan yang satu memakai baju kelebihan bahan "

Hahahahaha....

suara tawa vol dan mona menggelegar karena mereka baru sadar denggan apa yang mereka kenakan .

‎voll mekakai hijab sebelum kelulusan nya itu adalah keinginan raka, dia inggin istri nya memakai hijab dan mereka berdua berencana untuk menikah tiga bulan lagi namun rencana indah itu gagal disaat Milka memberi kabar dia hamil anak raka.

‎semua tangisan menjadi tawa disaat vol bertemu monna, tanpa meraka ketahui rupanya sedari tadi ada sepasang mata dingin yang menatap kedekatan mereka berdua, vol dan monna pun beranjak pergi dan memasuki sebuah cafe yang berada di bandara tanpa senggaja disaat masuk hijab yang di kenakan vol terkipas anggin dan denggan lembut membelai wajah tampan seorang pria yang memiliki tatapan dingin

"Ah hijab ku... "

Vol menatap pria yang berada di sampingnya

"Maaf tuan atas ketidak nyamanan anda,"

ucap vol meminta maaf.

Pria itu hanya diam saja dan berlalau pergi meninggalkan vol yang meminta maaf,

" Huh sombong sekali mentang-mentang tampan, wek.... Masih tampan rakaku.. Batin vol"

"Volleta apa kau hanya akan berdiri di ambang pintu?"

teriak mona dari dalam kafe

"Ya aku kesana mon !!!"

ucap vol yang berjalan menuju mona dan memaling kan wajah cantik nya dari pria tampan tadi.

Terpopuler

Comments

Uneh Wee

Uneh Wee

hadir ka menyapa mu ....bc dulu yh

2023-03-19

0

Nalza Agustin

Nalza Agustin

namanya raka sama kek cowok aku eh malah di ambil sama orang yg katanya "temen"

2019-11-23

11

love u...

love u...

pandangan pertama....semangat autor zeyeng...

2019-10-01

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!